Orang yang pandai ibarat lampu penerang bagi kaumnya mengapa demikian


                             Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...


Puji dan Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya-lah serta nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka melaksanakan salah satu perintahnya sekaligus melaksanakan kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni menuntut ilmu.


Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang-benderang.


  Berbicara mengenai ilmu, ilmu itu berasal dari kata  علم yang berarti pengetahuan, kepandaian tentang sesuatu. Seseorang diakatan berilmu apabila memiliki kemampuan atau mengerti ilmu agama, maka ia disebut berilmu.


Dalam salah satu haditsnya Rasulullah saw bersabda :


طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ
" Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim" [ H.R. Ibnu Majah ]


            Dari hadits ini dapat dipahami bahwa betapa pentingnya seseorang menuntut ilmu karna orang tanpa ilmu bagai sebuah pohon yang tidak berdaun sekaligus tidak berbunga. Tanpa ilmu bagaimana cara kita membela islam? Bagaimana cara kita mempertahankan islam?  Trus Bagaimana cara kita memajukan serta mengembangkan agama Allah ini tanpa adanya ilmu?



Maka dari itu Rasulullah saw  sangat mnganjurkan bagi setiap umatnya agar selalu menuntut ilmu, sebab menuntut ilmu itu tidaklah sulit ataupun mahal! Ilmu itu tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah melainkan dapat diperoleh dari lingkungan hidup kta masing”. Pada intinya ilmu akan diperoleh dengan belajar sesuai dengan sabda beliau:



انماااعلم بااتعلم


“Ilmu hanya ddidapatkan dengan belajar”[H.R. Ath Thabrani]



Dalam hadits lain beliau juga bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ
“Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, Maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.” [HR Bukhari dan Muslim dari Muawwiyah r.a]

Tidak hanya manusia biasa, para Nabi pun juga menuntut ilmu. Diantaranya Nabi Musa , alaihissalam, kalimurahman. Beliau menutut ilmu pada Khidzir alaihissalam, sebagaimana Allah kisahkan dalam surat al Kahfi ayat 60-82.  Dari firman Allah ta’ala,

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.

Sampai perkataan Khidhir,

وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا


“Bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”. (QS Al Kahfi: 82)

Faedah dari kisah ini bahwa para nabi pun juga menuntut ilmu. Faedah lainnya, bahwa jangan sampai kita merasa sombong dan tidak mau menuntut ilmu pada orang yang dibawah kita. Nabi Musa lebih mulia karena beliau termasuk seorang Nabi ulil azmi, sedang Khidir masih diperselisihkan kenabiaanya. Faedah lainnya juga bahwa hendaknya kita melakukan safar untuk menuntut ilmu.


            Ilmu itu tidak hanya kita nikmati seorang diri saja melainkan dapat digunakan untuk membantu orang lain dalam memecahkan suatu masalah yang dialami sodara ataupun sodari kita diluar sana.



العلم سراج ءمته في الهدايه


"orang yang pandai ibarat lampu penerang bagi umatnya (kaumnya) dalam hal petunjuk”



            Adapun orang yang menuntut ilmu akan mendapatkn suatu hadiah dri Allah swt berupa pengangkatan beberapa derajatnya sesuai dgn firmannya :



 يَرْفَعِ  اللَّهُ الَّذِينَ  آمَنُوا مِنْكُمْ  وَ  الَّذِينَ  أُوتُوا الْعِلْمَ  دَرَجَات


 "Alloh mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian serta orang-orang yang menuntut ilmu beberapa derajat [ Al Mujadaah: 11 ]



Selain hadiah dri Allah swt berupa pengangkatan derajat Rasulullah juga memberikan suatu hadiah bagi umatnya yg menuntut ilmu yakni mendoakannya agar dimudahkn jalan baginya ke syurga yg sesuai dg  sabdanya :



مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ


“Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga. [ H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud]



Maka dari itu kita selaku generasi muda, generasi penerus bangsa dan agama yang kelak akan menjadi suatu pemimpin dimuka bumi ini hendaknya kita semua harus memiliki ilmu, dan perlu kita tananamkn pada diri kta masing” bahwa menuntut ilmu mnjadi kewajiban kita selaku umat islam, mnuntut ilmu tidak-lah sulit, dan menuntut ilmu itu banyak manfaatnya baik pada diri kita sendiri maupun orang lain serta kita berkesempatan untuk mendapatkan ridha dari Allah swt dan Rasulnya.


Demikian ceramah singkat yang sempat saya bawakan pada kesempatan kali ini mudah”han bermanfaat pada kita semua, Akhirul kalam,..


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

SEMOGA BERMANFAAT SODARA(I)...!


buatlah 1 cerita pendek minimal 3 paragraf​

kesimpulan dari novel titip rindu untuk ibu? tolong dijawab kka makasih ​

1. tuliskan ciri-ciri atau karakteristik • pantun • gurindam • majas2. buatlah satu cerita pendek minimal tiga paragraf!​

membuat pola rumah dengan cara​

Menuliskan teks reporter tentang olahraga yang mengandung 5w+1h -pliss banget dijawab secepatnya

10. Bacalah kutipan teks ulasan tersebut! Film Sang Pemimpi bercerita tentang seorang sarjana ekonomi yang tinggal di rumah kos di daerah Bogor pada t … ahun 1999. Sebut saja Ikal. Sampai saat itu, ia belum bertemu dengan Arai sepupu jauhnya yang memberi mimpi menjelajahi hingga ke Paris. Saat ini, ia bekerja di kantor pos menjadi tukang sortir. Sebenarnya ia ingin menjadi penulis novel, tapi tulisannya selalu ditolak. Komentar yang tepat berdasarkan isi teks ulasan tersebut adalah... a. Penggambaran perjalanan Ikal menjadi penulis sangat menginspirasi. b. Uraian pertemuan antara Ikal dengan Arai cukup rinci dan mudah dipahami. c. Pendeskripsian Arai yang hidup dengan seekor monyet sangat tidak masuk akal. d. Penggambaran Ikal sebagai sarjana ekonomi tidak relevan dengan pekerjaannya.a.penggambaran perjalan ikan menjadi penulis sangat menginspirasi b.uraian pertemuan antara ikal dengan arai cukup rinci dan mudah dipahamic.pendeskripsian Aray yg hidup dengan sekor monyet sangat tidak masuk akal D.penggambaran ikal sebagai sarjana ekonomi tidak relevan dengan pekerjaannya ​

kalian pilih "anda" atau "kamu" jika berbicara dengan orang tua atau kerabat yang lebih tua?​

jelaskan yg di maksud dengan fabel​

Please bagi kalian yang tau apa aja wawancara masuk mts kasih tau ke gw semuanya nanti gw kasih poin yang luamyan banyak pliss ini penting soalnya​

tuliskan sebuah pidato pendek tentang hari lahir Pancasila!tolong dibantu yaplissssssss​