As-Sabiqun al-Awwalun (Arab: السَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ) adalah orang-orang terdahulu yang pertama kali masuk/ memeluk Islam. Mereka adalah dari golongan kaum Muhajirin dan Anshar,[1] mereka semua sewaktu masuk Islam berada di kota Mekkah, sekitar tahun 610 Masehi pada ratus tahun ke-7.[2] Pada masa penyebaran Islam awal, para kenalan nabi di mana jumlahnya sangat sedikit dan golongan as-sabiqun al-awwalun yang rata-ratanya adalah orang miskin dan lemah. Show
EtimologiAkar kalimat as-sabiqun dalam bahasa Arab berakar dari huruf S-B-Q (س-ب-ق Sin-Ba-Qaf), sabaqa (سبقا) sebuah kata kerja yang gunanya "mendahulukan", "pergi sebelum", "lebih dahulu", "melampaui", juga berjasa "sudah" atau "sebelum"; "aksi pendahulu", "bergerak sebelumnya" dsb-nya, contoh:
yang gunanya melewati atau melampaui. Sabaqa: berpacu (kata kerja). Sabiq: bertindak.[3] Belakang kalimat al-awwalun terdiri dari huruf A-W-L (ا-و-ل Alif-Wau-Lam), awwal (اول) sebuah kata yang gunanya "pertama" atau "awal", belakang kata ini diserap kedalam bahasa Indonesia, yang mempunyai makna yang sama pula. Kerasulan MuhammadAwal kerasulanMuhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan, pertempuran dan penyembahan berhala. Ia sering menyendiri ke Gua Hira', sebuah gua bukit tidak jauh Mekkah, yang belakang diketahui sebagai Jabal An Nur karena bertentangan sikap dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut. Di sinilah ia sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan. Pada sebuah malam, ketika Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira', Malaikat Jibril mendatanginya. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Ia dimohon membaca. Ia menjawab, "Aku tidak bisa membaca". Jibril mengulangi tiga kali menanti supaya Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:
Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu ia berusia 40 tahun. Wahyu turun kepadanya secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu tersebut telah dijadikan susut menurut urutan yang diberikan Muhammad, dan dikumpulkan dalam kitab bernama al-mushaf yang juga dinamakan al-Quran (bacaan). PendakwahanSiriyyah (rahasia)Selama tiga tahun pertama, Muhammad hanya menyebarkan agama terbatas kepada teman-teman tidak jauh dan kerabatnya, argumen ini disebutkan oleh Ibnu ishaq dan Al-Waqidi. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini petuah Muhammad adalah para anggota keluarganya, tetapi tidak semua orang terdekatnya bersedia menerima dakwah ini. Sebagai contoh Sisa dari pembakaran Thalib yang tidak meyakini petuah yang dibawa oleh Muhammad. Begitu pula dengan salah satu pamannya yang bernama Sisa dari pembakaran Lahab, bahkan menjadi penentang keras dakwah Muhammad. Muhammad menjadi nabi dan berdakwah pada kisaran tahun 610 - 614 Masehi. Setelah keadaan wahyu, surat Al-Muddatsir: 1-7, yang artinya:
Dengan turunnya surat Al-Muddatsir ini, mulailah Rasulullah berdakwah. Mula-mula ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi di sekeliling yang terkait keluarga, kenalan, pengasuh dan budaknya. Orang pertama yang menyambut dakwahnya adalah Khadijah, istrinya. Dialah yang pertama kali masuk Islam. Menyusul setelah itu adalah Ali bin Abi Thalib, saudara sepupunya yang kala itu baru berumur 10 tahun, sehingga Ali menjadi lelaki pertama yang masuk Islam. Belakang Sisa dari pembakaran Bakar, kenalan karibnya sejak masa kanak-kanak. Baru belakang disertai oleh Zaid bin Haritsah, kesan budak yang telah menjadi anak ambilnya, dan Ummu Aiman, pengasuh Muhammad sejak ibunya sedang hidup. Setelah mereka, lalu masuk yang lainnya. Sisa dari pembakaran Bakar sendiri belakang berhasil mengislamkan beberapa orang kenalan tidak jauhnya, seperti, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, dan Thalhah bin Ubaidillah. Dari dakwah yang sedang rahasia ini, belasan orang telah masuk Islam. Sedangkan menurut sejarah Islam, putri Sisa dari pembakaran Bakar yaitu Aisyah adalah orang ke 21 atau 22 yang masuk Islam.[4] Syaikh Al-Albani mengatakan: "Lelaki dewasa dan merdeka yang pertama kali beriman adalah Sisa dari pembakaran Bakar, dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib, dari kalangan budak Zaid bin Haritsah.[5] BukaDakwah secara siriyyah ini dilakukan selama kurang lebih 3 tahun dan setelah orang Islam berjumlah 40 orang[6], maka turunlah ayat
Muhammad mulai buka menjalankan dakwah secara terang-terangan. Mula-mula ia mengundang kerabat karibnya bangsa Quraisy dalam sebuah jamuan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan petuahnya. Namun ternyata hanya sedikit yang menerimanya. Sebagian menolak dengan halus, sebagian menolak dengan kasar, salah satunya adalah Sisa dari pembakaran Lahab dan istrinya Ummu Jamil. Mereka sangat membenci petuah yang dibawa oleh Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, orang-orang Arab Quraisy adalah para penyembah berhala. Mereka suka membunuh anak laki-Iaki dan menanam hidup-hidup anak perempuan. Mereka mudah membunuh sebagian yang lain hanya karena hal-hal yang sepele. Oleh karena itu ketika Muhammad mengajak mereka bagi menyembah Allah yang Esa, meninggalkan keyakinan mereka, mereka marah akbar. Mereka yang semula cinta kepadanya berubah menjadi kebencian dan kemarahan. Sedangkan mereka yang semula membenarkan Muhammad, telah berubah menjadi orang-orang yang mendustakannya. Madrasah PertamaMuhammad mulai merasa perlu mencari sebuah lokasi bagi para pemeluk Islam dapat berkumpul bersama. Di lokasi itu akan diajarkan kepada mereka tentang prinsip-prinsip Islam, membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, menerangkan makna dan kandungannya, menjelaskan hukum-hukumnya dan mengajak mereka bagi melakukan dan mempraktikkannya. Pada yang belakang sekalinya Muhammad memilih sebuah rumah di bukit Shafa milik Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Semua keaktifan itu dilakukan secara rahasia tanpa sepengetahuan siapa pun dari kalangan orang-orang kafir. Rumah Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam ini merupakan Madrasah pertama sepanjang sejarah Islam,[7] lokasi pengetahuan pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, yaitu Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi babak pendidikan disana. Daftar as-sabiqun al-awwalunIbnu Hisyam pernah menulis 40 nama as-sabiqun al-awwalun. Ia menulis Khadijah dalam nomor urut pertama, Asma' di nomor urut 18, dan Aisyah di nomor urut 19. Umar bin Khattab berada jauh di bawah Aisyah.[8] Yang termasuk as-sabiqun al-awwalun adalah sebagai berikut: Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Sisa dari pembakaran Bakar Al-Shiddiq, Ummu Aiman, dan Bilal bin Rabah, merekalah orang yang pertama kalinya mengucap kalimat dua syahadat, lalu menyebar ke yang lainnya. Kesemuanya bersumber dari kabilah Quraisy, kecuali Bilal bin Rabah. Daftar di atas tersebut, tidaklah sesuai dengan kronologis urutan sejarah aslinya, dikarenakan penyebaran Islam ini awalnya secara rahasia, maka terlalu sulit bagi mencari siapa saja yang terlebih dahulu memeluk Islam, setelah lima akbar pemeluk Islam. ProfesiPada awalnya golongan ini hanya terdiri dari kaum miskin dan lemah, belakang setelah melewati waktu semakin bertambah dan masuk beberapa orang dari lapisan golongan masyarakat, yang terdiri dari pemuka norma budaya, pemimpin suku, panglima perang, ibu rumah tangga, anak-anak, majikan, saudagar, pengusaha, pedagang, petani, peternak hewan, abdi rumah tangga, orang merdeka, budak. Para budak banyak yang tertarik dengan prinsip yang diajarkan oleh Islam, yaitu tentang kesetaraan manusia di hadapan Allah, Rasulallah mempersaudarakan sebagian muslim dari golongan aristokrat Quraisy dengan sekelompok muslim lain yang dari golongan budak. Tidak mempunyai perbedaan selang yang kaya dan miskin, kuat maupun lemah, merdeka maupun budak, Arab maupun non-Arab, semua setara. Menurut kaca mata Islam, Allah tidak pernah melihat umat-Nya berdasarkan profesi/ pangkat dan kedudukan seseorang, yang Allah nilai hanya iman dan taqwa hamba-Nya. TugasAs-Sabiqun al-Awwalun yang Salaf, mempunyai beberapa tugas penting yang harus diemban mereka. Tugas itu meliputi:
Surga Bagi As-Sabiqun al-AwwalunMenurut keyakinan Islam, As-Sabiqun al-Awwalun akan mempunyai lokasi tinggal yang luhur, Surga Jannatun Na'im.
Diperkuat oleh dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang tiga masa yang mendapatkan kemulian dan keutamaan muslim dllnya, dimana Muhammad bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, belakang generasi setelahnya, belakang generasi setelahnya.”[9] Kedatangan Islam secara asing dan akan kembali asingMenurut beberapa hadits yang shahih, agama Islam disebutkan pertama kali muncul dalam keadaan terasing, belakang akan kembali menjadi asing sebagaimana semula petuah Islam itu datang. Sementara itu orang disekelilingnya telah menjadi rusak secara aqidah dan mereka akan memusuhi petuah Islam itu sendiri.
Lihat pula
Catatan kaki
Referensi
edunitas.com Page 2
As-Sabiqun al-Awwalun (Arab: السَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ) adalah orang-orang terdahulu yang pertama kali masuk/ memeluk Islam. Mereka adalah dari golongan kaum Muhajirin dan Anshar,[1] mereka semua sewaktu masuk Islam berada di kota Mekkah, sekitar tahun 610 Masehi pada ratus tahun ke-7.[2] Pada masa penyebaran Islam awal, para kenalan nabi di mana jumlahnya sangat sedikit dan golongan as-sabiqun al-awwalun yang rata-ratanya adalah orang miskin dan lemah. EtimologiAkar kalimat as-sabiqun dalam bahasa Arab berakar dari huruf S-B-Q (س-ب-ق Sin-Ba-Qaf), sabaqa (سبقا) sebuah kata kerja yang gunanya "mendahulukan", "pergi sebelum", "lebih dahulu", "melampaui", juga berjasa "sudah" atau "sebelum"; "aksi pendahulu", "bergerak sebelumnya" dsb-nya, contoh:
yang gunanya melewati atau melampaui. Sabaqa: berpacu (kata kerja). Sabiq: bertindak.[3] Belakang kalimat al-awwalun terdiri dari huruf A-W-L (ا-و-ل Alif-Wau-Lam), awwal (اول) sebuah kata yang gunanya "pertama" atau "awal", belakang kata ini diserap kedalam bahasa Indonesia, yang mempunyai makna yang sama pula. Kerasulan MuhammadAwal kerasulanMuhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan, pertempuran dan penyembahan berhala. Ia sering menyendiri ke Gua Hira', sebuah gua bukit tidak jauh Mekkah, yang belakang diketahui sebagai Jabal An Nur karena bertentangan sikap dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut. Di sinilah ia sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan. Pada sebuah malam, ketika Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira', Malaikat Jibril mendatanginya. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Ia dimohon membaca. Ia menjawab, "Aku tidak bisa membaca". Jibril mengulangi tiga kali menanti supaya Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:
Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu ia berusia 40 tahun. Wahyu turun kepadanya secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu tersebut telah dijadikan susut menurut urutan yang diberikan Muhammad, dan dikumpulkan dalam kitab bernama al-mushaf yang juga dinamakan al-Quran (bacaan). PendakwahanSiriyyah (rahasia)Selama tiga tahun pertama, Muhammad hanya menyebarkan agama terbatas kepada teman-teman tidak jauh dan kerabatnya, argumen ini disebutkan oleh Ibnu ishaq dan Al-Waqidi. Banyakan dari mereka yang percaya dan meyakini petuah Muhammad adalah para anggota keluarganya, tetapi tidak semua orang terdekatnya bersedia menerima dakwah ini. Sebagai contoh Sisa dari pembakaran Thalib yang tidak meyakini petuah yang dibawa oleh Muhammad. Begitu pula dengan salah satu pamannya yang bernama Sisa dari pembakaran Lahab, bahkan menjadi penentang keras dakwah Muhammad. Muhammad menjadi nabi dan berdakwah pada kisaran tahun 610 - 614 Masehi. Setelah keadaan wahyu, surat Al-Muddatsir: 1-7, yang artinya:
Dengan turunnya surat Al-Muddatsir ini, mulailah Rasulullah berdakwah. Mula-mula ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi di sekeliling yang terkait keluarga, kenalan, pengasuh dan budaknya. Orang pertama yang menyambut dakwahnya adalah Khadijah, istrinya. Dialah yang pertama kali masuk Islam. Menyusul setelah itu adalah Ali bin Abi Thalib, saudara sepupunya yang kala itu baru berumur 10 tahun, sehingga Ali menjadi lelaki pertama yang masuk Islam. Belakang Sisa dari pembakaran Bakar, kenalan karibnya sejak masa kanak-kanak. Baru belakang disertai oleh Zaid bin Haritsah, kesan budak yang telah menjadi anak ambilnya, dan Ummu Aiman, pengasuh Muhammad sejak ibunya sedang hidup. Setelah mereka, lalu masuk yang lainnya. Sisa dari pembakaran Bakar sendiri belakang berhasil mengislamkan beberapa orang kenalan tidak jauhnya, seperti, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, dan Thalhah bin Ubaidillah. Dari dakwah yang sedang rahasia ini, belasan orang telah masuk Islam. Sedangkan menurut sejarah Islam, putri Sisa dari pembakaran Bakar yaitu Aisyah adalah orang ke 21 atau 22 yang masuk Islam.[4] Syaikh Al-Albani mengatakan: "Lelaki dewasa dan merdeka yang pertama kali beriman adalah Sisa dari pembakaran Bakar, dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib, dari kalangan budak Zaid bin Haritsah.[5] BukaDakwah secara siriyyah ini dilakukan selama kurang lebih 3 tahun dan setelah orang Islam berjumlah 40 orang[6], maka turunlah ayat
Muhammad mulai buka menjalankan dakwah secara terang-terangan. Mula-mula ia mengundang kerabat karibnya bangsa Quraisy dalam sebuah jamuan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan petuahnya. Namun ternyata hanya sedikit yang menerimanya. Sebagian menolak dengan halus, sebagian menolak dengan kasar, salah satunya adalah Sisa dari pembakaran Lahab dan istrinya Ummu Jamil. Mereka sangat membenci petuah yang dibawa oleh Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, orang-orang Arab Quraisy adalah para penyembah berhala. Mereka suka membunuh anak laki-Iaki dan menanam hidup-hidup anak perempuan. Mereka mudah membunuh sebagian yang lain hanya karena hal-hal yang sepele. Oleh karena itu ketika Muhammad mengajak mereka bagi menyembah Allah yang Esa, meninggalkan keyakinan mereka, mereka marah akbar. Mereka yang semula cinta kepadanya berubah menjadi kebencian dan kemarahan. Sedangkan mereka yang semula membenarkan Muhammad, telah berubah menjadi orang-orang yang mendustakannya. Madrasah PertamaMuhammad mulai merasa perlu mencari sebuah lokasi bagi para pemeluk Islam dapat bersama-sama menjadi satu kelompokan bersama. Di lokasi itu akan diajarkan kepada mereka tentang prinsip-prinsip Islam, membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, menerangkan makna dan kandungannya, menjelaskan hukum-hukumnya dan mengajak mereka bagi melakukan dan mempraktikkannya. Pada yang belakang sekalinya Muhammad memilih sebuah rumah di bukit Shafa milik Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Semua keaktifan itu dilakukan secara rahasia tanpa sepengetahuan siapa pun dari kalangan orang-orang kafir. Rumah Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam ini merupakan Madrasah pertama sepanjang sejarah Islam,[7] lokasi pengetahuan pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, yaitu Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi babak pendidikan disana. Daftar as-sabiqun al-awwalunIbnu Hisyam pernah menulis 40 nama as-sabiqun al-awwalun. Ia menulis Khadijah dalam nomor urut pertama, Asma' di nomor urut 18, dan Aisyah di nomor urut 19. Umar bin Khattab berada jauh di bawah Aisyah.[8] Yang termasuk as-sabiqun al-awwalun adalah sebagai berikut: Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Sisa dari pembakaran Bakar Al-Shiddiq, Ummu Aiman, dan Bilal bin Rabah, merekalah orang yang pertama kalinya mengucap kalimat dua syahadat, lalu menyebar ke yang lainnya. Kesemuanya bersumber dari kabilah Quraisy, kecuali Bilal bin Rabah. Daftar di atas tersebut, tidaklah sesuai dengan kronologis urutan sejarah aslinya, dikarenakan penyebaran Islam ini awalnya secara rahasia, maka terlalu sulit bagi mencari siapa saja yang terlebih dahulu memeluk Islam, setelah lima akbar pemeluk Islam. ProfesiPada awalnya golongan ini hanya terdiri dari kaum miskin dan lemah, belakang setelah melewati waktu semakin bertambah dan masuk beberapa orang dari lapisan golongan masyarakat, yang terdiri dari pemuka norma budaya, pemimpin suku, panglima perang, ibu rumah tangga, anak-anak, majikan, saudagar, pengusaha, pedagang, petani, peternak hewan, abdi rumah tangga, orang merdeka, budak. Para budak banyak yang tertarik dengan prinsip yang diajarkan oleh Islam, yaitu tentang kesetaraan manusia di hadapan Allah, Rasulallah mempersaudarakan sebagian muslim dari golongan aristokrat Quraisy dengan sekelompok muslim lain yang dari golongan budak. Tidak mempunyai perbedaan selang yang kaya dan miskin, kuat maupun lemah, merdeka maupun budak, Arab maupun non-Arab, semua setara. Menurut kaca mata Islam, Allah tidak pernah melihat umat-Nya berdasarkan profesi/ pangkat dan kedudukan seseorang, yang Allah nilai hanya iman dan taqwa hamba-Nya. TugasAs-Sabiqun al-Awwalun yang Salaf, mempunyai beberapa tugas penting yang harus diemban mereka. Tugas itu meliputi:
Surga Bagi As-Sabiqun al-AwwalunMenurut keyakinan Islam, As-Sabiqun al-Awwalun akan mempunyai lokasi tinggal yang luhur, Surga Jannatun Na'im.
Diperkuat oleh dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang tiga masa yang memperoleh kemulian dan keutamaan muslim dllnya, dimana Muhammad bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, belakang generasi setelahnya, belakang generasi setelahnya.”[9] Kedatangan Islam secara asing dan akan kembali asingMenurut beberapa hadits yang shahih, agama Islam disebutkan pertama kali muncul dalam keadaan terasing, belakang akan kembali menjadi asing sebagaimana semula petuah Islam itu datang. Sementara itu orang disekelilingnya telah menjadi rusak secara aqidah dan mereka akan memusuhi petuah Islam itu sendiri.
Lihat pula
Catatan kaki
Referensi
edunitas.com Page 3
As-Sabiqun al-Awwalun (Arab: السَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ) adalah orang-orang terdahulu yang pertama kali masuk/ memeluk Islam. Mereka adalah dari golongan kaum Muhajirin dan Anshar,[1] mereka semua sewaktu masuk Islam berada di kota Mekkah, sekitar tahun 610 Masehi pada ratus tahun ke-7.[2] Pada masa penyebaran Islam awal, para kenalan nabi di mana jumlahnya sangat sedikit dan golongan as-sabiqun al-awwalun yang rata-ratanya adalah orang miskin dan lemah. EtimologiAkar kalimat as-sabiqun dalam bahasa Arab berakar dari huruf S-B-Q (س-ب-ق Sin-Ba-Qaf), sabaqa (سبقا) sebuah kata kerja yang gunanya "mendahulukan", "pergi sebelum", "lebih dahulu", "melampaui", juga berjasa "sudah" atau "sebelum"; "aksi pendahulu", "bergerak sebelumnya" dsb-nya, contoh:
yang gunanya melewati atau melampaui. Sabaqa: berpacu (kata kerja). Sabiq: bertindak.[3] Belakang kalimat al-awwalun terdiri dari huruf A-W-L (ا-و-ل Alif-Wau-Lam), awwal (اول) sebuah kata yang gunanya "pertama" atau "awal", belakang kata ini diserap kedalam bahasa Indonesia, yang mempunyai makna yang sama pula. Kerasulan MuhammadAwal kerasulanMuhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan, pertempuran dan penyembahan berhala. Ia sering menyendiri ke Gua Hira', sebuah gua bukit tidak jauh Mekkah, yang belakang diketahui sebagai Jabal An Nur karena bertentangan sikap dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut. Di sinilah ia sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan. Pada sebuah malam, ketika Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira', Malaikat Jibril mendatanginya. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Ia dimohon membaca. Ia menjawab, "Aku tidak bisa membaca". Jibril mengulangi tiga kali menanti supaya Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:
Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu ia berusia 40 tahun. Wahyu turun kepadanya secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu tersebut telah dijadikan susut menurut urutan yang diberikan Muhammad, dan dikumpulkan dalam kitab bernama al-mushaf yang juga dinamakan al-Quran (bacaan). PendakwahanSiriyyah (rahasia)Selama tiga tahun pertama, Muhammad hanya menyebarkan agama terbatas kepada teman-teman tidak jauh dan kerabatnya, argumen ini disebutkan oleh Ibnu ishaq dan Al-Waqidi. Banyakan dari mereka yang percaya dan meyakini petuah Muhammad adalah para anggota keluarganya, tetapi tidak semua orang terdekatnya bersedia menerima dakwah ini. Sebagai contoh Sisa dari pembakaran Thalib yang tidak meyakini petuah yang dibawa oleh Muhammad. Begitu pula dengan salah satu pamannya yang bernama Sisa dari pembakaran Lahab, bahkan menjadi penentang keras dakwah Muhammad. Muhammad menjadi nabi dan berdakwah pada kisaran tahun 610 - 614 Masehi. Setelah keadaan wahyu, surat Al-Muddatsir: 1-7, yang artinya:
Dengan turunnya surat Al-Muddatsir ini, mulailah Rasulullah berdakwah. Mula-mula ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi di sekeliling yang terkait keluarga, kenalan, pengasuh dan budaknya. Orang pertama yang menyambut dakwahnya adalah Khadijah, istrinya. Dialah yang pertama kali masuk Islam. Menyusul setelah itu adalah Ali bin Abi Thalib, saudara sepupunya yang kala itu baru berumur 10 tahun, sehingga Ali menjadi lelaki pertama yang masuk Islam. Belakang Sisa dari pembakaran Bakar, kenalan karibnya sejak masa kanak-kanak. Baru belakang disertai oleh Zaid bin Haritsah, kesan budak yang telah menjadi anak ambilnya, dan Ummu Aiman, pengasuh Muhammad sejak ibunya sedang hidup. Setelah mereka, lalu masuk yang lainnya. Sisa dari pembakaran Bakar sendiri belakang berhasil mengislamkan beberapa orang kenalan tidak jauhnya, seperti, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, dan Thalhah bin Ubaidillah. Dari dakwah yang sedang rahasia ini, belasan orang telah masuk Islam. Sedangkan menurut sejarah Islam, putri Sisa dari pembakaran Bakar yaitu Aisyah adalah orang ke 21 atau 22 yang masuk Islam.[4] Syaikh Al-Albani mengatakan: "Lelaki dewasa dan merdeka yang pertama kali beriman adalah Sisa dari pembakaran Bakar, dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib, dari kalangan budak Zaid bin Haritsah.[5] BukaDakwah secara siriyyah ini dilakukan selama kurang lebih 3 tahun dan setelah orang Islam berjumlah 40 orang[6], maka turunlah ayat
Muhammad mulai buka menjalankan dakwah secara terang-terangan. Mula-mula ia mengundang kerabat karibnya bangsa Quraisy dalam sebuah jamuan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan petuahnya. Namun ternyata hanya sedikit yang menerimanya. Sebagian menolak dengan halus, sebagian menolak dengan kasar, salah satunya adalah Sisa dari pembakaran Lahab dan istrinya Ummu Jamil. Mereka sangat membenci petuah yang dibawa oleh Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, orang-orang Arab Quraisy adalah para penyembah berhala. Mereka suka membunuh anak laki-Iaki dan menanam hidup-hidup anak perempuan. Mereka mudah membunuh sebagian yang lain hanya karena hal-hal yang sepele. Oleh karena itu ketika Muhammad mengajak mereka bagi menyembah Allah yang Esa, meninggalkan keyakinan mereka, mereka marah akbar. Mereka yang semula cinta kepadanya berubah menjadi kebencian dan kemarahan. Sedangkan mereka yang semula membenarkan Muhammad, telah berubah menjadi orang-orang yang mendustakannya. Madrasah PertamaMuhammad mulai merasa perlu mencari sebuah lokasi bagi para pemeluk Islam dapat bersama-sama menjadi satu kelompokan bersama. Di lokasi itu akan diajarkan kepada mereka tentang prinsip-prinsip Islam, membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, menerangkan makna dan kandungannya, menjelaskan hukum-hukumnya dan mengajak mereka bagi melakukan dan mempraktikkannya. Pada yang belakang sekalinya Muhammad memilih sebuah rumah di bukit Shafa milik Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Semua keaktifan itu dilakukan secara rahasia tanpa sepengetahuan siapa pun dari kalangan orang-orang kafir. Rumah Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam ini merupakan Madrasah pertama sepanjang sejarah Islam,[7] lokasi pengetahuan pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, yaitu Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi babak pendidikan disana. Daftar as-sabiqun al-awwalunIbnu Hisyam pernah menulis 40 nama as-sabiqun al-awwalun. Ia menulis Khadijah dalam nomor urut pertama, Asma' di nomor urut 18, dan Aisyah di nomor urut 19. Umar bin Khattab berada jauh di bawah Aisyah.[8] Yang termasuk as-sabiqun al-awwalun adalah sebagai berikut: Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Sisa dari pembakaran Bakar Al-Shiddiq, Ummu Aiman, dan Bilal bin Rabah, merekalah orang yang pertama kalinya mengucap kalimat dua syahadat, lalu menyebar ke yang lainnya. Kesemuanya bersumber dari kabilah Quraisy, kecuali Bilal bin Rabah. Daftar di atas tersebut, tidaklah sesuai dengan kronologis urutan sejarah aslinya, dikarenakan penyebaran Islam ini awalnya secara rahasia, maka terlalu sulit bagi mencari siapa saja yang terlebih dahulu memeluk Islam, setelah lima akbar pemeluk Islam. ProfesiPada awalnya golongan ini hanya terdiri dari kaum miskin dan lemah, belakang setelah melewati waktu semakin bertambah dan masuk beberapa orang dari lapisan golongan masyarakat, yang terdiri dari pemuka norma budaya, pemimpin suku, panglima perang, ibu rumah tangga, anak-anak, majikan, saudagar, pengusaha, pedagang, petani, peternak hewan, abdi rumah tangga, orang merdeka, budak. Para budak banyak yang tertarik dengan prinsip yang diajarkan oleh Islam, yaitu tentang kesetaraan manusia di hadapan Allah, Rasulallah mempersaudarakan sebagian muslim dari golongan aristokrat Quraisy dengan sekelompok muslim lain yang dari golongan budak. Tidak mempunyai perbedaan selang yang kaya dan miskin, kuat maupun lemah, merdeka maupun budak, Arab maupun non-Arab, semua setara. Menurut kaca mata Islam, Allah tidak pernah melihat umat-Nya berdasarkan profesi/ pangkat dan kedudukan seseorang, yang Allah nilai hanya iman dan taqwa hamba-Nya. TugasAs-Sabiqun al-Awwalun yang Salaf, mempunyai beberapa tugas penting yang harus diemban mereka. Tugas itu meliputi:
Surga Bagi As-Sabiqun al-AwwalunMenurut keyakinan Islam, As-Sabiqun al-Awwalun akan mempunyai lokasi tinggal yang luhur, Surga Jannatun Na'im.
Diperkuat oleh dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang tiga masa yang memperoleh kemulian dan keutamaan muslim dllnya, dimana Muhammad bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, belakang generasi setelahnya, belakang generasi setelahnya.”[9] Kedatangan Islam secara asing dan akan kembali asingMenurut beberapa hadits yang shahih, agama Islam disebutkan pertama kali muncul dalam keadaan terasing, belakang akan kembali menjadi asing sebagaimana semula petuah Islam itu datang. Sementara itu orang disekelilingnya telah menjadi rusak secara aqidah dan mereka akan memusuhi petuah Islam itu sendiri.
Lihat pula
Catatan kaki
Referensi
edunitas.com Page 4As-Sabiqun al-Awwalun (Arab: السَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ) adalah orang-orang terdahulu yang pertama kali masuk/ memeluk Islam. Mereka adalah dari golongan kaum Muhajirin dan Anshar,[1] mereka semua sewaktu masuk Islam berada di kota Mekkah, sekitar tahun 610 Masehi pada ratus tahun ke-7.[2] Pada masa penyebaran Islam awal, para kenalan nabi di mana jumlahnya sangat sedikit dan golongan as-sabiqun al-awwalun yang rata-ratanya adalah orang miskin dan lemah. EtimologiAkar kalimat as-sabiqun dalam bahasa Arab berakar dari huruf S-B-Q (س-ب-ق Sin-Ba-Qaf), sabaqa (سبقا) sebuah kata kerja yang gunanya "mendahulukan", "pergi sebelum", "lebih dahulu", "melampaui", juga berjasa "sudah" atau "sebelum"; "aksi pendahulu", "bergerak sebelumnya" dsb-nya, contoh:
yang gunanya melewati atau melampaui. Sabaqa: berpacu (kata kerja). Sabiq: bertindak.[3] Belakang kalimat al-awwalun terdiri dari huruf A-W-L (ا-و-ل Alif-Wau-Lam), awwal (اول) sebuah kata yang gunanya "pertama" atau "awal", belakang kata ini diserap kedalam bahasa Indonesia, yang mempunyai makna yang sama pula. Kerasulan MuhammadAwal kerasulanMuhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan, pertempuran dan penyembahan berhala. Ia sering menyendiri ke Gua Hira', sebuah gua bukit tidak jauh Mekkah, yang belakang diketahui sebagai Jabal An Nur karena bertentangan sikap dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut. Di sinilah ia sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan. Pada sebuah malam, ketika Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira', Malaikat Jibril mendatanginya. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Ia dimohon membaca. Ia menjawab, "Aku tidak bisa membaca". Jibril mengulangi tiga kali menanti supaya Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:
Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu ia berusia 40 tahun. Wahyu turun kepadanya secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu tersebut telah dijadikan susut menurut urutan yang diberikan Muhammad, dan dikumpulkan dalam kitab bernama al-mushaf yang juga dinamakan al-Quran (bacaan). PendakwahanSiriyyah (rahasia)Selama tiga tahun pertama, Muhammad hanya menyebarkan agama terbatas kepada teman-teman tidak jauh dan kerabatnya, argumen ini disebutkan oleh Ibnu ishaq dan Al-Waqidi. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini petuah Muhammad adalah para anggota keluarganya, tetapi tidak semua orang terdekatnya bersedia menerima dakwah ini. Sebagai contoh Sisa dari pembakaran Thalib yang tidak meyakini petuah yang dibawa oleh Muhammad. Begitu pula dengan salah satu pamannya yang bernama Sisa dari pembakaran Lahab, bahkan menjadi penentang keras dakwah Muhammad. Muhammad menjadi nabi dan berdakwah pada kisaran tahun 610 - 614 Masehi. Setelah keadaan wahyu, surat Al-Muddatsir: 1-7, yang artinya:
Dengan turunnya surat Al-Muddatsir ini, mulailah Rasulullah berdakwah. Mula-mula ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi di sekeliling yang terkait keluarga, kenalan, pengasuh dan budaknya. Orang pertama yang menyambut dakwahnya adalah Khadijah, istrinya. Dialah yang pertama kali masuk Islam. Menyusul setelah itu adalah Ali bin Abi Thalib, saudara sepupunya yang kala itu baru berumur 10 tahun, sehingga Ali menjadi lelaki pertama yang masuk Islam. Belakang Sisa dari pembakaran Bakar, kenalan karibnya sejak masa kanak-kanak. Baru belakang disertai oleh Zaid bin Haritsah, kesan budak yang telah menjadi anak ambilnya, dan Ummu Aiman, pengasuh Muhammad sejak ibunya sedang hidup. Setelah mereka, lalu masuk yang lainnya. Sisa dari pembakaran Bakar sendiri belakang berhasil mengislamkan beberapa orang kenalan tidak jauhnya, seperti, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, dan Thalhah bin Ubaidillah. Dari dakwah yang sedang rahasia ini, belasan orang telah masuk Islam. Sedangkan menurut sejarah Islam, putri Sisa dari pembakaran Bakar yaitu Aisyah adalah orang ke 21 atau 22 yang masuk Islam.[4] Syaikh Al-Albani mengatakan: "Lelaki dewasa dan merdeka yang pertama kali beriman adalah Sisa dari pembakaran Bakar, dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib, dari kalangan budak Zaid bin Haritsah.[5] BukaDakwah secara siriyyah ini dilakukan selama kurang lebih 3 tahun dan setelah orang Islam berjumlah 40 orang[6], maka turunlah ayat
Muhammad mulai buka menjalankan dakwah secara terang-terangan. Mula-mula ia mengundang kerabat karibnya bangsa Quraisy dalam sebuah jamuan. Pada kesempatan itu ia menyampaikan petuahnya. Namun ternyata hanya sedikit yang menerimanya. Sebagian menolak dengan halus, sebagian menolak dengan kasar, salah satunya adalah Sisa dari pembakaran Lahab dan istrinya Ummu Jamil. Mereka sangat membenci petuah yang dibawa oleh Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, orang-orang Arab Quraisy adalah para penyembah berhala. Mereka suka membunuh anak laki-Iaki dan menanam hidup-hidup anak perempuan. Mereka mudah membunuh sebagian yang lain hanya karena hal-hal yang sepele. Oleh karena itu ketika Muhammad mengajak mereka bagi menyembah Allah yang Esa, meninggalkan keyakinan mereka, mereka marah akbar. Mereka yang semula cinta kepadanya berubah menjadi kebencian dan kemarahan. Sedangkan mereka yang semula membenarkan Muhammad, telah berubah menjadi orang-orang yang mendustakannya. Madrasah PertamaMuhammad mulai merasa perlu mencari sebuah lokasi bagi para pemeluk Islam dapat berkumpul bersama. Di lokasi itu akan diajarkan kepada mereka tentang prinsip-prinsip Islam, membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, menerangkan makna dan kandungannya, menjelaskan hukum-hukumnya dan mengajak mereka bagi melakukan dan mempraktikkannya. Pada yang belakang sekalinya Muhammad memilih sebuah rumah di bukit Shafa milik Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Semua keaktifan itu dilakukan secara rahasia tanpa sepengetahuan siapa pun dari kalangan orang-orang kafir. Rumah Sisa dari pembakaran Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam ini merupakan Madrasah pertama sepanjang sejarah Islam,[7] lokasi pengetahuan pengetahuan dan amal saleh diajarkan secara terpadu oleh sang guru pertama, yaitu Muhammad Rasulallah. Ia sendiri yang mengajar dan mengawasi babak pendidikan disana. Daftar as-sabiqun al-awwalunIbnu Hisyam pernah menulis 40 nama as-sabiqun al-awwalun. Ia menulis Khadijah dalam nomor urut pertama, Asma' di nomor urut 18, dan Aisyah di nomor urut 19. Umar bin Khattab berada jauh di bawah Aisyah.[8] Yang termasuk as-sabiqun al-awwalun adalah sebagai berikut: Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Sisa dari pembakaran Bakar Al-Shiddiq, Ummu Aiman, dan Bilal bin Rabah, merekalah orang yang pertama kalinya mengucap kalimat dua syahadat, lalu menyebar ke yang lainnya. Kesemuanya bersumber dari kabilah Quraisy, kecuali Bilal bin Rabah. Daftar di atas tersebut, tidaklah sesuai dengan kronologis urutan sejarah aslinya, dikarenakan penyebaran Islam ini awalnya secara rahasia, maka terlalu sulit bagi mencari siapa saja yang terlebih dahulu memeluk Islam, setelah lima akbar pemeluk Islam. ProfesiPada awalnya golongan ini hanya terdiri dari kaum miskin dan lemah, belakang setelah melewati waktu semakin bertambah dan masuk beberapa orang dari lapisan golongan masyarakat, yang terdiri dari pemuka norma budaya, pemimpin suku, panglima perang, ibu rumah tangga, anak-anak, majikan, saudagar, pengusaha, pedagang, petani, peternak hewan, abdi rumah tangga, orang merdeka, budak. Para budak banyak yang tertarik dengan prinsip yang diajarkan oleh Islam, yaitu tentang kesetaraan manusia di hadapan Allah, Rasulallah mempersaudarakan sebagian muslim dari golongan aristokrat Quraisy dengan sekelompok muslim lain yang dari golongan budak. Tidak mempunyai perbedaan selang yang kaya dan miskin, kuat maupun lemah, merdeka maupun budak, Arab maupun non-Arab, semua setara. Menurut kaca mata Islam, Allah tidak pernah melihat umat-Nya berdasarkan profesi/ pangkat dan kedudukan seseorang, yang Allah nilai hanya iman dan taqwa hamba-Nya. TugasAs-Sabiqun al-Awwalun yang Salaf, mempunyai beberapa tugas penting yang harus diemban mereka. Tugas itu meliputi:
Surga Bagi As-Sabiqun al-AwwalunMenurut keyakinan Islam, As-Sabiqun al-Awwalun akan mempunyai lokasi tinggal yang luhur, Surga Jannatun Na'im.
Diperkuat oleh dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tentang tiga masa yang mendapatkan kemulian dan keutamaan muslim dllnya, dimana Muhammad bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, belakang generasi setelahnya, belakang generasi setelahnya.”[9] Kedatangan Islam secara asing dan akan kembali asingMenurut beberapa hadits yang shahih, agama Islam disebutkan pertama kali muncul dalam keadaan terasing, belakang akan kembali menjadi asing sebagaimana semula petuah Islam itu datang. Sementara itu orang disekelilingnya telah menjadi rusak secara aqidah dan mereka akan memusuhi petuah Islam itu sendiri.
Lihat pula
Catatan kaki
Referensi
edunitas.com Page 5Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Lapang wilayahnya hampir setara dengan dua kali lapang Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan akhir menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan sampai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba sebagai WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal sebagai "Kebutuhan Perancis" yang akhir secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya sebagai presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh sebagai tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya sebagai anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon memiliki sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, ditiadakan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku karena beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. Kecerdikan budiBangunan Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraSebagai negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan bagi menonton film Gabon. Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap sebagai pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon memiliki kode-kode berikut:
Lihat pulaRujukanPranala luaredunitas.com Page 6Republik Gabon merupakan suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah. SejarahPenduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi. Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885. Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan mencapai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir. Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal bagi "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan. Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas. PolitikGabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990. Kontrak internasionalGabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1]. GeografiGabon Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa. Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website). Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon mempunyai sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan. Pembagian wilayah administrasiProvinsi di Gabon Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen. Berikut daftar provinsinya:
EkonomiGabon merupakan negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012. Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB. PendudukDemografiPopulasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003. SukuGabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya. Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai. Kecerdikan budiBangunan Gedung Arsip Umum, Libreville. Topeng Gabon. AgamaMasjid di Port-Gentil, Gabon Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2] MusikMusik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional. SastraBagi negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi. TopengGabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya. FilmSeperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon. Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon. Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso). Serbaneka
KodeGabon mempunyai kode-kode berikut:
Lihat pulaReferensiTautan luaredunitas.com Page 7Gaborone adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Botswana. Warganya berjumlah 208.000 jiwa (2004). Daftar pokok
GeografiGaborone hadir di 24°39′29″LU 25°54′44″BT / 24,65806°LS 25,91222°BT / -24.65806; 25.91222 selang Kgale dan Tebing Odi, tidak jauh Sungai Notwane di sudut tenggara Botswana, dan 15 kilometer (9.3 mil) dari perbatasan Afrika Selatan[8] Gaborone dikelilingi oleh kota-kota berikut: Ramotswa ke arah tenggar, Mogoditshane di timur laut, dan Mochudi di bagian timur, dan Tlokweng diseberang sungai. Kebanyakan merupakan kota tetangga Gaborone. Pinggiran kota Gaborone termasuk Broadhurst, Gaborone Barat, The Village, Naledi, [8] dan New Canada. Phakalane, kawasan yang semakin kaya, hadir di luar batas kota.[9] Tepat di pusat kota, terdapat Mall, pusat finansial dan turisme di Gaborone. Mall menampung banyak bank dan pusat pertokoan. Pada ujung timur Mall, mampu ditemui Civic Centre sejajar dengan Gerbang Pula (Pula Arch) yang menggambarkan kemerdekaan Botswana. Botswana Stock Exchange, Botswana National Museum, dan kampus utama University of Botswana juga hadir tidak jauh Mall.
Iklim
Gaborone memiliki iklim semi tandus yang panas (Klasifikasi iklim Köppen BSh). Cuaca di Gaborone sangatlah cerah sepanjang tahun. Musim panas kebanyakan sangatlah panas. Suhu menurun pada malam hari, yang mengakibatkan cuaca semakin sejuk. Biasanya, musim panas dengan sedikit curah hujan menjadikan suhu sedikit hangat dibanding dengan musim panas yang ditemani dengan banyak hujan. Bila terdapat musim kemarau, suhu terpanas kebanyakan di bulan Januari dan Februari. Bila terdapat curah hujan yang normal, suhu terpanas jatuh pada bulan Oktober, pas sebelum hujan tiba. Pada musim dingin, cuaca pada siang hari sedang panas, dan berubah dingin pada malam hari. [11] Rata-rata terdapat tujuhpuluh-empat hari per tahun dengan suhu di atas 32 °C (90 °F). Terdapat rata-rata 196 hari per tahun dengan suhu di atas Templat:Conver. Limapuluh-satu hari per tahun dengan suhu di bawah 7 °C (45 °F). Satu hari per tahun dengan suhu di bawah Templat:Conver.[12] Presipitasi di Gaborone sangat bervariasi. Kebanyakan hujan terjadi pada musim panas, selang bulan Oktober dan April. [11] Terdapat rata-rata empat puluh hari badai per tahun, beberapa akbar terjadi pada musim panas, dan empat hari berkabut, kebanyakan terjadi pada musim dingin.[12] Kota Gaborone pernah mengalami banjir sebanyak tiga kali berlandaskan catatan mulai tahun 1995, satu kali pada tahun 2000, dan tahun 2001 yang mengakibatkan kerusakan senilai 5.000.000 Botswana pula, dan satu kali terjadi pada tahun 2006. [10] Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Juni, sebesar 98% dan terendah pada bulan September, pada 28% [11] Tingkat pancaran sinar matahari berkisar dari 14.6 MJ/m² pada bulan Juni sampai 26.2 MJ/m² pada bulan Desember.[11] Kecepatan angin pada bulan Agustus sampai November sangatlah tinggi, 14 kilometer per jam (8.7 mph) dan menurut pada bulan May sampai Juli pada 8 kilometer per jam (5.0 mph). Kecepatan angin rata-rata per tahun adalah 12 kilometer per jam (7.5 mph).[12]
Pustaka
Tautan luar
edunitas.com Page 8Tags (tagged): galatama, 1979 80, center, of studies, unkris, maret, 1979, hingga 6 mei, 1980 klasemen, pos, tim main m, s k, 7, perkesa 78 25, 10 4, 11, 0 24 8, arseto 25, 10 8 0, 24, 26, juni, 2012 sumber rsssf, aturan pengurutan, nilai, 2 gol, diindikasikan, tq memenuhi, syarat, turnamen tetapi belum, center of, studies, liga indonesia galatama, seleksi, 1980 1980 82, 1982 galatama, 80, galatama 1979 Page 9Tags (tagged): galatama, 1979 80, center, of studies, unkris, diselenggarakan pada, tanggal, maret 1979, hingga 6, mei, tama mengundurkan diri, setelah paruh, pertama, kompetisi j, ke, tahap turnamen, diindikasikan, tq memenuhi syarat, dari turnamen, top, skor risdianto warna, agung, of, studies satu 1983, 1983 84, 1984, 1985 1986 87, 1987 88, 1988, 89 1990 galatama Page 10Tags (tagged): galatama, 1979 80, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, diselenggarakan pada, tanggal, maret 1979, hingga 6, mei, tama mengundurkan diri, setelah paruh, pertama, kompetisi j, ke, tahap turnamen, diindikasikan, tq memenuhi syarat, dari turnamen, top, skor risdianto warna, agung, ilmu, pengetahuan satu 1983, 1983 84, 1984, 1985 1986 87, 1987 88, 1988, 89 1990 galatama Page 11Tags (tagged): galatama, 1979 80, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, maret, 1979, hingga 6 mei, 1980 klasemen, pos, tim main m, s k, 7, perkesa 78 25, 10 4, 11, 0 24 8, arseto 25, 10 8 0, 24, 26, juni, 2012 sumber rsssf, aturan pengurutan, nilai, 2 gol, diindikasikan, tq memenuhi, syarat, turnamen tetapi belum, pusat ilmu, pengetahuan, liga indonesia galatama, seleksi, 1980 1980 82, 1982 galatama, 80, galatama 1979 Page 12Tags (tagged): galatama, 1980 82, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, 13 maret, 1982, klasemen pos tim, main m, s, k mg kg, sg poin, 13, 53 41 12, 35 10, ums, 80 34 14, 7 13, 48, 38 10 35, 11 tunas, inti, sumber rsssf aturan, pengurutan nilai, 2, selisih gol 3, diindikasikan dq, didiskualifikasi, dari turnamen catatan, pusat ilmu, pengetahuan, 1983 1983 84, 1984 1985, 1986, 87 1987 88, 1988 89, 1990, galatama 1980 82, galatama 1980, 82 Page 13Tags (tagged): galatama, 1980 82, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, musim, kedua galatama diselenggarakan, juara d, degradasi, p promosi o, pemenang play, off, a maju ke, rq memenuhi, syarat, turnamen degradasi, dari, jakarta tetapi, memainkan, pertandingan kandangnya, 89, 1990 divisi satu, 1990 1990, 92, 1992 93 1993, 94 piala Page 14Tags (tagged): galatama, 1980 82, center, of studies, unkris, musim, kedua galatama diselenggarakan, juara d, degradasi, p promosi o, pemenang play, off, a maju ke, rq memenuhi, syarat, turnamen degradasi, dari, jakarta tetapi, memainkan, pertandingan kandangnya, 89, 1990 divisi satu, 1990 1990, 92, 1992 93 1993, 94 piala Page 15Tags (tagged): galatama, 1980 82, center, of studies, unkris, 13 maret, 1982, klasemen pos tim, main m, s, k mg kg, sg poin, 13, 53 41 12, 35 10, ums, 80 34 14, 7 13, 48, 38 10 35, 11 tunas, inti, sumber rsssf aturan, pengurutan nilai, 2, selisih gol 3, diindikasikan dq, didiskualifikasi, dari turnamen catatan, center of, studies, 1983 1983 84, 1984 1985, 1986, 87 1987 88, 1988 89, 1990, galatama 1980 82, galatama 1980, 82 Page 16Tags (tagged): unkris, galatama, disingkat, sebuah liga sepak, bola semi, liga, indonesia daftar juara, musim juara, runner, up skor, pelita, jaya 19, klub, peserta aceh putra, lhokseumawe aceh, 1990, 1980 1989 bima, kencana makassar, 1983, 84 musim palu, putra, center, of, studies li divisi, satu 1995, 1996, 1997 1998 1999, 20 21, 22, 03 galatama center, of studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, center of, studies, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia Page 17Tags (tagged): unkris, galatama, karena, adanya, larangan penggunaan pemain, asing galatama, muda, jakarta 1979 1984, bbsa bangka, billiton, sports, ganti nama, ataupun pindah, home, base hingga saat, 1998 1999, 20, 21 22 03, 23 24, 25, 26 27 28, center of, studies, kompetisi futsal liga, futsal indonesia, daftar, klub galatama center, of studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia Page 18Tags (tagged): unkris, liga sepak, bola utama, liga, sepak bola utama, karena, adanya, larangan penggunaan pemain, asing galatama, muda, jakarta 1979 1984, bbsa bangka, billiton, sports, ganti nama, ataupun pindah, home, base hingga saat, 1998 1999, 20, 21 22 03, 23 24, 25, 26 27 28, pusat ilmu, pengetahuan, kompetisi futsal liga, futsal indonesia, daftar, klub liga sepak, pusat, ilmu pengetahuan, sepak bola, utama, liga sepak bola, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, bola, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia Page 19Tags (tagged): unkris, liga sepak, bola utama, liga, sepak bola utama, disingkat, galatama, sebuah liga sepak, bola semi, indonesia daftar juara, musim juara, runner, up skor, pelita, jaya 19, klub, peserta aceh putra, lhokseumawe aceh, 1990, 1980 1989 bima, kencana makassar, 1983, 84 musim palu, putra, pusat, ilmu, pengetahuan li divisi, satu 1995, 1996, 1997 1998 1999, 20 21, 22, 03 liga sepak, ilmu pengetahuan, sepak bola, utama, liga sepak bola, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, bola, pusat ilmu, pengetahuan, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia Page 20Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2] Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita) SejarahNama Arema pada masa KerajaanNama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang. Nama Arema di dekade '80-anSampai yang belakang sekalinya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan. Awal mula berdirinya PS Arema(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema saat itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”. Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan konsep membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86. Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari bagi melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional. Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kesudahan ditukar dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek bagi mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana. Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 yang belakang sekalinya diubah dijadikan Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”. Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop). Perjalanan Arema di GalatamaDi awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung. Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh berhasrat membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU bagi tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema. Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana. Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia. Perjalanan Arema di LiginaSejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada yang belakang sekalinya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik. Perjalanan Arema di ISLMonumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan bagi Arema Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kelompokan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana bagi menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia. Logo
NamaArema sempat beberapa kali berubah nama:
PemainSkuat saat ini
Transfer 2014MasukCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. KeluarCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. DipinjamkanCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.
PrestasiGelar
Penghargaan
Rekor Kemenangan-Kekalahan TerbesarMenang
Kalah
Partisipasi di LigaGalatama
Liga Indonesia
Page 21Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat mempergunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2] Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita) SejarahNama Arema pada masa KerajaanNama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan mampu menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang. Nama Arema di dekade '80-anMencapai hasilnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan. Awal mula berdirinya PS Arema(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema ketika itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”. Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86. Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari kepada melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional. Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak mampu langgeng. Beberapa bulan kesudahan diganti dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek kepada mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana. Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 hasilnya diubah dijadikan Arema dan dikuatkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”. Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop). Perjalanan Arema di GalatamaDi awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), mencapai kiper Dony Latuperisa yang ketika itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung. Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh ingin membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU kepada tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema. Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana. Prestasi klub Arema mampu dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia. Perjalanan Arema di LiginaSejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada hasilnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo memperoleh penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik. Perjalanan Arema di ISLMonumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan kepada Arema Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan belakang suatu peristiwa dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana kepada menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia. Logo
NamaArema sempat beberapa kali berubah nama:
PemainSkuat ketika ini
Transfer 2014MasukCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. KeluarCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. DipinjamkanCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. PrestasiGelar
Penghargaan
Rekor Kemenangan-Kekalahan TerbesarMenang
Kalah
Partisipasi di LigaGalatamaLiga IndonesiaLiga Super IndonesiaPartisipasi di Level Asia
PelatihPemain terkenalLokalAsing
Mantan pemainPemilikBerdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA merupakan YAYASAN AREMA INDONESIA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%). Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah:
Pengelola
ReferensiPranala luaredunitas.com Page 22Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat mempergunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2] Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita) SejarahNama Arema pada masa KerajaanNama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan mampu menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang. Nama Arema di dekade '80-anMencapai hasilnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan. Awal mula berdirinya PS Arema(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema ketika itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”. Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86. Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari kepada melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional. Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak mampu langgeng. Beberapa bulan kesudahan diganti dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek kepada mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana. Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 hasilnya diubah dijadikan Arema dan dikuatkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”. Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop). Perjalanan Arema di GalatamaDi awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), mencapai kiper Dony Latuperisa yang ketika itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung. Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh ingin membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU kepada tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema. Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana. Prestasi klub Arema mampu dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia. Perjalanan Arema di LiginaSejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada hasilnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo memperoleh penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik. Perjalanan Arema di ISLMonumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan kepada Arema Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan belakang suatu peristiwa dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana kepada menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia. Logo
NamaArema sempat beberapa kali berubah nama:
PemainSkuat ketika ini
Transfer 2014MasukCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. KeluarCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. DipinjamkanCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. PrestasiGelar
Penghargaan
Rekor Kemenangan-Kekalahan TerbesarMenang
Kalah
Partisipasi di LigaGalatamaLiga IndonesiaLiga Super IndonesiaPartisipasi di Level Asia
PelatihPemain terkenalLokalAsing
Mantan pemainPemilikBerdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA merupakan YAYASAN AREMA INDONESIA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%). Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah:
Pengelola
ReferensiPranala luaredunitas.com Page 23Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2] Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita) SejarahNama Arema pada masa KerajaanNama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang. Nama Arema di dekade '80-anSampai yang belakang sekalinya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan. Awal mula berdirinya PS Arema(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema saat itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”. Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan konsep membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86. Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari bagi melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional. Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kesudahan ditukar dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek bagi mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana. Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 yang belakang sekalinya diubah dijadikan Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”. Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop). Perjalanan Arema di GalatamaDi awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung. Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh berhasrat membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU bagi tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema. Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana. Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia. Perjalanan Arema di LiginaSejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada yang belakang sekalinya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik. Perjalanan Arema di ISLMonumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan bagi Arema Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kelompokan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana bagi menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia. Logo
NamaArema sempat beberapa kali berubah nama:
PemainSkuat saat ini
Transfer 2014MasukCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. KeluarCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan. DipinjamkanCatatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.
PrestasiGelar
Penghargaan
Rekor Kemenangan-Kekalahan TerbesarMenang
Kalah
Partisipasi di LigaGalatama
Liga Indonesia
Page 24Aremania yaitu sebutan sebagai komunitas pendukung (suporter) klub sepak bola Arema Malang. Aremania tidak termasuk dalam struktur organisasi PS Arema Malang melainkan berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung Arema. Oleh karena itu Aremania selalu dapat berdiri sendiri dalam segala urusan dan pembiayaannya. Sebelumnya pendukung Arema pernah mempunyai dalam "masa kelam" di mana setiap kesebelasannya berjumpa dengan tim lain nyaris dikuatkan hendak terjadi kerusuhan. Pernah terjadi setiap kendaraan yang berplat nomor "L" (dari Kota Surabaya) pasti dirusak. Sampai ketika ini, apabila Persebaya bertanding ke Malang, mereka tidak pernah mengirim suporternya, begitu pula bila Arema bertandang ke Surabaya. Setelah timbul kesadaran sebagai menunjukkan bahwa mendukung kesebelasan kesayangnnya tak harus dengan pandangan sempit (chauvinisme lokal), Aremania mulai berbenah diri dan mulai mengubah imejnya, tidak hanya damai, sportif, loyal, tapi juga atraktif. Aremania termasuk suporter sangat loyal di Indonesia. Di setiap aduan, entah di Malang maupun di luar kota Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya. Mereka tidak pernah peduli timnya menang atau kalah, yang penting mereka mendukung tim kesayangan mereka dengan perkara yang sportif, atraktif dan simpatik. Penghargaan yang pernah diraih oleh Aremania selang lain yaitu The Best Suporter pada Ligina VI tahun 2000 Oleh Ketum Agum Gumelar. dan The Best Suporter pada Copa Indonesia II tahun 2006. Aremania dan Kota MalangDari catatan Kompas, sebelum Arema lahir sebagian kawula muda Kota Malang tersekat dalam pelbagai geng. Misalnya, Argom (Armada Gombal), Prem (Persatuan Residivis Malang), Saga (Sumbersari Anak Ganas), Van Halen (Vederasi Anak Nakal Faktor yang membatasi Enteng), Arpanja (Arek Panjaitan), Arnak (Armada Nakal ), Anker (Anak Keras), GAS (Gabungan Anak Setan), Aregrek (Arek Gang Gereja Kayutangan), Ermera, Arpol. Perkara geng-geng ini cenderung pada hal-hal negatif. Misalnya kubam (mabuk-mabukan), ngisruh (membuat kerusuhan), nggelek (narkoba), tawuran, kriminalitas. Sebagian geng juga dimanfaatkan sebagai kepentingan politik tertentu. Sampai kini, sedang dikenang nama-nama tokoh geng legendaris seperti Fauzi alias Gozi, Si Nyawa Rangkap Tamin, Hanafi, Joni Mangi, Mariso, Birowo. Sebagian dari mereka hilang ketika musim penembakan misterius (petrus) pada tahun 1980-an. Setelah lahir Arema, kawula muda itu mulai berimpun dalam Aremania dan meninggalkan kehidupan geng. Dengan jargon "salam satu jiwa Arema", mereka mendirikan persaudaraan. Aremania ketika iniAremania benar-benar atraktif, sportif dan kreatif. Aduan Arema itu telah terlindung dan nyaman sebagai ditonton oleh semua kalangan. bahkan dengan kaum hawa yang dulunya takut sebagai menonton aduan bola, sekarang mereka telah dengan giat sebagai ikut serta memberikan dukungan kepada Arema kala bertanding. Kaum hawa telah membentuk kumpulan supporter sendiri dalam mendukung Arema, yaitu Aremanita. Dan hal ini pula yang menjadikan Arema sebagai voulentir yang mempunyai kumpulan supporter dari kalangan kaum hawa yang pada yang akhir sekalinya dicontoh oleh kelompok-kelompok supporter dari klub bola lainnya. Seperti The Jak Angel, Bonita dan lain2. Lagipula Aremania itu sekarang diproduksi menjadi sesuatu yang khas Malang. Walaupun Aremania benar-benar meniru sesuatu yang telah mempunyai di Eropa peniruan itu telah disesuaikan dengan konteks Malang sendiri. Kerusuhan pada 8 Besar Liga Indonesia 2007Pada ronde 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007, Aremania bertindak anarkis, kala Arema bertanding melawan Persiwa Wamena pada 16 Januari 2008. Aduan harus dihentikan pada menit ke-71 ketika Persiwa unggul 2-1 dari Arema. Para Aremania yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan merusak Stadion Brawijaya. Kesudahannya Aremania dihukum pelarangan mengenakan atribut ketika mendukung Arema selama dua tahun dan dilarang medukung Arema ketika di luar kandang. Hukuman ini diterima oleh semua Aremania dan dapat dipatuhi selama dua tahun. Selama dua tahun tersebut Aremania hanya memakai baju hitam dan bendera merah putih selama menonton aduan. Rekor tur terbanyakSetelah hukuman Aremania berakhir, Aremania ikut membawa Arema juara pada Indonesian Super League 2010. Pada Indonesian Super League 2010, Aremania diproduksi menjadi supporter yang menerapkan tur dengan banyak sangat besar. sekitar 50.000 Aremania yang datang ke Jakarta. Sebagian besar ditengahnya menggunakan moda angkutan berupa kereta api, bus, dan kendaraan pribadi. Ini sedang ditambah sekitar 7000-10000 Aremania yang tersebar di wilayah Jabodetabek. sekitar 40.000 Aremania sukses memasuki stadion dengan memegang tiket yang telah dibeli sebelumnya, ribuan Aremania lain terpaksa mempunyai di shuttle ban bahkan ribuan lainnya mempunyai di luar stadion karena tidak dapat masuk stadion. Aremania menempati sektor 13 sampai 24 stadion utama Gelora Bung Karno sementara pendukung tuan rumah The Jakmania mempunyai di sektor 1 sampai 12. Pranala luaredunitas.com Page 25Tags (tagged): unkris, arezzo, s, maria, della pieve the, old tribunal, palace, and the lay, here 2, 6, km 2 bad, rounding here, 7 sq mi, demonim, nama, sama, administrasi walikota arezzo, giuseppe, provinsi, toscana anghiari arezzo, badia tedalda, center, of studies marciano, della chiana, monte, san savino montemignaio, arezzo center, of, studies, program kuliah, pegawai, kelas weekend, center of, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia Page 26Tags (tagged): unkris, arezzo, ialah, sebuah kota toscana, italia kota, memiliki hubungan kota, kembar montenars, situs, resmi komune provinsi, arezzo toscana, anghiari, fiorentino cavriglia chitignano, chiusi della, verna, center of studies, montevarchi ortignano, raggiolo, pergine valdarno pian, sc arezzo, center, of studies, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, of, studies, kelas eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia |