Kalau ditelusuri, sebenarnya kemunculan awal globalisasi sudah ada saat manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara, yaitu sekitar tahun 1000 dan 1500 sebelum masehi. Pada saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negara-negara lain, baik melalui jalur darat maupun jalur laut. Show
Sejak kapan era globalisasi masuk ke Indonesia?Namun para ahli sejarah memiliki pendapat jika globalisasi mulai berkembang pada sekitar abad 20-an. Dimana negara termasuk Indonesia mulai membuka lebar jalur perdagangan internasional. Globalisasi adalah sebuah istilah yang dikenalkan pertama kali oleh seorang wartawan pada tahun 1980 an siapakah tokoh yang memperkenalkan istilah tersebut? Jawaban. yang menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore levitt seorang ekonomi amerika dia kelahiran jerman. Siapa yang pertama kali mengemukakan istilah globalisasi? Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985. Bagaimana proses globalisasi pada fase pertama?fase pertama pada 1400-1750 adalah awal mula globalisasi yang ditandai oleh peningkatan peran dan kekuasaan gereja katolik roma dan perluasan sistem kalender gregorian. Bagaimana proses terjadinya globalisasi di Indonesia?Tahap pertama, manusia mulai mengenal perdagangan Internasional. Tahap kedua, penyebaran agama dan transformasi ilmu pengetahuan. Tahap ketiga, perkembangan industri dan teknologi. Tahap keempat, berkembangnya pasar bebas. Apa pengertian globalisasi secara harfiah? Globalisasi merupakan serapan dari kata globalization. Secara bahasa, global berarti mendunia, sedangkan ization merujuk kepada suatu proses. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi berarti proses masuknya informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi ke ruang lingkup dunia. Apa yang dimaksud dengan glokalisasi? Glokalisasi (lakuran dari kata globalisasi dan lokalisasi) adalah jargon bisnis untuk menyebut adaptasi produk atau jasa terhadap wilayah atau kebudayaan tempat mereka dijual. Glokalisasi mirip dengan internasionalisasi. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat. Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Bagaimana proses awal berkembangnya globalisasi?awal mulanya globalisasi melalui proses integrasi internasional yg terjadi krna pertukaran pandangan dunia,produk,pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya dn faktor utama dalam globalisasi yg semakin mendorong utk saling ketergantungan dlm aktivitas ekonomi dn budaya dn globalisasi ini berawal dari era modern dalam … Sejak kapan ada globalisasi di Indonesia?Kapan istilah globalisasi muncul dan oleh siapa? Ketika melihat sejarah, pada tahun 1000-1500 Masehi sudah terjadinya globalisasi yabg di tandai dengan adanya pelayaran perdagangan internasional hingga tahun 1985 istilah Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt yang mengarah pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas. Siapakah orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi? Siapa yang menyebabkan adanya globalisasi?Pendorong terjadinya globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya.
Pengertian Globalisasi dari Asal Sejarahnya.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Istilah globalisasi' diambil dari kata globalize yang mengacu pada kemunculan jaringan sistem sosial dan ekonomi berskala internasional. Istilah ini pertama kali digunakan sebagai kata benda dalam sebuah tulisan berjudul Towards New Education; kata 'globalisasi' di sini menunjukkan pandangan pengalaman manusia secara menyeluruh di bidang pendidikan. Istilah serupa, corporate giants (raksasa perusahaan), dicetuskan oleh Charles Taze Russell pada tahun 1897 untuk menyebut perusahaan-perusahaan besar nasional pada waktu itu. Tahun 1960-an, kedua istilah tadi mulai dijadikan sinonim oleh para ekonom dan ilmuwan sosial lainnya. Ekonom Theodore Levitt diakui secara luas sebagai pencipta istilah kata 'globalisasi' melalui artikelnya yang berjudul "Globalization of Markets". Artikel ini terbit di Harvard Business Review edisi Mei–Juni 1983. Namun, kata 'globalisasi' sebelumnya sudah banyak digunakan (setidaknya sejak 1944) dan dipakai oleh beberapa pengamat sejak 1981. Levitt bisa dianggap sebagai orang yang memopulerkan kata ini dan memperkenalkannya ke kalangan pebisnis utama pada paruh akhir 1980-an. Sejak dirumuskan, konsep globalisasi telah menginspirasi sejumlah definisi dan interpretasi, mulai dari cakupan perdagangan dan imperium besar di Asia dan Samudra India pada abad ke-15 sampai seterusnya. Karena konsep ini begitu rumit, banyak proyek penelitian, artikel, dan diskusi yang tetap berfokus pada aspek tunggal globalisasi. Roland Robertson, dosen sosiologi Universitas Aberdeen, salah satu penulis pertama di bidang globalisasi, mendefinisikan globalisasi pada tahun 1992 sebagai: ...pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan. Sosiolog Martin Albrow dan Elizabeth King mendefinisikan globalisasi sebagai: ...semua proses yang menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal. Di The Consequences of Modernity, Anthony Giddens memakai definisi berikut: Globalisasi dapat diartikan sebagai intensifikasi hubungan sosial dunia yang menghubungkan tempat-tempat jauh sehingga peristiwa di suatu tempat dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di tempat lain sekian kilometer jauhnya dan sebaliknya. Di Global Transformations, David Held dan lainnya mendefinisikan globalisasi sebagai: Meski dalam artian paling sederhananya globalisasi mengacu pada pelebaran, pendalaman, dan pemercepatan interkoneksi global, definisi semacam itu perlu dijelaskan lebih jauh lagi. ... Globalisasi dapat ditempatkan di dalam satu kontinuum bersama lokal, nasional, dan regional. Di satu ujung kontinuum, terdapat hubungan dan jaringan sosial dan ekonomi yang berbasis lokal dan/atau nasional; di ujung lain, terdapat hubungan dan jaringan sosial dan ekonomi yang menguat pada skala interaksi regional dan global. Globalisasi dapat merujuk pada proses perubahan ruang-waktu yang menopang transformasi susunan kehidupan manusia dengan menghubungkan sekaligus memperluas aktivitas manusia melintasi wilayah dan benua. Tanpa melihat kaitan keruangan seperti itu, istilah ini takkan bisa dirumuskan secara jelas atau runtun. ... Definisi globalisasi yang tepat harus bisa mencakup elemen-elemen berikut: jangkauan, intensitas, kecepatan, dan pengaruh. Dalam buku The Race to the Top: The Real Story of Globalization, jurnalis Swedia Thomas Larsson menyatakan bahwa globalisasi adalah: ...proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain.
Ekonom Takis Fotopoulos mendefinisikan "globalisasi ekonomi" sebagai pembebasan dan deregulasi pasar komoditas, modal, dan tenaga kerja yang berujung pada globalisasi neoliberal masa kini. Ia memakai istilah "globalisasi politik" untuk menyebut kemunculan kaum elit transnasional dan hilangnya negara bangsa. "Globalisasi budaya" digunakan untuk menyebut homogenisasi budaya dunia. Istialh lainnya adalah "globalisasi ideologi", "globalisasi teknologi", dan "globalisasi sosial".
Dampak - Dampak globalisasi pada http://www.berbagaireviews.com/2015/03/dampak-dampak-globalisasi-dan.html Untuk melihat artikel lainnya, silahkan klik http://www.berbagaireviews.com/p/blog-page_46.html |