shutterstock.com
ilustrasi sistem pencernaan
KOMPAS.com - Salah satu ciri makhluk hidup adalah memelurkan makanan.
Makanan yang kita makan akan diurai atau diproses oleh sistem pencernaan menjadi energi, komponen penyusun sel dan jaringan, serta nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tahukah kamu apa fungsi umum dari sistem pencernaan manusia?
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna segala macam makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita melalui serangkaian proses pencernaan.
Makanan yang awalnya dalam bentuk kasar diubah menjadi bentuk yang lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim.
Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan
Selain itu sistem pencernaan juga memiliki fungsi untuk membuang sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh. Karena jika tidak dikeluarkan, zat-zat sisa tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh manusia.
Proses pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana. Makanan tersebut merupakan sumber energi, dan sumber bahan baku untuk membangun tubuh.
Karena energi yang kita peroleh berasal dari makanan, maka makanan yang kita makan tentunya harus bergizi, yaitu makanan yang cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air dan mineral.
Proses pencernaan makanan
Sistem pencernaan terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Pada organ pencernaan meliputi, mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan meliputi ludah, pankreas, hati, dan empedu.
Baca juga: Sistem dan Alat Pernapasan Hewan
Thinkstockphotos
Ilustrasi fungsi orgam pencernaan
KOMPAS.com - Sistem pencernaan manusia merupakan gabungan dari organ-organ pencernaan yang menjadi satu kesatuan untuk melakukan pencernaan makanan. Pencernaan makanan penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi harian.
Organ-organ pencernaan manusia
Terdapat 6 organ pencernaan yang terlibat, berturut-turut dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Jelaskan fungsi dari organ-organ pencernaan manusia tersebut!
1. Rongga mulut
Terdapat beberapa organ yang ada di dalam rongga mulut, diantaranya yang berperan dalam proses pencernaan adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna tubuh. Gigi berbeda-beda bentuknya sesuai dengan fungsinya. Berikut perbedaan bentuk gigi dan fungsinya.
- Gigi seri: berbentuk pahat, berfungsi untuk memotong
- Gigi taring: berbentuk seperti pahat runcing, berfungsi untuk mengoyak
- Gigi geraham: permukaannya datar berlekuk, berfungsi untuk menghaluskan.
Organ selanjutnya yang ada di dalam rongga mulut adalah lidah. Lidah berfungsi untuk mendorong makanan masuk ke dalam esofagus untuk dicerna lebih lanjut. Selain itu, lidah merupakan indra pengecap yang bisa merasakan rasa manis, asin, pahit, dan asam.
Organ ketiga di rongga mulut adalah kelenjar ludah yang berfungsi untuk memproduksi saliva. Saliva atau ludah penting untuk membasahi makanan agar mudah ditelan dan mengandung enzim yang membantu proses pencernaan awal.
Baca juga: 70 Persen Sistem Imun Dipengaruhi Kesehatan Saluran Pencernaan
2. Esofagus
Esofagus disebut juga dengan kerongkongan. Ini merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Pada saluran ini tidak terjadi proses pencernaan.
Tim | CNN Indonesia
Kamis, 10 Jun 2021 13:30 WIB
Sistem pencernaan manusia merupakan rangkaian jaringan organ yang mempunyai fungsi untuk mencerna makanan. Berikut organ dan fungsi sistem pencernaan manusia. (Foto: iStockphoto/LightFieldStudios)
Jakarta, CNN Indonesia --Sistem pencernaan manusia merupakan rangkaian jaringan organ yang mempunyai fungsi untuk mencerna makanan. Nantinya, makanan tersebut akan diproses secara mekanik dan kimiawi.
Merujuk buku IPA Terpadu Jilid 2 (2013) terbitan Erlangga, proses mekanik ini berarti dilakukan dengan gerakan mengunyah, menelan, memompa, dan meremas makanan supaya menjadi kecil.
Sedangkan proses kimiawi, tahapannya membutuhkan enzim untuk mengubah partikel makanan yang kecil menjadi bentuk lebih mudah diserap tubuh.
|
Sebelum makanan dicerna oleh tubuh, prosesnya akan melewati sejumlah organ-organ dengan fungsi berikut, berdasarkan urutannya:
1. Mulut
Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
2. Faring dan Esofagus
Faring (tenggorokan) dan esofagus (kerongkongan) berfungsi sebagai jalur makanan untuk didorong ke lambung dengan gerakan peristaltik (meremas-remas).
3. Lambung
Lambung berfungsi sebagai pemecah makanan yang nantinya dicampur dengan asam dan enzim untuk mencerna protein, menyimpan makanan serta mematikan mikroorganisme.
4. Pankreas, Hati, dan Empedu
Hati adalah organ pelengkap yang membentuk cairan empedu dari proses pencernaan lemak. Pankreas berfungsi memproduksi enzim untuk mencerna karbo, protein, lemak di usus halus.
5. Usus Halus
Usus halus terbagi jadi 3 (duodenum, jejunum, ileum). Duodenum berfungsi sebagai tempat pencernaan kimiawi, sedangkan jejenum dan ileum ini tempat penyerapan sari makanan.
6. Usus Besar
Usus besar difungsikan sebagai pengatur kadar air pada sisa makanan. Didalamnya terdapat mikroorganisme yang dapat membusukkan sisa makanan sampai berbentuk feses (tinja).
7. Anus
Anus memiliki fungsi sebagai jalur untuk membuang zat sisa makanan. Sebelum dikeluarkan, feses ini akan ditampung lebih dulu di bagian ujung usus besar yaitu rektum.
Gangguan Sistem Pencernaan
|
Sistem pencernaan manusia tentunya bisa mengalami gangguan yang mengakibatkan proses pencernaan berlangsung tidak sempurna.
Berikut ini merupakan deretan gangguan atau penyakit yang bisa terjadi pada sistem pencernaan, di antaranya:
1. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit terjadi karena penyerapan air pada sisa makanan di usus besar berlangsung secara berlebihan. Akibatnya, feses jadi padat serta kering dan sulit dikeluarkan.
2. Diare
Diare ini dipicu oleh infeksi bakteri atau protozoa pada usus besar. Infeksi tersebut mengakibatkan proses penyerapan air di usus besar terganggu yang membuat feses jadi cair.
3. Tukak Lambung
Tukak lambung atau maag merupakan kondisi yang melibatkan peradangan maupun luka pada lapisan dalam perut, dengan gejala mual, muntah disertai nyeri.
4. Apendisitis
Apendisitis yaitu infeksi apendiks (umbai cacing) yang bisa menjalar ke usus buntu dan usus besar serta menyebabkan radang selaput rongga perut.
5. Xerostomia
Xerostomia termasuk penyakit pada rongga mulut karena rendahnya produksi air liur, sehingga mulut menjadi kering dan makanan tidak tercerna dengan baik.
Cara Merawat Sistem Pencernaan
|
- Menggosok gigi secara rutin 2 kali sehari pada saat sebelum tidur dan setelah sarapan
- Tidak mengonsumsi makanan terlalu panas, dingin, masam, asin, pedes, manis dan keras
- Minum air putih setelah bangun tidur
- Makan sambil duduk dan tidak terburu-buru
- Mengunyah makanan sebelum ditelan, 40 kali untuk jenis makanan padat dan 15 kali untuk makanan lunak
- Melakukan senam rutin untuk menguatkan otot-otot perut
- Detoksifikasi secara rutin untuk membuang racun-racun dalam tubuh.
Itulah beberapa cara merawat sistem pencernaan manusia yang bisa Anda lakukan, supaya terhindar dari gangguan atau penyakit.
(avd/fef)
Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT
Selengkapnya
LAINNYA DARI DETIKNETWORK