Metagenesis adalah salah satu siklus hidup pada tumbuhan dan hewan. Bagaimana metagenesis tumbuhan lumut terjadi? Show
Sebab, banyak orang yang penasaran bagaimana sih siklus dari tanaman ini. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini! Baca Juga: 17 Tanaman Philodendron yang Populer di Kalangan Pencinta Tanaman Hias Metagenesis Tumbuhan Lumut dari Hidup sampai MatiFoto: metagenesis tumbuhan lumut Foto Metagenesis Tumbuhan Lumut (Orami Photo Stock) Istilah metagenesis tersebut digunakan untuk menjelaskan pergiliran keturunan yang terjadi pada makhluk hidup. Contoh hewan yang mengalami metagenesis adalah ubur-ubur. Sedangkan tumbuhan salah satunya adalah lumut. Maka dari itu, perlu tahu tentang metagenesis tumbuhan lumut. Pertama-tama yang perlu diketahui, apa yang dimaksud dengan lumut itu? Tumbuhan ini termasuk dalam golongan Bryophyta, yakni tumbuhan yang umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil. Ukuran yang terbesarnya adalah kurang dari 50 cm. Lumut hidup di darat, baik itu di batu, kayu gelondongan, tanah, atau pepohonan. Tumbuhan lumut ini pun tersebar di hampir seluruh dunia, terkecuali di dalam laut. Di tempat yang miskin zat organik pun, ia dapat hidup asalkan tempat tersebut memiliki tingkat kelembapan yang cukup. Karena sifat toleransi yang tinggi seperti itu, lumut disebut tumbuhan kosmopolit, yaitu tumbuhan yang penyebarannya ada dimana-mana. Lumut hidup secara berkoloni dan berhabitat di tempat yang lembap, terlindungi dari cahaya matahari. Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Daun Jelatang, Tumbuhan Herbal yang Berkhasiat Ciri-Ciri dari Tumbuhan LumutPerlu juga tahu beberapa ciri dari tumbuhan lumut, yaitu:
Baca Juga: Bye-Bye Lumut! Ini Cara Membersihkan Toren Air di Rumah Urutan Metagenesis Tumbuhan LumutFoto: lumut FotomTumbuhan Lumut (Orami Photo Stock) Siklus hidup tumbuhan lumut bersifat metagenesis, yaitu jenis siklus kehidupan tumbuhan yang melibatkan dua fase, yakni fase seksual dan fase aseksual. Yang terjadi pada tumbuhan lumut adalah fase gametofit dan fase sporofil. Berikut urutan metagenesis tumbuhan lumut:
Baca Juga: Kenali Siklus Hidup Nyamuk dan Cara Membasminya Perbedaan Metagenesis Tumbuhan Lumut dan PakuFoto: tanaman paku Foto Tanaman Paku (Orami Photo Stock) Sama seperti tumbuhan lumut, tumbuhan paku juga mengalami metagenesis, lho! Namun metagenesis tumbuhan lumut dan tumbuhan paku memang hampir mirip. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan yang bisa diidentifikasi berdasarkan metagenesis mereka. Berikut perbedaan antara metagenesis tumbuhan lumut dan paku:
Baca Juga: Tanaman Pakis Haji, Tanaman Purba Mewah yang Mudah Dirawat Nah, itulah metagenesis tumbuhan lumut, serta perbedaannya dengan paku. Banyak orang yang salah membedakan dua tanaman ini, sebab memang mirip. Dengan membaca artikel ini, bisa jadi menambah pengetahuan baru, ya! Sumber
Pada siklus hidup tumbuhan paku, fase yang paling dominan adalah fase sporofit dibandingkan dengan fase gametofit. Tumbuhan paku memiliki kotak spora atau sporangium yang menghasilkan spora. Mengapa generasi sporofit lebih dominan pada tumbuhan paku?Namun, pada paku fase sporofit jauh lebih dominan karena fase sporofit terjadi selama tumbuhan paku mengalami proses dewasa, sedanglan vase gametofit hanya terjadi saat spora menghasil kan gamet, dan saat tumbuhan paku sudah tumbuh maka fase gametofit pun akan berakhir dan digilirkan pada fase sporofit. Pada tumbuhan paku fase apa yang paling dominan gametofit atau sporofit )? Jelaskan? Pada tumbuhan lumut memiliki fase gametofit (generatif) yang lebih dominan, sedangkan tumbuhan paku memiliki fase sporofit (vegetatif) yang lebih dominan. Pada tumbuhan lumut manakah yang lebih dominan antara fase gametofit dan sporofit? Pertama, proses gametofit pada tumbuhan lumut lebih lama dan dominan daripada sporofit. Gametofitnya akan mendukung kehidupan sporofitnya. Sedangkan pada tumbuhan paku, proses yang dominan adalah proses sporofitnya. Fase dominan adalah fase pada daur hidup lumut dan paku yang terlihat lebih jelas dan berlangsung lebih lama dari fase lainnya. Pada tumbuhan lumut, fase yang dominan adalah GAMETOFIT. Sementara pada tumbuhan paku, fase yang dominan adalah fase SPOROFIT. Mengapa generasi gametofit tumbuhan paku selalu haploid sementara generasi sporofit nya selalu diploid?Generasi gametofit, tepatnya gamet tumbuhan paku bersifat haploid karena sel gamet tersebut mengalami meiosis. Sementara generasi sporofit merupakan hasil penggabungan dari dua gamet yang bersifat haploid, sehingga kromosomnya kembali lagi menjadi diploid. Bagaimana generasi gametofit dan generasi sporofit pada tumbuhan paku? Dalam proses metagenesis, tumbuhan akan melewati pergiliran keturunan antara generasi gametofit dan generasi sporofit. Generasi gametofit adalah generasi yang menghasilkan gamet atau sel kelamin (generasi haploid), sedangkan generasi sporofit yaitu generasi yang menghasilkan spora (generasi diploid). Apa yang dimaksud dengan bagian sporofit dan bagian gametofit pada tumbuhan paku? Gametofit adalah fase tumbuhan lumut yang menghasilkan gamet. Sporofit adalah fase tumbuhan lumut yang menghasilkan spora. Jelaskan manakah lebih panjang masa fase gametofit atau sporofit?Fase Sporofit Tumbuhan paku yang memiliki spora di bawah permukaan daunnya disebut sporofil. Fase ini akan berlangsung lebih panjang daripada fase gametofit. Mengapa pada tumbuhan lumut fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit?Jawaban. Di dalam metagenesis suatu tumbuhan ( lumut ) fase yang lebih dominan yaitu fase gametofit, hal itu dikarenakan masa hidupnya lebih lama atau memiliki jangka waktu yang lebih lama dibandingkan fase sporofit. Apa yang membedakan metagenesis pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dilihat dari fase dominan nya? Perbedaan Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut Pada tumbuhan lumut, proses gametofitnya lebih lama dan dominan dibandingkan dengan sporofit. Gametofitnyalah yang akan mendukung kehidupan sporofit. Sebaliknya, pada tumbuhan paku, proses sporofit lebih dominan daripada gametofit. Bagaimana tahapan metagenesis? Perhatikan tahapan metagenesis lumut berikut.
|