Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Top 1: Hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal-hal berikut ini...Kecuali

Pengarang: belajar.dhafi.link - Peringkat 164

Hasil pencarian yang cocok: Hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal-hal berikut ini...Kecuali. Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia : Nama Gambar dan skala; Detail pondasi ... ...

Top 2: hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal hal berikut ini kecuali

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 103

Ringkasan: . Out of TopicBisa ga kita resign tapi ga bilang sama atasan kita ? tapi ninggalin surat resign nyaContoh: pulang kerja, naro surat resign di meja nya,. … trus besok nya kita ga masuk kerja​ Terdapat lima (5) tahap dalam pemasaran. untuk mendapatkan efek tersebut, yakni:. (a) Branding,. (b) Main. Product/Services,. (c) Content Strategy,. (. … d) Communication Media, dan. (e) Sales Channel. Jelaskan kelima tahapan tersebut Brinkerhoff menambahkan dalam pel

Hasil pencarian yang cocok: Hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal hal berikut ini kecuali​. 1. Lihat jawaban. Lencana tidak terkunci yang menunjukkan sepatu bot ... ...

Top 3: potongan - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 82

Hasil pencarian yang cocok: Yang dimaksud dengan gambar potongan bangunan adalah.... answer choices ... Hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal-hal berikut ini...Kecuali. ...

Top 4: KUG Kelas XI DPIB _ TAMPAK & POTONGAN Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 141

Hasil pencarian yang cocok: Berikut yang dapat kita lihat pada gambar denah, kecuali . ... Berikut hal-hal yang harus diperhatikan pada saat menggambar tampak, kecuali . ...

Top 5: Soal PM Dpib | PDF - Scribd

Pengarang: scribd.com - Peringkat 81

Ringkasan: You're Reading a Free PreviewPage9is not shown in this preview. You're Reading a Free PreviewPages13to24are not shown in this preview. You're Reading a Free PreviewPages28to30are not shown in this preview. You're Reading a Free PreviewPages34to45are not shown in this preview. You're Reading a Free PreviewPages49to52are not shown in this preview.

Hasil pencarian yang cocok: Gambar potongan secara umum berfungsi untuk menunjukkan hal-hal berikut Kecuali ... 5. Hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal-hal berikut ini...Kecuali ... ...

Top 6: Buku Penilaian Menggambar Potongan - PDFCOFFEE.COM

Pengarang: pdfcoffee.com - Peringkat 120

Hasil pencarian yang cocok: Kecuali a. b. c. d. potongan pondasi potongan dinding potongan teras bangunan potongan kuda-kuda 5. Hasil gambar potongan dilengkapi dengan hal-hal berikut ... ...

Top 7: Menggambar Denah, Potongan, dan Tampak | Pengadaan (Eprocurement)

Pengarang: pengadaan.web.id - Peringkat 147

Ringkasan: Wednesday, June 24, 2020. Konstruksi. . . Pembangunan gedung atau rumah tinggal memerlukan beberapa gambar rencana yang nantinya dapat menyediakan informasi mengenai rencana suatu bangunan. Engineer atau arsitek menggambar gambar rencana konstruksi mulai dari site plan, denah bangunan, potongan bangunan, dan gambar tampak. Menggambar rancangan rumah tinggal sederhana (satu/dua lantai) yang meliputi denah, potongan, dan tampak memiliki fungsi penting, yaitu: Sebagai acu

Hasil pencarian yang cocok: 24 Jun 2020 — Engineer atau arsitek menggambar gambar rencana konstruksi mulai dari site plan, denah bangunan, potongan bangunan, dan gambar tampak. ...

Top 8: Modul Standar Kelengkapan Gambar Arsitektur - Ditjen Cipta Karya

Pengarang: ciptakarya.pu.go.id - Peringkat 128

Hasil pencarian yang cocok: gambar rencana tapak, gambar denah, gambar tampak, gambar potongan, ... gambar perancangan arsitektur, ada standar elemen yang harus dipenuhi, hal ini. ...

Top 9: MODUL SIB – 04 : MEMBACA GAMBAR - SIBIMA Konstruksi

Pengarang: sibima.pu.go.id - Peringkat 107

Hasil pencarian yang cocok: dengan skala besar untuk menggambarkan lebih jelas tentang hal-hal yang perlu dijelaskan lebih rinci, biasanya dilengkapi dengan beberapa gambar potongan ... ...

Sebelum membahas pengertian merancang dalam bangunan, kita harus terlebih dahulu memahami pengertian kata-kata antara rancangan dan rencana.

Rancangan = desain

Merancang = to design atau mendesain

Perancang = desainer

Rencana = plan

Merencana = to plan atau mengplan

Perencana = planner

Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka kata-kata perencanaan dan perancangan dalam biro-biro konsultan digabung penggunaannya, karena mempunyai dua pengertian yang saling berkaitan.

Sebelum melaksanakan penggambaran suatu bangunan sebaiknya kita harus terlebih dahulu mengetahui dasar-dasar dari perancangan sehingga apa yang akan digambar sesuai dengan yang dimaksudkan.

Hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam merancang adalah:

Tujuan

Dalam merancang suatu bangunan tentu saja tidak akan terlepas dari fungsi bangunan itu sendiri. Penampilan dan karakter antara bangunan satu dengan lainnya tentu berbeda, karena setiap bangunan mempunyai persyaratan masing-masing.

Konstruksi

Disini yang utama dalam bangunan harus kuat atau tidak mudah roboh. Adapun pemakaian sistem strukturnya tergantung juga dari perancang itu sendiri. Untuk itu dalam menggambar bangunan perlu pengetahuan tentang konstruksi karena sangat membantu dalam penyelesaian tugas.

Keindahan (Estetika)

Estetika disini menyangkut segi arsitektur sehingga keindahan disini harus menyesuaikan diri dengan tujuan/fungsi di samping konstruksinya. Jadi keindahan tidak boleh berdiri sendiri tanpa mengindahkan atau mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.

Hasil akhir dari penggambaran bangunan tidak hanya terletak indah dipandang tetapi apakah bangunan tersebut kalau digunakan berfungsi sesuai dengan tujuan dan harapan penghuninya.

Biasanya dalam perancangan dibagi dalam beberapa kelompok gambar. Ada yang disebut gambar arsitektur, gambar sipil, gambar mekanik dan elektrik kesemuanya menjadi satu dalam komponen bangunan yang tidak dapat dipisahkan.

Dalam materi ini yang akan dibahas terutama menggambar bangunan gedung dalam hal denah, tampak, potongan, dan detail konstruksi yang berupa contoh dalam penggambaran bangunan.

Menggambar Denah, Tampak, dan Potongan

Untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang akan digambar maka terlebih dahulu memahami pengertian antara lain tentang denah, tampak, potongan, rencana pondasi, rencana atap, rencana kusen pintu dan jendela, rencana instalasi listrik dan detail konstruksi.

Denah

Denah merupakan tampak (potongan atau penampang mendatar) suatu bangunan yang dilihat dari atas ke arah bawah diambil kurang lebih setinggi 1 meter, sehingga gambar denah bangunan akan terlihat:

– potongan dinding

– potongan kolom

– potongan kusen pintu dan jendela

– gambar penempatan perabot

– nama dan ketinggian suatu lantai ruangan

– jarak antara dinding ke dinding yang lainnya

– simbol bahan bangunan

Gambar denah bangunan biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50, tergantung besar kecil gambar dan ukuran kertas gambar.

Tampak

Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan secara tegak lurus, sesuai arah instruksi atau kode yang diberikan.

Misalnya tampak muka, tampak samping kanan, tampak utara atau tampak A1.

Hasil gambar akan memperlihatkan bentuk atap, pintu dan jendela, model bangunan ataupun tinggi rendahnya bangunan. Adapun skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan denah yaitu skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang diinginkan atau kertas yang digunakan.

Potongan

Gambar potongan adalah berupa pandangan penampang bangunan atau konstruksi arah tegak sesuai dengan kode atau petunjuk arahnya. Kode atau arah potongan biasanya ditunjukkan pada gambar denah. Gambar yang terlihat berupa penampang gambar pondasi yang digunakan, lantai, dan dinding. Di samping itu, juga ketinggian plafon dan lantai serta bentuk kuda-kuda lengkap dengan nama dan ukuran kayu yang digunakan serta ketinggian bangunan.

Skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan denah dan tampak yaitu skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar yang diinginkan dan ukuran kertas gambar.

Rencana pondasi

Rencana pondasi merupakan gambar penempatan pondasi (pondasi pelat setempat atau pancang) dan pondasi lajur, dimana titik, lebar dan jarak antarpondasi ditentukan ukurannya. Dan gambar ini akan digunakan dalam pembuatan papan piket (bouwpalk) yang selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam penggalian.

Dalam gambar biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50 sesuai besaran gambar dan kertas yang digunakan.

Rencana atap

Rencana atap merupakan gambar rencana penempatan kuda-kuda, nok, gording, kaso dan reng yang ditentukan jarak dan penampang kayu atau bahan yang digunakan. Ukuran penampang dan jarak bahan yang digunakan tergantung penutup atap yang dipakai.

Dalam gambar biasanya menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50 sesuai besaran gambar dan kertas yang digunakan.

Rencana kusen pintu dan jendela

Denah rencana kusen pintu dan jendela merupakan gambar penempatan bentuk kusen pintu dan jendela pada dengan bangunan di samping juga sebagai penjelasan arah bukaan pintu dan jendela.

Dengan kode yang dibuat diharapkan dalam gambar detail kusen pintu dan jendela tidak akan menjadikan salah dalam pembuatan ataupun dalam pemasangan nantinya. Gambar menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besaran dan kertas gambar.

Rencana instalasi listrik

Merupakan gambar penempatan titik lampu dan jenis lampu yang digunakan serta sakelar dan stop kontak yang diperlukan sehingga dapat menghitung kebutuhan bahan untuk keperluan penerangan. Gambar menggunakan skala 1 : 100 atau 1 : 50.

Detail konstruksi

Gambar detail konstruksi merupakan gambar penjelas suatu konstruksi tertentu yang diperlukan. Gambar penjelas biasanya lebih besar agar dalam pelaksanaan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan ukuran dan bahan yang digunakan.

Gambar penjelas biasanya menyangkut tentang ukuran lubang dan cowakan serta penempatan konstruksinya.

Bentuk gambar dapat hanya berupa tampak denah, muka dan samping atau denah, tampak muka dan potongan melintang. Dan bilamana bentuk konstruksinya cukup sulit untuk dimengerti dengan gambar aksometri maka perlu juga digambarkan secara gambar isometri atau proyeksi miring.

Skala gambar yang digunakan dapat 1 : 2 ; 1 : 5 ; 1 : 10 atau 1 : 20 sesuai dengan kebutuhan dan kejelasan gambar.

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Contoh (1) Gambar Rumah Tinggal:

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Contoh 2:

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada


Pada saat menggambarkan potongan kita harus berpedoman pada

Materi lanjutan:

Menggambar Septictank dan Peresapan

Menggambar Proyeksi Bangunan, Teknik Gambar Bangunan SMK

Buku Sekolah Elektronik, Departemen Pendidikan Nasional


Page 2