Berikut ini penjelasan proses angin terbentuk dan jenis-jenis angin.
TRIBUNNEWS.COM - Simak bagaimana proses angin terbentuk dan penjelasan jenis-jenis angin, berikut ini. Angin terjadi pertama kali karena penyinaran atau radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Proses terjadinya angin selanjutnya adalah akibat perbedaan suhu udara, di mana daerah yang menerima lebih banyak penyinaran matahari akan memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Pada daerah bersuhu lebih tinggi, udara bergerak mengembang atau memuai sehingga tekanan udaranya rendah. Baca juga: 8 Planet dalam Tata Surya! Simak Penjelasan, Ciri Ciri dan Karakteristiknya Baca juga: Jenis-jenis Planet Luar dan Dalam di Tata Surya, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Karakteristiknya Sedangkan, pada daerah yang suhu udaranya lebih rendah, tekanan udaranya lebih tinggi. Perbedaan tekanan udara ini akan mengakibatkan terjadinya gerakan udara dari daerah yang tekanan udaranya lebih tinggi ke daerah yang tekanan udaranya lebih rendah atau disebut gerak angin. Penjelasan proses terjadinya angin di atas untuk jenis angin yang umum terjadi, sedangkan angin sendiri memiliki banyak jenis yang proses terjadinya berbeda-beda. Berikut ini penjelasan jenis-jenis angin dan karakteristik dalam proses terjadinya, dikutip dari buku SMP kelas VII berjudul Wawasan Sosial: Baca juga: Berbagai Macam Rumah Adat di Indonesia dari Pulau Jawa hingga Papua Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Perkembangan Politik dan Pemerintahan, Serta Beberapa Faktor Kemundurannya 1. Angin Fohn Ilustrasi proses trjadinya angin fohn. (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)Angin fohn adalah angin jatuh yang panas dan kering. Angin Laut Angin laut adalah udara yang memperagakan usaha dari lautan ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, saat matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang adalah benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada lautan yang adalah benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Tempat yang dilepaskannya akan segera diberi isi udara dari lautan yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Ronde terjadinya Angin Laut Sumber lain mengatakan bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan melebihi rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Pengahabisan suatu peristiwanya terjadi gradien tekanan dari lautan yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang menyebabkan terjadinya angin laut, dimana dayanya sebanding dengan perbedaan suhu sela daratan dan lautan.[2] Namun, jika benar angin lepas pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Rujukanedunitas.com Page 2Angin Laut Angin laut adalah udara yang memainkan usaha dari samudra ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang adalah benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada samudra yang adalah benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas samudra, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Lokasi yang dibiarkan lepasnya akan segera diberi inti udara dari samudra yang berpindah ke lokasi ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Proses terjadinya Angin Laut Sumber lain menyebut bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan melebihi rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di samudra cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Akhir suatu peristiwanya terjadi gradien tekanan dari samudra yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang mengakibatkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan samudra.[2] Namun, bila ada angin lepas pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Referensiedunitas.com Page 3Angin Laut Angin laut adalah udara yang memainkan usaha dari samudra ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang adalah benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada samudra yang adalah benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas samudra, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Lokasi yang dibiarkan lepasnya akan segera diberi inti udara dari samudra yang berpindah ke lokasi ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Proses terjadinya Angin Laut Sumber lain menyebut bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan melebihi rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di samudra cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Akhir suatu peristiwanya terjadi gradien tekanan dari samudra yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang mengakibatkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan samudra.[2] Namun, bila ada angin lepas pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Referensiedunitas.com Page 4Angin Laut Angin laut adalah udara yang memainkan usaha dari samudra ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang adalah benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada samudra yang adalah benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas samudra, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Lokasi yang dibiarkan lepasnya akan segera diberi inti udara dari samudra yang berpindah ke lokasi ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Proses terjadinya Angin Laut Sumber lain menyebut bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan melebihi rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di samudra cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Akhir suatu peristiwanya terjadi gradien tekanan dari samudra yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang mengakibatkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan samudra.[2] Namun, bila ada angin lepas pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Referensiedunitas.com Page 5Angin Laut Angin laut adalah udara yang memainkan usaha dari samudra ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang adalah benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada samudra yang adalah benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas samudra, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Lokasi yang dibiarkan lepasnya akan segera diberi inti udara dari samudra yang berpindah ke lokasi ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Proses terjadinya Angin Laut Sumber lain menyebut bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan melebihi rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di samudra cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Akhir suatu peristiwanya terjadi gradien tekanan dari samudra yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang mengakibatkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan samudra.[2] Namun, bila ada angin lepas pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Referensiedunitas.com Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Angin Laut Angin laut adalah udara yang bangung dari lautan ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada lautan yang merupakan benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Tempat yang dibebaskannya akan segera diisi udara dari lautan yang beralih ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Babak terjadinya Angin Laut Sumber lain mengatakan bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan menjadi semakin rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Hasilnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang menyebabkan terjadinya angin laut, dimana dayanya sebanding dengan perbedaan suhu selang daratan dan lautan.[2] Namun, jika mempunyai angin lepas sama sekali pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Rujukanedunitas.com Page 11Angin Laut Angin laut adalah udara yang bangung dari lautan ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada lautan yang merupakan benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Tempat yang dibebaskannya akan segera diisi udara dari lautan yang beralih ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Babak terjadinya Angin Laut Sumber lain mengatakan bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan menjadi semakin rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Hasilnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang menyebabkan terjadinya angin laut, dimana dayanya sebanding dengan perbedaan suhu selang daratan dan lautan.[2] Namun, jika mempunyai angin lepas sama sekali pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Rujukanedunitas.com Page 12Angin Laut Angin laut adalah udara yang bangung dari lautan ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada lautan yang merupakan benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Tempat yang dibebaskannya akan segera diisi udara dari lautan yang beralih ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Babak terjadinya Angin Laut Sumber lain mengatakan bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan menjadi semakin rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Hasilnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang menyebabkan terjadinya angin laut, dimana dayanya sebanding dengan perbedaan suhu selang daratan dan lautan.[2] Namun, jika mempunyai angin lepas sama sekali pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Rujukanedunitas.com Page 13Angin Laut Angin laut adalah udara yang bangung dari lautan ke daratan.[1] Angin laut terjadi pada siang hari, masa matahari mulai memancarkan panasnya.[1] Daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh semakin cepat daripada lautan yang merupakan benda cair.[1] Karena suhu di atas daratan semakin tinggi daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun semakin cepat menjadi panas dan naik.[1]Tempat yang dibebaskannya akan segera diisi udara dari lautan yang beralih ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.[1] Babak terjadinya Angin Laut Sumber lain mengatakan bahwa terjadinya Angin laut karena tekanan udara di atas daratan menjadi semakin rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung sedang semakin tinggi karena semakin dingin.[2] Hasilnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang semakin tinggi ke daratan yang semakin rendah, sehingga hal itu yang menyebabkan terjadinya angin laut, dimana dayanya sebanding dengan perbedaan suhu selang daratan dan lautan.[2] Namun, jika mempunyai angin lepas sama sekali pantai yang semakin kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[2] Perputaran Angin Laut Rujukanedunitas.com Page 14Gambar antisiklon di Australia yang diabadikan oleh satelit pada 8 September 2012. Antisiklon (yang merupakan lawan dari siklon) adalah fenomena cuaca yang dirumuskan oleh glosarium National Weather Service Amerika Serikat sebagai "sirkulasi angin berskala akbar di sekitar wilayah dengan tekanan atmosferik tinggi, [yang bergerak] searah jarum jam di Belahan Utara dan melawan arah jarum jam di Belahan Selatan".[1] Kesudahan suatu peristiwa antisiklon di permukaan meliputi penjernihan langit dan udara yang semakin dingin dan kering. Kabut juga dapat terbentuk di wilayah dengan tekanan yang semakin tinggi. Referensiedunitas.com Page 15Gambar antisiklon di Australia yang diabadikan oleh satelit pada 8 September 2012. Antisiklon (yang merupakan lawan dari siklon) adalah fenomena cuaca yang dirumuskan oleh glosarium National Weather Service Amerika Serikat sebagai "sirkulasi angin berskala akbar di sekitar wilayah dengan tekanan atmosferik tinggi, [yang bergerak] searah jarum jam di Belahan Utara dan melawan arah jarum jam di Belahan Selatan".[1] Kesudahan suatu peristiwa antisiklon di permukaan meliputi penjernihan langit dan udara yang semakin dingin dan kering. Kabut juga dapat terbentuk di wilayah dengan tekanan yang semakin tinggi. Referensiedunitas.com Page 16Gambar antisiklon di Australia yang diabadikan oleh satelit pada 8 September 2012. Antisiklon (yang merupakan lawan dari siklon) adalah fenomena cuaca yang dirumuskan oleh glosarium National Weather Service Amerika Serikat sebagai "sirkulasi angin berskala akbar di sekitar wilayah dengan tekanan atmosferik tinggi, [yang bergerak] searah jarum jam di Belahan Utara dan melawan arah jarum jam di Belahan Selatan".[1] Kesudahan suatu peristiwa antisiklon di permukaan meliputi penjernihan langit dan udara yang semakin dingin dan kering. Kabut juga dapat terbentuk di wilayah dengan tekanan yang semakin tinggi. Referensiedunitas.com Page 17Gambar antisiklon di Australia yang diabadikan oleh satelit pada 8 September 2012. Antisiklon (yang merupakan lawan dari siklon) adalah fenomena cuaca yang dirumuskan oleh glosarium National Weather Service Amerika Serikat sebagai "sirkulasi angin berskala akbar di sekitar wilayah dengan tekanan atmosferik tinggi, [yang bergerak] searah jarum jam di Belahan Utara dan melawan arah jarum jam di Belahan Selatan".[1] Kesudahan suatu peristiwa antisiklon di permukaan meliputi penjernihan langit dan udara yang semakin dingin dan kering. Kabut juga dapat terbentuk di wilayah dengan tekanan yang semakin tinggi. Referensiedunitas.com Page 18Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) yaitu senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai herbisida (pembunuh tanaman pengganggu atau gulma).[1] Herbisida berbahan 2,4 D pertama kali digunakan pada tahun 1940 di Amerika Serikat. Mekanisme kerja 2,4-D yaitu menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali di dalam jaringan pembuluh (vaskuler).[1] Paparan senyawa 2,4-D pada jaringan tumbuhan hendak menyebabkan produksi etilen meningkat dan perkembangan dinding sel tumbuhan menjadi abnormal.[1] Beberapa kelebihan dari herbisida ini yaitu harganya murah dan efektif untuk mengontrol gulma.[2] Selain berjasa untuk membunuh gulma di lahan pertanian, hutan, dan jalan darat, senyawa 2,4-D juga dapat membunuh gulam di sekeliling yang terkait perairan.[2] Contoh sekeliling yang terkait perairan tersebut yaitu kanal, sungai, danau, kolam, dan waduk.[2] Referensiedunitas.com Page 19Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB yaitu unit pendukung perkara berupaya dapat mengajar[1][2] berupa asrama yang terletak di dalam anggota yang terkait IPB yang dikhususkan untuk mahasiswa tingkat pertama.[3][4][5][6][7] Sebelum tahun 2006, total asrama mahasiswa yang mempunyai di IPB terdiri dari 8 yang dibangun dengan daya tampung 5109 mahasiswa,[8] namun yang dibangun yang dikemudikan Asrama TPB IPB kurang dari jumlah tersebut. Kini jumlah yang dibangun yang dikemudikan Badan Pengelola Asrama TPB IPB lebih diproduksi menjadi 9. Asrama ini direncanakan pembangunannya sejak tahun 2001 untuk mengalihkan asrama lama yang akan ditutup.[9] Sejak awal pembangunannya, asrama ini memiliki jumlah masalah ditengahnya masalah ketersediaan cairan, ketiadaan klinik, dapur, dan sambungan internet.[10] Hingga tahun 2008, meski fasilitas telah lebih, namun berbagai masalah terkait kenyamanan masih ada,[2] termasuk masalah sanitasi.[7] Sebuah studi yang dimainkan pada 2006 memperlihatkan angka ketidakpuasan mengenai fasilitas di asrama tersebut selang 82.4% (ketidakpuasan fasilitas tempat parkir asrama putri) hingga 97.4% (ketidakpuasan fasilitas kamar mandi asrama putra), dan ketidakpuasan mengenai pemberlakuan kedisiplinan selang 68.9% (aturan jam malam di asrama putri) hingga 89% (aturan bebas sandal masuk asrama).[2] Perkara rutin yang akan dijalankan oleh mahasiswa baru di asrama ditengahnya social gathering lorong dan gedung, perkara keagamaan, apel pagi, dan Gerakan Budaya Bersih Asrama.[11] Selain itu, berbagai perkara insidental yang bersifat membina juga disediakan, seperti Jalan Pagi Sehat.[12] Dalam pelaksanaan perkara di asrama, mahasiswa baru dibimbing oleh pembina asrama yang dikata dengan Senior Resident.[13] GaleriBerikut yaitu sembilan gedung Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB Referensi
Pranala luaredunitas.com Page 20
Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB yaitu unit pendukung perkara berupaya dapat mengajar[1][2] berupa asrama yang terletak di dalam anggota yang terkait IPB yang dikhususkan untuk mahasiswa tingkat pertama.[3][4][5][6][7] Sebelum tahun 2006, total asrama mahasiswa yang mempunyai di IPB terdiri dari 8 yang dibangun dengan daya tampung 5109 mahasiswa,[8] namun yang dibangun yang dikemudikan Asrama TPB IPB kurang dari jumlah tersebut. Kini jumlah yang dibangun yang dikemudikan Badan Pengelola Asrama TPB IPB lebih diproduksi menjadi 9. Asrama ini direncanakan pembangunannya sejak tahun 2001 untuk mengalihkan asrama lama yang akan ditutup.[9] Sejak awal pembangunannya, asrama ini memiliki jumlah masalah ditengahnya masalah ketersediaan cairan, ketiadaan klinik, dapur, dan sambungan internet.[10] Hingga tahun 2008, meski fasilitas telah lebih, namun berbagai masalah terkait kenyamanan masih ada,[2] termasuk masalah sanitasi.[7] Sebuah studi yang dimainkan pada 2006 memperlihatkan angka ketidakpuasan mengenai fasilitas di asrama tersebut selang 82.4% (ketidakpuasan fasilitas tempat parkir asrama putri) hingga 97.4% (ketidakpuasan fasilitas kamar mandi asrama putra), dan ketidakpuasan mengenai pemberlakuan kedisiplinan selang 68.9% (aturan jam malam di asrama putri) hingga 89% (aturan bebas sandal masuk asrama).[2] Perkara rutin yang akan dijalankan oleh mahasiswa baru di asrama ditengahnya social gathering lorong dan gedung, perkara keagamaan, apel pagi, dan Gerakan Budaya Bersih Asrama.[11] Selain itu, berbagai perkara insidental yang bersifat membina juga disediakan, seperti Jalan Pagi Sehat.[12] Dalam pelaksanaan perkara di asrama, mahasiswa baru dibimbing oleh pembina asrama yang dikata dengan Senior Resident.[13] GaleriBerikut yaitu sembilan gedung Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB Referensi
Pranala luaredunitas.com Page 21
Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB yaitu unit pendukung perkara berupaya dapat mengajar[1][2] berupa asrama yang terletak di dalam anggota yang terkait IPB yang dikhususkan untuk mahasiswa tingkat pertama.[3][4][5][6][7] Sebelum tahun 2006, total asrama mahasiswa yang mempunyai di IPB terdiri dari 8 yang dibangun dengan daya tampung 5109 mahasiswa,[8] namun yang dibangun yang dikemudikan Asrama TPB IPB kurang dari jumlah tersebut. Kini jumlah yang dibangun yang dikemudikan Badan Pengelola Asrama TPB IPB lebih diproduksi menjadi 9. Asrama ini direncanakan pembangunannya sejak tahun 2001 untuk mengalihkan asrama lama yang akan ditutup.[9] Sejak awal pembangunannya, asrama ini memiliki jumlah masalah ditengahnya masalah ketersediaan cairan, ketiadaan klinik, dapur, dan sambungan internet.[10] Hingga tahun 2008, meski fasilitas telah lebih, namun berbagai masalah terkait kenyamanan masih ada,[2] termasuk masalah sanitasi.[7] Sebuah studi yang dimainkan pada 2006 memperlihatkan angka ketidakpuasan mengenai fasilitas di asrama tersebut selang 82.4% (ketidakpuasan fasilitas tempat parkir asrama putri) hingga 97.4% (ketidakpuasan fasilitas kamar mandi asrama putra), dan ketidakpuasan mengenai pemberlakuan kedisiplinan selang 68.9% (aturan jam malam di asrama putri) hingga 89% (aturan bebas sandal masuk asrama).[2] Perkara rutin yang akan dijalankan oleh mahasiswa baru di asrama ditengahnya social gathering lorong dan gedung, perkara keagamaan, apel pagi, dan Gerakan Budaya Bersih Asrama.[11] Selain itu, berbagai perkara insidental yang bersifat membina juga disediakan, seperti Jalan Pagi Sehat.[12] Dalam pelaksanaan perkara di asrama, mahasiswa baru dibimbing oleh pembina asrama yang dikata dengan Senior Resident.[13] GaleriBerikut yaitu sembilan gedung Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB Referensi
Pranala luaredunitas.com Page 22Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB yaitu unit pendukung perkara berupaya dapat mengajar[1][2] berupa asrama yang terletak di dalam anggota yang terkait IPB yang dikhususkan untuk mahasiswa tingkat pertama.[3][4][5][6][7] Sebelum tahun 2006, total asrama mahasiswa yang mempunyai di IPB terdiri dari 8 yang dibangun dengan daya tampung 5109 mahasiswa,[8] namun yang dibangun yang dikemudikan Asrama TPB IPB kurang dari jumlah tersebut. Kini jumlah yang dibangun yang dikemudikan Badan Pengelola Asrama TPB IPB lebih diproduksi menjadi 9. Asrama ini direncanakan pembangunannya sejak tahun 2001 untuk mengalihkan asrama lama yang akan ditutup.[9] Sejak awal pembangunannya, asrama ini memiliki jumlah masalah ditengahnya masalah ketersediaan cairan, ketiadaan klinik, dapur, dan sambungan internet.[10] Hingga tahun 2008, meski fasilitas telah lebih, namun berbagai masalah terkait kenyamanan masih ada,[2] termasuk masalah sanitasi.[7] Sebuah studi yang dimainkan pada 2006 memperlihatkan angka ketidakpuasan mengenai fasilitas di asrama tersebut selang 82.4% (ketidakpuasan fasilitas tempat parkir asrama putri) hingga 97.4% (ketidakpuasan fasilitas kamar mandi asrama putra), dan ketidakpuasan mengenai pemberlakuan kedisiplinan selang 68.9% (aturan jam malam di asrama putri) hingga 89% (aturan bebas sandal masuk asrama).[2] Perkara rutin yang akan dijalankan oleh mahasiswa baru di asrama ditengahnya social gathering lorong dan gedung, perkara keagamaan, apel pagi, dan Gerakan Budaya Bersih Asrama.[11] Selain itu, berbagai perkara insidental yang bersifat membina juga disediakan, seperti Jalan Pagi Sehat.[12] Dalam pelaksanaan perkara di asrama, mahasiswa baru dibimbing oleh pembina asrama yang dikata dengan Senior Resident.[13] GaleriBerikut yaitu sembilan gedung Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB Referensi
Pranala luaredunitas.com Page 23Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) yaitu senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai herbisida (pembunuh tanaman pengganggu atau gulma).[1] Herbisida berbahan 2,4 D pertama kali digunakan pada tahun 1940 di Amerika Serikat. Mekanisme kerja 2,4-D yaitu menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali di dalam jaringan pembuluh (vaskuler).[1] Paparan senyawa 2,4-D pada jaringan tumbuhan hendak menyebabkan produksi etilen meningkat dan perkembangan dinding sel tumbuhan menjadi abnormal.[1] Beberapa kelebihan dari herbisida ini yaitu harganya murah dan efektif untuk mengontrol gulma.[2] Selain berjasa untuk membunuh gulma di lahan pertanian, hutan, dan jalan darat, senyawa 2,4-D juga dapat membunuh gulam di sekeliling yang terkait perairan.[2] Contoh sekeliling yang terkait perairan tersebut yaitu kanal, sungai, danau, kolam, dan waduk.[2] Referensiedunitas.com Page 24
Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) yaitu senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai herbisida (pembunuh tanaman pengganggu atau gulma).[1] Herbisida berbahan 2,4 D pertama kali digunakan pada tahun 1940 di Amerika Serikat. Mekanisme kerja 2,4-D yaitu menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali di dalam jaringan pembuluh (vaskuler).[1] Paparan senyawa 2,4-D pada jaringan tumbuhan hendak menyebabkan produksi etilen meningkat dan perkembangan dinding sel tumbuhan menjadi abnormal.[1] Beberapa kelebihan dari herbisida ini yaitu harganya murah dan efektif untuk mengontrol gulma.[2] Selain bermanfaat untuk membunuh gulma di lahan pertanian, hutan, dan jalan darat, senyawa 2,4-D juga dapat membunuh gulam di lingkungan perairan.[2] Contoh lingkungan perairan tersebut yaitu kanal, sungai, danau, kolam, dan waduk.[2] Referensiedunitas.com Page 25
Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D) yaitu senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai herbisida (pembunuh tanaman pengganggu atau gulma).[1] Herbisida berbahan 2,4 D pertama kali digunakan pada tahun 1940 di Amerika Serikat. Mekanisme kerja 2,4-D yaitu menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali di dalam jaringan pembuluh (vaskuler).[1] Paparan senyawa 2,4-D pada jaringan tumbuhan hendak menyebabkan produksi etilen meningkat dan perkembangan dinding sel tumbuhan menjadi abnormal.[1] Beberapa kelebihan dari herbisida ini yaitu harganya murah dan efektif untuk mengontrol gulma.[2] Selain bermanfaat untuk membunuh gulma di lahan pertanian, hutan, dan jalan darat, senyawa 2,4-D juga dapat membunuh gulam di lingkungan perairan.[2] Contoh lingkungan perairan tersebut yaitu kanal, sungai, danau, kolam, dan waduk.[2] Referensiedunitas.com |