Pada teks prosedur banyak menggunakan adverbia jelaskan

Pada teks prosedur banyak menggunakan adverbia jelaskan

A. Struktur Teks Prosedur

a. Struktur Teks Prosedur Membuat Sesuatu

Tujuan

Bahan dan Alat

Langkah

Penutup

b. Struktur Teks Prosedur Melakukan Sesuatu

Tujuan

Langkah

Penutup

B. Aspek Kebahasaan Teks Prosedur

  • Aspek Kebahasaan Teks Prosedur

Ciri bahasa yang digunakan:

(a) kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan,

(b) Selain kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat,

 (c) penggunaan kata dengan ukuran akurat ( ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit),

(d) menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas (rebus hingga menjadi bubur, lipat bagian ujung kanan sehingga membentuk segitiga sama kaki).

Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas VII Halaman 88

Penggunaan Kalimat  Perintah, Saran, Larangan, dalam Langkah

langkah

•           Perintah: lakukan ini, lakukan itu

•           Dengan saran: untuk mencapai hasil terbaik sebaiknya lakukan ini

•           Peringatan: hindari, jangan lakukan

•           Konjungsi (kata sambung) urutan -langkah-langkah: Pertama

kedua, kemudian, berikutnya, setelah ini, setelah melakukan ini

•           Untuk memberi batasan digunakan konjungsi (sampai, hingga

dengan diaduk terus)

•           Terdapat pelesapan karena banyak hal yang sama sehingga terlalu

banyak kalau tidak dilesapkan.

Kesimpulan:

Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali ke hal-hal pokok yang disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata yang lain (sinonim) atau ucapan selamat atau memotivasi orang untuk melakukan. Ucapan selamat menikmati keindahan, kenyamanan kelezatan hasil  kegiatan yang dilakukan).

Contoh:

•           Ternyata mudah membuat masakan tradisional yang satu ini. Kue lezat siap dinikmati. 

•           Tidak serumit yang kita bayangkan ya, ternyata mudah bukan menjaga kesehatan sambil bekerja.

•           Dengan senam ringan, Hidup sehat tetap bisa diusahakan di tengah pekerjaan yang padat.

•           Sederhana: mudah dibuat atau dilakukan

•           Tidak memakan-waktu: dengan cepat

•           Praktis: bermanfaat

•           Atraktif: bagus, cantik, indah, unik

•           Ekonomis, hemat: tidak mahal/murah

•           Menyenangkan: mengasyikkan

•           Merangsang selera: lezat

•           Bergizi: menyehatkan

Komentar umum lainnya:

Anda/kamu akan bangga akan hasilnya

Anda akan menikmati pujian dari keluarga dan teman

Selamat mencoba

Anda akan merasa puas dengan hasil kerja yang memuaskan

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

Ciri-Ciri Kalimat Perintah

1. Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.

Pada teks prosedur banyak menggunakan adverbia jelaskan

2. Diakhiri dengan  tanda baca seru (!).

3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi.

4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.

Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan  keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah  keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.

Keterangan cara

Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan,  dan secara).

Contoh:

•           Bungkuslah adonan dengan rapat.

•           Talikan rafia dengan cara menyilang

•           Minum cairan tanpa diaduk.

•           Bunyikan secara serentak semua gendang.

Keterangan alat

Adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau

peristiwa, misalnya dengan … , menggunakan … , dengan menggunakan …

Contoh:

Para penebang kayu itu menebang pohon dengan gergaji mesin.

Keterangan tujuan

Adverbial ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya

untuk, supaya, dan, agar.  

Contoh:

Malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain

Keterangan derajat / kuantitas

Kata ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang

disertainya

Contoh:

•           Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.

Keterangan syarat

Kata keterangan ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu

peristiwa (jika).

Keterangan akibat

Kata keterangan ini menambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari

sebuah peristiwa/kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga,  sampai, menjadi).

•           Goreng adonan hingga kecokelatan.

Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan

Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya.

Menggunakan Kata Penghubung,  Pelesapan, Kata Acuan

 Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering.

Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat pada kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali.

Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur.

•           Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.

•           Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental

dan berwarna kecokelatan. 

Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kan  pada Teks Prosedur

Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan

dipakai jika objek bergerak.

Contoh

Lumuri loyang dengan mentega

Lumurkan mentega pada loyang

Demikianlah Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Prosedur

Bagi yang sudah membaca materi ini silakan koemntar di kolom komentar blog ini atau kolom komentar Google Classrom.

Tulis nama dan kelas dan tulis saya sudah membaca materi struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur

Contoh : Najwa, kelas VII A, saya sudah membaca materi struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur.

Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Prosedur

Dalam bahasa Indonesia dikenal jenis-jenis kata yang bervariasi berdasarkan sifat dan fungsinya. Diantaranya, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata depan, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata bilangan, jenis-jenis kata ulang, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, kita khusus membahas jenis jenis kata keterangan.

Kata keterangan adalah kata yang bersifat menerangkan kata sebelumnya seperti kata kerja, kata sifat, kata bilangan, namun tidak menerangkan kata ganti benda dan kata ganti nama. Kata keterangan atau disebut juga kata adverbial yang mana gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain. Jenis jenis kata keterangan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :

Kata adverbial ini digunakan untuk menambahkan keterangan cara terhadap suatu kegiatan atau peristiwa yang terjadi. Kata yang mengikuti setelah kata penghubung merupakan kata sifat.

Contoh : dengan … , secara …

Contoh Kalimat :

  • Ria berteriak kepada temannya dengan lantang.
  • Perselisihan itu diselesaikan dengan hati yang damai.
  • Tugas dadakan dari dosen diselesaikan dengan cepat.
  • Ibu membagi kue itu secara adil.

2. Kata Keterangan Alat

Kata adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan dalam sebuah kegiatan atau aktivitas.

Contoh : dengan menggunakan… , dengan… , menggunakan…

Contoh kalimat :

  • Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam.
  • Ayah mengambil rambutan dengan menggunakan bambu panjang.
  • Sinta menyiram bunga dengan tangki air miliknya.

Kata adverbial ini menunjukkan tujuan dari suatu peristiwa atau tindakan.

Contoh : agar… , untuk … , supaya…

Contoh kalimat :

  • Bawalah payung agar tidak basah kuyup ketika hujan turun.
  • Dia memberikan uang lima puluh ribu kepada adiknya supaya bisa membeli kue kesukaannya.
  • Lia bekerja keras untuk membayar biaya kuliahnya.
  • Dwi mengisi perutnya dengan roti agar tetap kenyang selama perjalanan.

4. Kata Keterangan Sebab

Kata adverbial ini menyatakan keterangan sebab yang terjadi pada suatu peristiwa.

Contoh : karena

Contoh kalimat :

  • Riry terlambat datang ke sekolah karena kereta yang ditumpanginya sempat bermasalah.
  • Jakarta diguyur hujan lebat karena pemanasan global yang semakin parah.
  • Sua mendapatkan nilai jelek pada ujian karena dia tidak belajar.
  • Anak itu menangis karena ditinggal ibunya bekerja.

5. Kata Keterangan Akibat

Kata adverbial ini menyatakan keterangan akibat atau dampak dari suatu tindakan atau peristiwa.

Contoh : hingga… , akibatnya, sehingga, menjadi…, sampai

Contoh kalimat :

  • Lili meminjam buku perpustakaan yang dipinjam oleh Hany, akibatnya Hany lah yang harus menanggung biaya keterlambatan pengembalian buku.
  • Rudi tidak hati – hati dalam mengendarai sepeda sehingga dia terjatuh.
  • Kemacetan lalu lintas membuat Ayah terlambat pulang sampai malam.
  • Terdapat istilah nasi telah menjadi bubur menyatakan hal yang sia – sia

6. Kata Keterangan Tempat

Kata adverbial ini menunjukkan tempat terjadinya kegiatan atau peristiwa.

Contoh : di, ke, dari

Contoh kalimat :

  • Lian berkuliah di kelas A lantai 3.
  • Akhir tahun ini Desi sekeluarga berencana liburan ke Sidney, Australia.
  • Ayah baru saja pulang dari Eropa.
  • Gajah putih merupakan hewan yang berasal dari negara Thailand.

7. Kata Keterangan Waktu

Kata adverbial ini menunjukkan keterangan waktu saat kegiatan atau peristiwa itu terjadi.

Contoh : pada… , kemarin, besok, lusa, sekarang, dan lainnya.

Contoh kalimat :

  • Aku harus pergi ke rumah paman sekarang.
  • Ibu berkata tidak bisa tidur semalam.
  • Jadwal kuliah dengan professor akan dilaksanakan besok jam 15.00.
  • Bibi membuat janji rapat dengan karyawannya minggu depan.

8. Kata Keterangan Derajat

Kata adverbial ini menunjukkan keterangan kuantitas pada kalimat yang disertainya.

Contoh : sebesar, sebanyak-banyaknya, dua kali sehari, dan lainnya.

Contoh kalimat :

  • Ibu berbelanja sebanyak – banyaknya untuk persiapan tahun baru.
  • Kakak makan dua kali sehari dalam program dietnya.
  • Sinta membayar uang iuran sebesar lima puuh ribu rupiah setiap bulan.

9. Kata Keterangan Perlawanan / Perbandingan

Kata adverbial ini menyatakan informasi perlawatan pada kalimat.

Contoh : tetapi, akan tetapi, namun, meskipun

Contoh kalimat :

  • Reni tetap berangkat sekolah meskipun hujan deras.
  • Lia memejamkan matanya tetapi belum tidur.
  • Kita harus selalu percaya diri meskipun memiliki banyak kekurangan.

10. Kata Keterangan Pelaku

Kata adverbial ini menyatakan informasi orang yang terlibat dalam sebuah kegitan atau peristiwa.

Contoh : dari, oleh

Contoh kalimat :

  • Ali mendapatkan baju baru dari pamannya.
  • Pada tahun baru banyak diskon diberikan oleh penjual untuk meningkatkan pelanggan.
  • Lukisan itu dibuat oleh pelukis terkenal dimasanya.

11. Kata Keterangan Syarat

Kata adverbial ini menambahkan kata keterangan syarat pada peristiwa dalam kalimat.

Contoh : jika

Contoh kalimat :

  • Aku akan membelikanmu hadiah, jika kamu mau mengantarku ke bandara.
  • Ayah akan datang ke pesta ulang tahun temannya, jika ada yang mengajak.
  • Penulis menerbitkan buku, jika karya tu dianggap layak.

12. Kata Keterangan Kepastian

Kata adverbial ini menunjukkan kepastian pada peristiwa yang terjadi atau akan terjadi.

Contoh : mungkin

Contoh kalimat :

  • Dia tidak masuk sekolah mungkin dia sakit.
  • Dia tidak datang dalam acara anaknya mungkin dia sedang sibuk bekerja.

13. Kata Keterangan Pembatasan

Kata adverbial ini menyatakan batas – batas yang diperbolehkan pada suatu kegiatan atau peristiwa.

Contoh  : kecuali , selain

Contoh kalimat :

  • Adik boleh memakan semua kue kecuali kue pedas yang berwarnna merah.
  • Diki suka membaca semua genre buku kecuali genre fantasi.
  • Semua orang selain Diki datang ke pesta ulang tahun Luna.

14. Kata Keterangan Aspek

Kata adverbial ini menyatakan keberlangsungan suatu kegiatan atau peristiwa. Kata keterangan aspek dibedakan lagi menjadi tiga jenis, yaitu :

14.1. Aspek duratif

Kata keterangan yang menyatakan kegiatan sedang berlangsung. Contoh : sedang

Contoh kalimat :

  • Nenek sedang mandi, saat telepon berdering.
  • Adik bayi sedang tidur pulas di gendongan ibunya.
  • Saat pak pos datang, ibu sedang ke pasar.

14.2. Aspek inkoatif

Kata keterangan yang menyatakan kegiatan akan berlangsung. Contoh : mulai

Contoh kalimat :

  • Acara akan segera dimuai dalam 10 menit lagi.
  • Konser dimulai ketika penontonnya sudah padat.
  • Kami segera berteduh di warung makan itu, saat hujan mulai turun.

14.3. Aspek perfektif

Kata keterangan yang menyatakan kegiatan sudah selesai dilaksanakan. Contoh : sudah

Contoh kalimat :

  • Lia sudah selesai mengerjakan soal ujiannya.
  • Boi sudah selsai membaca semua komik itu.

Demikian jenis-jenis kata keterangan dan contohnya dalam bahasa indonesia yang dibagi menjadi 14 jenis kata dan memiliki tipe-tipe kata khusus dalam melengkapi kalimat dan tujuannya. Semoga artikel ini bermanfaat.