Papan reklame 100 lagu teratas sepanjang masa 2022

Siapa pun yang telah menonton film sedih tahu adegan paling menyedihkan selalu diperkuat oleh musik karena membuat orang merasakan hal -hal dalam film yang tidak dapat ditangani hanya dengan kata -kata. Seringkali, musik memainkan karakternya, menambahkan sesuatu yang tidak dapat diisi dengan orang atau dialog. Ini menetapkan suasana hati dan emosi dan memberi tahu pemirsa bagaimana perasaan mereka dari adegan ke adegan.

Kadang -kadang musik itu begitu kuat sehingga menjadi lebih populer daripada film, seperti yang terlihat dengan "cinta tanpa akhir" oleh Lionel Ritchie dan Diana Ross. Atau, instrumental digunakan dengan sangat baik sehingga menjadi salah satu instrumental No. 1 yang paling lama berjalan sepanjang masa, seperti dengan Percy Faith dan orkestra-nya untuk "tema dari 'tempat musim panas.'"Lionel Ritchie and Diana Ross. Or, an instrumental was used so well that it became one of the longest-running No. 1 instrumentals of all time, like with Percy Faith and His Orchestra for "Theme from 'A Summer Place.'"

"Call Me" - 'American Gigolo'

Gambar melalui gambar paramount

"Call Me," yang diproduksi oleh Giorgio Moroder dan ditulis dan dilakukan oleh Debbie Harry dari Blondie, adalah lagu tema sentral di Gigolo Amerika yang dibintangi Richard Gere, yang terkenal karena perannya dalam Pretty Woman. Lagu itu diduga ditulis oleh Harry hanya dalam beberapa jam, mendasarkannya pada perspektif pelacur pria.Giorgio Moroder and written and performed by Debbie Harry of Blondie, is the central theme song in American Gigolo starring Richard Gere, best known for his role in Pretty Woman. The song was allegedly written by Harry in just a few hours, basing it on a male prostitute's perspective.

Lagu ini dirilis di A.S. pada bulan Februari 1980 dan menghabiskan enam minggu di tangga lagu di No. 1. Itu terjual satu juta kopi, menjadikannya rekor emas, dan mengambil posisi teratas pada lagu Billboard'Stop dari grafik 1980, dan sedang No. 64 tentang lagu -lagu HOT 100 terbesar sepanjang masa.

"End of the Road" - 'Boomerang'

Gambar melalui gambar paramount

"Call Me," yang diproduksi oleh Giorgio Moroder dan ditulis dan dilakukan oleh Debbie Harry dari Blondie, adalah lagu tema sentral di Gigolo Amerika yang dibintangi Richard Gere, yang terkenal karena perannya dalam Pretty Woman. Lagu itu diduga ditulis oleh Harry hanya dalam beberapa jam, mendasarkannya pada perspektif pelacur pria.

Lagu ini dirilis di A.S. pada bulan Februari 1980 dan menghabiskan enam minggu di tangga lagu di No. 1. Itu terjual satu juta kopi, menjadikannya rekor emas, dan mengambil posisi teratas pada lagu Billboard'Stop dari grafik 1980, dan sedang No. 64 tentang lagu -lagu HOT 100 terbesar sepanjang masa.

"End of the Road" - 'Boomerang'

Dirilis sebagai trek di soundtrack Boomerang pada tahun 1992, "End of the Road" oleh Boyz II Men memulai debutnya di No. 53 di tangga lagu Billboard Hot 100 pada bulan Juli tahun yang sama. Lagu itu pergi ke No. 1 dalam empat minggu dan tinggal di sana selama 13 minggu lagi. Ia juga mengklaim tempat teratas di Billboard's Hot 100 pada tahun 1992 dan dibuat platinum setelah menjual lebih dari satu juta kopi.Dolly Parton, Whitney Houston breathed new life into what would become one of the most famous movie songs of all time. The song appeared in The Bodyguard, starring Whitney Houston and Kevin Costner, and was based on Linda Ronstadt's version, but Dolly Parton provided the final verse, feeling it was an important addition.

Lagu ini tidak dirilis pada awalnya di album debut Boyz II putra, Cooleyhighharmony, tetapi ditambahkan ke album pada penerbitan ulang pada tahun 1992 dan 1993 karena itu sangat sukses. Secara keseluruhan, lagu ini menemukan tempatnya sebagai lagu paling populer keenam tahun 90 -an.

"Aku akan selalu mencintaimu" - 'pengawal'

Awalnya ditulis dan dilakukan oleh Dolly Parton, Whitney Houston menghembuskan kehidupan baru ke dalam apa yang akan menjadi salah satu lagu film paling terkenal sepanjang masa. Lagu itu muncul di Bodyguard, dibintangi oleh Whitney Houston dan Kevin Costner, dan didasarkan pada versi Linda Ronstadt, tetapi Dolly Parton memberikan ayat terakhir, merasa itu adalah tambahan penting.John Travolta. Initially, producer Robert Stigwood wanted the Bee Gees to write a song called "Saturday Night," but they had already registered a song called "Night Fever" that they thought would be a better fit. They convinced Stigwood to change the movie's name from Saturday Night to Saturday Night Fever and use that song instead.

Ini menghabiskan 14 minggu di No. 1 di Billboard Hot 100 Chart, menyajikan pertama kali Billboard tidak dapat memberi peringkat lagu No. 1 baru sampai tiga bulan memasuki Tahun Baru. Sejak itu telah menerima status berlian online, setara dengan platinum 10 kali untuk penjualan fisik, dan masih memegang posisi teratas untuk lagu paling populer dari album soundtrack.

"Demam malam" - 'Saturday Night Fever'

Ditulis dan dilakukan oleh kelompok disko '70 -an The Bee Gees, "Night Fever" ditampilkan dalam Saturday Night Fever, dibintangi oleh John Travolta. Awalnya, produser Robert Stigwood ingin Bee Gees menulis lagu berjudul "Saturday Night," tetapi mereka sudah mendaftarkan lagu berjudul "Night Fever" yang menurut mereka akan lebih cocok. Mereka meyakinkan Stigwood untuk mengubah nama film dari Saturday Night ke Saturday Night Fever dan menggunakan lagu itu sebagai gantinya.

"Night Fever" memulai debutnya di Billboard Hot 100 Chart di No. 76 dan, setelah mencapai No. 1, tetap di posisi teratas selama delapan minggu. Sejak itu mendapatkan tempat di Billboard's sepanjang masa Top 100 di No. 38, dan masih merupakan lagu yang sangat dicintai hari ini.

"Flashdance ... perasaan yang luar biasa" - 'Flashdance'

Ditulis untuk film 1983 Flashdance, lagu ini yang dilakukan oleh Irene Cara dirilis sebulan sebelum rilis film sebagai strategi pemasaran. Lagu itu sangat populer sehingga toko kaset terjual habis dari single dan soundtrack hanya beberapa hari setelah film ditayangkan.Sylvester Stallone as the theme for Rocky III after Queen refused permission to use "Another One Bites the Dust." The song became so popular that it topped international charts throughout 1982.

Sementara lagu itu tidak mencapai No. 1 di tangga lagu Billboard Hot 100, itu menghabiskan 14 minggu di 10 besar, menamai single top-10 yang paling lama berjalan tahun itu. "Flashdance ... What A Feeling" pergi platinum di banyak negara di seluruh dunia dan akhirnya dianugerahi ganda platinum pada tahun 1984.

"Seberapa dalam cintamu" - 'Saturday Night Fever'

Ditulis dan direkam oleh Bee Gees untuk film Saturday Night Fever, "How Deep Is Your Love" adalah salah satu dari tiga lagu dari soundtrack yang ada di tangga lagu pada saat yang sama, dua lainnya adalah "Night Fever" dan "Stayin ' Hidup." "How Deep Is Your Love" menduduki puncak Billboard's Hot 100 pada Hari Natal pada tahun 1977. Itu tetap ada selama 17 minggu dan menduduki puncak No. 22 di Billboard's All Time Top 100.

Bee Gees digugat oleh penulis lagu Chicago Ronald Selle, yang menyatakan bahwa kelompok itu menggunakan sebagian melodi dari lagu yang ditulisnya berjudul "Let It End" dalam film balada. Gugatan pada dasarnya tidak ke mana -mana karena Selle tidak dapat membuktikan ini.Ronald Selle, who stated that the group used part of a melody from a song he wrote called "Let it End" in the movie ballad. The lawsuit essentially went nowhere since Selle was unable to prove this.

"Tema dari 'A Summer Place'" - 'A Summer Place'

"Tema dari 'A Summer Place'" telah direkam oleh banyak artis dan ditampilkan dalam banyak film selama bertahun -tahun, tetapi versi paling populer tetap dari Percy Faith & -nya, yang menyusun versi instrumental yang indah yang hampir semua orang masih kenali sampai sekarang .

Single ini dirilis pada bulan September 1959, menjelang pemutaran perdana November 1959 dari A Summer Place, dan berakhir dengan sedikit pukulan tidur. Memulai debutnya di No. 96 pada Januari 1960, dua bulan setelah rilis film, lagu itu naik selama enam minggu lagi dan mendarat di posisi teratas pada Februari 1960, di mana ia menghabiskan sembilan minggu. Menurut Billboard's Hot 100, "Tema dari 'A Summer Place'" masih memiliki lari No. 1 terpanjang daripada instrumental lainnya dalam sejarah.

"(Semua yang saya lakukan) Saya melakukannya untuk Anda" - 'Robin Hood: Prince of Thieves'

Bryan Adams menulis Songfor the 1991 film Robin Hood: Prince of Thieves; Lagu itu sangat sukses sehingga menduduki puncak tangga lagu di hampir 20 negara. Itu menghabiskan tujuh minggu di No. 1 di Billboard Hot 100 Chart di AS. Ini memegang tempat No. 21 di Billboard's Hot 100 sepanjang masa, dan single terjual lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia.for the 1991 movie Robin Hood: Prince of Thieves; the song was such a massive success that it topped the charts in almost 20 countries. It spent seven weeks at No. 1 on the Billboard Hot 100 chart in the US. It holds the No. 21 spot on Billboard's Hot 100 of All Time, and the single sold over 15 million copies around the world.

Adams diduga menulis lagu itu dalam 45 menit, dan itu masih dianggap sebagai lagunya yang paling populer hingga saat ini. Pada tahun 1992, lagu tersebut menerima penghargaan Grammy untuk lagu terbaik yang ditulis khusus untuk film atau televisi. Ini juga menerima nominasi Grammy Award untuk Record of the Year.

"Cinta Tanpa Akhir" - 'Cinta Tanpa Akhir'

Ditulis oleh Lionel Ritchieand yang dilakukan oleh Ritchie dan Diana Ross, "Endless Love" dinobatkan sebagai duet lagu terhebat sepanjang masa oleh Billboard. Itu tetap berada di Billboard Top 100 selama sembilan minggu dan menjadi kesuksesan yang lebih besar dari film senama, Tenak Endless Love, yang dibintangi Brooke Shields dan Martin Hewitt.and performed by Ritchie and Diana Ross, "Endless Love" was named the greatest song duet of all time by Billboard. It remained on the Billboard Top 100 for nine weeks and became a bigger success than its namesake movie, Endless Love, which starred Brooke Shields and Martin Hewitt.

Single ini dirilis dari soundtrack pada tahun 1981 dan menjadi salah satu hit paling sukses duo musik, dengan Ross memperoleh hit ke -18 dan terakhir dari karirnya dan Ritchie menerima single charting paling populer hingga saat ini. Lagu tersebut menerima nominasi Academy Award untuk lagu asli terbaik dan dinominasikan untuk Academy Award.

Terus membaca: 10 lagu terbaik & paling banyak digunakan di film dan TV