Pasangan lagu dan daerah asalnya yang tepat adalah

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi lagu daerah dengan tangga nada mayor dan minor

KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari kaya akan kebudayaan, salah satu buktinya adalah lagu daerah.

Menurut Pono Banoe dalam buku Kamus Musik (2011), lagu daerah adalah lagu dari daerah atau wilayah budaya tertentu yang dinyanyikan dalam syair bahasa daerah tersebut.

Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerahnya sendiri yang mencerminkan budaya serta adat istiadatnya. Seperti musik pada umumnya, lagu daerah dibuat berdasarkan tangga nada, mayor maupun minor. Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 5 tentang lagu daerah dengan tangga nada mayor dan minor:

Lagu daerah yang menggunakan tangga nada mayor adalah lagu daerah dengan kesan yang bersemangat, bergembira, menggebu-gebu, dan diawali dan diakhiri dengan nada do ataupun kunci C. Contohnya:

  1. Potong Bebek Angsa
  2. Yamko Rambe Yamko
  3. Anak Kambing Saya
  4. Ampar-Ampar Pisang
  5. Burung Kakak Tua
  6. Kampuang Nan Jaoh di Mato
  7. Gundul-Gundul Pacul

Baca juga: Daftar Lagu Daerah di Indonesia

Contoh lagu daerah dengan tangga nada minor

Ciri-ciri lagu daerah yang menggunakan tangga nada minor adalah lagu daerah yang mendayu-dayu, dengan kesan yang syahdu, terderngar lebih sedih dan emosional. Contohnya:

  1. Es Lilin
  2. Bubuy Bulan
  3. Kole-Kole
  4. Cikat-Cikat Tiga Lingga
  5. Ole Sioh
  6. Piso Surit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

TVRI

Tangkapan layar Belajar dari Rumah TVRI 29 Juli 2020 SD Kelas 1-3 tentang Sahabat Pelangi: Senam Irama.

KOMPAS.com - Dalam tayangan Belajar dari Rumah TVRI 29 Juli 2020 SD Kelas 1-3, terdapat tiga pertanyaan.

Berikut ini soal dan jawaban Belajar dari Rumah TVRI 29 Juli 2020 SD Kelas 1-3:

Pertanyaan:

Tuliskan 5 judul lagu daerah dan daerah asalnya, selain dari yang telah dicontohkan pada video!

Jawaban:

Judul lagu daerah dan daerah asalnya adalah antara lain:

  • Soleram dari Riau
  • Injit-injit Semut dari Jambi
  • Anak Tupai dari Lampung
  • Mak Inang dari Sumatera Barat
  • Kicir-kicir dari Jakarta
  • Tong Sarakah dari Banten
  • Bubuy Bulan dari Jawa Barat
  • Gundul Gundul Pacul dari Jawa Tengah
  • Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
  • Rek Ayo Rek dari Jawa Timur
  • Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat
  • Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
  • Si Patokaan dari Sulawesi Utara
  • O Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara
  • Waktu Hujan Sore Sore dari Maluku
  • Ratu Anom dari Bali
  • Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara Timur
  • Apuse dari Papua
  • Sajojo dari Papua
  • Yamko Rambe Yamko dari Papua
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh Please Don't sell My Artwork AS IS dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Lagu daerah merupakan lantunan yang populer dan dinyanyikan rakyat suatu daerah. Lagu daerah bisa dibilang mirip lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku dan budaya. Hal tersebut membuat lagu daerah di Indonesia sangat banyak.

Mungkin, hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai lagu daerah. Lagu daerah yang ada biasanya menggunakan bahasa daerah setempat dan dinyanyikan dari masa ke masa atau secara turun temurun.

Lagu daerah yang ada tersebut menjadi identitas sebuah budaya yang harus terus dilestarikan. Itulah mengapa, penting untuk mengetahui lagu daerah yang ada di Indonesia.

Berikut ini daftar lagu daerah yang ada di Indonesia lengkap beserta asalnya, seperti dilansir dari laman Akunerio.com, Rabu (31/3/2021). 

Ilustrasi lagu, musik. (Photo by Stefany Andrade on Unsplash)

1. Ampar-ampar Pisang – berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel)

2. Anak Kambing Saya – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT)

3. Angin Mamiri – berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel)

4. Anju Ahu – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel)

5. Apuse – berasal dari Papua

6. Ayam Den Lapeh – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar)

7. Barek Solok – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar)

8. Batanghari – berasal dari Jambi

9. Balelebo – berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB)

10. Bubuy Bulan – berasal dari Jawa Barat (Jabar)

11. Bungong Jeumpa – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD)

12. Burung Tantina – berasal dari Maluku

13. Butet – berasal dari Sumatera Utara (Sumut)

14. Cik-Cik Periuk – berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim)

15. Cing Cangkeling – berasal dari Jawa Barat (Jabar)

Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

16. Dago Inang Sare – berasal dari Sumatra Utara (Sumut)

17. Dayung Palinggam – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar)

18. Dek Sangke – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel)

19. Desaku – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT)

20. Esa Mokan – berasal dari Sulawesi Utara (Sulut)

21. Gambang Suling – berasal dari Jawa Tengah (Jateng)

22. Gek Kepriye – berasal dari Jawa Tengah (Jateng)

23. Goro-gorone – berasal dari Maluku

24. Gundul Pacul – berasal dari Jawa Tengah (Jateng)

25. Haleleu Ala De Teang – berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB)

26. Huhatee – berasal dari Maluku

27. Ilir-Ilir – berasal dari Jawa Tengah (Jateng)

28. Indung-indung – berasal dari Kalìmantan Timur (Kaltim)

29. Injit-Injit Semut – berasal darì Jambi

30. Jali-Jali – berasal dari DKI Jakarta

Ilustrasi lagu. (Bola.com/Pixabay)

31. Jamuran – berasal dari Jawa Tengah (Jateng)

32. Kabile-bile – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel)

33. Kalayar – berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng)

34. Kambanglah Bungo – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar)

35. Kampung Nun Jauh di Mato – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar)

36. Ka Parak Tingga – berasal dari Sumatra Barat

37. Keraban Sape – berasal dari Jawa Timur (Jatim)

38. Keroncong Kemayoran – berasal dari DKI Jakarta

39. Kicir-Kicir – berasal dari DKI Jakarta

40. Kole-Kole – berasal dari Maluku

41. Lalan Bolok – berasal dari Bengkulu

42. Lembah Alas – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD)

43. Lipang-lipangdang – berasal dari Lampung

44. Lisoi – berasal dari Sumatra Utara (Sumut)

45. Macep-cepetan – berasal dari Bali

Ilustrasi lagu. (Pixabay)

46. Madedek Magambiri – berasal dari Sumatra Utara (Sumut)

47. Malam Baiko – berasal dari Sumatra Barat

48. Mande-mande – berasal dari Maluku

49. Manuk Dadali – berasal dari Jawa Barat

50. Ma Rencong – berasal dari Sulawesi Selatan

51. Mejangeran – berasal dari Bali

52. Meriam Tomong – berasal dari Sumatra Utara

53. Meyong-meyong – berasal dari Bali

54. Moree – berasal dari Nusa Tenggara Barat

55. Na Sonang Duhita Nadua – berasal dari Sumatra Utara

56. Ngusak Asik – berasal darì Bali

57. Nuluya – berasal dari Kalimantan Tengah

58. O Ina Ni Keke – Berasal dari Sulawesi Utara

59. Ole Sioh – berasal dari Maluku

60. O Re Re – berasal dari Nusa Tenggara Barat

Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh PublicDomainArchive dari Pixabay)

61. Orlen-orlen – berasal dari Nusa Tenggara Barat

62. O Ulate – berasal dari Maluku

63. Pai Mura Rame – berasal dari Nusa Tenggara Barat

64. Pakarena – berasal dari Sulawesi Selatan

65. Palu Lempong Pupoi – berasal dari Kalimantan Tengah

66. Panon Hideung – berasal dari Jawa Barat

67. Paris Barantai – berasal dari Kalimantan Selatan

68. Pela Tawa-tawa – berasal dari Sulawesi Tenggara

69. Pileuleuyan – berasal dari Jawa Barat

70. Pinang Muda – berasal dari Jambi

71. Pisau Surit – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam

72. Pitik Tukung – berasal dari DI Yogyakarta

73. Potong Bebek – berasal dari Nusa Tenggara Barat

74. Putri Ayu – berasal dari Bali

75. Rambadia – berasal dari Sumatra Utara

Ilustrasi musik. Credit: unsplash.com/Lorenzo

76. Rang Talu – berasal dari Sumatra Barat

77. Rasa Sayang-sayange – berasal dari Maluku

78. Ratu Anom – berasal dari Bali

79. Saputangga Bapucu Ampat – berasal dari Kalimantan Selatan

80. Sarinande – berasal dari Maluku

81. Selendang Mayang – berasal dari Jambi

82. Sengko-sengko – berasal dari Sumatra Utara

83. Sepakat Segenap – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam

84. Sinanggar Tulo – berasal dari Sumatra Utara

85. Sing Sing So – berasal dari Sumatra Utara

86. Sinom – berasal dari DI Yogyakarta

87. Sipatokahan – berasal dari Sulawesi Utara

88. Sitara Tilo – berasal dari Sulawesi Utara

89. Soleram – berasal dari Riau

90. Surilang – berasal DKI Jakarta

Ilustrasi musik. (Sumber: Pixabay)

91. Suwe Ora Jamu – berasal dari DI Yogyakarta

92. Tahunusangkara – berasal dari Sulawesi Utara

93. Tanduk Majeng – berasal dari Jawa Tìmur

94. Tanase – berasal dari Maluku

95. Tari Tanggal – berasal dari Sumatra Selatan

96. Tebe O Nana– berasal dari Nusa Tenggara Barat

97. Tekale Dipanah – berasal dari DI Yogyakarta

98. Tokecang – berasal dari Jawa Barat

99. Tondok Kadindangku – berasal dari Sulawesi Tengah

100. Tope Gugu – berasal dari Sulawesi Tengah

101. Tumpi Wayu – berasal dari Kalimantan Tengah

102. Tutu Koda – berasal dari Nusa Tenggara Barat

103. Yamko Rambe Yamko – berasal dari Papua

Sumber: Akunerio

Para pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka setelah menang 3-0 atas Filipina.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA