Pasangan yang tepat gambar bangun ruang dan bentuk jaring jaringnya adalah

Bangun ruang adalah bentuk bangun (struktur objek) di ruang 3 dimensi yang dapat diukur bagian-bagiannya dalam koordinat kartesius di R³, yaitu sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z. Secara sederhana, bangun ruang merupakan objek yang diukur berdasarkan 3 variabel yaitu: panjang (x), lebar (y), dan tinggi (z). Keberadaannya di ruang 3 dimensi menyebabkan bangun ruang mempunyai volume dan luas permukaan. Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui terkait bangun ruang dan rumusnya.

Contoh: Bangun Ruang Limas Segitiga dalam koordinat kartesius di R³
  • Bangun ruang dapat diukur melalui koordinat x, y, z di R³ dan memiliki volume, luas permukaan, serta jaring-jaring. Pengukuran bangun ruang menggunakan jarak antar titik di R³. Hal ini diperlukan untuk tingkat pembelajaran yang lebih tinggi terkait geometri analitik.
  • Volume bangun ruang adalah banyaknya isi ruang yang digunakan oleh suatu bangun. Satuan yang digunakan yaitu satuan volume, misalnya liter, ml, meter kubik; misalnya dm³ dan cm³.
  • Luas permukaan bangun ruang adalah total seluruh luas yang menutupi isi suatu bangun ruang. Luas permukaan suatu bangun ruang ditentukan oleh jaring-jaring-nya. Satuan yang digunakan yaitu satuan luas, misalnya are, hektar, meter kuadrat; misalnya m² dan cm².
  • Jaring-jaring bangun ruang adalah bentuk 2-D yang dapat dilipat-lipat hingga membentuk suatu bentuk bangun ruang 3-D. Luas keseluruhan bangun 2-D pada jaring-jaring sama dengan luas permukaan suatu bangun ruang.
  • Beberapa bangun ruang, dapat mempunyai definisi ukuran lain. Misalnya, bola mempunyai ukuran diameter yang secara langsung mendefinisikan variabel panjang, lebar, dan tinggi.

Baca juga: Rumus Bangun Datar

B. 8 Jenis dan Rumus Bangun Ruang beserta Contohnya

Berikut jenis-jenis dan rumus bangun ruang yang umum digunakan dalam pembelajaran matematika .Masing-masing contoh soal dapat dibuka melalui tautan yang telah disediakan pada 8 jenis bangun ruang, yaitu: kubus, balok, tabung, kerucut, limas segi tiga, limas segi empat, bola, dan prisma. Untuk mengakses salah satu bangun klik pada navigasi berikut.

Navigasi Cepat

  1. Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang tersusun dari 6 bidang datar yang kongruen, keenam bidang kongruen pada kubus berbentuk persegi.

    Keterangan: s = sisi kubus Nama Rumus
    Volume (V) V = s × s × s
    V = s³
    Luas permukaan (L) L = 6 × s × s
    L = 6 × s²
    Sisi rusuk (s)
    Diagonal sisi (ds)
    Diagonal ruang (dr)
    Luas bidang diagonal (bd)

    Artikel terkait: Contoh Soal Kubus

  2. Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang tersusun oleh 3 pasang segi empat (persegi atau persegi panjang) dan paling sedikit mempunyai 1 pasangan sisi segi empat yang mempunyai bentuk yang berbeda.

    Keterangan: t = tinggi p = panjang l = lebar NamaRumus
    Volume (V) V = p × l × t
    Luas Permukaan (L) L = 2 × (p.l + p.t +l.t)
    Panjang (p) p = V ÷ l ÷ t
    Lebar (l) l = V ÷ p ÷ t
    Tinggi (t) t = V ÷ p ÷ l
    Diagonal bidang atau sisi (ds)
    Diagonal ruang (dr)
    Luas bidang diagonal (bd)

    Artikel terkait: Contoh Soal Balok

  3. Tabung adalah bangun ruang yang tersusun oleh 3 buah sisi yaitu 2 buah lingkaran yang mempunyai ukuran yang sama dan 1 segiempat yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.

    Keterangan: t = tinggi jari-jari (r) = d÷2 diameter (d) = 2×r π = 22/7 untuk jari-jari kelipatan 7 dan 3,14 untuk jari-jari bukan kelipatan 7 Nama Rumus
    Volume (V) V = π × r × r × t
    V = π × r² × t
    Luas Permukaan (L) L = 2 × π × r × (r + t)
    Luas Selimut (Ls) Ls = 2 × π × r × t
    Ls = π × d × t
    Luas alas (La) La = π × r × r
    Jari-jari (r) diketahui Volume
    Jari-jari (r) diketahui Luas Selimut
    Jari-jari (r) diketahui Luas Permukaan
    Tinggi (t) diketahui Volume
    Tinggi (t) diketahui Luas Selimut
    Tinggi (t) diketahui Luas Permukaan

    Artikel terkait: Contoh Soal Tabung

  4. Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki 2 sisi yaitu sebuah lingkaran dan sebuah bidang lengkung.

    Keterangan: t = tinggi r = jari-jari s = panjang garis pelukis (apotema), merupakan garis yang menghubungkan titik puncak dengan titik keliling alas kerucut. Nilai s dapat dihitung menggunakan rumus Pythagoras.
    π = 22/7 untuk jari-jari (r) kelipatan 7 dan 3,14 untuk jari-jari bukan kelipatan 7 Nama Rumus
    Volume (V)
    Luas permukaan (L)
    Luas alas (La)
    Luas selimut (Ls)
    Jari-jari (r) diketahui V
    Jari-jari (r) diketahui L
    Jari-jari (r) diketahui Ls
    Tinggi (t) diketahui V

    Artikel terkait: Contoh Soal Kerucut

  5. Limas segitiga adalah bangun ruang berjenis limas yang mempunyai sisi alas berbentuk segitiga. Secara umum, Limas adalah jenis bangun ruang yang mempunyai sisi alas berbentuk segi-n dan mengerucut ke satu titik sehingga terbentuk sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.

    Keterangan: t = tinggi limas (PO) as = alas segitiga (AB) ts = tinggi segitiga alas (DC) t1, t2, t3 = tinggi masing-masing bidang tegak a1, a2, a3 = alas masing-masing bidang tegak Nama Rumus
    Volume (V) V = ⅓ × La × t
    V = ⅓ × (½ × as × ts) × t
    Luas Permukaan (L) L = L alas + L ΔI + L ΔII + L ΔIII
    Tinggi (t)
    Alas segitiga alas (as)
    Tinggi segitiga alas (ts)
    Luas Alas (La) La = ½ × as × ts
    Luas ΔI L ΔI = ½ × a Δ1 × t Δ1
    Luas ΔII L ΔII = ½ × a Δ2 × t Δ2
    Luas ΔIII L ΔIII = ½ × a Δ3 × t Δ3

    Artikel terkait: Contoh Soal Limas

  6. Limas segi empat adalah bangun ruang sejenis limas yang mempunyai alas segi empat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, layang-layang, jajar genjang atau trapesium).

    Rumus  Limas Segi Empat

    Nama Rumus
    Volume (V) V = ⅓ × L alas × t
    Luas Permukaan (L) L = L alas + L ΔI + L ΔII + L ΔIII + L ΔIV
    Tinggi t = (3 × V) ÷ L alas

    Luas Alas Limas Segi Empat

    Jenis Alas Luas Alas (La)
    Alas Persegi La = s × s
    Alas Persegi Panjang La = p × l
    Alas Jajar Genjang La = a × t
    Alas Trapesium
    Alas Belah Ketupat La = ½ × d1 × d2
    Alas Layang-Layang La = ½ × d1 × d2

    Luas Sisi Tegak Limas Segi Empat

    Sisi Tegak Luas
    Luas ΔI L ΔI = ½ × a Δ1 × t Δ1
    Luas ΔII L ΔII = ½ × a Δ2 × t Δ2
    Luas ΔIII L ΔIII = ½ × a Δ3 × t Δ3
    Luas ΔIV L ΔIII = ½ × a Δ4 × t Δ4

    Artikel terkait: Contoh Soal Limas Segi Empat

  7. Bola adalah bangun ruang dengan bentuk bulat sempurna yang tersusun oleh tidak terhingga lingkaran yang mempunyai jari-jari dan pusat lingkaran yang sama.

    jari-jari (r) = d÷2 diameter (d) = 2×r π = 22/7 untuk jari-jari kelipatan 7 dan 3,14 untuk jari-jari bukan kelipatan 7 Nama Rumus
    Volume (V) V = 4/3 × π × r³
    Luas Permukaan (L) L = 4 × π × r²
    Jari-jari (r) diketahui V
    Jari-jari (r) diketahui L

    Artikel terkait: Contoh Soal Bola

  8. Prisma adalah bangun ruang yang terdiri dari atap dan alas dengan bentuk segi-n yang kongruen beserta dipisahkan oleh sisi-sisi tegak berbentuk segi empat.

    t = tinggi prisma La = luas alas Nama Rumus
    Volume (V) V = Luas alas × t
    tinggi (t) jika diketahui V t = V ÷ Luas Alas
    Luas Permukaan (L) L = t × ( a1 + a2 + ... + an) + (2 × La)
    L = t × (Keliling Alas) + (2 × La)
    ∴ Luas Prisma Segi-3 L = t × ( a1 + a2 + a3) + (2 × La)
    ∴ Luas Prisma Segi-4 L = t × ( a1 + a2 + a3 + a4) + (2 × La)
    ∴ Luas Prisma Segi-5 L = t × ( a1 + a2 + a3 + a4 + a5) + (2 × La)
    ∴ Luas Prisma Segi-6 L = t × ( a1 + a2 + a3 + a4 + a5 + a6) + (2 × La)
    Luas Alas (La) Disesuaikan dengan bentuk prisma

    Artikel terkait: Contoh Soal Prisma

Untuk contoh soal dan pembahasan untuk masing-masing bangun disediakan pada artikel terkait di bawah tabel rumus.

Tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika

Sekian artikel "8 Rumus Bangun Ruang | Pengertian, Gambar, Volume, Luas, dan Contoh Soal". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih...

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA