Pengetahuan apa yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan layanan bimbingan bk

Mereka sebenarnya tidak memikirkan bagaimana tindakan atau tuntutan mereka memengaruhi pasangan mereka Kedua definisi bagaimana perasaan kalian setelah mendapat layanan bk tersebut berbicara kepada prinsip utama tentang perlunya tidak bagaimana perasaan kalian setelah mendapat layanan bk hanya menemukan pengetahuan baru pengetahuan apa yang kalian peroleh setelah mendapat layanan bk melalui penelitian, tetapi juga memanfaatkan pengetahuan yang dihasilkan secara efektif dan rutin.

tindakan apa yang akan kamu lakukan setelah mendapat layanan bimbingan konseling?

ada kayu di dekat waduk dan semua orang mengatakan orang meninggal di sana di waduk dan di hutan Bagi siswa Sekolah Homestead, wajib mengikuti pendidikan tindakan apa yang akan kalian lakukan setelah mendapat layanan bk jasmani hingga akhir kelas delapan Di pengetahuan apa yang kalian peroleh setelah mendapat layanan bk beberapa negara, itu adalah fenomena induk keriting bagaimana perasaan kalian setelah mendapat layanan bk Fakta bahwa pasar penuh dengan produk untuk menjaga anak-anak kita aman dari hal-hal yang tidak pernah kita khawatirkan seperti keranjang belanja untuk melindungi anak-anak dari kuman.

bagaimana perasaan kalian setelah mendapat layanan bk

Mungkin temuan yang paling menarik dalam penelitian ini adalah relatif kurangnya hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan menurut kamu bagaimana bk itu yang ditarik oleh peserta Ini adalah gerakan yang tindakan apa yang akan kamu lakukan setelah mendapat layanan bimbingan konseling? didedikasikan untuk memerangi gerakan besar lainnya di zaman kita, pengasuhan helikopter Seperti yang akan disampaikan oleh sebagian besar atlet kepada Anda, hal terakhir yang ingin Anda lakukan secara fisik dan emosional adalah yang paling lemah dalam kinerja Anda.



Pengetahuan apa yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan layanan bimbingan bk


Pengetahuan apa yang kamu peroleh setelah mengikuti kegiatan layanan bimbingan bk
 

 

SATUAN KEGIATAN

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A.     

Topik              

:

Cara Belajar Efektif

B.      

Bidang Bimbingan     

:

Belajar

C.      

Jenis layanan

:

Layanan Informasi dan Pembelajaran

D.     

Fungsi layanan           

:

Pengembangan dan Pemeliharaan

E.      

Sasaran                       

:

Siswa Kelas XI IPA 7

F.       

Tujuan                        

:

a.       Siswa dapat mengetahui cara belajar yang efektif dan bagaimana cara menumbuhkan semangat belajar

b.      Siswa dapat menyebutkan beberapa bukti cara belajar efektif dan cara menumbuhkan semangat dalam belajar

c.       Siswa dapat meningkatkan cara belajarnya yang terdahulu untuk lebih rajin lagi dan meningkatkan semangat belajar

G.     

Karakteristik yang diharapkan

:

Disiplin, jujur, tanggung jawab

H.     

Materi

:

Terlampir

I.        

Uraian Kegiatan

:

1)      Kegiatan awal

-          Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa

2)      Kegiatan inti

a.       Eksplorasi

·         Menginformasikan materi yang akan dibahas

·         Menjelaskan tujuan penyampaian materi

b.      Elaborasi

·         Bertanya kepada siswa: apa yang kalian ketahui tentang Belajar

·         Menjelaskan pengertian belajar

·         Siswa mendengarkan informasi tentang cara belajar efektif.

c.       Konfirmasi

·         Siswa menanggapi jika ada pertanyaan dari praktikan melalui tanya jawab

3)      Kegiatan akhir

Siswa diminta menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan

J.        

Tempat

:

Ruang kelas XI IPA 7

K.     

Waktu dan tanggal

:

45menit (1 x Pertemuan), 13 Februari 2012

L.      

Sumber

:

Sukmadinata, nana Syaodih. Dkk. 2003. Materi Bimbingan dan Konseling. Bandung : Mutiara.

Bimbingan dan Konseling, Sri Suwartinah, Progresif

M.    

Metode

:

Pemberian tugas

N.     

Penyelenggara Layanan

:

Mahasiswa praktikan BK

O.     

Pihak yang disertakan

:

-

P.       

Alat dan Perlengkapan

:

LCD, Materi, Power Point

Q.     

Keterkaitan layananan

:

Observasi

R.      

Evaluasi penilaian dan tindak lanjut

:

a.       Antusiasme siswa dalam mendengarkan

b.      Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

c.       Siswa mengisi formulir penilaian (LAISEG)

:

Apabila ada siswa yang belum dapat melaksanakan cara belajar yang efektif atau belum paham pengertian cara belajar efektif secara jelas dan ia memerlukan bimbingan secara khusus maka akan diberikan bimbingan belajar secara individu.

S.       

Catatan khusus

:

-

T.       

Biaya

:

0

Mengetahui,

Guru Pamong,                                                                                     Praktikan

Yohanes Andang D., S,Pd                                                                 Ratna Nur Hayati

NIP.19790909 201001 1 028                                                             NIM: 132009606

BELAJAR EFEKTIF

Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan dan perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara atau pola tingkah laku sebagai usaha untuk memperoleh kemampuan baru.

Cara-cara belajar efektif dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

1     Membuat rangkuman atau ringkasan

Mata pelajaran yang berupa hafalan dan mendasarkan pada ingatan, siswa perlu rajin membaca dan membuat rangkuman dari pelajaran yang dipelajarinya. Rangkuman merupakan ringkasan materi yang panjang menjadi pendek atau sedikit dan mampu menyimpulkan dari beberapa pengertian yang ada pada materi pembelajaran. Rangkuman dapat berupa :

a.      Bagan atau skema

b.      Ringkasan materi

c.       Rumus-rumus

d.     Gambar-gambar

e.      Grafik atau tabel

2     Berlatih soal-soal

Mata pelajaran yang panjang dapat dipelajari dengan cara :

a.      Membuat soal-soal sendiri

b.      Menjawab soal-soal yang telah dibuatnya sendiri

c.       Menjawab soal-soal yang telah tersedia dalam materi pembelajaran

3     Mengulang

Setelah membaca maka siswa dapat mengulang apa yang telah dibacanya dengan cara menghafalkan atau menulis kembali materi pembelajaran tanpa melihat bacaan yang telah dibacanya

4     Membuat alat peraga

Alat peraga dapat mempermudah cara kita belajar sehingga dapat lebih mudah dipahami dan lebih mudah dihafal

Adapun persiapan yang diperlukan dalam belajar adalah sebagai berikut :

1.      Niat

2.      Kita harus menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran yang akan kita pelajari

3.      Menumbuhkan rasa senang terhadap guru

4.      Badan harus sehat dengan makan dan olahraga teratur

5.      Menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita bisa melakukannya

6.      Kemauan yang kuat

7.      perhatian

8.      Konsentrasi

9.      Membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada untuk menerima pengetahuan baru

10.  Membiasakan diri membuat catatan

11.  Membiasakan bertanya jika tidak tahu

Cara Untuk Menumbuhkan Semangat Belajar :

  1. Buat tabel “Target dan Reward”. Tuliskan target nilai yang ingi dicapai atau rangking yang ingin diraih dan tulis hadiah dan reward yang akan kita berikan untuk diri untuk mencapai tiap target
  2. Ceritakan pada semua orang tentang target-target kita
  3. Pasang foto yang paling kita sayangi
  4. Tulislah nama saingan kelas dengan ukuran yang sangat besar

Kunci Sukses  :

  1. Sadar akan kekurangan dan kelebihan kita termasuk apa yang menjadi kesukaan dan bakat diri kita.
  2. Tidak takut untuk mencoba serta berani mengambil resiko. Anggap setiap kegagalan adalah suatu proses untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
  3. Terus memperbaiki kekurangan dan jangan cepat putus asa.
  4. Percaya bahwa kalau kita berusaha dengan baik dan dengan cara yang jujur pasti bisa menyenangkan persaingan.

Tips Untuk menghindari Nyontek Pada saat Ujian :

  1. Duduklah di bangku yang paling depan
  2. Selama Ulangan, usahakan tanganmu tidak beroperasi membuka-buka buku
  3. Mulailah belajar jujur
  4. Mulailah belajar agar tanpa menyontek kamu bisa meraih nilai yang baik
  5. Berdoalah sebelum ulangan agar Tuhan selalu membimbingmu


PEDOMAN PERMAINAN

Siswa diminta berdiri, dan djelaskan oleh guru BK tentang permainan yang akan dilaksanakan, Guru menjelaskan tentang permainan.

PEDOMAN DISKUSI KELOMPOK

  1. Apa yang kamu peroleh dari layanan yang diberikan?
  2. Apa yang membuat kamu bisa belajar efektif?  
  3. Apa yang membuat kamu tidak bisa beajar efektif?  
  4. Bagaimana perasaanmu mengikuti layanan ini?

PEDOMAN OBSERVASI                   

Ada 4 siswa yang mengobrol ketika memberikan layanan

Semua mengikuti permainan

Ketika ditanya apakah sudah mengerti tentang layanana yang diberikan,tidak ada yang bertanya.

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR

Judul/Spesifikasi Layanan : Cara Belajar Efektif

Kelas : XI IPA SMA N 1 Salatiga
Waktu Pelaksanaan : 13 Feb 2012


Hasil
Kegiatan awal diceritakan

Kegiatan inti diceritakan
Kegiatan akhir diceritakan

Hasil penilaian proses diceritakan
Hasil penilaian laiseg diceritakan

Hasil penilaian laijapen diceritakan 

Hasil penilaian laijapang diceritakan
Tindak lanjut diceritakan sampai proses konseling

SATUAN LAYANAN KONSELING


Kelas : XI IPA

Semester : II/2011-2012
Sasaran : KA (Perempuan)

Layanan/Bidang: Konseling individual/Bimbingan belajar
Judul/spesifikasi layanan : Cara Belajar Efektif

Fungsi Layanan : Pengembangan dan pemeliharaan
Tujuan Layanan : KA dapat meningkatkan cara belajar efektif

Metode : menggunakan terapi person-centered
Kegiatan Awal : cari tahu tentang keterampilan konseling pada tahap awal

Kegiatan Inti : cari tahu tentang keterampilan konseling pada tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

Biaya :
Sumber :

Catatan Khusus :

Contoh Laporan Verbatim

Nama Konselor : Ratna
Nama Klien : KA

Tanggal Konseling : 17 Februari 2012
Informasi mengenai Klien : KA berusia 16  tahun, anak pertama dari dua  bersaudara.

Ayahnya wiraswasta dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Adinya berusia 7 tahun kelas 2 SD. Hari ini adalah kunjungan KA yang pertama kalinya. Informasi KA saya dapatkan dari data yang saya himpun lewat wali kelas KA.
Perasaan-perasaan dan sikap saya sebelum sesi konseling : Saya merasa senang dan menunggu-nunggu saat konseling dengan klien ini. Saya yakin dapat menjalin hubungan yang baik terhadap KA

Hal-hal yang terjadi sebelum respons-respons di bawah ini:
ketika sebelum memulai konseling, KA sangat tegang, mukanya pucat, lalu setelah 15 menit konseling berlangsung, KA sudah tidak pucat lagi dan dia menceritakan semua permasalahan yang dihadapi.

Perasaan saya setelah pertemuan konseling : merasa sangat lega karena bisa membantu klien memecahkan masalah, dan klien juga lebih bisa terbuka dalam menceritakannya.