Penggunaan fungsi V8.

Jika Anda tertarik dengan pemrograman sisi server, ada beberapa bahasa pemrograman populer yang bisa digunakan. Namun sebelum mengetahui apa itu bahasa pemrograman, ada baiknya jika anda mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan server side programming

Daftar isi

Apa itu Pemrograman Sisi Server?

Pemrograman sisi server atau server side programming adalah program yang berjalan di server yang menangani pembuatan konten halaman website. Perlu dicatat bahwa pemrograman sisi server memiliki fungsi yang berbeda dari sisi klien

Server side adalah sistem yang berjalan di server, sedangkan client side adalah sistem yang berjalan di web browser pengguna. Pada dasarnya pemrograman sisi server memiliki arti yang sama dengan skrip backend

Pengembang sisi server akan merencanakan, mengembangkan, dan memelihara kode agar sistem dapat berjalan dengan baik di server aplikasi. Pemrograman sisi server akan memproses input pengguna, berinteraksi dengan database, dan mengontrol konten apa yang akan disajikan sebagai tanggapan atas permintaan pengguna

Pemrograman sisi server sangat berguna dalam pengembangan situs web. Program ini dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengirimkan konten yang sesuai dengan keinginan atau permintaan pengguna

5 Bahasa yang bisa digunakan untuk Server Side Programming

1. PHP

Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa yang paling sering digunakan untuk pemrograman sisi server. Meskipun PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman tertua, namun kemampuannya masih dapat diandalkan untuk pengembangan web saat ini.

Diketahui ada sekitar 80% website yang berjalan menggunakan bahasa pemrograman ini. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain khusus untuk website sehingga penggunaannya dapat mendominasi di era Web 2. 0 tahun 2000-an

PHP sering digunakan untuk mengembangkan website statis, website dinamis, atau aplikasi Web. PHP juga dapat berjalan di hampir semua sistem operasi termasuk Linux, Microsoft Windows, macOS, dan lainnya

Baca Juga. 5 Situs Referensi Belajar PHP Secara Efektif

1. Node. js

Node. js adalah bahasa pemrograman Javascript sisi server yang dibangun di Google Chrome V8 JavaScript Engine. Salah satu kelebihan Node. js adalah Anda dapat menggunakan Javascript untuk rendering front-end dan menggunakannya kembali di sisi back-end

Bahasa ini dirilis pada tahun 2009 dan terus berkembang. Node. js banyak digunakan oleh pengembang untuk mengembangkan konsol, desktop, situs web, dan aplikasi web. Node. js juga dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS X, dan lainnya

Saat menangani permintaan file, Node. js dapat menghilangkan proses menunggu sehingga dapat menangani permintaan file berikutnya dengan cepat. Sebagian besar situs web populer sudah memanfaatkan Node. js dalam pengembangan layanannya. Beberapa situs web tersebut adalah Netflix, PayPal, Uber, dan LinkedIn

1. Jawa

Java bisa dibilang platform paling kuat untuk pengembangan web sisi server saat ini. Bahasa pemrograman ini bersifat open source, berorientasi objek, tidak memerlukan infrastruktur perangkat keras khusus, mudah dikelola, dan memiliki tingkat keamanan yang baik.

Pada awalnya Java sering digunakan sebagai alternatif dari C++ yang banyak digunakan pada aplikasi bisnis di tahun 90-an. Namun hingga saat ini, Java justru memiliki popularitas yang lebih baik dibandingkan C++. Java dapat digunakan untuk berbagai pengembangan sistem seperti aplikasi mobile (khusus Android), aplikasi desktop, aplikasi web, game, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Java juga dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Mac, Linux, dan lainnya. Beberapa situs populer yang dikembangkan dengan Java adalah Google, Amazon, dan eBay

1. Piton

Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer untuk pemula. Bahasa ini juga tergolong mudah dipelajari karena sintaksnya cukup sederhana dan terlihat mirip dengan bahasa Inggris. Python juga menyediakan perpustakaan besar dengan begitu banyak fungsi pra-kode sehingga Anda tidak perlu lagi menulis fungsi Anda sendiri

Meskipun mudah digunakan, Python memiliki kinerja yang baik untuk berbagai kebutuhan seperti pengembangan web sisi server, perangkat lunak, dan skrip sistem. Selain itu, Python juga memiliki kemampuan untuk menangani data yang besar dan melakukan matematika yang rumit. Contoh situs web terkenal yang dibuat dengan Python adalah Youtube, Instagram, Dropbox, Quora

Baca Juga. 4 Jenis Bahasa Pemrograman Yang Harus Kamu Pelajari di Tahun 2020

1. Rubi

Ruby adalah open source, bahasa pemrograman berorientasi objek. Bahasa ini dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto pada tahun 1995

Ruby populer untuk digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk mengembangkan aplikasi web. Rails adalah framework paling populer untuk Ruby, dan framework ini mudah dioperasikan oleh programmer. Tidak heran kebanyakan startup lebih memilih untuk memulai aplikasi mereka dengan Ruby on Rails. Berapa website yang menggunakan Ruby adalah GitHub, Airbnb, Shopify, dan masih banyak lagi

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia adalah konsultan IT ternama di Indonesia dengan berbagai layanan seperti pengembangan situs web dan aplikasi, pemasaran digital, dan lainnya. Saat ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi web developer, front end developer , dan masih banyak lagi.

Jika Anda tertarik dengan dunia IT dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan web dan sistem profesional, Anda dapat bergabung dengan kami. Silakan kunjungi

Apa itu PHP8?

PHP versi berapa sekarang?

Siapa yang menemukan PHP?

Apa itu Wikipedia PHP?