Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

Berikut ini merupakan pembahasan tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang meliputi sistem persamaan linear dua variabel, spldv, menyelesaiakan sistem persamaan linear dua variabel dengan grafik, persamaan linear dua variabel metode grafik, subsitusi, eliminasi dan campuran.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Dalam persamaan linear dua variabel kalian akan mene mukan himpunan penyelesaian yang berupa pasangan berurutan.

Apabila terdapat dua buah persamaan linear dua variabel yang berbentuk ax + by = c dan px + qy = r, dimana persamaan yang satu dan lainnya tidak terpisahkan, maka persamaan-persamaan tersebut dinamakan sistem persamaan linear dua variabel.

Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel adalah: ax + by = c

px + qy = r

Dalam sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di atas, a, b, p, dan q disebut koefisien, x dan y adalah variabel dari SPLDV, serta c dan r disebut konstanta.

Nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut dinamakan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel. Semua variabel, koefisien dan konstanta dalam SPLDV merupakan bilangan real.

Pertanyaan kita sekarang adalah bagaimana cara untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel?

Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel dapat dilakukan dengan empat metode, yaitu metode grafik, metode substitusi, metode eliminasi, dan metode campuran (substitusi dan eliminasi).

1. Menentukan Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Grafik

Ketika menggunakan metode grafik, kalian harus menggambar masing-masing persamaan linear dua variabel tersebut dalam koordinat kartesius. Himpunan penyelesaiannya adalah titik potong dari kedua garis.

Jika garisnya tidak berpotongan atau sejajar maka himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong. Namun demikian, jika garisnya berhimpit maka jumlah himpunan penyelesaiannya tak berhingga.

Contoh Soal dan Pembahasannya

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x – y = 2 dan x + y = 4 dengan menggunakan metode grafik! (x dan y himpunan bilangan real)

Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

Titik potong kedua garis adalah (2, 2). Jadi himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah (2, 2).

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x – y = 2 dan 2x – 2y = –4 dengan menggunakan metode grafik! (x dan y himpunan bilangan real)

Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

Kedua garis ternyata sejajar, sehingga tidak ada titik potong. Jadi himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong { }.

3. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x – y = –2 dan 2x – 2y = –4 dengan menggunakan metode grafik! (x dan y himpunan bilangan real)

Penyelesaian:

Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

Kedua garis ternyata berimpit. Maka himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut tak berhingga banyaknya.

2. Menentukan Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Subtitusi

Setelah kita belajar cara menentukan himpunan penyelesaian SPLDV menggunakan metode grafik, sekarang kita akan mempelajari cara menentukan himpunan penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi.

Langkah-langkah pengerjaan dengan menggunakan metode substitusi untuk mencari himpunan penyelesaian dari SPLDV adalah sebagai berikut.

  1. Ubahlah salah satu persamaan ke dalam bentuk x = … atau y = …
  2. Masukkan (substitusi) nilai x atau y yang diperoleh ke dalam persamaan yang kedua
  3. Nilai x atau y yang diperoleh kemudian disubstitusikan ke dalam salah satu persamaan untuk memperoleh nilai variabel lainnya yang belum diketahui (x atau y).

Contoh Soal dan Pembahasannya

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x + y = 4; x,y Î R dan –x + 2y = –7; x,y Î R menggunakan metode substitusi!

Penyelesaian:

Langkah 1 (mengubah ke dalam bentuk x = … atau y = …)

Langkah 2 (substitusi y = 4 – 2x ke persamaan –x + 2y = –7)

  • –x + 2y = –7  
  • –x + 2(4 – 2x) = –7
  • –x + 8 – 4x = –7
  • –x – 4x = –7 – 8
  • –5x = –15
  • x = –15:(–5)
  • x = 3

Langkah 3 (substitusi x = 3 ke 2x + y = 4 atau –x + 2y = –7)

  • 2x + y = 4 
  • 2(3) + y = 4
  • 6 + y = 4
  • y = 4 – 6 
  • y = –2

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x + y = 4; x,y Î R dan –x + 2y = 7; x, y Î R adalah {(3, -2)}.

3. Menentukan Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Eliminasi

Penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi pada dasarnya adalah menghilangkan (mengeliminasi) salah satu variabel dari sistem persamaan yang akan dicari himpunan penyelesaiannya.

Caranya dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua sistem persamaan tersebut. Untuk menentukan variabel y, maka hilangkan terlebih dahulu variabel x. Begitu pula sebaliknya, untuk menentukan variabel x, maka hilangkan terlebih dahulu variabel y.

Sebagai catatan, untuk menghilangkan variabel x atau y maka koefisien dari masing-masing variabel dalam sistem persamaan haruslah sama.

Jika salah satunya tidak sama maka harus disamakan dahulu. Caranya mengalikan dengan bilangan bulat tertentu sehingga koefisiennya menjadi sama. Perhatikan contoh berikut!

Contoh Soal dan Pembahasannya

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x – y = –2; x,y Î R dan x + 2y = 4; x,y Î R dengan menggunakan metode elimi nasi!

Penyelesaian:
• Mengeliminasi variabel x (untuk mencari y)

Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

• Mengeliminasi variabel y (untuk mencari x)

Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah {(0, 2)}.

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan Metode Campuran (Eliminasi dan Substitusi)

Dalam pengerjaan soal persamaan linear dua variabel, terkadang kita menemukan kesulitan jika menggunakan metoda eliminasi untuk menentukan himpunan penyelesaiannya.

Oleh karena itu, kita dapat menggunakan metode campuran, yaitu menentukan salah satu variabel x atau y dengan menggunakan metode eliminasi.

Hasil yang diperoleh dari x atau y kemudian disubstitusikan ke salah satu persamaan linear dua variabel tersebut. Perhatikan contoh berikut ini!

Contoh Soal dan Pembahasannya

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 7; x,y∈R dan 2x + 3y = 10; x,y∈R menggunakan metode campur an!

Penyelesaian:
• Mengeliminasi variabel x (untuk mencari y)

Penyelesaian SPLDV dengan cara memasukkan salah satu variabel yang sudah diketahui disebut

• Substitusi y = 4 ke persamaan 2x + 3y = 10

  • 2x + 3y = 10 
  • 2x + 3(4) = 10
  • 2x + 12 = 10
  • 2x = –2
  • x = –1

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah {(-1, 4)}.

Baca juga: Soal Cerita Persamaan Linear

Sistem persamaan linear dua variabel adalah beberapa bentuk persamaan yang terdiri dari dua variabel (PLDV) dan saling berkaitan dalam sistem linear untuk mengubah suatu pernyataan matematis ke bentuk persamaan sederhana. Sistem ini sering disebut dengan SPLDV atau dalam bahasa inggris "System of Linear Equations in Two Variables".

Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) merupakan peningkatan dari sistem persamaan linear satu variabel (SPLSV) untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks. Minimal terdapat 2 bentuk persamaan linear dua variabel (PLDV) untuk membentuk sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) sebagai teknik pemecahan kasus matematika. Sebelum mempelajari SPLDV, dibutuhkan pemahaman materi terkait SPLSV.

Artikel terkait: Sistem Persamaan Linear Satu Variabel (SPLSV)

Navigasi Cepat:

A1. Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel dalam SPLDV

Beberapa persamaan linear dua variabel (PLDV) yang saling berkaitan membentuk sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) yang dapat digunakan sebagai teknik pemecahan suatu kasus matematika. Berikut bentuk umum dan ciri-ciri sistem persamaan linear dua variabel.

ax + by + c = 0

dengan:

  • x dan y merupakan 2 variabel pada persamaan
  • a merupakan koefisien variabel x
  • b merupakan koefisien variabel y
  • c merupakan konstanta pada ruas kiri
  • Konstanta 0 pada salah satu ruas merupakan bentuk solusi umum dari fungsi persamaan linear (sebagai konsep dasar). Namun, tidak semua persamaan linear ditulis seperti ini.

Catatan: Bentuk umum suatu fungsi persamaan adalah ekuivalen dengan 0 atau "Zero of Function". Pemahaman ini akan digunakan di tingkat pembelajaran yang lebih tinggi.

A2. Contoh Bentuk Umum PLDV dan Elemen Pembentuknya

Berikut contoh persamaan linear dua variabel (PLDV) dan elemen pembentuknya.

Alasan: Persamaan "2x + 3y + 8 = 7" merupakan bentuk persamaan linear dua variabel (PLDV) karena mempunyai dua variabel yaitu x dan y.

B. Cara Penyelesaian SPLDV dan Contoh Soal

Terdapat 3 cara untuk penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) yaitu dengan metode substitusi, eliminasi, dan campuran.

Metode substitusi adalah metode yang digunakan untuk penyelesaian bentuk aljabar dengan menggabungkan persamaan-persamaan yang telah diketahui menjadi suatu kesatuan. Dalam penyelesaian SPLDV diperlukan minimal 2 persamaan untuk menemukan solusi masing-masing variabel.

Contoh Penyelesaian SPLDV dengan Metode Substitusi

Tentukan nilai variabel x dan y dari persamaan berikut menggunakan metode substitusi

2x + 4y = 28 ... (i) 3x + 2y = 22 ... (ii)

Penyelesaian:

1# Memilih salah satu persamaan yang akan dipindahkan salah satu variabel-nya Hal pertama yang dilakukan saat menggunakan metode substitusi yaitu memilih salah satu persamaan untuk dipindahkan elemen-nya. Disarankan memilih persamaan yang paling mudah, sehingga tidak menghasilkan angka desimal saat langkah berikutnya. Untuk beberapa kasus setiap persamaan mungkin mempunyai tingkat kesulitan yang sama, yaitu sama-sama menghasilkan angka desimal. Jadi, pemilihan persamaan bersifat bebas dan relatif. Misalnya dipilih persamaan (i) yaitu 2x + 4y = 28 2# Memindahkan salah satu variabel pada persamaan yang dipilih Misalnya, dipilih variabel y untuk dipindahkan ke ruas kanan, 2x + 4y = 28 ... (i) ⇔ 2x = 28 - 4y Karena, dipilih variabel y untuk dipindahkan, sehingga diperoleh bentuk solusi untuk variabel x, yaitu menghilangkan koefisien x dengan membagi masing-masing ruas dengan nilai koefisien x, 2x = 28 - 4y 2 2 ⇔ x = 14 - 2y ... (iii) Sehingga ditemukan persamaan (iii) bentuk solusi dari variabel x 3# Menggabungkan persamaan (iii) pada persamaan yang tidak dipilih di awal (ii) untuk menghitung solusi numerik variabel lainnya 3x + 2y = 22 ... (ii) Karena diperoleh bentuk solusi x pada persamaan (iii), x = 14 - 2y ... (iii) Selanjutnya gabungkan dengan cara mengganti variabel x sebagai bentuk solusinya pada persamaan (ii), 3 x + 2y = 22 ⇔ 3 (14 - 2y) + 2y = 22 ⇔ 42 - 6y + 2y = 22 ⇔ 42 - 4y = 22 ⇔ -4y = 22 - 42 ⇔ -4y = -20 ⇔ -4y = -20 -4 -4 ⇔ y = 5 Sehingga, diperoleh solusi variabel y = 5 4# Menghitung solusi numerik variabel lain Karena sudah ditemukan solusi variabel y = 5, dapat dihitung dengan menggabungkan y = 5 pada bentuk solusi x pada persamaan (iii) x = 14 - 2y ... (iii) ⇔ x = 14 - 2(5) ⇔ x = 14 - 10 ⇔ x = 4 Sehingga, diperoleh solusi variabel x = 4

Jawaban: Solusi SPLDV tersebut adalah x = 4 dan y = 5

Untuk memastikan jawaban tersebut benar, perlu diuji dengan memasukkan nilai x = 4 dan y = 5 pada soal 2x + 4y = 28 ... (i) 2(4) + 4(5) = 28 8 + 20 = 28 (Benar) 3x + 2y = 22 ... (ii) 3(4) + 2(5) = 22 12 + 10 = 22 (Benar)

B2. Metode Eliminasi (Menghilangkan)

Metode eliminasi adalah metode yang digunakan untuk penyelesaian bentuk aljabar dengan menghilangkan salah satu variabel untuk menentukan solusi variabel lainnya. Dalam penyelesaian SPLDV diperlukan minimal 2 persamaan untuk menemukan solusi masing-masing variabel.

Contoh Penyelesaian SPLDV dengan Metode Eliminasi

Tentukan nilai variabel x dan y dari persamaan berikut menggunakan metode eliminasi

x + 2y = 20 2x + 3y = 33

Penyelesaian:

1# Menghitung solusi variabel x

Untuk menghitung solusi variabel x menggunakan metode eliminasi, diperlukan menghilangkan variabel y pada masing-masing persamaan.

x + 2y = 20 2x + 3y = 33 _ Koefisien variabel y pada masing-masing persamaan adalah 2 dan 3 Hitung KPK dari 2 dan 3
2y → 2, 4, 6, 8, ... 3y → 3, 6, 9, ... KPK 2 dan 3 adalah 6, hitung pengali masing-masing koefisien sehingga menghasilkan nilai 6
2 → 6 : 2 = x3 3 → 6 : 3 = x2 Kemudian, lakukan eliminasi dengan menggunakan nilai masing-masing pengali x + 2y = 20 | x3 2x + 3y = 33 _ | x2 Diperoleh: 3x + 6y = 60 4x + 6y = 66 _ -x = -6 x = 6

Mengapa ini terjadi?

Perhatikan elemen -x mempunyai nilai koefisien -1 (koefisien 1 dalam penulisan biasanya tidak ditulis, sehingga ditulis tanda "minus" saja)

-x = -6

-1 -1Ingat, bentuk pecahan sama dengan operasi pembagian-1x : -1 = 1x = x-6 : -1 = 6#Tips Negatif : Negatif = Positif

Diperoleh


x = 6 Sehingga diperoleh solusi variabel x = 6

Baca juga: Cara menghitung KPK dan FPB

2# Menghitung solusi variabel y

Untuk menghitung solusi variabel y menggunakan metode eliminasi, diperlukan menghilangkan variabel x pada masing-masing persamaan.

x + 2y = 20
2x + 3y = 33 _

Koefisien variabel x pada masing-masing persamaan adalah 1 dan 2


Hitung KPK dari 1 dan 2

x → 1, 2, 3, ...


2x → 2, 4, 6, ...

KPK 1 dan 2 adalah 2, hitung pengali masing-masing koefisien sehingga menghasilkan nilai 2

1 → 2 : 1 = x2 2 → 2 : 2 = x1

Kemudian, lakukan eliminasi dengan menggunakan nilai masing-masing pengali

x + 2y = 20 | x2

2x + 3y = 33 _ | x1

Diperoleh:2x + 4y = 40

2x + 3y = 33 _

y = 7

Sehingga diperoleh solusi variabel y = 7

Jawaban: Solusi SPLDV tersebut adalah x = 6 dan y = 7

Untuk memastikan jawaban tersebut benar, perlu diuji dengan memasukkan nilai x = 6 dan y = 7 pada soalx + 2y = 20 (6) + 2(7) = 20

6 + 14 = 20 (Benar)

2x + 3y = 332(6) + 3(7) = 33

12 + 21 = 33 (Benar)

B3. Metode Campuran (Hybrid Eliminasi dan Substitusi)

Metode campuran adalah metode hybrid (gabungan) dari metode eliminasi dan metode substitusi untuk mencari solusi persamaan bentuk aljabar. Metode campuran merupakan alternatif untuk menghasilkan perhitungan yang lebih cepat. Cara kerja metode ini yaitu melakukan eliminasi untuk mencari solusi suatu variabel, lalu melakukan substitusi variabel yang telah ditemukan untuk menghitung variabel berikutnya.

Contoh Penyelesaian SPLDV dengan Metode Campuran

Tentukan nilai variabel x dan y dari persamaan berikut menggunakan metode campuran

2x + 3y = 8
5x + 7y = 19

Penyelesaian:

#1 Langkah Eliminasi

Misalnya langkah pertama mencari solusi variabel x dengan eliminasi variabel y pada masing-masing persamaan

2x + 3y = 8
5x + 7y = 19 _

Koefisien variabel y pada masing-masing persamaan adalah 3 dan 7


Hitung KPK dari 3 dan 7

3y → 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, ...
7y → 7, 14, 21, 28, ...

KPK 3 dan 7 adalah 21, hitung pengali masing-masing koefisien sehingga menghasilkan nilai 213 → 21 : 3 = x7

7 → 21 : 7 = x3

Kemudian, lakukan eliminasi dengan menggunakan nilai masing-masing pengali

2x + 3y = 8 | x7

5x + 7y = 19 _ | x3

Diperoleh:14x + 21y = 56

15x + 21y = 57 _

-x = -1 x = 1

Sehingga ditemukan solusi variabel x = 1

#2 Langkah Substitusi

Karena solusi variabel x telah ditemukan, dilanjutkan dengan substitusi ke salah satu persamaan pada soal (bebas).

Misalnya dipilih persamaan pertama soal2x + 3y = 8

dengan substitusi x = 1 diperoleh,

⇔ 2(1) + 3y = 8⇔ 2 + 3y = 8⇔ 3y = 8 -2⇔ 3y = 6⇔ y = 2

Sehingga ditemukan solusi variabel y = 2

Jawaban: Solusi SPLDV tersebut adalah x = 1 dan y = 2

Untuk memastikan jawaban tersebut benar, perlu diuji dengan memasukkan nilai x = 1 dan y = 2 pada soal2x + 3y = 82(1) + 3(2) = 8

2 + 6 = 8 (Benar)

5x + 7y = 195(1) + 7(2) = 19

5 + 14 = 19 (Benar)

C. Contoh Soal Cerita SPLDV

Andi and Budi membeli alat-alat tulis di sebuah toko. Andi membeli 2 buku dan 3 pulpen dengan harga Rp 17.000,- dan Budi membeli 1 buku dan 10 pulpen dengan harga Rp 34.000,-

Berapakah harga sebuah buku dan sebuah pulpen?

Penyelesaian:

Dari soal di atas dapat dibentuk persamaan SPLDV, sebagai berikut.

Dengan mendefinisikan:Buku sebagai variabel xPulpen sebagai variabel y

Dapat dibentuk SPLDV berikut,

2 Buku + 3 Pulpen = Rp 17.000,-1 Buku + 10 Pulpen = Rp 34.000,-

2x + 3y = 17.000


x + 10y = 34.000

Untuk mempermudah penyelesaian, akan digunakan metode campuran

#1 Langkah Eliminasi

Pada langkah ini dihitung solusi x dengan eliminasi variabel y

2x + 3y = 17.000


x + 10y = 34.000

Koefisien variabel y pada masing-masing persamaan adalah 3 dan 10


Hitung KPK dari 3 dan 10 3y → 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, ...
10y → 10, 20, 30, 40, ...

KPK 3 dan 10 adalah 30, hitung pengali masing-masing koefisien sehingga menghasilkan nilai 30 3 → 30 : 3 = x10

10 → 30 : 10 = x3

Kemudian, lakukan eliminasi dengan menggunakan nilai masing-masing pengali

2x + 3y = 17.000 |x10

x + 10y = 34.000 _ | x3

Diperoleh:20x + 30y = 170.000

3x + 30y = 102.000 _

17x = 68.000

17x = 68.000

17 17x = 4.000

Diperoleh, harga sebuah buku adalah Rp 4.000,-

#2 Langkah Substitusi

Karena harga buku telah diketahui melalui solusi variabel x = 4000, selanjutnya dihitung harga pulpen dengan metode substitusi

x = 4.000
Pulpen direpresentasikan oleh variabel ySehingga substitusi nilai x ke salah satu persamaan soal untuk mencari solusi numerik y 2x + 3y = 17.000⇔ 2(4.000) + 3y = 17.000⇔ 3y = 17.000 - 8.000⇔ 3y = 9.000

3y = 9.000

3 3⇔ y = 3.000

Diperoleh, harga sebuah pulpen adalah Rp 3.000,-

Jawaban: Harga buku adalah Rp 4.000,- dan harga pulpen adalah Rp 3.000,-

Baca juga: Daftar Isi Pelajaran Matematika

Sekian artikel "SPLDV dan Contoh Soalnya". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih ...