Percakapan Bahasa Inggris 3 Orang panjang

Terkadang jika dalam sebuah percakapan bahasa Inggris 3 orang, salah satunya cenderung menjadi pendengar dan pemerhati, dan hanya ikut berkomentar di waktu-waktu tertentu saja. Jadi kalau tugas kalian meminta untuk melibatkan semua yang berdialog memiliki porsi percakapan yang sama, di situ mungkin mulai timbul kebingungan.

Berikut adalah contoh percakapan Bahasa Inggris 3 orang:

Andi: Why did the cat cross the road?

Ayu: It was trying to get the chicken across the road.

David: A dog was chasing him down the road, or there’s a puddle on its side of the road.

Andi: No, the cat was just testing out if it ever got hit by a car, would it still have 8 lives left or not.

Ayu: Okay, I think mine was better.

David: Mine has got more, ha ha.

Dari contoh atas, ini bisa menjadi sedikit masukan. Mungkin guru kalian tidak meminta untuk membuat jokes, melainkan temanya bisa membahas tentang sesuatu yang lebih serius seperti Natural Disasters atau Global Warming.

Jika demikian, setiap anggota kelompok bisa mencari ide sendiri di search engine, dan saling memberi komentar singkat buat ide teman lainnya.

Memang sedikit lebih memakan waktu jika dibandingkan dengan hanya satu teman yang memberikan ide dan dua lainnya mengomentari secara singkat, tetapi dengan cara ini, bisa dijamin guru kalian akan lebih menghargai usaha kalian, karena pendekatan tersebut lebih interaktif dan semua anggota bekerja dengan porsi yang sama. Temukan 10 Contoh Dialog Agar Menjadi Cakap dalam berbicara bahasa Inggris

Bagaimana cara memperkenalkan diri dan orang lain dalam bahasa Inggris? Kali ini kita akan belajar cara memperkenalkan diri dan orang lain melalui beberapa contoh dialog bahasa Inggris 3 orang tentang perkenalan. Contoh dialog berikut ini mengandung kosa kata dan frasa khusus tentang perkenalan bahasa Inggris yang bisa dipakai dalam dialog sehari-hari.

Dialog 1

Dinda: Hi, my name is Dinda. What is your name? (Hai, namaku Dinda. Siapa namamu?)

Ayu: Hallo, Dinda. I am Ayu. (Halo, Dinda. Aku Ayu)

Dinda: Did you come here alone? (Apakah kamu ke sini sendirian?)

Ayu: No, I am with my brother. Here he is. Brother, this is Dinda. (Tidak, aku dengan saudaraku. Ini dia. Kak, ini Dinda)

Hari: Hi, Dinda. I am Hari. Nice to meet you. (Hai, Dinda. Aku Hari. Senang berkenalan denganmu)

Dinda: Nice to meet you too, Hari. (Senang berkenalan denganmu juga, Hari)

Hari: Where are you from? (Kamu berasal dari mana?)

Dinda: I am from Depok. How about you? (Aku dari Depok. Bagaimana dengan kalian?)

Ayu: Really? We are also from Depok. (Benarkah? Kami juga dari Depok)

Dinda: Oh wow! I did not expect that I would meet someone from the same city in here. (Oh wow! Aku tidak mengira bahwa aku akan bertemu seseorang dari kota yang sama di sini)

Eko: So did I. Where in Depok do you live? (Aku juga. Kamu tinggal di Depok bagian mana?)

Dinda: I live in Margonda Street. You? (Aku tinggal di Jalan Margonda. Kalian?)

Ayu: We live in Beji. (Kami tinggal di Beji)

Dinda: We should hang out in Depok sometime. (Kita harus bertemu di Depok kapan-kapan)

Eko: Yes, we should. (Ya, kita harus)

Dialog 2

Andrew: Since for the next couple weeks we will be working together, how about we introduce ourselves first? (Karena untuk dua minggu ke depan kita akan bekerja sama-sama, bagaimana jika kita mengenalkan diri kita terlebih dahulu)

Bagas: That’s a good idea. I’ll start first, then. My name is Bagas. I’m from Indonesia. Nice to meet you all. (Itu ide yang bagus. Saya akan memulainya kalau begitu. Nama saya Bagas. Saya dari Indonesia. Senang berkenalan dengan kalian semua)

Rohit: Hi, I’m Rohit. I’m from India. I’m so looking forward to working with you. (Hai, saya Rohit. Saya dari India. Saya tidak sabar untuk bekerja dengan kalian)

Andrew: And I’m Andrew. I’m from England. I’m happy to have a chance to work with people like you who come from various backgrounds and cultures. (Dan saya Andrew. Saya dari Inggris. Saya senang memiliki kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang seperti kalian yang berasal dari latar belakang dan budaya yang berbeda)

Bagas: Me too. It’s my first time to work with people who are not from my country. I’m really excited. (Saya juga. Ini adalah pertama kalinya saya bekerja dengan orang yang bukan berasal dari negara saya. Saya sangat senang)

Rohit: Yeah. This is also my first experience. I hope we can be getting along well. (Ya. Ini juga pengalaman pertamaku. Kuharap kita bisa berteman baik)

Dialog 3

Anto: Hallo, Susi. Long time no see! How are you? (Halo, Susi. Sudah lama kita tidak berjumpa. Bagaimana kabarmu?)

Susi: Hi, Anto. I’m fine. Thank you. How about you? (Hai, Anto. Aku baik-baik saja. Terima kasih. Bagaimana denganmu?)

Anto: I’m fine too. (Aku juga baik-baik saja)

Susi: Who’s that little angel? (Siapa malaikat kecil itu?)

Anto: She’s my daughter Claire. (Dia adalah putriku Claire)

Susi: Oh hi, Claire. I’m Susi, your father’s old friend. (Oh, hai, Claire. Aku Susi, teman lama ayahmu)

Claire: Hi, Susi. Nice to meet you. (Hai, Susi. Senang berjumpa denganmu)

Susi: Nice too meet you too. How old are you, love? (Senang berjumpa denganmu juga. Umurmu berapa tahun, sayang?)

Claire: I’m seven years old. (Aku tujuh tahun)

Susi: You’re a first grader, then. Am I right? (Kamu kelas satu, kalau begitu. Iya, kan?)

Claire: Yes. (Ya)

Susi: Serena my daughter is also a first grader. You should visit us sometime. I’m sure you will be getting along with her. (Serena putriku juga kelas satu. Kamu harus mengunjungi kami kapan-kapan. Aku yakin kamu akan berteman dengan baik dengan Serena)

Dialog 4

Lily: Jane, this is Daniel my cousin. Daniel, this is Jane my friend. (Jane, ini Daniel sepupuku. Daniel, ini Jane temanku)

Jane: Nice to meet you, Daniel. (Senang berkenalan denganmu, Daniel)

Daniel: Nice to meet you too, Jane. (Senang berkenalan denganmu juga, Jane)

Jane: Do you also go to X University like Lily? (Apakah kamu juga kuliah di Universitas X seperti Lily?)

Daniel: No, I go to Y Institute. (Tidak, aku kuliah di Institut Y)

Jane: Y institute? You live in Town A, then. (Institut Y? Kamu tinggal di kota A, kalau begitu)

Daniel: Yup, I live in Town A. Where do you live, Jane? (Ya, aku tinggal di kota A. Kamu tinggal di mana, Jane?)

Jane: I live in ABC Street. (Aku tinggal di Jalan ABC)

Daniel: ABC Street? That sounds familiar. (Jalan ABC? Kedengarannya tidak asing)

Lily: Aunt Maggie used to live in ABC Street. (Tante Maggie dulu tinggal di Jalan ABC)

Daniel: It’s no wonder the street sounds familiar. (Pantas saja jalannya terdengar tidak asing)

Itu tadi beberapa contoh dialog bahasa Inggris 3 orang tentang perkenalan. Semoga contoh-contoh ini dapat membantu kita semua dalam mempelajari bagaimana cara memperkenalkan diri dan orang lain menggunakan bahasa Inggris.