Pergelaran musik yang dilakukan oleh dua orang penyanyi dinamakan

Pengertian Penyajian Karya Musik

Penyajian musik adalah proses pengolahan ide menjadi lirik dan notasi atau nada yang kemudian diolah dan diwujudkan dalam sebuah bentuk musik. Setelah proses tersebut dilakukan maka musik disajikan dalam sebuah bentuk pergelaran musik.

Penyajian musik juga bisa diartikan sebagai kegiatan memainkan musik baik vocal, instrumental, dan campuran secara individu atau kelompok yang dapat mewujudkan atau membabarkan komposisi-komposisi tertulis/karya musik ciptaan menjadi kenyataan. 

Bentuk Penyajian Musik


Musik Vocal Yaitu jenis karya musik yang hanya menampilkan suara manusia saja tanpa iringan alat musik.

Bentuk penyajian musik vocal yaitu :

  • Solo adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi. 
  • Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda. 
  • Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya.
  • Kwartet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda. 
  • Vokal grup adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar. 
  • Paduan Suara adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara.

Musik Instrumental Bentuk penyajian karya musik yang menggunakan instrument/alat musik saja. Bentuk penyajian musik instrumental  melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. 

Bentuk penyajian musik instrumental dapat berupa :

  • Solo  yaitu bentuk penyajian musik yang hanya menggunakan satu alat music saja.

  • Duet yaitu bentuk penyajian yang menggunakan dua alat music yang berbeda.

  • Trio yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan tiga alat music yang berbeda.

  • Kwartet yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan empat alat music yang berbeda.

  • Orchestra Adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama



Musik Campuran adalah  bentuk penyajian musikk yang menggabungkan antara vocal dengan instrumental. Bentuk penyajian ini melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Adapun bentuk penyajiannya dapat berupa :

  • Band adalah merupakan kumpulan yang terdiri atas dua atau lebih musisi yang memainkan alat musik ataupun bernyanyi.

  • Orkresta adalah gabungan dari sekelompok musisi yang memainkan alat musik bersama-sama. Umumnya musik yang dimainkan adalah musik klasik. Orkestra sendiri dapat memainkan berbagai repertoar seperti simfoni, overture, musik opera, ballet, dan sebagainya.

  • Ensemble adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik baik sejenis atau berbagai jenis  dan kemudian memainkan lagu dengan aransemen yang sederhana.  

  • Big Band adalah satu jenis ensembel musik dari musik jazz yang biasanya terdiri dari sepuluh musisi atau lebih dengan empat bagian: saksofon , terompet , trombon , dan bagian irama .

Unsur-unsur Penyajian Karya Musik

  • Materi-sajian adalah bentuk karya musik yang akan disajikan.
  • Pemain [seniman] adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan penyajian musik, yaitu pemain alat musik dan vokalis,  Pemain merupakan unsur terpenting dalam penyajian karya musik, karena karya musik yang sudah diciptakan secara langsung dipertontonkan oleh para pemain. Kesuksesan serta keberhasilan suatu penyajian karya musik ditentukan juga oleh pemain. Oleh karena itu seorang pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian. Sehingga dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberikan suatu kepuasan kepada penonton.
  • Sarana merupakan unsur pendukung yang tidak boleh dianggap enteng dalam suatu penyajian karya musik. Karena unsur sarana sangat berpengaruh banyak terhadap keberhasilan penyajian karya musik. Unsur sarana meliputi: Tempat penyajian karya musik [in door atau out door], Alat musik,  dekorasi, tata cahaya, saund system, tata rias, tata busana, dan lain-lain.
  • Penonton merupakan unsur yang tak kalah pentingnya dalam penyajian karya musik. Bagus atau tidaknya suatu karya musik yang ditampilkan tergantung dari penilaian penonton. Secara spontan penonton bisa langsung menyampaikan tanggapan terhadap karya musik yang disajikan, baik itu rasa kagum atau kecewa. 
  • Penyelenggara meliputi bagian yang bersifat management dan bagian yang langsung berurusan dengan kegiatan penyajian karya seni. Yang dimaksud dengan bagian management yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan dalam mengurus operasional pergelaran yang dipimpin oleh produser. Di sekolah biasanya dipimpin oleh ketua panitia. Bagian ini mengurusi tentang memeroleh dana dan cara penggunaannya seta mempersiapkan keperluan- keperluan penyelenggaraan penyajian karya musik, seperti; perijinan, tempat, perlengkapan- perlengkapan, konsumsi, transportasi akomodasi, dan penonton. 

Tahapan Penyajian Karya Musik

Penyajian karya  musik pada umumnya melalui 4 tahapan, yaitu: 

  • Tahap penciptaan, 
  • Tahap Penulisan Partitur, 
  • Latihan, dan 
  • Penyajian karya musik atau konser.

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam tahapan-tahapan tersebut, diantaranya:

  • Pemahaman mengenai Teori Dasar Musik, 
  • Pemahaman mengenai Notasi Musik, 
  • Menerapkan Teknik Vokal dan instrument dengan baik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian karya musik agar dapat menampilkan karya secara maksimal, yaitu:

  • Alat-alat musik distem terlebih dahulu sebelum dimainkan [siap pakai],
  • Seluruh pemain memperhatikan harmonisasi lagu, dan bermain sesuai dengan tugasnya masing-masing tanpa mengabaikan kaidah-kaidah dalam bermusik. 
  • saling mengontrol volume dan tempo setiap alat musik yang dimainkan, tidak ada alat musik yang volumenya mendominasi. 
  • Pemain sebaiknya selalu mengikuti etika dan sopan santun ketika sedang menyajikan karya musik.

Referensi:

//brainly.co.id/tugas/19196244./2018/11/Pengertian Penyajian Karya Musik

Modul Pengayaan Seni BUdaya untuk SMA kelas XII.CV. Graha Pustaka. 2019

Jakarta -

Musik adalah salah satu sajian musik yang terdiri dari campuran beberapa alat musik.

Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis, yang memiliki arti suatu rombongan musik.

Menurut kamus musik, pengertian ansambel adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan dalam sebutannya, seperti dikutip dari modul Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX karya Drs. Djito, M.Pd., dkk.

Artinya, musik ansambel dapat diartikan sebagai kegiatan bermain musik secara bersama-sama, menggunakan beberapa alat musik dan lagu-lagu dengan aransemen sederhana di setiap musiknya.

Musik yang dipilih dalam musik ansambel biasanya mengandung unsur ritmis, melodis, yang mampu menghasilkan harmonisasi.


Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan, alat, atau juga bisa dikocok, yang berfungsi untuk mengatur jalannya irama. Alat musik ritmis ini tidak memiliki nada. Contohnya: gendang, drum, dan tamborin.


Berbeda dengan alat musik ritmis, alat musik melodis mampu memainkan notasi nada pada lagu. Cara memainkan alat musik ini ada yang digesek, ditiup, ditekan, dihisap, dan sebagainya. Contohnya: recorder, pianika, biola, dan gitar. Biola merupakan contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.

Kunci keberhasilan dalam bermain musik ansambel yang harus dikuasai oleh seluruh pemainnya adalah kekompakan dan kerjasama yang baik, kedisiplinan, lancar membaca notasi, dan terampil memainkan alat musik.

Ciri-ciri Musik Ansambel

Ciri-ciri dari musik ansambel adalah sebagai berikut.

- Musik dari satu atau beberapa alat musiknya, dimainkan secara bersama-sama dengan jumlah banyak. - Bunyi dari kombinasi semua alat musiknya menciptakan perpaduan harmonisasi. - Dimainkan di ruangan tertutup dan hening, sehingga musik ansambel lebih bisa dinikmati. - Durasi musik ansambel pendek, dengan lagu dan lirik yang tidak terlalu panjang atau pendek.

- Pemain musiknya bersifat tetap, karena jika berubah-ubah maka penyesuaian permainan musik ansambel akan sulit.

Jenis Penyajian Musik Ansambel

Penyajian musik ansambel terbagi menjadi ansambel sejenis dan ansambel campuran.

Jenis musik ansambel adalah sebagai berikut:


1. Ansambel Sejenis

Penyajian ansambel sejenis merupakan bentuk ansambel yang menggunakan alat-alat musik yang sejenis. Artinya, beberapa pemain musik yang memainkan lagu bersama-sama dengan satu jenis alat musik yang sama. Misalnya, apabila bermain gitar, maka ansambel gitar, atau jika semua bermain pianika berarti dinamakan ansambel recorder.

Untuk menampilkan musik ansambel sejenis diperlukan adanya kekompakan yang baik, supaya musik yang terdengar bisa merdu dan harmonis.

2. Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran adalah musik ansambel yang pemainnya, memainkan beberapa ragam alat atau instrumen musik yang berbeda-beda.

Contoh ansambel campuran yang akan memainkan lagu-lagu tertentu, maka alat musik yang digunakan terdiri beberapa macam alat musik, antara lain pianika, gitar, kastanyet, triangle, tamborin, cymbal, dan recorder.

Dalam ansambel campuran, akan terjalin kerja sama yang harmonis antara alat musik melodis yang berjalan dengan acuan pola ritmis, yang membuat penyajian musik ansambel lebih menarik. Misalnya, dalam suatu sajian musik ansambel campuran, recorder berperan untuk memainkan melodi, pianika bisa saja dibagi menjadi dua suara, gitar akan memainkan akor lagu, dan maracas berperan sebagai ritmik lagu.

Demikian, penjelasan mengenai musik ansambel lengkap dengan ciri-ciri, jenis dan contoh alat musiknya. Detikers, tertarik untuk memainkanya?

Simak Video "Ahmad Dhani Bakal Urus Royalti Musik Sendiri"

[lus/lus]

Video yang berhubungan