1. Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.1 Perhatikan gambar!Supaya neraca menjadi seimbang, piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan yang massanya…. A. 300 gramB. 450 gramC. 500 gram D. 550 gram Pembahasan DiketahuiPiringan kiri :Massa = 1,05 kg = (1,05)(1000 gram) = 1050 gramPiringan kanan :Massa = 500 gram + 50 gram = 550 gramDitanya : Massa anak timbangan yang ditambahkan pada piringan kanan agar neraca seimbang Jawab : Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1050 gram – 550 gram = 500 gram. 2. Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.1 Agar neraca seimbang, nilai anak timbangan X yang harus ditambahkan ke piring B adalah…. A. 250 gB. 500 gC. 750 g D. 1000 g PembahasanDiketahuiPiringan kiri :Massa = 1,5 kg = (1,5)(1000 gram) = 1500 gramPiringan kanan :Massa = 250 gram + 250 gram = 500 gramDitanya : Massa anak timbangan XJawab :Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1500 gram – 500 gram = 1000 gram. Jawaban yang benar adalah D. 3. Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.1 Pembahasan DiketahuiPiringan kiri :Massa = 1 kg = (1)(1000 gram) = 1000 gramPiringan kanan :Massa = 400 gram + 20 gram = 420 gramDitanya : Massa anak timbangan XJawab :Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1000 gram – 420 gram = 580 gram.Jawaban yang benar adalah C.
1. Perhatikan gambar di bawah! 1700 g = 1 kg + 500 g + mx 1700 g = 1000 kg + 500 g + mx 1700 g = 1500 g + mx m = 1700 g – 1500 g = 200 gram Jawaban : D 2. Perhatikan gambar berikut! Tabel yang menunjukkan sifat yang benar benda-benda pada gambar adalah…. A.
B.
C.
D.
A. 760C B. 720C C. 500C D. 400C Pembahasan : Karena batas atas dan bawah diketahui, untuk mencari nilai P bisa menggunakan perbandingan sebagai berikut :
Cara lain, dengan menggunakan hubungan antara C dan F C : F – 32 5 : 9 Perbandingan tersebut dikali silang, diperoleh : 9C = 5 (F – 32) Dengan memasukkan F = 104, diperoleh 9.C = 5 (104 – 32) 9C = 5. 72, masing-masing ruas dibagi 9 (atau angka 72 yang di sebelah kanan dicoret dengan angka 9 yang disebelah kiri) didapatkan : C = 5.8 = 40 Atau langsung pakai rumus :
Jawaba : D 4. Perhatikan grafik berikut!
Es yang massanya 50 gram dipanaskan dari -50C menjadi air bersuhu 600C air. Jika kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram0C, kalor jenis air = 1 kal/gram0C, maka banyaknya kalor yang diperlukan pada saat proses dari C ke D adalah …. A. 125 kalori B. 3.000 kalori C. 4.000 kalori D. 7.125 kalori Pembahasan : Meskipun pada gambar disajikan 3 tahap proses yaitu A – B, B – C, dan C – D, tetapi yang ditanyakan kalor yang dibutuhkan pada proses C – D. Sehingga dapat dituliskan : QCD = m. cair. Δt = 50 gram. 1 kal/gram0C. (60 – 0)0C = 3.000 kalori Jawaban : B 5. Gaya-gaya bekerja pada benda seperti gambar berikut!Jika massa benda tersebut 25 kg, percepatan yang dialami benda adalah …. A. 2 m/s2 B. 3 m/s2 C. 7,5 m/s2 D. 9 m/s2 Pembahasan : Berdasarkan rumus hukum II Newton Tanda negatif hanya menunjukkan arah resultan gayanya ke kiri. Jawaban : B 6. Mobil A dan B identik, energi kinetik mobil A adalah 4 kali energi kinetik mobil B. Perbandingan kecepatan mobil A dengan kecepatan mobil B adalah …. A. 1 : 2 B. 1 : 4 C. 2 : 1 D. 4 : 1 Pembahasan : Mobil benda A (mA) = massa mobil B (mB) = m EKA = 4EKB Dengan mencorat EKB, ½ dan m diperoleh : Sehingga dapat dituliskan VA : vB = 2 : 1 Jawaban : C 7. Perhatikan gambar pesawat sederhana berikut!
Dengan : w = berat beban (N) F = kuasa (N) s = panjang bidang miring (m) h = tinggi bidang miring (m) Dengan melihat perbandingan s/h, diperoleh : Gambar 1 : s/h = 2/1 = 2 Gambar 2 : s/h = 12/9 = 4/3 Gambar 3 : s/h = 4/3 Untuk gambar 4, untuk mencari keuntungan mekanisnya panjang bidang miring (s) dicari dulu dengan menggunakan rumus phytagoras. Tidak dicari juga tidak apa-apa karena keuntungan mekanis yang sama sudah ditemukan, yaitu pada gambar 2 dan 3. Jawaban : C 8. Perhatikan gambar!
Sebuah dongkrak hidrolik dalam keadaan seimbang seperti gambar di atas. Maka nilai yang benar untuk F2 adalah …. A. 80 N B. 60 N C. 30 N D. 20 N Pembahasan : Gambar di atas merupakan penerapan dari hukum Pascal, yang diberikan dalam rumus : sehingga diperoleh :
Dengan menggunakan perkalian silang, dan mencoret satuan cm2 di kedua ruas diperoleh : 6F2 = 120 N.1,5 = 180 F2 = 180/6 = 30 N Jawaban : C 9. Perhatikan bandul pada gambar berikut! Jika bandul bergerak dari A → B → C → B → A → B, banyak getaran yang terjadi adalah …. A. 5 getaran B. 2 ½ getaran C. 2 getaran D. 1 ¼ getaran Pembahasan : 1 getaran adalah gerakan bolak-balik melalui satu titik kesetimbangan. A → B → C → B → A = 1 getaran Dari A → B = ¼ getaran Sehingga gerakan A → B → C → B → A → B = 1 ¼ getaran. Jawaban : D 10. Seorang siswa berdiri di dekat tebing sejauh 850 meter, kemudian berteriak. Bunyi pantul teriakan tersebut setelah 5 sekon. Cepat rambat bunyi di udara adalah …. A. 350 m/s B. 340 m/s C. 335 m/s D. 330 m/s Pembahasan : Pada peristiwa tersebut terjadi pemantulan bunyi, yaitu teriakan siswa tersebut dipantulkan oleh tebing. Sehingga dirumuskan dengan : (ada angka 2 di depan jarak s artinya bunyi bergerak bolak-balik/memantul), sehingga diperoleh: Jawaban : B 11. Seorang penderita cacat mata hipermetropi mempunyai titik dekat 75 cm. Agar dapat membaca dengan jelas seperti mata normal (25 cm), kuat lensa kacamata yang harus digunakan adalah …. A. 3 dioptri B. 2 2/3 dioptri C. 2 dioptriD. 1/3 dioptri Pembahasan : Jarak bayangan, s’ = - x cm = - 75 cm x = titik dekats = sn = titik dekat mata normal = 25 cm Diperoleh :
sehingga diperoleh Atau dengan menggunakan rumus praktis (khusus untuk titik dekat mata normal = 25 cm) Dengan PP = punctum proximum = titik dekat mata = 75 cm Jawaban : B 12. Seseorang melakukan percobaan menggosok kaca dengan kain sutera. Akibatnya kedua benda ini bermuatan listrik. Dalam percobaan ini yang terjadi adalah ….
Jawab : C 13. Perhatikan gambar percabangan arus listrik berikut!
Besar I4 adalah …. A. 14 A B. 8 A C. 6 A D. 4 A Pembahasan : Sesuai dengan hukum I Kirchoof, yang berbunyi jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar titik cabang, diperoleh hubungan : I1 + I3 + I4 = I2 + I5 6 A + 8 A + I4 = 13 A + 5 A 14 A + I4 = 18 A I4 = 18 A – 14 A = 4 A Jawaban : D 14. Sebuah rumah menggunakan peralatan listrik seperti tercantum pada tabel berikut.
Whari = 10 x 4 x 10 + 100 x 1 x 10 + 300 X 1 X 2 = 400 + 1000 + 600 = 2000 Wh = 2 kWh Wbulan = 30 x 2 kWh = 60 kWh Jawaban : B 15. Perhatikan gambar pembuatan berikut! Kutub-kutub magnet yang terbentuk pada pembuatan magnet tersebut yang benar adalah …. A. A kutub selatan, C kutub utara, dan E kutub utara B. B kutub utara, D kutub utara, dan E kutub utara C. B kutub utara, D kutub utara, dan F kutub utara D. C kutub utara, B kutub selatan, dan D kutub selatan Pembahasan : Dengan menggunakan aturan tangan kanan yang menggengam kumparan diperoleh : Selanjutnya, secara induksi diperoleh :
Jawaban : C Sumber : http://www.sainsmedia.com/2015/02/soal-dan-pembahasan-un-ipa-fisika-paket.html Page 2 |