Lihat Foto Show KOMPAS.com - Kulit memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Kulit merupakan salah satu dari indra pada manusia, yaitu sebagai indra peraba. Mereka saling bekerjasama untuk melaksanakan sistem koordinasi yang membuat tubuh dapat berjalan dengan baik. Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menutup semua permukaan tubuh. Fungsi kulitDengan adanya reseptor (penerima rangsan) pada kulit, maka kulit memiliki peran yang sangat penting dalam sistem koordinasi. Baca juga: Sistem Indera Manusia: Macam dan Fungsinya Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di mana sebagai sistem sensorik. Setiap ujung reseptor memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda. Di mana kulit berfungsi untuk melindungi dan dan menerima rangsangan sensorik dari eksternal. Kulit sebagai alat peraba memiliki banyak fungsi antara lain:
Dalam sistem koordinasi, kulit akan bekerja dengan sistem saraf. Kulit sebagai organ sensorik berperan untuk menerima informasi dari lingkungan luar atau dalam tubuh yang kemudian dihantarkan ke susunan saraf pusat. Di otak, informasi dari kulit akan diterima dan diolah untuk diterjemahkan. Contoh, jika rangsangan panas maka rangsangan tersebut akan diterima oleh reseptor panas. Baca juga: Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Jenis dan Penyebabnya Struktur kulit manusia terdiri dari lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis serta anatomi kulit lainnya yang memiliki fungsi masing-masing. Namun, ada kalanya fungsi kulit terganggu sehingga menyebabkan penyakit kulit. Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Setiap struktur anatomi kulit manusia memiliki fungsinya masing-masingKulit adalah organ terbesar dari tubuh kita. Bersama dengan rambut, kuku, kelenjar tubuh dan saraf, struktur kulit manusia membentuk sistem integumen, yakni sebuah sistem yang membungkus dan melindungi bagian dalam tubuh. Meski sudah mengetahui pengertian kulit, tetapi sudah tahukah Anda mengenai struktur anatomi kulit tubuh diri sendiri? Mari pahami selengkapnya dalam artikel berikut ini. Mengenal struktur kulit manusia dan fungsi-fungsinyaPada dasarnya, struktur kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama yang saling melengkapi, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis (subkutan). Apa saja fungsi anatomi kulit tubuh manusia? Salah satu lapisan anatomi kulit adalah epidermis. Epidermis adalah struktur kulit terluar pada tubuh manusia dan selalu mengalami regenerasi karena peluruhan sel-sel kulit mati setiap hari. Perlu diketahui bahwa manusia menghasilkan sekitar 500 juta sel kulit mati tiap harinya yang menyebabkan lapisan kulit paling luar ini dipenuhi oleh 25-30 lapisan kulit mati. Di sinilah fungsi epidermis bekerja.Adapun fungsi kulit epidermis yang utama adalah:
Berbagai fungsi kulit manusiaFungsi kulit adalah sebagai pelindung tubuh manusia Kulit memainkan peran penting sebagai garda terdepan pelindung tubuh manusia.Berdasarkan struktur kulit yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah fungsi kulit manusia secara umum:Salah satu fungsi kulit manusia yang paling utama adalah sebagai pelindung tubuh dari patogen penyebab penyakit. Hal ini tak terlepas dari fungsi sel-sel Langerhans yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Fungsi kulit manusia yang tak kalah penting adalah sebagai indera perasa. Ini karena kulit memiliki ujung-ujung saraf yang mampu mendeteksi sentuhan, suhu, tekanan, getaran, dan cedera. Fungsi kulit manusia berikutnya adalah sebagai tempat penyimpanan lemak dan cairan. Fungsi lemak ini yang dapat melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh. Fungsi kulit manusia mampu menjaga suhu tubuh tetap normal. Ini artinya, jika kulit terlalu panas, pembuluh darah akan melebar melepaskan panas. Saat kedinginan, pembuluh darah akan mengerut untuk menyimpan panas sehingga suhu tubuh tetap normal. Fungsi kulit manusia lainnya adalah menahan air untuk mencegah nutrisi-nutrisi terbuang dari kulit. Selain itu, kulit tubuh manusia juga berfungsi mengendalikan keluarnya cairan tubuh dengan cara mencegah penguapan air. Kulit juga menjadi tempat dibentuknya vitamin D yang berguna bagi tubuh.Penyakit yang berhubungan dengan struktur anatomi kulitMeski fungsi jaringan kulit sebagai pelindung tubuh, struktur kulit bisa terganggu sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa jenis penyakit kulit yang umum terjadi, antara lain:Dermatitis membuat kulit jadi bersisik Eksim atau dermatitis adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan, gatal-gatal, kulit kering, dan kulit kemerahan. Peradangan yang parah bisa membuat kulit bersisik, pecah-pecah, dan melepuh yang mengeluarkan cairan. Biasanya dermatitis dipicu oleh adanya kontak dengan zat kimia, kotoran, debu, dan lain-lain. Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit yang memiliki gejala ruam merah, kulit mudah terkelupas, bersisik, tebal, dan kering. Gejala psoriasis umumnya mulai muncul saat dewasa dan merupakan penyakit kambuhan. Psoriasis juga dapat menyebabkan gatal dan nyeri, serta kerap muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah. Penyebab utamanya adalah gangguan sistem kekebalan tubuh.Jerawat dapat muncul di wajah dan bagian tubuh lainnya Jerawat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh produksi minyak berlebih (sebum) hingga pori-pori tersumbat akibat penumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran. Awalnya, sumbatan pori-pori tersebut akan menjadi komedo. Namun, ketika terjadi peradangan pada pori-pori yang tersumbat maka timbullah jerawat. Ketombe adalah suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya sisik pada permukaan kulit kepala. Ketombe dapat disebabkan oleh dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim, serta kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat. Kondisi ini biasanya disertai rasa gatal. Ketombe termasuk kondisi yang umum terjadi dan tidak menular ataupun berdampak serius pada kesehatan.Bisul biasanya berisi cairan nanah Abses kulit atau dikenal pula dengan bisul adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan infeksi pada area kulit tertentu sehingga menimbulkan benjolan berisi nanah. Terkadang abses atau bisul tidak cukup diatasi dengan pemberian antibiotik saja, tetapi harus dibuka dengan cara melakukan sayatan untuk dikeluarkan nanahnya dan dikeringkan oleh dokter. Kutil dapat tumbuh di kulit yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Akibatnya, sel-sel kulit jadi tumbuh lebih cepat menjadi benjolan kulit, benjolan terasa kasar, dan seringkali gatal. Penyakit kulit ini bisa hilang sendiri walau butuh waktu cukup lama. Kutil dapat dihilangkan dengan obat-obatan.Biduran menyebabkan rasa gatal Baca JugaCara Melebatkan Bulu Mata dan Alis agar Lentik dan KuatKetiak Hitam Bikin Sebal? Simak Penyebab dan Cara MenghilangkannyaKomedo di Pipi Mengganggu? Ini Penyebab dan Cara MengobatinyaDemikian anatomi kulit beserta fungsinya dan penyakit kulit yang paling sering dialami. Dengan mengetahui struktur anatomi kulit dan fungsinya, Anda jadi lebih perhatian dalam memilih produk perawatan kulit yang benar.Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar struktur kulit dan fungsinya serta produk perawatan kulit yang tepat, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.kulit sehatkesehatan kulitkulit dan kecantikanpenyakit kulitAustralian College of Dermatologist. https://www.dermcoll.edu.au/atoz/skin-structure-function/ Makanan yang membuat kulit putih dan sehat dapat dikonsumsi sebagai salah satu cara merawat kulit. Makanan untuk memutihkan kulit, termasuk alpukat, kiwi, dan wortel. 30 Mar 2022|Annisa Amalia Ikhsania Risiko infeksi kulit dapat meningkat akibat jarang mandi, khususnya pada area lipatan, seperti ketiak atau selangkangan. Jarang mandi juga dapat memengaruhi keindahan kulit dan rambut Anda sehingga terlihat lebih kotor dan kusam. Produk anti aging adalah produk yang bertujuan untuk memperlambat atau mengurangi tanda-tanda penuaan yang muncul. Produk anti aging sebaiknya digunakan mulai usia 25 tahun atau awal usia 30-an. 19 Jan 2022|Annisa Amalia Ikhsania Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama Dijawab Oleh dr. Andre Zaini Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti |