Show Perilaku beriman kepada hari akhir sebaiknya kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hari akhir merupakan hari di mana berakhirnya semua kegiatan, kehidupan di dunia ini. Allah SWT akan menghancurkan dan memusnahkan seluruh alam semesta beserta isinya. Sebenarnya, pada saat ini kita sudah memasuki jumadil akhir dalam kalender hijriah. Sudah banyak tanda-tanda yang menuju pada akhir zaman. Misalnya, banyak yang meninggalkan sholat, jarang membaca Alquran, sibuk mencari urusan duniawi dan lainnya. Tanda-tanda lainnya yaitu keluarnya dajjal, keluarnya Al–Mahdi sebagai pemimpin dunia, Turunya Nabi Isa a.s, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, keluar binatang melata yang dapat berbicara. Nah, sangat penting untuk kita untuk selalu berperilaku beriman kepada hari akhir. Apa saja bentuk perilakunya? 1. Selalu berbuat baik kepada sesama manusia 2. Membaca Al-Quran dan maknanya 5. Melakukan sholat sunnah 6. Shalat jama’ah di masjid maupun di mushola Perilaku Beriman Kepada Hari Akhir: Hormat kepada orang tuaSalah satu bentuk perilaku beriman kepada hari akhir yaitu hormat kepada orang tua. Hormat ini memiliki arti yaitu selalu membantu orang tua, selalu melaksanakan apa yang diperintahkan, dan menuruti kata-kata orang tua. Contoh perilaku lainnya yaitu: 7. Membantu teman yang sedang kesusahan 8. Menuntut ilmu setiap waktu 9. Membantu ibu membersihkan rumah 10. Melaksanakan shalat sunnah Nah, itulah contoh dari sikap beriman kepada hari akhir. Semoga kita senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT, dan bisa mendapatkan surga di hari hayat nanti. Ilustrasi contoh perulaku iman kepada kitab Allah SWT, sumber foto: https://www.pexels.com/Dalam ajaran Islam ada rukun iman yang menjadi pokok atau dasar yang harus dikerjakan, diyakini dan dipercayai oleh umat muslim dalam tiga tahapan yaitu iman diyakini dalam hati, iman diikrarkan dengan lisan, dan iman diamalkan dengan anggota badan. Terkait dengan rukun iman tersebut, ada dua contoh perilaku yang mencerminkan seorang muslim beriman kepada kitab Allah Swt. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWTDikutip dari buku Rukun Iman, Hudarrohman (2012: 18) iman kepada kitab-kitab Allah SWT artinya percaya dan meyakini bahwa Allah SWT mempunyai kitab yang telah diturunkan kepada para rasul-Nya, untuk menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Hukum beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah fardhu’ain atau wajib bagi setiap orang yang beragama Islam. Muslim yang tidak memercayai adanya kitab-kitab Allah adalah murtad atau keluar dari ajaran Islam. Beriman kepada kitab Allah swt merupakan rukun iman yang ketiga. Mengimani kitab Allah swt berarti kita harus mempercayai dan mengamalkan segala sesuatu yang terkandung di dalam kitab tersebut. Iman kepada kitab Allah SWT merupakan salah satu landasan agama kita. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Al-Baqarah ayat 177 : "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman dengan Allah swt, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi…." (QS. Al-Baqarah: 177). Contoh Perilaku Iman Kepada Kitab AllahIlustrasi contoh perulaku iman kepada kitab Allah SWT, sumber foto: https://www.pexels.com/Berikut adalah contoh dari perilaku seorang muslim yang mencerminkan iman kepada kitab Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari:
Demikian dua contoh perilaku yang mencerminkan seorang muslim beriman kepada kitab Allah Swt. (WWN) |