KOMPAS.com - Bulan terlihat berubah-ubah bentuknya. Terkadang bentuknya bulat, setengah lingkaran, atau tidak terlihat sama sekali. Perubahan penampakan Bulan dari waktu ke waktu disebut fase bulan. Perubahan bentuk Bulan terjadi berdasarkan posisi Bulan di orbitnya terhadap Bumi dan posisi Bumi pada orbitnya terhadap Matahari. Posisi ini membuat bulan mengalami 4 fase utama, yaitu bulan baru, kuartal pertama, bulan purnama, dan kuartal ketiga. Selain 4 fase tersebut, Bulan juga mengalami 4 fase tambahan yang lebih detail. Sehingga, total Bulan melewati 8 fase sebelum mengulang kembali ke fase yang pertama. Dilansir dari Observatorium Bosscha ITB, berikut adalah pembahasan detail mengenai fase-fase Bulan secara berurutan. Fase bulan baru dikenal juga dengan fase new moon. Pada fase ini, Bulan terlihat gelap sama sekali. Bulan baru terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Bagian Bulan yang menghadap ke Bumi tidak mendapatkan cahaya Matahari sama sekali dan hanya mendapat cahaya dari Bumi. Ini sebabnya Bulan terlihat gelap sama sekali. Fase kedua adalah bulan sabit awal atau waxing crescent. Bulan sabit awal terlihat bagian sangat kecil bersinar dari sisi kanan. Cahaya mulai terlihat karena Bulan mulai bergerak mengelilingi Bumi sehingga mulai tampak sedikit cahaya Matahari. Baca juga: Bagaimana Bulan Bisa Bersinar Terang di Malam Hari? Kuartal pertama adalah fase dimana setengah bagian sisi kanan Bulan terlihat bersinar. Posisi Bulan pada fase ini berada 90 derajat dari Matahari sehingga setengah permukaannya yang menghadap ke Bumi terlihat. Disebut kuartal pertama karena posisi ini seperempat jalan sejak bulan baru. Cembung awal bisa juga disebut dengan waxing gibbous. Kita bisa melihat hampir seluruh bagian Bulan bersinar dan hanya sebagian kecil permukaan sebelah kiri yang gelap. Semakin banyak bagian bulan yang mendapat cahaya Matahari. Bulan purnama terjadi ketika Bulan 180 derajat dari Matahari. Namun, karena orbit Bulan tidak selalu lurus dengan Bumi dan Matahari, Bulan masih bisa terlihat. Ada kalanya orbit Bulan berada tepat satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari. Inilah ketika terjadinya fenomena gerhana bulan. Mulai dari fase ini cembung akhir, penampakan Bulan tampak terbalik dari fase-fase sebelumnya. Kali ini, sebagian besar permukaan kiri Bulan tampak bersinar. Hanya sebagian kecil bagian kanan yang gelap. Sesuai dengan namanya, proses ini menandakan tiga per empat jalan fase Bulan. Penampakan Bulan yang bisa kita lihat adalah setengah Bulan bagian kiri tampak bersinar. Baca juga: Objek Misterius di Bulan Akhirnya Terpecahkan, Apa Itu Sebenarnya? Fase ini disebut juga dengan waning crescent. Hanya sebagian kecil Bulan sebelah kiri yang terlihat oleh kita. Setelah kedelapan fase bulan tersebut, maka Bulan akan mengulang fase dari fase 1, yaitu bulan baru dan kembali tampak gelap di langit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat gerhana Bulan? Gerhana bulan terjadi saat bayangan bumi menutupi cahaya matahari. Dilansir dari Space, gerhana bulan hanya dapat terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana total hanya dapat terjadi jika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Apabila posisi bulan, bumi, dan matahri tidak dalam posisi yang lurus sempurna maka akan menciptakan gerhana bulan sebagian atau bahkan tidak terjadi gerhana sama sekali. Ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu: Gerhana bulan penumbra dapat dikatakan sebagai gerhana bulan yang paling tidak menarik karena bulan berada di bayangan luar bumi yang samar. Sehingga disebut disebut sebagai penumbra. Baca juga: Apa itu Gerhana Matahari Cincin? Gerhana ini tidak terlihat terlalu jelas karena hanya menimbulkan bayangan halus yang tampak seperti arsiran pada bulan, arsiran pada bulan ini adalah bayangan bumi. Alan MacRobert dari majalah Sky & Telescope mengatakan bahwa bagian luar bumi sangat pucat sehingga tidak akan terlihat apapun sampai tepi bulan meluncur setidaknya setengahnya baru pada saat itu akan nampak bayangan. Beberapa gerhana bulan hanya gerhana bulan sebagian, bahkan gerhana total sekalipun pasti melewati fase gerhana bulan sebagian. Selama fase gerhana bulan sebagian, posisi matahari, bumi, dan bulan tidak sejajar sempurna dan bayangan bumi nampak seperti ‘menggigit’ bulan. Dilansir dari NASA, apa yang orang lihat selama gerhana bulan sebagian tergantung pada bagaimana posisi matahari, bumi, dan bulan. Semakin sempurna dalam garis sejajar maka posisi gerhananya akan semakin penuh. Baca juga: Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, Jenis, dan Bahayanya
Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseliuruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Tahukah Sahabat Sekolah Dasar apa perbedaan ketiganya? Yuk simak penjelasan berikut 1. Gerhana Bulan Total Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama. 2. Gerhana Bulan Sebagian Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan. 3. Gerhana Bulan Penumbra Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram. Prediksi Gerhana Bulan Saat ini terjadinya gerhana bulan sudah bisa diprediksi secara astronomi. Gerhana bulan akan terjadi pada 26 Mei 2021 dan 19 November 2021. Pada tanggal 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total yang bisa dilihat dari hampir seluruh wilayah Indonesia. 33. Berikut merupakan penyebab polusi air kecuali... A limbah industri catB tumpahan detergen C insektisida D hujan 26. di suatu padang rumput hidup sekelompok kambing dan harimau jika predatornya sangat aktif maka setelah terjadi jumlah rumput berkurang maka akan t … Sebutkan dan jelaskan peranan pantai batu! Di bagian mana kah pada Litosfer yang merupakan tempat mahluk hidup tinggal. Mengapa?plis jawab pake jawaban yg singkat tapi jelas :) 4. Organ pernapasan yang tersusun atas gelang- gelang tulang rawan dan di dalamnya terdapat sel-sel epitel dengan rambut getar untuk mengeluarkan koto … A. air pada tanaman A tidak dapat naik menuju daun , sedangkan air pada tanaman B dapat naik menuju daunB. kenaikan air pada tanaman A lebih cepat di … Perhatikan gambar berikut!Organ yang ditunjuk oleh panah menghasilkan enzim yang berfungsi untuk mengubah....A.protein menjadi peptonB.tripsinogen men … Soal Simpel Apakah yang dimaksut dengan siklus air? > No Copas jawabannya apa ya ? tolong bantu jawab plis |