Pernyataan berikut yang termasuk jenis perkaderan formal Pemuda Muhammadiyah ditunjukkan pada nomor

50 Pertanyaan | Total Attempts: 1178

  • Perhatikan pernyataan berikut !

    1. Pedoman untuk tercapainya tujuan Muhammadiyah
    2. Landasan operasional yang berisi garis-garis besar yang tercantum di dalam landasan idiil
    3. Rumusan yang berisi arah, kebijakan, dan langkah-langkah persyarikatan Muhammadiyah
    4. Suatu pemikiran untuk melaksanakan perjuangan ideologi/keyakinan hidup Muhammadiyah
    5. Suatu garis perjuangan, yaitu teori, metode, sistem strategi, taktik, dan perjuangan Muhammadiyah
    Pernyataan yang terkait dengan pengertian Khittah Perjuangan Muhammadiyah terdapat pada nomor ....

  • Perhatikan narasi berikut! Bagi persyarikatan Muhammadiyah, Khittah Muhammadiyah sebagai landasan operasional guna pelaksanaan landasan idiil Muhammadiyah. Adapun Komponen yang termasuk landasan idiil Muhammadiyah antara lain Muqaddimah Anggran Dasar Muhammadiyah (MADM), Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) dan Kepribadian Muhammadiyah. Simpulan dari narasi di atas bahwa kedudukan Khittah Muhammadiyah terhadap tiga rumusan landasan idiil adalah sebagai ....

    • Pelengkap dan penyempurna

    • Penyeimbang dalam operasionalnya

    • Rumusan pelaksanaan program-programnya

    • Ideologi atau keyakinan yang sama dengan ketiganya

  • Perhatikan pernyataan berikut!

    1. Memperbuah budi pekerti
    2. Mengadakan konferensi bagian
    3. Melaksanakan uswatun khasanah
    4. Menunutun penghidupan anggota
    5. Mempersambungkan gerakan jalan
    6. Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader
    Isi dari Dua belas Langkah Muhamadiyah terdapat pada nomor ....

  • Perhatikan matan Khittah Muhammadiyah berbangsa dan bernegara point (f) berikut : Muhammadiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan kekuatan-kekuatan politik atau organisasi apapun. Muhammadiyah senantiasa mengembangkan sikap positif dalam memandang perjuangan politik dan menjalankan fungsi kritik sesuai prinsip amar ma‟ruf nahi munkar demi tegaknya sistem politik kenegaraan yang demokratis dan berkeadaban. Simpulan yang sesuai dengan matan khittah tersebut bahwa Muhammadiyah ….

    • Harus memiliki wadah politik

    • Tidak berpolitik dan tidak campur tangan urusan politik

    • Bekerjasama dan campur tangan dengan partai politik tertentu, tapi bukan berarti buta politik

    • Harus dapat menguasai kekuatan-kekuatan politik yang ada agar dapat mewujudkan cita-cita dan tujuannya

    • Harus bekerjasama dengan partai politik tertentu untuk menentukan calon pemimpin dari warga Muhammadiyah

  • Cermati tabel berikut ! NO ISI LANGKAH DUA BELAS NO ISI LANGKAH DUA BELAS 1 Memperdalam masuknya iman 7 Melakukan kebijaksanaan 2 Memperluas paham agama 8 Menguatkan Majelis Tanwir 3 Memperbuah budi pekerti 9 Mengadakan konferensi bagian 4 Menuntun amalan intiqod 10 Memusyawarahkan putusan 5 Menguatkan persatuan 11 Mengawaskan Gerakan Jalan 6 Menegakkan keadilan 12 Mempersambungkan Gerakan Jalan Di antara Dua Belas Langkah Muhammadiyah (1938-1940) yang termasuk Langkah Amali yaitu nomor ....

  • Memperluas faham agama merupakan salah satu isi dari Dua Belas Langkah Muhamadiyah. Berikut ini yang mencerminkan implementasi dari memperluas faham agama dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….

    • Sofyan sering membaca Al Qur‟an

    • Alfan setiap saat melakukan introfeksi diri sendiri

    • Ibrahim selalu bertutur kata dengan baik dan sopan

    • Ahmad aktif mengikuti rapat koordinasi IPM di sekolahnya

    • Rahmat mengikuti kajian keislaman di sekolahnya secara rutin

  • Perhatikan narasi berikut ! Dalam suatu organisasi, termasuk persyarikatan, eksistensi kader sangat penting, karena boleh dikatakan sebagai inti gerakan organisasi. Di samping itu kader juga merupakan syarat penting bagi berlangsungnya regenerasi kepemimpinan. Regenerasi kepemimpinan yang sehat manakala ditopang oleh kader-kader yang dinamis dan qualified. Untuk itulah Muhamadiyah sebagai organisasi kader selalu memperhatikan dengan serius mengenai proses kaderisasi yang dijalankan. Berdasarkan narasi di atas, pernyataan yang paling tepat tentang pengertian kader dan kaderisasi adalah ....

    • Kader dan kaderisasi memiliki arti yang sama

    • Kader merupakan obyeknya sedangkan kaderisasi adalah subyeknya

    • Kader hasil dari kaderisasi sedangkan kaderisasi merupakan proses kegiatannya

    • Kader adalah anggota inti sedangkan kaderisasi merupakan jantung suatu organisasi

    • Kader adalah individu yang menjadi tulang pungung organisasi sedangkan kaderisasi merupakan kegiatan yang melibatkan para kader

  • Perhatikan pernyataan berikut !

    1. Mengikuti Darul Arqam
    2. Mengikuti Baitul Arqam
    3. Mengikuti Pelatihan Instruktur
    4. Mengikuti Pengajian Pimpinan
    5. Mengikuti Tata Kelola Organisasi
    Jenis kegiatan Perkaderan Utama terdapat pada nomor ....

  • Perhatikan pernyataan berikut ! Kriteria Kader Muhammadiyah itu sebagai berikut:

    1. memiliki ruh (spirit) pengabdian
    2. mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan
    3. menjaga integritas di dalam mejalankan tugasnya
    4. selalu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial
    5. berusaha untuk menguasai keterampilan hidup (life skill)
    6. berupaya menjalankan tanggung jawab jika diberi amanah
    Kriteria kader yang sesuai dengaan tujuan perkaderan Muhammadiyah ditunjukkan pada nomor ....

  • Perkaderan Utama adalah kegiatan kaderisasi pokok yang dilaksanakan dalam bentuk pendidikan atau pelatihan untuk menyatukan visi dan pemahaman nilai ideologis serta aksi gerakan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Persyarikatan atau Majelis Pendidikan Kader (MPK) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Berikut yang termasuk contoh pelatihan perkaderan formal di Muhammadiyah adalah ….

    • Pelatihan Tata kelola Organisasi

    • Pelatihan yang diselenggarakan Majelis dan Lembaga

    • Pengajian Muhammadiyah dan organisasi otonomnya (ortom)

  • Simak tabel berikut! JENIS  PERKADERAN BENTUK KEGIATAN 1. Perkaderan Utama a. D a r u l  A r q a m b.  Darul Arqam Madya c.  Darul Arqam Paripurna d.  Darul Arqam Dasar 2. Perkaderan Fungsional a.  Pelatihan Instruktur b. Latihan Instruktur Dasar c.  Latihan Instruktur Madya d. Latihan Instruktur Paripurna Jenis perkaderan Muhammadiyah yang sesuai dengan bentu kegiatannya ditunjukkan pada nomor .…

  • Perhatikan narasi berikut ! Mahmud telah mengikuti perkaderan Muhammadiyah selama 3 (tiga) hari. Materinya disampaikan secara urut dengan nara sumber dari persyarikatan. Perkaderan tersebut diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK). Jenis kegiatan perkaderan yang diikuti Mahmud adalah ….

  • Perhatikan ilustrasi berikut ! Anton telah resmi menjadi pelajar Muhammadiyah di sebuah SLTA Muhammadiyah, sebagai peserta didik baru, ia belum mengenal hakikat menjadi Pelajar Muhammadiyah. Maka ia memberanikan diri untuk sering bertanya, baik kepada kakak kelas maupun guru-gurunya. Apalagi sebentar lagi ia akan diangkat sebagai Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah di sekolah tersebut. Bentuk kaderisasi jangka pendek yang sesuai dengan permasalahan Anton adalah .…

  • Perhatikan narasi berikut ! Khadijah sejak masih remaja sudah aktif di ortom Nasyiatul „Aisyiyah (NA). Setelah berkeluarga, ia mulai bergabung di Ortom „Aisyiyah. Ia selalu mengikuti dahulu setiap kegiatan „Aisyiyah, sehingga saat ini ia dipercaya sebagai salah satu pimpinan di „Aisyiyah. Sebagai pimpinan, Khadijah sudah dinyatakan lulus dalam mengikuti Baitul Arqam „Aisyiyah. Dalam sistem perkaderan „Aisyiyah, Baitul Arqam termasuk jenis perkaderan ….

  • Perhatikan ilustrasi berikut ! Abdul Haris adalah Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM). Ia saat ini berusia sekitar 16-18 tahun. Perkaderan formal IPM telah diikutinya, sehingga Hasan memiliki kompetensi ideologi, metodologi dan praksis yang berupa kepemimpinan dan keorganisasian. Jenjang perkaderan formal yang telah diikuti Hasan sebagai Ketua PD IPM adalah ….

    • Pelatihan Fasilitator dan Pendampingan

  • Perhatikan ilustrasi berikut ! Imam adalah aktivis Pimpinan Ranting IPM di SLTP Muhammadiyah. Setelah selesai menyelesaikan program pendidikan sekolah lanjutaan pertama, ia melanjutkan pendidikan di SLTA umum, meskipun demikian ia tetap ingin menjadi aktivis IPM tingkat Cabang. Untuk mewujudkan keinginannya, Imam harus mengikuti jenjang perkaderan formal IPM. Jenjang perkaderan formal yang dimaksud, yaitu …

  • Perhatikan tabel berikut ! Komponen Perkaderan Jenis/Bentuk/Jenjang 1. Formal a. Fortasi 2. Non Formal b. PMKIR 3. Formal Pendukung c. Taruna Melati 4. Formal Pelengkap d. Pelatihan Fasilitator 5. Formal Pendukung Utama e. Pelatihan Sadar Gender Pasangan komponen perkaderan pada tabel di atas yang sesuai terdapat pada nomor ....

  • Perhatikan narasi berikut! Kahfi adalah mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Saat ini dia mahasiswa Semester IV. Tentunya beberapa pelatihan perkaderan telah ia ikuti, di antaranya Masa Ta‟aruf (Masta) dan Darul Arqam Dasar (DAD). Maka guna meningkatkan kompetensinya selaku kader Muhyammadiyah, ia harus mengikuti pelatihan-pelatihan kader selanjutnya.

    • Latihan Instruktur Paripurna

  • Cermati narasi berikut! Fatimah baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat SLTA di Amal Usaha Muhammadiyah. Dia merasa sebagai kader Muhammadiyah, maka ia memutuskan untuk bergabung di Nasyi‟atul „Aisyiyah (NA) yang ada di tempat tinggalnya. Sebagai anggota baru, maka ia harus mengikuti jalur perkaderan formal, yaitu …

  • Perhatikan narasi berikut! Ibrahim adalah mantan aktivis IMM di kampusnya. Setelah menyelesaikan kuliahnya, ia pun langsung bergabung dengan Pemuda Muhammadiyah yang ada di desanya. Sebagai anggota baru, ia harus mengikuti jenjang perkaderan-perkaderan formal yang diadakan oleh Pemuda Muhammadiyah. Jenis pelatihan formal yang diikuti oleh Ibrahim sebagai anggota baru yaitu ….

    • Pelatihan Kader Khusus Dakwah

    • Pelatihan Khusus Syiasah atau Politik

    • Penataran Pimpinan Khusus Pimpinan

  • Fuat adalah seorang siswa di salah satu sekolah/madrasah Muhammadiyah. Setiap hari Ahad, dia berlatih menggunakan seragam Tapak Suci dengan sabuk berwarna kuning melati dua. Berdasarkan sabuk yang digunakan, maka saat ini Fuat berada pada tingkat siswa ….

  • Perhatikan pernyataan berikut!  

    1. Mengerti rukun iman dan rukun Islam serta yang dapat merusak keduanya
    2. Faham dan mengerti janji serta Undang-undang Pandu Hizbul Wathan
    3. Mengetahui penyakit rakyat dan mengetahui cara pencegahannya
    4. Pernah berkemah sekurang-kurangnya lima hari berturut-turut
    5. Telah berusia 16 tahun dan menjadi tamu kerabat selama 2 bulan atau 7 kali pertemuan
    6. Sedikitnya berusia 16 tahun dan menjadi tamu kerabat selama 2 bulan atau 8 kali pertemuan
    Syarat kecakapan yang harus dimiliki oleh seorang Pandu Penghela Taruna Melati I ditunjukkan pada nomor ….

  • Perhatikan pernyataan berikut!  

    1. Gerakan Islam yang memiliki jaringan kuat dan terstuktur
    2. Gerakan Islam di Indonesia yang muncul sejak tahun 1980 -an
    3. Gerakan Islam yang berasal dari luar negeri terutama Timur Tengah
    4. Gerakan Islam yang bersifat tradisional dan bergerak di tingkat lokal
    5. Gerakan yang hendak memberlakukan formalisasi Islam dalam berbagai negara
    Pengertian Gerakan Islam Transnasional yang paling tepat terdapat pada nomor ….

  • Cermati tabel berikut ! NO CIRI-CIRI GERAKAN 1 Berorientasi politik 2 Fokus pemberdayaan masyarakat 3 Bersumber  Al-Qur‟an dan as-Sunnah 4 Berasal dari berbagai organisasi di Timur Tengah 5 Dikembangkan alumni Pendidikan Timur Tengah Ciri-ciri gerakan Islam transnasional yang tepat ditunjukkan pada nomor….

  • Perhatikan narasi berikut ! Awalnya gerakan Islam Transnasional ini suatu bentuk konsep sistem pembinaan yang diterapkan di lingkungan Ihwanul Muslimin (IM). Dari segi bahasa memiliki arti pendidikan, baik formal maupun informal. Dalam konsep gerakan ini ingin berinteraksi dengan fitrah manusia secara ideal. Gerakan Islam Trasnasional yang dimaksud dalam narasi tersebut adalah ....