Pernyataan di bawah ini bukan merupakan fungsi pameran yang dilaksanakan di sekolah adalah

KOMPAS.com - Sebuah karya seni akan semakin bermakna bila hasil karyanya dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas.

Dalam seni rupa, pameran sama pentingnya dengan berkarya bagi perupa. Melalui kegiatan pameran, perupa dapat mendekatkan karyanya dengan masyarakat.

Apa itu pameran? Apa tujuan, manfaat dan fungsi pameran?

Konsep dasar pameran

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.

Makna komunikasi di sini berarti karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik. Sehingga para pemirsa dapat mengamati karya seni rupa dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan.

Dalam menyelenggarakan pameran diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik.

Manajemen tata pameran mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya.

Melalui kegiatan pameran diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan orang yang menikmati karya seni (apresiator).

Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional

Pengertian pameran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi dan sebagainya.

Menurut Kamus Oxford, pameran adalah tampilan publik karya seni atau barang menarik, diadakan di galeri seni atau museum atau di pameran perdagangan (trade fair).

Dikutip dari situs resmi Galeri Nasional, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.

Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya, bisa dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat).

Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.

Waktu penyelenggaraan pameran untuk tingkat sekolah dapat dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran.

Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

Baca juga: Pameran Seni Rupa: Perempuan di Borobudur

Tujuan pameran

Dalam penyelenggaraan pameran terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:

  1. Tujuan sosial dan kemanusiaan
  2. Tujuan komersial
  3. Tujuan pendidikan

Berikut ini penjelasannya:

  • Tujuan sosial dan kemanusiaan

Kegiatan pameran di lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual.

Dana hasil penjualan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam.

Kegiatan pameran dengan tujuan komersial maksudnya pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang terjual akan mendapatkan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut.

Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.

Baca juga: Pameran Seni Rupa Orak-arik di Solo

Manfaat pameran

Penyelenggaraan pameran di sekolah, secara khusus mempunyai manfaat sebagai berikut:

  1. Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain.
  2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih obyektif.

Selain itu, berkaitan dengan organisasi penyelenggaraannya, pameran di sekolah bermanfaat untuk:

  1. Melatih kerja kelompok (bekerja sama dengan orang lain.
  2. Mempertebal pengalaman sosial
  3. Melatih untuk bertanggung jawab dan bersikap mandiri.
  4. Melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja dan melaksanakan apa yang telah direncanakan.
  5. Jika karya yang dipamerkan mendapat apresiasi baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi perupa dalam berkarya seni.

Baca juga: Pameran Seni Rupa Kelompok Segitiga

Fungsi pameran

Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator).

Pameran seni rupa berfungsi untuk:

  1. Membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat.
  2. Media komunikasi antara sneiman dengan penonton.

Dalam proses pelaksanaannya, ada beberapa fungsi pameran yang bisa diperoleh oleh banyak pihak. Pameran yang berguna untuk memberikan pendidikan dan melatih masyarakat luas dalam memahami arti dari keahlian rohani manusia, kegiatan ini mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya adalah fungsi pameran sebagai sarana edukasi.

Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, fungsi pameran seni rupa sekolah antara lain:

  1. Meningkatkan apresiasi seni
  2. Membangkitkan motivasi berkarya seni
  3. Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas
  4. Berkarya visual lewat karya seni
  5. Berlajar berorganisasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Siedoo, PAMERAN karya seni rupa tidak hanya dilakukan para seniman besar saja. Namun, saat ini sudah banyak seniman cilik atau seniman muda yang menampilkan karyanya lewat pameran kelas atau pameran sekolah. Pameran kelas atau sekolah juga merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa.

Pameran karya seni rupa kelas/sekolah merupakan kegiatan memperlihatkan karya seni rupa yang dihasilkan siswa selama menempuh pembelajaran di sekolah kepada orang banyak. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.

Kegiatan pameran kelas atau sekolah sangat penting bagi siswa karena mampu memberikan manfaat besar bagi mereka. Manfaat pameran kelas atau sekolah antara lain:

  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasi melalui kreativitas di bidang seni

Pameran dapat digunakan sebagai media apresiasi karena di dalamnya menampilkan berbagai jenis karya seni rupa. Hal tersebut dapat memberikan pengetahuan siswa tentang berbagai corak, gaya, dan teknik karya seni rupa yang dipajang dalam kegiatan pameran.

  1. Melatih siswa untuk bermasyarakat 

Penyelenggaraan pameran bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. Jadi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah dapat mendidik para siswa untuk bekerjasama dan bermasyarakat.

  1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya

Pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan atau bakat siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan pameran, siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan atau sikap.

  1. Bermanfaat membangkitkan motivasi siswa sekolah dalam berkarya seni

Melalui pameran, karya-karya para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik. Hal tersebut akan memunculkan persaingan yang sehat, terarah, dan dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berkarya.

Pameran kelas/sekolah juga memberi manfaat bagi siswa secara pribadi. Seperti belajar berorganisasi dan bekerjasama sekaligus sebagai sarana hiburan dari kejenuhan mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Selain memberi manfaat bagi siswa, pameran di sekolah memiliki fungsi sebagai sarana yang strategis. Yaitu fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan.

Melalui kegiatan pameran siswa dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi tersendiri. Diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi).

Melalui kegiatan pameran, para siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni yang dipamerkan. Kegiatan pameran juga menyajikan hiburan bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.

*Narwan, S.Pd

Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah



Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa sekolah, diantaranya:

(1) meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa;

(2) membangkitkan motivasi siswa berkarya seni;

(3) penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas;

(4) motivasi berkarya visual lewat karya seni, dan

(5) belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA