Pernyataan yang tepat tentang usaha untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah

Pernyataan yang tepat tentang usaha untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah

Ilustrasi darah. / Sumber: Pixabay

Bola.com, Jakarta - Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem organ dalam tubuh yang sangat penting. Sistem perdaran darah berfungsi untuk mengirim darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Saat aliran darah ke tubuh berkurang yang diakibatkan beberapa kondisi tersebut, akan menimbulkan gejala akibat penyakit pada sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah, meliputi pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Jantung merupakan organ utama sistem peredaran darah, dengan fungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Mengingat pentingnya sistem peredaran darah dalam fungsinya mendistribusikan nutrisi makanan ke seluruh bagian tubuh, perlu dijaga kesehatannya.

Berikut ini rangkuman tentang cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (3/12/2021). 

1. Memperhatikan Asupan Nutrisi bagi Tubuh

Adapun nutrisi-nutrisi yang penting untuk darah, antara lain:

Asam folat berfungsi untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh. Sumber nutrisi tersebut banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berdaun hijau seperti jeruk, pisang, bayam, lobak, serta kacang-kacangan.

Asam lemak omega-3 berfungsi membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah, menurunkan tekanan darah, serta menjaga kesehatan pembuluh darah agar tidak tersumbat.

Nutrisi ini bisa kita temukan dari berbagai jenis bahan pangan seperti ikan salmon, kedelai, kenari.

Arginin berfungsi untuk membantu menciptakan aliran darah yang sehat, yaitu dengan membuat pembuluh darah menjadi rileks. Tubuh mampu memproduksi arginin sehingga bagi sebagian orang tidak perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat tersebut.

Arginin terdapat pada beberapa jenis makanan seperti kacang almond, biji wijen, biji bunga matahari, cokelat, kacang tanah, kismis, beras merah, jagung, dan gandum.

Serat berfungsi membantu menurunkan lonjakan gula dalam darah yaitu dengan memperlambat pencernakan karbohidrat dalam tubuh. Untuk mendapatkan sumber serat bisa dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

Zat besi berfungsi membantu produksi sel-sel darah merah. Sumber nutrisi tersebut didapatkan dari sayuran maupun buah-buahan seperti bayam, ikan, dan telur.

2. Menghindari Makanan yang Mengandung Banyak Garam dan Gula

Terlalu banyak garam dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sementara, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gula dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.

3. Melakukan Olahraga Secara Teratur

Melakukan gerakan fisik dengan berolahraga menjadikan otot-otot tubuh makin kuat. Tak hanya itu, dengan berolahraga metabolisme dalam tubuh akan berjalan lancar. 

Pada dasarnya bila metabolisme tubuh berjalan normal, masing-masing bagian akan berfungsi sesuai perannya. Namun, jika terdapat satu saja bagian tubuh tidak berfungsi maka kesehatan akan terganggu.

4. Menghindari Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi minuman yang banyak mengandung alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Adapun efek yang lebih parah yaitu hilangnya kendali diri atau kesadaran.

Hal tersebut memungkinkan seseorang melakukan tindakan kejahatan.

5. Jauhi Rokok

Bahaya merokok baik perokok aktif maupun pasif sudah banyak dijelaskan. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok, tetapi menghirup asap rokok.

Nikotin pada rokok bersifat karsinogenik sehingga memiliki risiko memunculkan sel kanker pada paru-paru. Selain itu, nikotin dapat merusak jantung.

6. Membatasi Asupan Lemak

Mengonsumsi terlalu banyak lemak, khususnya lemak jenuh yang ada pada makanan memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan darah. Mengonsumsi terlalu banyak kandungan jenis lemak tersebut, akan mengakibatkan rusaknya pembuluh darah serta jantung.

Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain daging sapi, daging ayam, minyak sawit, susu, keju, dan mentega.

Mengonsumsi makanan ini diperbolehkan dalam jumlah yang sedikit karena lemak juga diperlukan tubuh.

7. Mencari Informasi tentang Kesehatan Darah

Informasi tentang kesehatan darah dapat diperoleh dengan cara aktif membaca buku, berkonsultasi langsung dengan dokter, atau mencari tahu melalui internet.

8. Rutin Mengikuti Kegiatan Donor Darah

Selain membantu sesama manusia, donor darah dapat menjaga kesehatan darah. Hal itu diarenakan jika darah didonorkan maka sumsum tulang belakang segera memproduksi sel-sel darah merah baru yang lebih sehat.

Sumber: Kemdikbud

tirto.id - Peredaran darah merupakan hal yang penting bagi kesehatan tubuh. Darah mengantarkan oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh dan membantu mengatasi kelebihan kotoran dalam organ. Jika peredaran darah tak lancar, maka masalah kesehatan bisa terjadi.

Masalah yang mungkin terjadi sebagai akibat kurang lancarnya peredaran darah dapat bervariasi, mulai dari mati rasa pada kaki, kembung, hingga retensi cairan atau edema.

Bila hal ini mulai terjadi pada tubuh Anda, mungkin saatnya Anda mulai meningkatkan dan memelihara peredaran darah.

Mengutip Vein Clinics of America dan Healthline, berikut 10 cara untuk memelihara peredaran darah:

1. Berolahraga

Olahraga telah dikenal luas manfaatnya untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk peredaran darah.

Untuk melancarkan aliran darah, Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di atas treadmill, cukup dengan berjalan kaki, darah dalam tubuh Anda akan terpompa ke seluruh tubuh.

Ketika Anda sudah nyaman dengan berjalan kaki, Anda dapat menantang diri untuk berangsur-angsur beralih ke olahraga lain seperti berlari, berenang, bersepeda, dan lain-lain. Peredaran darah Anda akan semakin lancar.

2. Pijat

Pijat tidak hanya membuat tubuh rileks dari stres, namun juga dapat melancarkan peredaran darah.

Tekanan dalam pijat mampu menggerakkan darah melalui area yang tersumbat, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih cepat. Pijat juga mampu mengalirkan sel darah baru dalam tubuh.

Gerakan pijat membantu membuang asam laktat dari otot, serta melancarkan aliran cairan getah bening.

Cairan getah bening membantu mengeluarkan sampah metabolisme dari otot dan organ dalam. Lancarnya aliran cairan ini akan membuat tekanan darah menurun dan fungsi tubuh meningkat.

3. Minum banyak air

Minum banyak air telah kerap digaungkan di mana-mana karena segudang manfaatnya, termasuk untuk sirkulasi darah. Air membantu cairan tetap mengalir dalam tubuh Anda, termasuk pembuangan racun.

4. Minum teh hijau

Dikenal memiliki antioksidan melimpah, teh hijau dapat melancarkan peredaran darah. Teh hijau bekerja dalam tubuh Anda dengan melebarkan pembuluh darah sehingga cairan bisa mengalir dengan leluasa.

Untuk mendapatkan manfaat dari teh hijau, Anda dapat meminum 2 hingga 3 cangkir per hari.

5. Menggosok tubuh setiap hari

Menggosok tubuh secara kering efektif untuk menghilangkan kulit mati dan melancarkan peredaran darah. Anda dapat menggosok tubuh tiap pagi sebelum mandi.

Mulailah dari kaki dan gosok dalam gerakan memutar hingga ke daerah jantung. Kulit Anda akan menjadi halus dan peredaran darah akan menjadi lancar.

6. Hilangkan stres

Stres berakibat buruk untuk tubuh, termasuk untuk aliran darah. Anda dapat mencoba beberapa cara untuk menghilangkan stres, seperti melakukan yoga, meditasi, membatasi konsumsi kafein, mengunyah permen karet, dan membuat jurnal.

Mendengarkan musik yang menenangkan dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat juga dapat menjadi solusi mengatasi stres.

7. Mengurangi alkohol

Anda dapat mengurangi konsumsi alkohol demi kelancaran peredaran darah. Jika Anda masih ingin mengonsumsinya, pastikan tidak lebih dari 2 minuman per hari.

Mengonsumsi alkohol lebih dari itu akan mengeraskan arteri dan menghalangi aliran darah dalam tubuh.

8. Mengangkat kaki

Mengangkat kaki bermanfaat untuk melepaskan tekanan dari pembuluh darah Anda. Mengangkat kaki secara teratur akan melancarkan peredaran darah, mengurangi bengkak pada kaki, dan membantu menguras pembuluh darah. 20 menit per hari untuk mengangkat kaki akan bermanfaat untuk aliran darah Anda.

9. Peregangan

Peregangan tubuh berguna untuk meningkatkan aliran darah ke dalam jaringan dan organ tubuh. Anda dapat mencoba untuk bangun pagi secara teratur lalu berjalan-jalan dan melakukan peregangan.

Kegiatan ini akan membantu melawan masalah sirkulasi darah, terutama bila Anda banyak menghabiskan waktu dengan duduk.

10. Mengonsumsi makanan pelancar aliran darah

Selain beraktifitas fisik dan mengonsumsi air serta teh hijau, Anda mungkin akan mempertimbangkan makanan yang bermanfaat untuk sirkulasi darah.

Beberapa makanan yang dapat melancarkan peredaran darah antara lain:

- cabe rawit

- buah delima

- bawang bombai

- kayu manis

- bawang putih

- ikan berlemak seperti salmon dan ikan kembung

- buah bit

- kunyit

- sayuran hijau

- buah-buahan sitrus

- kacang kenari

- tomat

- buah beri

- jahe

Anda dapat mengombinasikan bahan makanan di atas untuk konsumsi sehari-hari. Manfaat aliran darah yang lancar pun bisa Anda dapatkan.

Baca juga:

  • Apa Saja Jenis Komponen Darah yang Dapat Ditransfusikan?
  • Manfaat Garam Hitam: Cegah Tekanan Darah Tinggi Hingga Bantu Diet

Baca juga artikel terkait CARA LANCARKAN PEREDARAN DARAH atau tulisan menarik lainnya Hana Afifah Nuraini
(tirto.id - han/adr)


Penulis: Hana Afifah Nuraini
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Hana Afifah Nuraini

Subscribe for updates Unsubscribe from updates