Persamaan dan perbedaan kewajiban asasi manusia dengan kewajiban warga negara

SuaraJogja.id - Perbedaan hak asasi manusia dan hak warga negara beserta contohnya. Manusia terlahir ke dunia memiliki hak dan kewajiban. Baiknya manusia memenuhi kewajiban dahulu, setelah itu baru menuntut hak.

Ada beberapa jenis hak yang diperoleh antara lain hak asasi manusia dan hak warga negara. Apa perbedaan diantara kedua hak tersebut, simak penjelasannya berikut ini.

Hak asasi manusia atau HAM adalah hak melekat atau diperoleh manusia sejak lahir yang tidak bisa diganggu gugat. Hak ini tidak bisa dibagi, berhubungan, bergantung, dan bersifat universal.

Negara berkewajiban untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia. Sedangkan hak warga negara adalah hak yang diperoleh sebagai warga dalam suatu negara, baik sejak lahir maupun melalui cara naturalisasi.

Baca Juga: Diduga Bungkam Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Kemenkumham Dikecam

Hak warga negara ini bersifat khusus hanya dimiliki warga yang dalam suatu negara. Dengan catatan tidak melanggar aspek HAM.

Perbedaan antara Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara:

HAM diperoleh sejak lahir, mutlak dan universal. Sedangkan Hak Warga Negara bisa diperoleh sejak lahir maupun meminta pada suatu negara (naturalisasi), bisa diambil, dan bersifat khusus.

HAM untuk pemenuhan pribadi sedangkan Hak Warga Negara untuk kepentingan khusus negara.

HAM diseluruh dunia terdiri dari 6 hak sedang Hak Warga Negara tergantung pemimpin. Di Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 27-34.

Baca Juga: Kemenkumham Diduga Coba Bungkam Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Berikut Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara beserta contohnya. 6 Hak Asasi Manusia.

Persamaan dan perbedaan kewajiban asasi manusia dengan kewajiban warga negara

Persamaan dan perbedaan kewajiban asasi manusia dengan kewajiban warga negara
Lihat Foto

KOMPAS.com/Rahmadhani

Ilustrasi belajar daring.

KOMPAS.com - Sebagian besar, siswa sekolah masih mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Untuk itu, materi bisa didapat dari mana saja.

Tak hanya dari guru, materi pelajaran juga bisa didapat dari sumber tepercaya. Salah satunya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bagi siswa SMA atau sederajat yang sedang belajar hak dan kewajiban warga negara, maka berikut ini ada materi dari Rumah Belajar Kemendikbud.

Makna hak dan kewajiban warga negara

Hak merupakan semua hal yang Anda peroleh atau dapatkan. Hal tersebut dapat berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu.

Baca juga: Siswa SMP, Ini Contoh Energi Alternatif

Setiap hak yang diperoleh merupakan akibat dari dilaksanakannya kewajiban. Dengan kata lain, hak baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan.

Misalnya, seorang pegawai berhak mendapatkan upah, apabila sudah melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. Karena itu, hak asasi manusia itu berbeda dari pengertian hak warga negara.

Hak warga negara

Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara.

Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi, hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraannya.

Dengan kata lain, tidak semua hak warga negara adalah hak asasi manusia. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa semua hak asasi manusia juga merupakan hak warga negara.

Sebuah konstitusi dalam suatu negara, termasuk Indonesia, menjadi sumber dan dasar pembuatan aturan atau hukum positif yang memiliki prinsip utama , mengatur hak dan kewajiban warga negara . Istilah ini adalah nama lain dari hak asasi manusia . Kedua istilah memiliki arti yang berbeda . Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sebagai hadiah dari Tuhan, sedangkan hak dan kewajiban warga negara adalah pemberian dari negara. Kedua konsep tersebut termasuk dalam amandemen kedua UUD 1945 , dan bahkan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya memiliki hubungan dekat. Hak dan kewajiban warga negara sebagai nama lain dari hak asasi manusia atau ( HAM) adalah sebagai suatu kebutuhan penting dari negara-negara demokrasi hukum dan harus dilaksanakan oleh orang-orang atau warga negara . Dalam rangka itu, warga memiliki referensi untuk menerapkannya , pertama ia / dia perlu memahami aturan-aturan hukum .Aturan hak asasi manusia , hak dan kewajiban masyarakat Indonesia dalam penyebaran hukum positif dalam berbagai aturan hukum , seperti : Perubahan kedua 1945 lembaga , TAP MPR No. XVII tahun 1998 jo. UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia ( HAM) , UU No. 31/2002 tentang Partai Politik , UU No 2/ 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 22/199 tentang Wilayah Pemerintah . The Hak Asasi Manusia ( HAM) atau Hak dan kewajiban warga negara yang mencakup dalam aturan hukum dapat digolongkan menjadi beberapa bagian , yaitu ; politik , ekonomi, sosial budaya , hukum , agama dan Pertahanan Keamanan , akan terbentuk pada kondisi kondusif , dan dukungan dari pemerintah , partisipasi massa, tersedia fasilitas responsif . Karena itu , diperlukan langkah-langkah konseptual dan strategi , sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi benar dan adil di bawah naungan negara demokrasi hukum .

Jakarta -

Hak asasi manusia ditandai dengan kemunculan Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis. Di Inggris, hak asasi manusia atau HAM salah satunya diterapkan melalui Bill of Rights, undang-undang sejak 1689.

Hak warga negara juga timbul karena peraturan perundang-undangan di sebuah negara. Lantas, apa perbedaan hak warga negara dengan hak asasi manusia?

Pengertian Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara

Hak asasi manusia adalah hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, sehingga harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Pengertian HAM ini tertuang dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2000.

Hak asasi manusia berlaku umum secara universal, sehingga tidak boleh dicabut dalam keadaan apapun, seperti dikutip dari Implementasi Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 oleh Drs. Moch. Sudi.


Hak warga negara adalah hak yang melekat pada diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota atau warga sebuah negara. Hak warga negara timbul atau ada karena peraturan perundang-undangan yang berlaku di negaranya.

Hak warga negara juga dapat dikatakan sebagai keistimewaan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang menghendaki agar warga negara dipelakukan sesuai dengan keistimewaan tersebut, seperti dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation.

Perbedaan Hak Warga Negara dan Hak Asasi Manusia

1. Universalitas

Hak asasi manusia bersifat universal, yakni berlaku di seluruh negara di dunia. Sementara itu, hak warga negara bersifat terbatas sehingga hanya berlaku bagi seorang warga di negaranya.

Hak warga negara diatur dan dibatasi peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara bersangkutan. Hal ini membuat seseorang yang berpindah kewarganegaraan akan mengalami perubahan hak warga negara juga.

2. Cakupan

Karena bersifat universal, berbagai hal dalam hak asasi manusia terdapat dalam hak warga negara. Tetapi, hak warga negara di wilayah tertentu belum tentu ada di wilayah lain.

Contoh, hak mendapatkan penghidupan yang layak dan hak untuk memeluk suatu agama merupakan hak asasi manusia di seluruh dunia. Sementara itu, hak untuk memilih atau dipilih menjadi presiden hanya merupakan hak warga negara di negara bersangkutan.

Jadi, perbedaan hak warga negara dan hak asasi manusia terletak pada universalitas penerapannya dan cakupannya pada wilayah seorang warga negara. Semangat belajar, detikers!

Simak Video "AS Kembali Menjadi Dewan HAM PBB Usai Keluar Karena Trump"



(twu/lus)


Page 2

Jakarta -

Hak asasi manusia ditandai dengan kemunculan Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis. Di Inggris, hak asasi manusia atau HAM salah satunya diterapkan melalui Bill of Rights, undang-undang sejak 1689.

Hak warga negara juga timbul karena peraturan perundang-undangan di sebuah negara. Lantas, apa perbedaan hak warga negara dengan hak asasi manusia?

Pengertian Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara

Hak asasi manusia adalah hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, sehingga harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Pengertian HAM ini tertuang dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2000.

Hak asasi manusia berlaku umum secara universal, sehingga tidak boleh dicabut dalam keadaan apapun, seperti dikutip dari Implementasi Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 oleh Drs. Moch. Sudi.


Hak warga negara adalah hak yang melekat pada diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota atau warga sebuah negara. Hak warga negara timbul atau ada karena peraturan perundang-undangan yang berlaku di negaranya.

Hak warga negara juga dapat dikatakan sebagai keistimewaan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang menghendaki agar warga negara dipelakukan sesuai dengan keistimewaan tersebut, seperti dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation.

Perbedaan Hak Warga Negara dan Hak Asasi Manusia

1. Universalitas

Hak asasi manusia bersifat universal, yakni berlaku di seluruh negara di dunia. Sementara itu, hak warga negara bersifat terbatas sehingga hanya berlaku bagi seorang warga di negaranya.

Hak warga negara diatur dan dibatasi peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara bersangkutan. Hal ini membuat seseorang yang berpindah kewarganegaraan akan mengalami perubahan hak warga negara juga.

2. Cakupan

Karena bersifat universal, berbagai hal dalam hak asasi manusia terdapat dalam hak warga negara. Tetapi, hak warga negara di wilayah tertentu belum tentu ada di wilayah lain.

Contoh, hak mendapatkan penghidupan yang layak dan hak untuk memeluk suatu agama merupakan hak asasi manusia di seluruh dunia. Sementara itu, hak untuk memilih atau dipilih menjadi presiden hanya merupakan hak warga negara di negara bersangkutan.

Jadi, perbedaan hak warga negara dan hak asasi manusia terletak pada universalitas penerapannya dan cakupannya pada wilayah seorang warga negara. Semangat belajar, detikers!

Simak Video "AS Kembali Menjadi Dewan HAM PBB Usai Keluar Karena Trump"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/lus)