Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo aku Selfiani, kali ini aku akan ngeshare mengenai Contoh Soal Essay Mengenai Gambaran Umum Akuntansi Beserta Jawabannya. Soal ini bersumber dari buku Somearso S.R. yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1 Edisi 5 Revisi. Buku ini merupakan buku penunjang mata kuliah Akuntasi Dasar di kampusku. Jadi, semoga bermanfaat dan bisa membantu teman-teman untuk mengerjakan tugas, yahh.
Pertanyaan:
- Akuntansi dapat dilihat dari dua sudut pandang. sebutkan dan jelaskan dua sudut pandang ini! Jelaskan kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam akuntansi?
- Sebutkan pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi! Untuk apa pihak-pihak tersebut menggunakan informasi akuntansi? Berikan contoh bagaimana sebuah bank menggunakan laporan akuntansi yang dihasilkann oleh perusahaan yang jadi nasabahnya dalam proses pengambilah keputusan!
- Sebutkan perbedaan antara akuntasi dan pembukuan
- Terangkan secara singkat perbedaan antara akuntan ekstern (public) dengan akuntan intern?
- Berikan contoh bagaimana laporan akuntansi dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan?
Pembahasan:
1. Akuntansi dapat didefiniskan dari dua sudut pandang yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya.
1). Sudut pandang pemakai.
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.
2). Sudut pandang proses kegiatannya
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (perusahaan)
Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses akuntansi:
Pencatatan adalah kegiatan pencatatan atas transaksi keuangan perusahaan yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi seperti nota, kuitansi, dan cek) ke dalam buku harian (jurnal) yang tersedia pada perusahaan dengan cermat dan kronologis.
- Penggolongan (classifying)
Penggolongan merupakan kegiatan mengelompokkan transaksi keuangan.
- Peringkasan (summarizing)
Peringkasan merupakan kegiatan meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan ke buku besar ke dalam neraca saldo.
Pelaporan adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan.
2. Pihak-pihak pemakai laporan keuangan dibagi dalam dua golongan yaitu pemakai internal dan pemakai eksternal.
1). Pemakai internal
- Pemilik perusahaan, untuk mengetahui apakah perusahaanya dalam keadaan baik atau ditahun tertentu perusahan beri keuntungan berapa, sebagai mata ketiganya untuk mengatasi dan mengontrol perusahaannya.
- Manajer perusahaan, untuk mengambil keputusan dan digunakan sebagai bentuk pertanggung jawaban mereka kepada pemilik perusahaan.
- Karyawan, bahan untuk mendiskusikan kontrak kerjanya, diskusi penambahan gaji, kenaikan bonus, investasi dan kepentingan lainnya.
2). Pemakai eksternal
- Investor, untuk membantu menentukan apakah harus membeli atau menjual investasi tersebut.
- Kreditur, untuk mengambil keputusan apakah dia akan memberikan pinjaman kepada calon debitur atau tidak.
- Pemerintah, pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan informasi akuntansi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasioanal dan statistik lainnya.
- Masyarakat, melamar pekerjaan bagi kaum pelajar akuntansi diperlukan untuk keperluan edukasi atau penelitian.
Contoh sebuah bank menggunakan laporan akuntansi:
Sebelum memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan, bank akan meminta laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu untuk menilai kelayakan dan kemampuan perusahaan dalam membayar utang. Misalnya Bank B meminjamkan Rp1.000.000.000 kepada suatu perusahaan dengan mengikut sertakan informasi akuntansi dari perusahaan tersebut. Bank memberikan bunga Rp500.000.000 perbulan.
3. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan, yaitu
- Pembukuan sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu pencatatan harian yang terlibat dalam proses akuntansi, sedangkan akuntansi mencakup juga dengan identifikasi dan komunikasi.
- Akuntansi menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, perubahan modal dan kas. Sedangkan, pembukuan tidak menghasilkan laporan khusus bagi pengguna atau pemakai informasi.
4. Perbedaan akuntansi public dan akuntansi intern
- Akuntansi ekstern atau public adalah akuntan memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan public untuk kebutuhan masyarakat dan ia tidak terikat pada suatu lembaga atau organisasi tertentu.
- Akuntasi intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi dan ia terikat kontrak dalam organisasi atau perusahaan tersebut.
5. Contoh laporan akuntansi dalam proses pengambilan keputusan.
- Misalnya bagi investor akuntansi jika mereka ingin memberikan modal kepada suatu perusahaan maka menggunakan laporan akuntansi sebagai dasar pengambilan keputusan apakah ia akan berinvestasi pada perusahaan.
- Misalnya ada kas yang terlalu besar di neraca, ini bisa menjadi bahan evaluasi apakah kas dipakai untuk investasi yaitu membeli aktiva tetap atau aktivitas investasi lainnya.
Alangkah baiknya, jika teman-teman mencari juga pembahasannya dari sumber yang lain, misalnya buku atau bahan ajar
Itulah Contoh Soal Essay Mengenai Gambaran Umum Akuntansi Beserta Jawabannya, semoga bermanfaat.
Terima kasih dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Bagian-bagian dalam laporan keuangan salah satunya yaitu laporan arus kas. Laporan arus kas diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu arus kas kativitas operasi, arus kas aktivtas invetasi dan arus kas pendanaan. Dalam penyajian laporan arus kas, terdapat dua bentuk penyajian yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Sementara itu dengan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi. Berikut ini diberikan contoh bentuk laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung.Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang laporan arus kas perusahaan dagang dengan metode langsung. Untuk menambah pemahaman anda tentang cara membuat laporan arus kas perusahaan dagang dengan metode langsung, berikut contoh soalnya:
Contoh soal:
Jika diketahui data dari perusahaan dagang PT Sun Profit untuk periode April 2017 sebagai berikut: Kas awal Rp 30.000.000 Pembelian persediaan barang dagang Rp 20.000.000 Pembelian peralatan Rp 1.000.000 Beban operasi perusahaan sebesar Rp 3.000.000Penjualan barang dagang sebesar Rp 50.000.000
Piutang penjualan barang dagang kepada pelanggan sebesar Rp 4.500.000 Pendapatan bunga Rp 500.000 Penjualan mesin yang sudah tidak dipakai Rp 10.000.000 Penjualan saham ke pihak investor Rp 5.000.000 Pajak penghasilan Rp 1.500.000 Pembayaran deviden Rp 500.000 Pembayaran hutang bank Rp 200.000 Pembayaran beban bunga Rp 1.000 Laba bersih Rp 15.000.000
Diminta: Buatlah laporan arus kas perusahan dagang diatas denggan menggunakan metode langsung.
Penyelesaiannya:
PT Sun Profit Tbk Laporan Arus Kas
Periode 30 April 2017
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi:
Penerimaan kas: Pnerimaan kas dari pelanggan Rp 50.000.000 Piutang dagang Rp 4.500.000 Pendapatan bunga diterima Rp 500.000
Total penerimaan kas Rp 55.000.000
Pengeluaran kas:
Total pengeluaran kas (Rp 27.500.000)
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi Rp 27.500.000
Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi:
Penerimaan kas: Penjualan mesin Rp 1.000.000
Total penerimaan kas Rp 1.000.000
Pengeluaran kas: Pembelian peralatan Rp 3.000.000
Total pengeluaran kas (Rp 3.000.000)
Aliran kas bersih untuk kegiatan investasi (Rp 2.000.000)
Aliran kas dari kegiatan keuangan:
Penerimaan kas: Penjualan saham Rp 5.000.000
Total penerimaan kas Rp 5.000.000
Pengeluaran kas:
Total pengeluaran kas (Rp 12.000.000)
Aliran kas bersih dari kegiatan keuangan (Rp 17.000.000)
Kenaikan kas Rp 8.500.000Saldo kas awal Rp 30.000.000
Saldo kas akhir Rp 38.500.000
Demikian pembahasan mengenai contoh soal laporan arus kas perusahaan dagang dengan metode langsung, semoga contoh soal di atas dapat menambah pemahaman anda tentang arus kas khususnya perusahaan dagang. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca tulisan ini ya.