a). Jelaskan bagaimana pengertian anda secara ekonomik. b).Bagaiman juga dengan ketidakberlakuan teori karena adanya ceteris paribus.
Suatu organisasi yang dapat menerima perubahan dari lingkungan yang berada di sekitar organisasi. Karena organisasi model ini mempunyai ketergantungan pada masukan dari lingkungan dan organisasi juga membutuhkan keluarannya diserap oleh lingkungan. Perubahan apapun yang terjadi di lingkungan akan mempunyai dampak terhadap organisasi. b. Apabila organisasi tidak peka terhadap lingkungan, organisasi akan menghadapi kehancuran dalam yang relatif tidak lama, karena organisasi tidak dapat beriteraksi yang berperan sebagai pemasok dan penyerap output organisasi. Sudah bukan waktunya lagi organisasi dengan sistem tertutu[ dapat hidup dalam era globalisasi seperti saat ini.
b. Konsep birokrasi menurut teori Max Weber. 1. Pembagian kerja. Pekerjaan dibagi sampai ke pekerjaan yang sederhana dan ditetpkan dengan jelas. 2. Hirarki kewenangan yang jelas. Setiap jabatan yang lebih rendah berada di bawah supervisi dan pengendalian dari yang lebih tinggi. 3. Formalitas yang tinggi/ketat. Ketergantungan dan prosedur yang formal dan ketat untuk memastikan adanya keseragaman pemegang pekerjaan. 4. Bersifat tidak pribadi. Tugas dan sangsi diperlakukan tanpa memperhatikan perasaan pribadi. 5. Kepentingan organisasi lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. Harus dapat memisahkan setiap kepentingan organisasi dan pribadi agar kepentingan organisasi lebih diutamakan untuk dicaai terlebih dahulu. C. Perbedaan adhocracy dan birokrasi. Adhocracy dalam pengambilan keputusan dan koordinasi lebih cepat, efisien dan responsive terhadap pelanggan. Mudah adaptasi terhadap lingkungan dan mudah bekerja sama meskipun tidak terprogram. Birokrasi tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah, inovasi rendah, lambat dan tidak responsive terhadap pelanggan, namun manajer tingkat menengah dan bawah yang kurang berbakat masih dapat dikoordinasikan secara baik.
operasional yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa. b.The strategic apex. Manajer tingkat puncak yang mempunyai tanggung jawab atas organisasi secara keseluruhan
B. Jika pengendalian berada pada operating core maka keputusan akan didesentralisasi dan akan menciptakan biraokrasi profesional. Jika strategic apex yang dominan maka pengendalian disentralisasi dan organisasi menjadi struktur yang sederhana. Jika middle line yang mengendalikan maka terdapat kelompok otonom yang bekerja dalam sebuah struktur divisional. 5.A. a. Perubahan tujuan. Jika organisasi memilih leader ke follower struktur organisasi harus dirubah. b. Implementasi tehnologi informasi yang lebih canggih. Organisasi memiliki persiapan untuk mengantisipasi masa depan yang baik, maka dimensi organisasi tentu harus dirubah. c. Penggabungan. Organisasi harus mendesain kembali organisasi yang baru yang sesuai dengan karakter organisasi baru. d. Tindakan para pesaing. Tindakan agresif dari pesaing menyebabkan ekspansi peran peningkkatan desentralisasi. e. Peraturan pemerintah. Undang-undang baru, ketentuan baru dari pemerintah akan menyebakan perusabahan sistem sentralisasi dan desentralsiasi serta formalisasi. B. Tergantung sifat bisnisnya, kualitas SDM serta karakter organisasi yang diharapkan. 6.Artinya bahwa kehidupan (organisasi) itu selalu berubah yang bersifat dinamis yang membawa dampak terhadap suatu kebaikan maupun menuju kelemahan, sehingga perlu adanya sifat yang adaptif yaitu dapat menyesuaikan terhadap perubahan yang ada di sekitarnya atau lingkungannya, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup organisasi. Ceteris paribus, artinya semua dalam keadaan tetap (tidak berubah). Berarti perubahan itu tidak akan mempengaruhi organisasi meskipin keadaan yang ada ada di sekitarnya berubah. 7. a.Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat di identifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai tujuan bersama. b. Teori organisasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari struktur dan desain organisasi. Teori yang menjelaskan bagaimana organisasi di struktur dan bagaimana organisasi dapat dibentuk guna meningkatkan kefektifan kerja, serta mengfokuskan pada perilaku dari organisasi dan menggunakan definisi yangf lebih luas tentang kefektifan organisasi. 8. Goal penting bagi organisasi, karena goal untuk mengarahkan semua elemen yang ada dalam organisasi untuk mencapainya, sehingga sasaran menjadikan terjadinya suatu kesatuan media untuk bekerja sama dalam mengarah pada tujuan, karena organisasi adalah kumpulan dari makhluk sosial yang perlu untuk dikendalikan dalam mencapai tujuan. Sasaran jangka pendek, menengah, panjang. Kinerja meningkat. 9. a.Inovation strategy. Hal ini bukan berarti strategi yang hanya melakukan perubahan sederhana dan bersifat kosmetik saja dari penawaran-penawaran sebelumnya tetapi merupakan inovasi yang berarti dan khas. b. Marketing differention strategy. Menciptakan kesetian para pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan tertentu secara khusu.Meciptakan kesan yang menguntungkan bagi produknya melalui iklan, segementasi pasar dan harga yang bersaing. c. Breadth strategy. Mengfokuskan pada luasnya pasar yang dilayani perusahaan, variasi pelnaggan, luas geografi dan jumlah produk. Misal, toko seba ada, memilih untuk beroperasi di dalam lingkungan masyarakat tertentu. d. Cost control strategy. Memperhatikan sejauh mana organisasi itu dapat mengendalikan biaya secara ketat, menjauhkan diri dari biaya pemasaran yang tidak dibutuhkan dan memotong harga penjualan produk. (Wall mart) |