Pesan moral yang terkandung dalam surah Al Maidah 5 32 adalah

  • مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ

    32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. menjaga harkat dan martabat manusia
  2. melakukan amal kebaikan
  3. melestraikan kehidupan
  4. 1 dan 2 benar
  5. 1 dan 3 benar

Jawaban terbaik adalah E. 1 dan 3 benar.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝pesan moral yang terkandung dalam surah al-Maidah/5:32 adalah...❞ Adalah E. 1 dan 3 benar.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu berikut ini beberapa faktor penyebab kekerasan di masyarakat, kecuali... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Surat Al Maidah (المائدة) merupakan surat ke-5 dalam Al Quran. Ia merupakan surat Madaniyah. Apa saja isi kandungan surat Al Maidah ayat 48, berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 32

مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ

(Min ajli dzaalika katabnaa ‘alaa banii isroo-iila annahuu man qotala nafsan bighoiri nfasin au fasaadin fil ardli fa kaannamaa qotalan naasa jamii’aa. Wa man ahyaahaa faka-annamaa ahyan naasa jamii’aa. Walaqod jaa-athum rusulunaa bil bayyinaati tsumma inna katsiiron minhum ba’da fil ardli lamusrifuun)

Artinya:
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. (QS. Al Maidah: 32)

Baca juga: Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 14

Intisari Tafsir Al Maidah Ayat 32

Surat Al Maidah ayat 32 adalah ayat yang mengajarkan untuk menjaga kehidupan dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan. Ayat ini juga menunjukkan besarnya dosa membunuh tanpa sebab yang dibenarkan. Yakni membunuh satu orang seakan-akan ia membunuh seluruh manusia.

Sebaliknya, ayat ini juga menunjukkan besarnya menjaga kehidupan manusia. Menjaga nyawa satu orang seakan-akan menjaga nyawa seluruh manusia.

Menurut Ibnu Abbas, maksud menjaga kehidupan adalah tidak membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah membunuhnya.

Setelah menerangkan besarnya dosa membunuh dan besarnya pahala menjaga kehidupan, Allah  menegaskan bahwa telah datang rasul-rasulNya dengan membawa bayyinah. Yakni keterangan yang jelas dan bukti-bukti yang terang benderang.

Terakhir, ayat ini mengecam Bani Israil karena mereka melakukan berbagai pelanggaran setelah mereka mengetahui keterangan yang jelas dari para Rasul. Banyak di antara Bani Israil yang berlaku melampaui batas dalam melakukan pembunuhan dan tindak kejahatan. Dan ulah Bani Israel ini mentradisi dalam diri orang-orang Yahudi di masa Rasulullah seperti Bani Qainuqa’, Bani Quraizhah dan Bani Nadhir. Bahkan mentradisi pula pada diri orang-orang Zionis Israel saat ini.

Baca juga: Ayat Kursi

Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 32

Berikut ini isi kandungan Surat Al Maidah ayat 32 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

  1. Membunuh merupakan dosa besar. Membunuh satu orang tanpa alasan yang dibenarkan, seakan-akan membunuh manusia seluruhnya.
  2. Memelihara nyawa manusia berpahala besar. Memelihara satu nyawa seakan-akan memelihara kehidupan manusia seluruhnya.
  3. Surat Al Maidah ayat 32 ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kehidupan dan menjauhi tindak kekerasan.
  4. Allah telah mengutus para Rasul dengan membawa keterangan yang jelas, termasuk mengajarkan untuk menjaga kehidupan dan memperingatkan agar menjauhi tindak kejahatan.
  5. Banyak di antara Bani Israil yang melampaui batas, meskipun mereka telah mengetahui keterangan yang jelas dari Rasul yang mendakwahi mereka.
  6. Ayat ini juga berisi hinaan dan kecaman atas Bani Israel yang suka melampaui batas, melakukan pelanggaran dan sering membunuh tanpa sebab yang dibenarkan.

Demikian isi kandungan Surat Al Maidah ayat 32. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita suka menjaga kedamaian dan menjauhkan diri dari tindak kekerasan. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]

*Untuk tafsir lengkap, bisa dibaca di artikel Surat Al Maidah Ayat 32

Ilustrasi kandungan Al Maidah ayat 32. Foto: Unsplash

Al-Quran merupakan mujizat yang diturunkan Allah SWT melalui alaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran terdiri dari 30 juz, 144 surat, dan 6236 ayat yang diturunkan di Mekah dan Madinah.

Al Maidah menjadi salah satu surat yang ada di dalam Alquran. Mengutip jurnal Pengenalan Ayat Al-Quran Surah Al-Maidah 51-57 Melalui Suara Menggunakan Algoritma Goertzel oleh Fadlisyah dkk, Al-Maidah yang artinya 'jamuan/hidangan' merupakan surat kelima di Al-Quran. Ayat pada surat ini berjumlah 120 dan termasuk golongan Madaniyah karena diturunkan setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.

Nama Al Maidah disematkan karena memuat kisah para pengikut setia Nabi Isa yang meminta kepadanya agar Allah menurunkan hidangan dari langit. Selain itu, Al Maidah juga dikenal dengan nama Al Uqud yang artinya 'pejanjian' dan Al Munqidz, yang artinya 'yang menyelamatkan.'

Dengan memiliki lebih dari satu nama, bisa dilihat betapa pentingnya isi surat Al Maidah. Salah satunya ada pada ayat 32. Apa kandungan surat Al Maidah ayat 32? Simak penjelasan berikut.

Kandungan Al Maidah Ayat 32

Ilustrasi kandungan Al Maidah ayat 32. Foto: Unsplash

Bacaan surat Al Maidah ayat 32:

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ

Min ajli żālika katabnā 'alā banī isrā`īla annahụ mang qatala nafsam bigairi nafsin au fasādin fil-arḍi fa ka`annamā qatalan-nāsa jamī'ā, wa man aḥyāhā fa ka`annamā aḥyan-nāsa jamī'ā, wa laqad jā`at-hum rusulunā bil-bayyināti ṡumma inna kaṡīram min-hum ba'da żālika fil-arḍi lamusrifụn.

Artinya: Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi. (QS. Al Maidah: 32)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa membunuh seorang manusia tanpa sebab-sebab yang dibenarkan adalah sebuah dosa besar dan sama seperti membunuh manusia seluruhnya. Sebaliknya, memelihara nyawa manusia akan menghasilkan pahala besar dan seakan-akan memelihara kehidupan manusia seluruhnya.

Mengutip buku Dimensi HAM dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 oleh Miksan Ansor, kandungan Al Maidah ayat 32 dapat dikaitkan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), yakni hak untuk hidup. Semua manusia telah memiliki hak tersebut sejak lahir.

Mengutip buku Masailul Fiqhiyah Al-Haditsah oleh Sudarto, kandungan Al Maidah ayat 32 juga dapat dikaitkan dengan memelihara anak yatim. Yusuf Qardhawi mengatakan, anak yang tidak memiliki orang tua dan tersia-siakan sangat dianjurkan untuk diurus dan dipelihara.

Asy-Syarbashi mengatakan bahwa biaya hidup untuk anak yatim atau anak pungut diambil dari baitul-mal muslimin. Umar bin Khattab berkata, "Ketika ada yang memungut seorang anak, maka pengurusannya berada di tanganmu, sedang kewajiban menafkahinya berada pada kami."

Surat Al Maidah ayat 32 juga menunjukkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga dan memelihara kehidupan serta menjauhi kekerasan. Allah telah mengutus para nabi dengan membawa semua ajaran-Nya, termasuk mengajarkan untuk menjaga kehidupan dan menjauhi tindak kejahatan.

Al Maidah ayat 32 pun membahas soal Bani Israil dan mengecamnya atas tindakan yang melampaui batas karena sering membunuh tanpa sebab yang dibenarkan. Mereka tetap melakukannya meskipun telah mengetahui bahwa nabi melarangnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA