Pesawat Musschenbroek adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muai berbagai logam

suhu zat. Anda mungkin pernah melihat rel kereta yang bengkok, itu adalahcontoh peristiwa pemuaian (yang merugikan). Selain contoh pemuaian yangmerugikan, masih banyak contoh pemuaian yang menguntungkan. Misalnya sajapemuaian cairan merkuri pada termometer. Selain termometer, masih ada contohsederhana yang bisa kita lihat dari pemuaian bimetal. Pemuaian bimetal inibanyak digunakan di alat-alat listrik seperti setrika dan sekring yang prinsipnyasebagai alat pencegah dari kebakaran maupun korsleting.a. Pemuaian Zat PadatPemuaian zat padat merupakan peristiwa bertambah panjang, lebar, atauvolume suatu benda padat karena pengaruh panas (kalor). Contoh pemuaianzat padat seperti pemuaian rel kereta yang telah disebutkan tadi. Benda padatpada prinsipnya mengalami pemuaian di semua bagian benda tersebut(volume) tapi guna memudahkan mempelajarinya, pemuaian zat padat dibagimenjadi 3 jenis:1)Pemuaian PanjangPemuaian panjang adalah pertambahan panjang benda akibat pengaruhsuhu (1 dimensi). Coba amati kabel listrik yang terlihat lebih kendor disiang hari jika dibanding pada pagi hari, itulah contoh dari muai pemuaianpanjang. Besarnya pemuaian zar tergantung pada konstanta muaipanjang zat dan nilai konstanta tersebut akan berbeda-beda untuk tiapzatnya. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjangberbagai jenis zat padat adalah musschenbroek. Pemuaian panjangsuatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda, besar kenaikansuhu, dan tergantung dari jenis benda.

IPA SMP KK C27Gambar 6. Alat Musschenbroek(sumber: )Rumus pemuaian panjangΔL = Lo. α. ΔTL= Lo + ΔLL= Lo (1 + α.ΔT)ΔL = L - Lodimana:ΔL=besarnya pemuaian panjangLo=panjang mula-mulaα=koefisien muai panjangΔT=PerubahansuhuL=panjang setelah dipanaskanMakin besar koefisien muai panjang suatu zat apabila dipanaskan, makamakin besar pertambahan panjangnya. Demikian pula sebaliknya, makinkecil koefisien muai panjang zat apabila dipanaskan, maka makin kecilpula pertambahan panjangnya.

Kegiatan Pembelajaran 128Tabel 3. Koefisien Muai Panjang Beberapa Zat PadatNoJenis zatAlpha( /0C)12345678AluminiumPerungguBajaTembagaKacaPirekBerlianGrafit0,0000240,0000190,0000110,0000170,0000090,0000030,0000010,000008Contoh soal pemuaian panjangSebuah logam pada mulanya memiliki panjang 20 cm. Kemudiandipanaskan .Jika koefisien muai panjang logamtersebutadalah0,001/oCMaka berapa panjang logam tersebut setelah suhunya naikmenjadi 40oC.?PembahasanL = Lo (1 + α.ΔT)L = 0,2. (1+0,001.40)L = 0,2. (1+0,04)L = 0,2.1,04 = 0,208 m2)Pemuaian LuasUntuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akanterjadi pemuaian dalam arah panjang dan lebar. Hal ini berarti lempengantersebut mengalami pertambahan luas atau pemuaian luas.Kemampuan suatu benda untuk mengalami pemuaian luas sangatditentukan oleh koefisien muai luas dilambangkan dengan β, Dengan nilaiβ = 2α.Rumus Pemuaian Luas:Δ A= Ao.β.ΔTA= Ao + ΔAA= Ao (1+β.ΔT)Δ A= A - Ao

IPA SMP KK C29dimana:Ao=Luas Sebelum dipanaskanA=luas setelah pemanasanΔA=penambahan luasβ=koefisien muai luasΔT=selisih suhu (kenaikan suhu)

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 276 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document