Peta berskala sedang yang meliputi daerah yang berskala luas disebut

Kita menggunakan peta untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk menentukan arah. Saat ini, kita sudah menggunakan peta dalam bentuk digital, yaitu berupa aplikasi. Teknologi GPS pun membantu kita menentukan posisi dalam peta sebelum mengarahkan kita ke tempat tujuan. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata terdapat beberapa jenis peta?

Sebelumnya, kita pelajari dulu apa itu peta. Peta merupakan representasi simbolis bumi atau bagiannya yang kemudian digambar di permukaan datar. Kata peta (map) sendiri berasal dari kata mappa yang dalam bahasa Latin berarti kain. Hal tersebut karena dulu, peta digambar di atas kulit atau kain.

Definisi Peta

Peta juga didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dari ukuran aslinya. Isi peta mewakili beberapa area dan berisi rincian informasi geografis. Perbandingan antara jarak yang diukur pada peta dan jarak yang sesuai dengan di bumi disebut dengan skala. Skala merupakan elemen penting dari peta dan menetapkan batas informasi dan tingkat realitas.

(Baca juga: Pengertian dan Komponen Sistem Informasi Geografis)

5 Jenis Peta berdasarkan Skala

Saat ini, sudah banyak dibuat bermacam-macam jenis peta. Tapi, itu semua dapat kita sempitkan lagi, salah satunya adalah berdasarkan skala. Jenis peta berdasarkan skala dibagi menjadi lima, yaitu peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala geografis.

1. Peta Kadaster

Peta kadaster adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1 : 100 hingga 1: 5.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.

2. Peta Skala Besar

Jenis peta ini adalah peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.

3. Peta Skala Sedang

Peta skala sedang memiliki skala antara 1:250.001 sampai dengan 1:500.000. Cakupan wilayah yang digambar dalam peta ini termasuk provinsi, pulau, dan sebagainya.

4. Peta Skala Kecil

Peta jenis ini memiliki skala antara 1:500.001 sampai dengan 1:1.000.000. Daerah yang digambar pun cukup luas, misalnya satu negara.

5. Peta Skala Geografis

Jenis peta yang terakhir ini memiliki skala yang lebih kecil dari 1:1.000.000. Karena skalanya yang kecil, wilayah yang termasuk ke dalam peta pun lebih luas. Peta yang memiliki skala sekecil ini biasanya adalah peta benua dan peta dunia.

Sarah Nafisah Rabu, 2 September 2020 | 15:19 WIB

Peta berskala sedang yang meliputi daerah yang berskala luas disebut

Jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuknya (Photo by Andrew Neel from Pexels)

Bobo.id - Siapa di sini yang pernah melihat atau menggunakan peta?

Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu.

Karena itulah peta biasa digunakan sebagai penunjuk arah atau tempat.

Baca Juga: Pengertian Peta dan Apa Saja Fungsi Peta, Lihat di Sini, yuk!

Namun, sebenarnya fungsi peta tidak hanya itu, lo. Peta juga bisa digunakan untuk mengetahui ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.

Di zaman sekarang mungkin teman-teman lebih sering melihat peta dalam bentuk digital di ponsel atau komputer.

Pada zaman dahulu peta dibuat di atas kulit hewan, lalu berkembang digambar di atas kertas, sampai akhirnya dalam bentuk digital.

Nah, kali ini Bobo ingin membahas jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuknya.

Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Adaptasi Fisiologi pada Hewan Berserta Contohnya: Hewan Darat dan Hewan Air


Page 2


Page 3

Peta berskala sedang yang meliputi daerah yang berskala luas disebut

Photo by Andrew Neel from Pexels

Jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuknya

Bobo.id - Siapa di sini yang pernah melihat atau menggunakan peta?

Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu.

Karena itulah peta biasa digunakan sebagai penunjuk arah atau tempat.

Baca Juga: Pengertian Peta dan Apa Saja Fungsi Peta, Lihat di Sini, yuk!

Namun, sebenarnya fungsi peta tidak hanya itu, lo. Peta juga bisa digunakan untuk mengetahui ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.

Di zaman sekarang mungkin teman-teman lebih sering melihat peta dalam bentuk digital di ponsel atau komputer.

Pada zaman dahulu peta dibuat di atas kulit hewan, lalu berkembang digambar di atas kertas, sampai akhirnya dalam bentuk digital.

Nah, kali ini Bobo ingin membahas jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuknya.

Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Adaptasi Fisiologi pada Hewan Berserta Contohnya: Hewan Darat dan Hewan Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

1) Peta kadaster, yaitu peta yang berskala antara 1: 100 sampai dengan 1 : 5.000. Peta inidigunakan untuk menggambarkan luas tanah dan sertifikat tanah.2) Peta skala besar, yaitu peta yang berskala antara 1 : 5.001 sampai dengan 1 : 250.000. Petaini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.3) Peta skala sedang, yaitu petayang berskala antara 1 : 250.001 sampai dengan 1 : 5.00.000. Peta tersebut digunakan untuk menggambarkan daerah agak luas, misalnya PetaProvinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatra Utara, dan sebagainya.4) Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala antara 1 : 500.001sampai dengan 1 : 1.000.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang cukup luas, misalnya Peta Indonesia dan Peta Amerika Serikat.5) Peta skala geografis, yaitu peta yang berskala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan kelompok negara, misal Peta Negara-Negara Eropa, Peta Negara-Negara Asia Tenggara, Peta Benua Australia, dan Peta Dunia.B. Berdasarkan IsinyaDitinjau dari isi peta atau benda-benda yang digambarkannya, peta dibagi menjadi dua, yaitu peta umum dan peta khusus.1) Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari kenampakan yang ada di permukaan bumi. Kenampakan umum, seperti gunung, sungai, sawah, jalan raya, jalan kereta api, laut, lautan dan sebagainya.Peta-peta yang termasuk peta umum adalah sebagai berikut.*.Peta chorografi, yaitu peta yang berisikan kenampakan yang bersifat umum dan global dari daerah yang luas. Biasanya berskala kecil sampai berskala sedang, seperti Peta Dunia dalam atlas.*.Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumi yang bersifat alami. Relief tersebut meliputi gunung, pegunungan, lembah dataran tinggi, dataran rendah, danau, sungai, rawa. Ada juga yang buatan manusia, antara lain permukiman, jaringan lalu lintas, bangunan-bangunan industri dan bendungan.Peta topografi berbeda dengan peta jenis lain. Peta topografi menunjuk- kan keragaman ketinggian permukaan bumi. Ketinggian permukaan bumi adalah jarak vertikal suatu tempat dari permukaan laut. Dengan demikian, permukaan laut memiliki ketinggian nol meter. Variasi ketinggian tempat dalam suatu wilayah disebut relief. Peta topografi juga biasa digunakan untuk memetakan wilayah yang sempit. Di Indonesia, peta topografi menggunakan skala 1 : 10.000, 1 :25.000, 1 : 50.000, 1 : 125.000.Hal-hal yang penting dalam peta topografi dalah sebagai berikut:*.proyeksi peta topografi kadang-kadang tidak dicantumkan, kecuali dengan tujuan penelitian;*.banyak simbol yang terlihat sebagaimana objeknya sehingga mudah dimengerti;*.menggambar garis konturGaris kontur ialah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama ketinggiannya. Garis kontur merupakan salah satu cara menyatakan relief pada peta. Jarak vertikal antara garis kontur yang berurutan disebut interval kontur. Besarnya interval selalu seragam pada setiap peta kontur2) Peta khusus (peta tematik) adalah peta yang menggambarkankenampakan- kenampakan tertentu di permukaan bumi. Peta-peta yang termasuk peta khusus ialah sebagai berikut.*.Peta iklim, yaitu peta yang menggambarkan iklim suatu wilayah atau negara di dunia.*.Peta perhubungan, yaitu petayang menggambarkan perhubungan udara, laut antarwilayah atau antarnegara lain.*.Peta persebaran penduduk, yaitu peta yang menggambarkan persebaran penduduk dalam suatu wilayah atau negara.*.Peta persebaran hasil pertanian, yaitu peta yang menggambarkan persebaran hasil pertanian di suatu wilayah atau negara.*.Peta pariwisata, yaitu peta yang menunjukkan tempat-tempat pariwisata di suatu wilayah atau negara.*.Peta geologi, yaitu peta yang menggambarkan struktur batuan pada lapisan kulit bumi (litosfer).*.Peta tanah, yaitu peta yang menggambarkan jenis-jenis tanah.*.Peta tata guna tanah atau lahan, yaitu peta yang menggambarkan bentuk-bentuk penggunaan tanah atau lahan yang ada hubungan- nya antara aktivitas manusia dan lingkungan geografisnya.