Polimer yang tidak dapat dibentuk berulang-ulang walaupun melalui pemanasan adalah

Pengertian polimer termoplastik - Berdasarkan sifatnya tahan terhadap panas, polier dibedakan menjadi 3 macam yaitu polimer termoseting, polimer termoplastik dan elastomer. Pada artikel sebelumnya kami telah membahas pengertian polimer termoseting. Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang polimer termoplas atau polimer termoplastik. Tahukah kamu apa itu polimer termoplastik? Tentang apa yang dimaksud dengan polimer termoplastik tentunya pernah kalian dapatkan di sekolah dalam pelajaran kimia. Namun jika kamu belum pernah mendapatkan materi tentang apa yang dimaksud polimer termoplastik di sekolah, atau sudah dapat tapi lupa maka kamu bisa menyimak penjelasan arti polimer termoplastik di sini. Dalam penjelasan ini kami tidak hanya menjelaskan tentang definisi polimer termoplastik saja tetapi juga sifat sifat polimer termoplastik dan contoh polimer termoplastik. Berikut ini penjelasan tentang pengertian polimer termoplastik dan contohnya beserta sifat-sifatnya.

Polimer yang tidak dapat dibentuk berulang-ulang walaupun melalui pemanasan adalah

Polimer termoplastik addalah polimer yang bisa dipanaskan berulang-ulang karena polimer termoplastik melunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika didinginkan, sehingga jika pecah bisa disambung kembali dengan cara pemanasan ataupun dicetak ulang melalui pemanasan. Polimer termoplas terdiri dari molekul-molekul rantai lurus atau bercabang serta tidak terapat ikatan silang antarrantai seperti yang terdapat pada polimer termoseting.

Atau pengertian polimer termoplastik yaitu polimer yang memiliki sifat tidak tahan terhadap panas. Apabila polimer termoplastik dipanaskan, maka bisa menjadi lunak dan apabila didinginkan menjadi mengeras. Proses tersebut bisa terjadi secara berulang kali, sehingga bisa dibentuk ulang dalam bermacam-macam bentuk lewat cetakan yang berbeda untuk memperoleh produk polimer yang baru.

Jenis polimer yang termasuk dalam polimer teroplstik adalah jenis polimer plastik. Jenis plastik ini tidak mempunyai ikatan silang antar rantai polimernya, tetapi dengan struktur molekul bercabang atau linear.

Sifat Polimer Termoplastik

Berikut ini adalah sifat sifat polimer termoplastik:

  • Tidak tahan terhadap panas.
  • Berat molekul kecil.
  • Apabila dipanaskan maka akan melunak.
  • Apabila didinginkan maka akan mengeras.
  • Fleksibel.
  • Mudah diregangkan.
  • Bisa didaur ulang (dibentuk ulang).
  • Mempunyai titik leleh yang rendah.
  • Mempunyai struktur molekul bercabang/ linear.
  • Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.

Contoh Polimer Termoplastik

Untuk lebih memahami kita perlu tahu contoh dari polimer termoplastik. Berikut ini adalah contoh polimer yang bersifat termoplastik. Contohnya polietena, PVC, polipropena, dan polistirena.

  • Polietilena (PE) = jas hujan, kantong plastik, isolasi kawat dan kabel, pipa saluran, drum, ember, bahan cetakan, mainan dan botol plastik.
  • Polivinilklorida (PVC) = botol detergen, sarung tangan, sol sepatu, bungkus makanan, piringan hitam, ubin plastik, kulit sintetis, pipa kabel listrik, pipa plastik, dan pipa air.
  • Polipropena (PP) = permadani, pembungkus tekstil, komponen mesin cuci, alat-alat rumah sakit, kursi plastik, insulator, bak air, serat, botol minuman, tali, dan karung.
  • Polistirena= gantungan baju, penggaris, sol sepatu dan insulator.

Itulah penjelasan tentang pengertian polimer termoplastik. Semoga apa yang kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini dapat menambah wawasan kita.

Pengertian polimer termoseting – Polimer merupakan senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibagi menjadi tiga macam yaitu polimer termoseting, polimer termoplastik dan elastomer. Nah pada pembahasan kali ini yang akan kami bahas yaitu tentang polimer termoseting. Tahukah kamu apa itu polimer termoset/ termoseting? Mungkin kamu pernah mendapat materi tentang apa yang dimaksud polimer termoseting dalam pelajaran kimia di sekolah. Jika kamu sudah lupa atau malah belum dapat materi tentang definisi polimer termoset/ termoseting, maka di sini kamu bisa membaca dan memahami materi tersebut. Selain menjelaskan tentang arti polimer termoseting, di sini kami juga akan memberikan penjelasan sifat sifat polimer termoseting, dan juga contoh polimer termoseting. Oke langsung saja simak penjelasan tentang pengertian polimer termoseting dan contohnya beserta sifat-sifatnya berikut ini.

Polimer termoseting adalah polimer yang hanya bisa dipanaskan sekali yakni ketika pembuatannya sehingga jika pecah tidak bisa disambung lagi dengan pemanasan atau dilcetak lagi/ ulang dengan pemanasan. Polimer termoseting itu terdiri dari ikatan silang antar rantai sehingga dapat terbentuk bahan yang lebih kaku dan keras.

Atau dengna kata lain polimer termoseting yaitu polimer yang memiliki sifat yang tahan terhadap panas. Apabila polimer termoseting dipanaskan, maka tidak bisa meleleh. Sehingga tidak bisa dibentuk ulang kembali. Sifat dari susunan polimer ini yaitu permanen pada bentuk cetak yang pertama kali (ketika pembuatan). Jika polimer ini pecah atau rusak, maka tidak bisa diperbaiki atau disamung lagi.

Polimer termoseting mempunyai ikatan-ikatan silang yang mudah untuk dibentuk ketika dipanaskan.Hal tersebut membuat polimer menjadi keras dan kaku. Jika semakin banyaknya ikatan silang pada polimer ini, maka akan semakin menjadi kaku dan juga mudah patah. Jika polimer ini dipanaskan lagi untuk yang kedua kalinya, maka bisa menyebabkan kerusakan atau ikatan silang antar rantai polimer akan terlepas.

Sifat Sifat Polimer Termoseting

Sifat polimer termoseting adalah sebagai berikut ini:

  • Kaku dan keras (tidak fleksibel).
  • Apabila dipanaskan maka akan mengeras.
  • Sukar untuk di daur ulang (tidak dapat dibentuk ulang).
  • Tidak bisa larut dalam pelarut apapun.
  • Apabila dipanaskan maka akan meleleh.
  • Mempunyai ikatan silang antar rantai molekul.
  • Tahan terhadap asam basa.

Contoh Polimer Termoseting

Contoh polimer termoseting diantaranya adalah bakelit dan melamin. Bakelit merupakan konduktor panas yang buruk dan cahaya. Bakelit digunakan untuk membuat asbak, steker listrik, fitting lampu listrik, radio, peralatan fotografi dan erekat plywood. Sedangkan Melamin tahan terhadap api serta bisa menerima panas yang lebih baik dibanding plastik lainnya. Melamin digunakan sebagai bahan untuk membuat ubin lantai, kain dan barang-barang dapur.

Bagaimana sekarang sudah tahu kan apa yang dimaksud polimer termoseting itu. Semoga penjelasan di atas dalam blog temukan pengertian ini bermanfaat bagi anda.

Polimer – Sebagian dari kita pasti pernah mendengar kata “polimer”, namun hanya sekadar mengetahui nama tersebut tidak dengan kegunaan atau detail benda tersebut. Bahkan, beberapa orang juga membayangkan bahwa polimer memiliki hal yang berhubungan dengan plastik.

Polimer adalah molekul panjang yang mengandung rantai atom yang dihubungkan oleh ikatan kovalen yang terbentuk selama polimerisasi. Polimer umumnya dikenal sebagai bahan non-konduktor atau isolator.

Kemajuan dalam penelitian polimer telah menyebabkan penemuan berbagai macam polimer konduktor dan semikonduktor. Salah satu cara untuk membuat polimer menjadi konduktor adalah dengan menambahkan karbon aktif sebagai bahan doping, sehingga terbentuk komposit polimer karbon.

Komposit polimer karbon yang dihasilkan memiliki hambatan listrik yang bervariasi ketika terkena gas karena dapat berikatan dengan molekul gas yang dirasakan memengaruhi sifat konduksinya. Karena sifat-sifat tersebut, komposit polimer dapat digunakan sebagai bahan pengindraan gas.

Setelah mengetahui sekilas mengenai polimer, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai jenis, kegunaan, hingga contoh polimer yang ada di sekitar kita. Bagi kalian yang penasaran dan ingin tahu lebih lengkap mengenai polimer, mari simak ulasan di bawah ini.

Polimer yang tidak dapat dibentuk berulang-ulang walaupun melalui pemanasan adalah
Polimer yang tidak dapat dibentuk berulang-ulang walaupun melalui pemanasan adalah

Buku Industri Kimia ini di tulis sebagai upaya untuk meningkatkan kepustakaan bidang teknik kimia, khususnya bagi pembaca yang ingin mengetahui dan mempelajari tentang industri kimia. Penekanan utama dari buku ini adalah penjelasan mengenai macam, manfaat berdirinya suatu industri kimia, dan permasalahan serta dampak keberadaannya terhadap lingkungan.

Jenis-jenis Polimer

Polimer memiliki jenis-jenisnya tersendiri, bahkan di dalamnya dibagi lagi menjadi beberapa golongan. Berikut adalah jenis-jenis polimer.

1. Berdasarkan Asal

Pada pengelompokan berdasarkan asal, polimer dibagi menjadi dua, yaitu polimer alam dan polimer sintetis. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

Polimer alam adalah polimer yang ditemukan di alam dan berasal dari organisme hidup. Sifat-sifat polimer alam kurang menguntungkan. Misalnya, karet alam terkadang cepat rusak, tidak elastis, dan beriak. Hal ini dapat terjadi karena karet alam tidak tahan terhadap bensin atau minyak tanah dan terkena udara dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai contoh lain, sutra dan wol adalah senyawa protein yang memberi makan bakteri, sehingga wol dan sutra cepat rusak. Pada umumnya polimer alam bersifat hidrofilik (seperti air), sulit dicairkan dan sulit dicetak, sehingga sulit untuk mengembangkan fungsi polimer alam untuk penggunaan yang lebih luas dalam masyarakat sehari-hari.

Polimer Sintetis

Polimer sintetis atau polimer buatan adalah polimer yang tidak ada di alam dan harus dibuat oleh manusia. Sampai saat ini, para ahli kimia polimer telah melakukan penelitian terhadap struktur molekul alami untuk mengembangkan polimer sintetis.

Dari hasil penelitian ini, polimer sintetis yang dihasilkan dapat direkayasa sesuai dengan sifat-sifatnya, seperti suhu tinggi rendahnya titik leleh, elastisitas dan kekakuan, serta ketahanan terhadap zat kimia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan polimer sintetis yang berkinerja seperti yang diharapkan.

Polimer sintetis dikembangkan untuk tujuan komersial, seperti membentuk serat untuk benang tekstil dan memproduksi ban elastis. Para ahli kimia kini telah berhasil mengembangkan ratusan jenis polimer sintetis untuk tujuan yang lebih luas.

Contoh polimer sintetik adalah selulosa asetat, yang merupakan turunan selulosa yang diperoleh dengan dari asetilasi selulosa dan digunakan untuk membuat kaca film.

2. Berdasarkan Sifat Terhadap Panas

Polimer akan memiliki sifatnya tersendiri terhadap panas yang diterima. Berikut adalah polimer berdasarkan sifat terhadap panas.

Termoplastik

Termoplastik adalah polimer yang lunak jika dipanaskan dan dapat berubah bentuk. Termoplastik memiliki gaya antarmolekul sedang. Jika polimer termoplastik memiliki struktur linier maka akan memiliki struktur yang keras, sedangkan jika bercabang maka akan menjadi lunak. Saat dipanaskan, termoplastik menjadi lunak dan mengeras lagi saat didinginkan.

Proses peleburan selama pemanasan dan pendinginan dapat diulang sebanyak yang diinginkan tanpa mengubah komposisi kimia polimer. Contoh polimer jenis ini adalah plastik seperti polietilena PE, plastik poliproilena PP, plastik polietilen tereftalat, dan plastik polivinil chloride PVC.

Termosetting

Termosetting adalah jenis polimer yang tetap keras dan tidak lunak jika terkena panas. Polimer ini hanya dapat dipanaskan satu kali, yaitu pada saat pembuatannya. Jadi jika setelah putus tidak bisa di sambung kembali. Contoh dari polimer ini adalah bakelit.

3. Berdasarkan Pembentukan

Reaksi polimer disebut dengan polimerisasi, jadi reaksi polimerisasi adalah reaksi di mana molekul kecil (monomer) bergabung membentuk molekul besar (polimer). Ada dua jenis polimerisasi, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Berikut adalah penjelasannya.

Polimer Adisi

Reaksi adisi adalah reaksi di mana ikatan rangkap diurai menjadi ikatan tunggal dan atom ditambahkan ke senyawa yang terbentuk. Oleh karena itu, polimerisasi adisi merupakan reaksi polimerisasi dari monomer dengan ikatan rangkap (ikatan tidak jenuh). Dalam reaksi ini, monomer membuka ikatan rangkap dan bergabung dengan monomer lain untuk membentuk ikatan tunggal (ikatan jenuh).

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Dengan kata lain, monomer yang membentuk polimer adisi adalah senyawa dengan ikatan karbon ikatan rangkap seperti alkena, sterina, dan haloalkena. Hampir semua plastik dibuat dengan polimerisasi adisi, sehingga polimer adisi ini biasanya sama dengan plastik. Misalnya polietena, polipropena, polivinil klorida, teflon, dan poliisoprena.

Polimer Kondensasi

Polimer kondensasi adalah gabungan dari gugus fungsi antara dua monomer. Artinya, polimerisasi kondensasi adalah reaksi yang membentuk polimer dari monomer dengan dua gugus fungsi. Misalnya, polipeptida atau senyawa protein dan polisakarida adalah senyawa bio molekuler yang dibentuk oleh polimerisasi kondensasi.

4. Berdasarkan Monomer

Jenis polimer berdasarkan monomer dibagi menjadi dua, yaitu homopolimer dan kopolimer. Berikut adalah penjelasannya.

Homopolimer

Homopolimer, juga dikenal sebagai polimer linier, adalah polimer yang terdiri dari monomer yang sama atau serupa. Misalnya polivinil klorida adalah polimer adisi yang mengandung monomer yang sama, yaitu vinil klorida.

Kopolimer

Kopolimer juga dikenal sebagai heteropolimer adalah polimer yang monomernya berbeda. Contoh dakron, nilon66, dan melamin (fenol formaldehida). Proses polimerisasi berlangsung di bawah suhu dan tekanan tinggi atau dengan bantuan katalis, tetapi tanpa katalis, struktur molekulnya tidak teratur. Dengan demikian, fungsi katalis adalah untuk mengontrol pembentukan struktur molekul agar lebih teratur sehingga diperoleh sifat-sifat polimer yang diharapkan.

5. Berdasarkan Susunan Rantai

Pada jenis ini, dibagi menjadi 3 bagian yaitu polimer linear, polimer bercabang, dan polimer tiga dimensi. Berikut penjelasannya.

Polimer Linear

Polimer linier, yaitu polimer yang tersusun secara berulang-ulang, saling berikatan, dan membentuk rantai polimer yang panjang. Misalnya polietena, polivinil klorida, dan lain-lain. Polimer linier memiliki titik leleh, kekuatan tarik, dan kerapatan yang tinggi.

Polimer Bercabang

Polimer bercabang adalah polimer linier yang memiliki cabang dengan panjang yang berbeda pada rantai utama. Karena adanya cabang di rantai utama, polimer ini memiliki titik leleh, kekuatan tarik, dan kepadatan yang rendah. Contoh polimer bercabang adalah glikogen.

Polimer Tiga Dimensi

Polimer jaringan tiga dimensi, atau polimer ikatan silang adalah polimer linier yang dihubungkan bersama untuk membentuk jaringan tiga dimensi. POlimer ini memiliki sifat sangat keras, kaku, dan rapuh. Contoh polimer rantai silang adalah Bekelite dan resin urea-formaldehida.

Contoh Polimer

Dalam hidup kita sehari-hari pastinya kita sering menggunakan barang dengan bahan polimer. Berikut adalah contoh polimer dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Serat Sintetis

Kapas adalah serat alam yang merupakan polimer karbohidrat (selulosa) dan polimer protein (wol dan sutra). Seperti halnya karet, seratnya mengandung polimer sintetis yaitu nilon dan poliester (dakron). Dacron atau tetoron adalah salah satu jenis polyester. Polimer ini sangat kuat, sangat fleksibel dan transparan.

2. Karet Sintetis

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan ban kendaraan seperti mobil dan motor, pakar-pakar kimia organik sudah berbagi pembuatan karet sintetis buat meningkatkan kecepatan perolehan kebutuhan akan hal tersebut. Karet-karet sintetis tersebut dibentuk menggunakan bahan dasar monomer, misalnya butadiene dan stirena menggunakan cara kopolimerisasi.

3. Orlon

Orlon adalah polimer adisi yang berasal dari monomer akrilonitril. Polimer ini adalah serat sintetis, misalnya wol dipakai pada tekstil menjadi adonan wol, karpet, dan kaus kaki.

4. PVC (Polivinil Klorida)

PVC memiliki sifat keras dan kaku yang dapat dipakai untuk menciptakan pipa plastik, pipa paralon, pipa kabel listrik, kulit sintetis, dan ubin plastik.

5. Polietena

Polietilena adalah polimer fleksibel (tanah liat), massa rendah, dapat ditekuk yang tidak mudah pecah saat ditinggalkan di luar ruangan atau bersentuhan dengan lumpur, tetapi tidak tahan panas. Polietilena adalah plastik yang diproduksi secara luas, pelat cetak untuk kantong plastik, kertas pembungkus, ember, dan lain-lain.

6. Polipropena

Polipropena memiliki sifat yang sama seperti polietena. Oleh lantaran plastik ini juga banyak diproduksi, yang membedakan hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa. Plastik ini juga dipakai untuk menciptakan botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik (insulator).

Teflon adalah lapisan tipis yang tahan dengan suhu tinggi dan bahan kimia. Teflon digunakan dalam pelapis panci (wajan anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa tahan patah, dan kabel listrik.

8. Bakelit

Bakelit merupakan suatu jenis polimer yang dibentuk menurut dua jenis monomer, yaitu fenol dan formaldehida. Polimer ini sangat keras, titik leburnya sangat tinggi dan tahan api. Bakelit dipakai untuk instalasi listrik dan benda yang tahan suhu tinggi, contohnya asbak dan fiting lampu listrik.

9. Polimetil Metakrilat

Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass. Polimetil metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat (H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil.

Kegunaan Polimer

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali produk yang berbahan dasar polimer sintetis, mulai dari tas belanja plastik, kemasan plastik makanan dan minuman, kemasan plastik, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan perangkat elektronik. Setiap kali kita berbelanja dalam jumlah kecil, seperti di toko, kita akan selalu memiliki kemasan untuk mengirimkan barang kita dalam bentuk plastik atau kantong plastik (keresek).

Produknya adalah polimer sintetis yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Akibatnya, unsur-unsur tersebut akan terakumulasi sebagai limbah yang tidak dapat terurai secara hayati. Akibatnya akan menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Limbah polimer sintetis tidak boleh dibakar karena akan menghasilkan senyawa dioksin. Senyawa dioksin merupakan senyawa gas yang sangat beracun dan karsinogenik (karsinogenik).

Buku ini dapat digunakan sebagai referensi dan acuan bagi kalangan akademisi, industri energi, maupun institusi pengelola sampah kota. Rangkaian proses penelitian terkait preparasi sampah plastik dan konversinya secara katalitik dijelaskan di buku ini. Selain itu, buku ini berisi kajian terhadap pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar, yang meliputi keberadaan sampah plastik di Indonesia dan di dunia beserta data statistiknya, tipe dan karakteristik plastik, serta proses konversi sampah plastik menjadi fraksi bahan bakar dengan berbagai macam material katalis.

Plastik vinyl chloride tidak berbahaya, tetapi monomer vinyl chloride sangat beracun dan karsinogenik serta menyebabkan cacat lahir. Plastik yang digunakan dalam kemasan makanan, jika terkena panas, dapat terurai dan mencemari makanan.

Grameds, demikianlah artikel mengenai polimer yang berisi tentang contoh polimer, jenis polimer, dan kegunaan dari polimer itu sendiri. Secara tidak sadar kita menggunakan bahan polimer dalam kehidupan kita sehari-hari. Setelah membaca artikel ini pastinya kalian tahu barang yang kalian gunakan termasuk jenis polimer apa.

Bagi kalian yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai polimer atau pun bahan kimia lain, kalian bisa membeli buku yang tersedia di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas telah menyediakan berbagai buku berkualitas yang bisa kalian dapatkan. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien