Posisi tidur untuk penderita tipes

Posisi tidur untuk penderita tipes

25MarMaret 25, 2021

Buah yang Tidak Boleh untuk Penderita Tipes – Penyakit tipes atau yang sering disebut juga demam tifoid adalah penyakit sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi (S. typhi) (Parry, 2004). Penyakit yang satu ini menyerang pencernaan, sehingga terdapat beberapa jenis makanan, termasuk di dalamnya adalah daftar buah yang tidak boleh untuk penderita tipes, karena bisa memperburuk saluran pencernaan yang diserang oleh bakteri Salmonella tersebut.

  • Buah yang Tidak Boleh untuk Penderita Tipes
    • 1. Makanan dan buah yang tinggi kalori
    • 2. Makanan dan buah yang tinggi protein
    • 3. Makanan dan buah yang tinggi serat
  • Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Penderita Tipes

Buah yang Tidak Boleh untuk Penderita Tipes

Indonesia yang merupakan salah satu negara berkembang memiliki angka kejadian penyakit tipes yang masih tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan sanitasi yang buruk (Retnosari, 2000 ; Dewi, 2013).

Penyakit tipes adalah penyakit yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh bakteri Salmonella typhosa. Penderita tipes setelah 7-14 hari tanpa gejala (asimptomatis) dapat muncul keluhan atau gejala yang bervariasi mulai dari yang ringan dengan demam yang tidak tinggi, malaise, dan batuk kering sampai dengan gejala yang berat dengan demam yang berangsur makin tinggi setiap hari, serta rasa tidak nyaman.

Bagi yang masih dalam masa pemulihan karena sakit tipes, berikut ini adalah daftar makanan dan buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita tipes.

1. Makanan dan buah yang tinggi kalori

Bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan penyakit tipes menyerang saluran pencernaan, sehingga saat infeksi masih terjadi, mengonsumsi makanan dan buah yang tinggi kalori bisa memaksa saluran cerna bekerja dengan sangat keras. Akibatnya, terjadi risiko perdarahan saluran cerna yang memperburuk kondisi penderita tipes. Beberapa jenis makanan yang tinggi kalori antara lain pasta, kentang rebus, dan dan roti.

2. Makanan dan buah yang tinggi protein

Makanan dan buah yang tinggi protein juga sebaiknya dihindari oleh penderita tipes, karena memaksa usus untuk bekerja keras sehingga meningkatkan risiko terluka dan perdarahan. Contoh makanan yang tinggi protein adalah telur, susu, daging, dan udang.

3. Makanan dan buah yang tinggi serat

Makanan dan buah dengan serat yang tinggi susah untuk dicerna, serta akan mengakibatkan konstipasi atau sembelit pada penderita tipes, termasuk di dalamnya adalah buah yang tidak boleh untuk penderita tipes.

Buah yang tidak boleh untuk penderita tipes adalah buah yang mengandung gas seperti durian dan nangka. Buah yang terlalu asam seperti nanas, kiwi, apel, jambu biji, dan juga jeruk tidak direkomendasikan bagi penderita tipes.

Ingin membeli suplemen dan vitamin untuk penderita tipes? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!

Posisi tidur untuk penderita tipes

Nah, setelah mengetahui makanan dan buah yang tidak boleh bagi penderita tipes, berikut ini adalah makanan dan buah yang dianjurkan bagi penderita tipes.

  • Karbohidrat, seperti bubur atau nasi tim.
  • Protein hewani, seperti daging, hati, dan ikan yang direbus, dikukus, maupun dipanggang dalam porsi kecil.
  • Protein nabati, seperti tahu atau tempe yang direbus atau ditumis.
  • Susu kedelai.
  • Sayuran yang rendah serat, seperti kacang panjang, baby buncis, bayam labu siam, dan wortel yang direbus, dikukus, maupun ditumis.
  • Buah yang rendah serat, seperti pepaya dan alpukat.

Pencegahan tipes pada dasarnya adalah membunuh kumannya dan menghindarkan diri dari tertular kuman tipes. Artinya, kita harus menjaga diri dari mengonsumsi makanan ataupun minuman dan juga tidak menggunakan alat makan yang diragukan kebersihannya. Semoga infonya bermanfaat!

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Penderita Tipes


Apakah penderita tipes harus tidur terus?

“Selain melakukan bed rest atau istirahat total, penderita tipes harus memperhatikan kadar kandungan cairan dalam tubuh yang cukup serta kebersihan dan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya,” terang Dokter Umum RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Malik Aziz.

Kenapa sakit tipes tidak bisa tidur?

Demam yang terjadi pada tifus biasanya karakteristiknya demam lebih tinggi di malam hari. Kondisi demam pada malam hari sangat mungkin membuat pasien menjadi lebih susah tidur karena rasa tidak nyaman ataupun pusing yang timbul saat demam.

Apa saja yg tidak boleh dilakukan saat tipes?

Pantangan Aktivitas Penderita Tipes.
Tidak Mencuci Tangan dengan Bersih. ... .
2. Hindari Jajan Sembarangan. ... .
3. Hindari Menyajikan Makanan untuk Orang Lain. ... .
4. Batasi atau Kurangi Aktivitas Berat. ... .
Jangan Minum Air Mentah. ... .
Makanan Mentah. ... .
7. Makanan Pedas. ... .
Makanan Berlemak..

Berapa lama bed rest tipes?

Mengenai hal ini, dr. Sepriani Timurtini Limbong mengatakan bahwa secara teori kedokteran, orang yang terkena tipes memang harus beristirahat total atau bed rest selama 7 hari. “Lama waktu 7 hari ini menyesuaikan dengan lama masa paling aktifnya invasi kuman pada penyakit tipes.