Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Diskon hingga 40%

Untuk produk asuransi pilihan kamu

Cek Premi Sekarang

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Kehamilan

Meita Fajriana   |   Haibunda

Kamis, 30 Sep 2021 19:46 WIB

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2
caption

Jakarta - Pernahkah Bunda bertanya-tanya bagaimana posisi tidur ibu hamil yang ideal? Apakah ibu hamil harus tidur miring ke kanan atau ke kiri? Apalagi saat usia kehamilan sudah mendekati persalinan, rasanya akan kurang nyaman untuk tidur terlentang.

Hal ini disebabkan karena beban di bagian perut yang semakin besar. Nah, oleh karena itu sebagian besar ibu hamil tidur miring ke samping agar lebih nyaman. Namun manakah yang lebih baik ibu hamil tidur miring ke kanan atau ke kiri ya Bunda? Yuk simak penjelasannya Bunda. 

Melansir dari dari laman What to Expect, para ahli mengatakan bahwa posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah menghadap ke samping kiri, Bunda. Meskipun demikian, ibu hamil tidur miring ke kanan juga tidak dilarang Bunda. 

Melewati kehamilan trimester pertama, Bunda menjadi tidak mungkin untuk berbaring tengkurap karena akan tidak nyaman dan dapat menekan janin. Banyak ahli juga menyarankan agar Bunda menghindari berbaring telentang sepanjang malam. Namun jangan terlalu khawatir, jika Bunda melakukannya hanya sesaat agar tubuh lebih relaks. 

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2
Infografis mitos kehamilan/ Foto: Infografis HaiBunda

Untuk itu menghadap ke samping kanan atau kiri saat tidur adalah pilihan yang tepat untuk ibu hamil. Selama trimester kedua dan ketiga, tidur di kedua sisi baik kiri ataupun kanan tidak ada masalah Bunda. Namun sebaiknya ibu hamil tidur miring ke kiri jika memungkinkan. Posisi ini dianggap oleh beberapa ahli ideal untuk Bunda dan calon bayi Bunda. Namun bukan berarti ibu hamil tidur miring ke kanan tidak berbahaya ya Bunda. 

Posisi tidur miring ke kiri memungkinkan aliran darah dan nutrisi mengalir maksimal ke plasenta. Selain itu juga, saat tidur miring ke kiri dapat meningkatkan fungsi ginjal, yang berarti pembuangan produk limbah yang lebih baik dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan Bunda saat hamil besar. 

"Ada banyak hal yang mungkin Anda khawatirkan selama kehamilan. Posisi tidur Anda tidak perlu menjadi yang teratas. Selama Anda nyaman tidurlah dengan lebih nyenyak sebelum bayi lahir, dan Anda bersiap menjadi ibu baru," kata Carolyn Kay, M.D dokter kandungan yang berbasis di New York, Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline.

Dokter merekomendasikan untuk beristirahat di sisi manapun Bunda, baik kanan ataupun kiri, untuk memberi Bunda dan bayi aliran darah yang optimal. Selain itu, Bunda dapat mencoba menggunakan beberapa penyangga bantal untuk mendapatkan posisi yang paling nyaman bagi Bunda.

Nah, untuk penjelasan mengenai posisi tidur ibu hamil bisa Bunda simak di halaman selanjutnya nih! Klik next ya.

Sedangkan untuk penjelasan lebih detail, bisa Bunda lihat dalam video di bawah ini:

(rap/rap)

Bantal hamil ini juga menjaga punggung bagian bawah Anda agar tetap nyaman selama tidur.

Seiring bertambah besarnya ukuran perut, penggunaan bantal hamil bisa sangat bermanfaat karena bentuk dan ukurannya yang memang telah disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.

Tidur dengan posisi yang direkomendasikan selama kehamilan juga jadi lebih enak dengan bantuan bantal hamil ini.

2. Pergi ke kamar mandi sebelum tidur

Sebelum Anda menentukan posisi tidur yang nyaman dan sesuai keinginan, selesaikan segala urusan kamar mandi, termasuk buang air kecil dan buang air besar sebelum tidur.

Dengan begini, Anda tidak harus sering terbangun tengah malam untuk bolak-balik ke kamar mandi.

Untuk berjaga-jaga, jangan minum air terlalu banyak menjelang waktu tidur malam. Minum banyak air sebelum tidur bisa membuat ibu jadi kebelet kencing di tengah malam.

Jika malas bangkit, Anda mungkin memilih untuk menahan kencing saat hamil, padahal ini tidak diperbolehkan.

Sebaiknya, minumlah banyak air 2 jam sebelum waktu tidur. Ini membantu ibu hamil tetap berada di posisi tidur yang tepat, yaitu menyamping.

3. Patuhi jadwal tidur

Menemukan posisi tidur ibu hamil yang nyaman memang penting. Namun, tidur tepat waktu sesuai jadwal tidak kalah pentingnya.

Cobalah untuk mengatur jadwal tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Jangan tergoda untuk bangun lebih siang walaupun di akhir pekan.

Bangun terlalu siang justru bisa membuat Anda tidur semakin malam dan waktu tidur selanjutnya menjadi berantakan.

4. Olahraga yang cukup

Membuat badan capek di siang hari dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak di malam hari.

Manfaatkan olahraga sebagai cara untuk membuat badan Anda tetap bergerak dan mendapatkan rasa capek yang bermanfaat.

Olahraga juga dapat meringankan gejala yang biasanya muncul dan dapat memengaruhi istirahat ibu hamil, contohnya seperti kaki kram saat hamil.

Berjalan, berenang saat hamil, senam hamil, dan prenatal yoga merupakan beberapa pilihan olahraga untuk ibu hamil yang aman dilakukan selama kehamilan.

Penting untuk diketahui, sebaiknya jangan melakukan olahraga tepat sebelum waktu tidur.

Bukannya membuat posisi tidur lebih nyaman, hal ini malah bisa membuat ibu hamil susah tidur sehingga terjaga di malam hari.

5. Lakukan relaksasi sebelum tidur

Merelaksasikan otot-otot tubuh yang tegang dapat mempermudah ibu hamil untuk menemukan posisi tidur yang baik dan nyaman.

Pasalnya, saat beberapa bagian tubuh tegang, berbaring ke kanan atau kiri pun jadi tidak nyaman.

Memijat atau meregangkan bagian tubuh seperti betis, bahu, dan lengan, telah terbukti efektif membantu ibu hamil tidur dengan nyenyak.

Selain itu, memijat atau melakukan relaksasi sebelum tidur akan membuat otot di tubuh Anda jadi lebih rileks.

Berikut cara relaksasi yang bisa dilakukan sebelum tidur:

  • Mulailah dengan menegangkan dan melepaskan otot-otot tangan dan lengan Anda, pertama di satu sisi dan kemudian di sisi lain.
  • Ulangi ke arah lengan atas, wajah dan rahang, dada dan bahu, serta perut.
  • Setelah itu, lanjutkan sampai ke paha dan seterusnya sampai ke kaki Anda.

Jika Anda masih kesulitan untuk tidur padahal sudah mencoba berbagai posisi, segera konsultasikan ke dokter.

Jika tengah hamil maka Moms pasti tahu secara langsung sulitnya menemukan posisi tidur untuk ibu hamil yang nyaman.

Trimester pertama tentu tidak seberapa, akan tetapi saat perut mulai tumbuh maka semuanya menjadi sedikit lebih sulit.

Sebuah penelitian dari National Sleep Foundation menemukan 78% ibu hamil mengalami masalah tidur.

Sementara, sebanyak 15% mengalami sindrom kaki gelisah selama trimester ketiga.

Banyak ibu hamil yang juga melaporkan mengalami kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Kadar progesteron yang meningkat dan upaya membawa berat badan ekstra dapat memperparah kelelahan ini, yang dapat memperburuk kondisi kurang tidur.

Alasan utama dan yang paling mendesak di balik masalah tidur selama kehamilan adalah bertambahnya ukuran janin di dalam kandungan,

Hal ini dapat membuat ibu hamil sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman.

ADVERTISEMENT

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Jika Moms selalu tidur telentang atau tengkurap, maka mungkin akan kesulitan membiasakan diri untuk tidur miring.

Seperti yang direkomendasikan banyak dokter saat sudah hamil tua. Selain itu, bergeser di tempat tidur menjadi lebih sulit saat kehamilan berlanjut dan perut bertambah besar.

Baca Juga: 7 Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang, Yuk Coba!

Gejala fisik umum lainnya yang juga dapat mengganggu tidur ibu hamil adalah:

  • Sering Ingin Buang Air Kecil

Ginjal Moms bekerja lebih keras untuk menyaring peningkatan volume darah yang bergerak melalui tubuh. Proses penyaringan ini menghasilkan lebih banyak urin.

Saat bayi kita semakin tumbuh dan rahim semakin membesar, maka tekanan pada kandung kemih tentu akan meningkat.

Ini berarti lebih banyak buang air kecil, baik itu siang atau malam.

Jumlah buang air kecil di malam hari mungkin lebih banyak jika bayi sangat aktif di malam hari.

  • Peningkatan Detak Jantung

Denyut jantung kita akan meningkat untuk memompa lebih banyak darah.

Karena lebih banyak suplai darah masuk ke rahim, jantung Moms akan bekerja lebih keras untuk mengirimkan cukup darah ke seluruh tubuh kita.

  • Sesak Napas

Peningkatan hormon kehamilan akan menyebabkan kita bernapas lebih dalam.

Moms mungkin merasa sedang bekerja lebih keras untuk menghirup udara.

Nanti, pernapasan bisa terasa lebih sulit karena rahim yang membesar membutuhkan lebih banyak ruang, yang mengakibatkan tekanan pada diafragma.

  • Kram Kaki dan Sakit Punggung

Beban ekstra yang Moms bawa dapat menyebabkan nyeri di kaki atau punggung kita.

Selama kehamilan, tubuh juga membuat hormon yang disebut relaxin, yang membantu mempersiapkan untuk melahirkan.

ADVERTISEMENT

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Salah satu efek relaxin adalah mengendurnya ligamen di seluruh tubuh.

Hal ini membuat ibu hamil menjadi kurang stabil dan lebih mudah mengalami cedera terutama pada bagian punggung.

  • Sakit Maag dan Sembelit

Banyak ibu hamil yang sering mengalami mulas, yaitu ketika isi lambung kembali naik ke kerongkongan.

Selama kehamilan, seluruh sistem pencernaan melambat dan makanan akan bertahan di perut dan usus lebih lama.

Hal inilah yang dapat menyebabkan rasa mulas atau sembelit pada perut kita.

Keduanya bisa menjadi lebih buruk di kemudian hari ketika rahim yang tumbuh menekan perut atau usus besar kita.

Selain itu, banyak ibu hamil melaporkan bahwa mimpi mereka menjadi lebih jelas dari biasanya, dan beberapa bahkan mengalami mimpi buruk.

Stres juga bisa mengganggu tidur ya Moms. Mungkin kita mengkhawatirkan kesehatan bayi atau merasa gugup tentang persalinan nantinya.

Semua perasaan ini normal, tetapi mungkin membuat kita dan pasangan terjaga di malam hari.

Namun ada beberapa cara yang bisa membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Moms tidak perlu lagi sibuk mencari posisi terbaik serta nyaman.

Moms pun perlu ketahui bahwa beberapa posisi tidur ibu hamil pun bisa berpotensi berbahaya bagi Si Kecil. Apa saja posisi tidur yang baik untuk ibu hamil?

Posisi Tidur untuk Ibu Hamil yang Aman

Jadi, apa posisi tidur ibu hamil yang paling baik? Temukan jawabannya di bawah ini.

1. Tidur Tengkurap untuk Ibu Hamil 1 Bulan

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: nuvanna.com

Ingin tahu apakah Moms bisa tidur tengkurap selama kehamilan? Mungkin bisa saat kehamilan belum terlalu besar.

Tidur tengkutap tidak apa-apa sampai Moms mencapai sekitar minggu 16-18.

Pada saat itu, perut Moms mungkin akan membesar sedikit, membuat posisi ini semakin lama semakin tidak nyaman.

Mungkin Moms akan merasa seperti tidur di atas semangka.

Selain kenyamanan, tidak banyak yang perlu dikhawatirkan jika Moms tidur dengan posisi tengkurap.

Dinding rahim dan cairan ketuban akan melindungi bayi dalam rahim agar tidak terjepit.

Untuk membuat posisi ini lebih nyaman, Moms bisa mempertimbangkan untuk membeli bantal tidur perut. Ada yang tiup dan ada yang lebih seperti bantal kokoh.

Apa pun yang kita pilih, yang dicari adalah Moms menutup perut sambil memberi bayi (dan kita) banyak ruang untuk bernapas.

2. Tidur Telentang untuk Ibu Hamil 2 Bulan

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: Orami Photo Stock

Moms, para ahli merekomendasikan ibu hamil menghindari tidur terlentang selama trimester kedua dan ketiga. Kenapa?

Posisi tidur untuk ibu hamil telentang membuat Moms menyandarkan seluruh berat rahim dan bayi ke punggung Moms.

Dengan posisi begini, usus dan vena cava utama yang membawa darah kembali ke jantung dari tubuh bagian bawah Moms.

Baca Juga: 3 DIY Masker Alami untuk Menghilangkan Komedo

Tekanan ini dapat memperburuk sakit punggung, wasir dan pencernaan menjadi kurang efisien.

”Tidur telentang dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun atau melambat, artinya Anda akan menghadapi kesulitan bernafas yang dapat menimbulkan bahaya bagi Anda dan bayi bahkan bisa membuat bayi kurang berat badannya,” terang dokter kandungan, Dr Archana Dhawan Bajaj.

Bahkan menurut sebuah jurnal dalam U.S. National Library of Medicine, tidur sepanjang malam dengan posisi telentang bisa menyebabkan bayi meninggal di dalam kandungan.

Sebelum Moms menjadi khawatir, pahami bahwamungkin ada faktor penyebab lain, seperti sleep apnea atau bias ingatan, yang ikut berperan.

Makanya tidur telentang umumnya dianggap aman selama trimester pertama. Moms bisa tidur telentang tapi dengan catatan sesekali.

Karena bila berada di posisi tersebut untuk jangka waktu yang lama seperti berminggu-minggu dan berbulan-bulan maka bisa menimbulkan masalah saat kehamilan dan melahirkan.

jangan lupa meletakkan bantal di belakang punggung kita.

Dengan begitu, saat mencoba untuk berguling telentang, Moms akan berhenti pada sudut yang masih memungkinkan darah mengalir dan memberi makan bayi dalam kandungan.

3. Tidurlah dengan Menyamping ke Kiri

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: Orami Photo Stock

Posisi tidur untuk ibu hamil adalah hal yang terdengar remeh tapi ternyata penting lho, Moms!

Ginekolog menyarankan bahwa jika Moms hamil, maka harus tidur menyamping bahkan lebih baik bila miring ke sebelah kiri.

Posisi lateral kiri akan menjadi yang terbaik untuk tidur selama kehamilan.

Menurut National Sleep Foundation, posisi tidur untuk ibu hamil ini merupakan posisi terbaik bagi ibu hamil.

Karena memungkinkan oksigen dan nutrisi yang optimal mengalir ke janin di dalam kandungan, dan tentu cenderung akan lebih nyaman bagi ibu.

NSF juga menjelaskan bahwa tidur miring ke kiri dapat membantu memastikan bahwa ibu hamil tidak memberikan tekanan berlebih pada hati.

Ini juga dapat meningkatkan kesehatan ginjal, yang membantu mengurangi pembengkakan di tangan dan kaki kita.

Posisi tidur lain yang dapat di coba selama kehamilan termasuk tidur miring ke kanan, terutama jika mengalami sakit maag, tidur dengan posisi setengah berbaring.

"Itu karena pembuluh darah kita, yang sejajar dengan tulang belakang tidak akan menekan jika wanita itu tidur di sisi kirinya."

"Jadi, rahim dan bayinya akan mendapatkan aliran darah terbaik,” kata Dr. Sushma Tomar, Konsultan Obstetri dan Ginekolog di Rumah Sakit Fortis.

Jika Moms memiliki sakit punggung, maka memilih posisi tidur untuk ibu hamil ini akan sangat membantu.

Tempatkan bantal di bawah perut Moms juga.

Jika Moms mengalami mulas saat tidur maka cobalah menopang tubuh bagian atas dengan bantal. Cobalah berbaring miring ketika Anda mungkin mengalami sesak napas.

Baca Juga: Ini Lho Manfaat Baking Soda untuk Keperluan Sehari-hari

4. Posisi Tiga Perempat

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: Orami Photo Stock

Jika tidak ada yang cocok untuk memberikan kenyamanan pada Moms saat hamil, cobalah tidur dalam posisi satu ini.

Sangat mudah mendapatkan bantal bersalin yang akan membantu kita menopang kepala dengan lebih mudah.

Perlengkapan ini juga akan membantu Moms nanti jika memilih untuk menyusui.

Caranya, pertahankan satu kaki ditekuk dan satu kaki terentang dengan bantal atau bantalan di antara paha kita.

Ini memungkinkan aliran darah yang tepat dan mengurangi ketegangan otot dan persendian kita.

Ada tekanan ekstra pada persendian ibu hamil karena mulai sekarang mereka akan membawa bayi sepanjang hari dalam aktivitas yang dilakukan.

Untuk kenyamanan, jangan ragu untuk mengambil banyak bantal dan meletakkannya di mana pun di sekitar Moms, Seperti:

  • Di bawah lengan
  • Di bawah perut
  • Di belakang punggung (untuk mencegah terguling di malam hari)
  • Bantal ergonomis di bawah kepala
  • Bantal untuk memastikan leher kita tertopang dengan baik

5. Posisi Tidur untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: Orami Photo Stock

Lanjutkan menggunakan bantal kehamilan sebagai penopang. Jika menurut Moms bantal tersebut agak merepotkan dengan perut yang membesar, bisa mencoba bantal wedge.

Moms bisa menempelkannya di bawah perut dan di belakang punggung agar tidak menggelinding.

Jika Moms tidak terbiasa tidur miring, coba gunakan bantal untuk menopang tubuh bagian atas pada sudut 45 derajat.

Dengan cara ini, kita tidak telentang dan melepaskan kompresi IVC. Sebagai alternatif, Moms dapat mencoba meninggikan kepala tempat tidur beberapa inci dengan buku atau balok.

Tak ada salahnya juga Moms melakukan beberapa tips yang dilansir dari American Pregnancy Assosiation, untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur di bawah ini.

Cobalah menyilangkan satu kaki di atas kaki lainnya dan letakkan satu bantal di antara mereka dan bantal lain di belakang Moms atau kombinasi lainnya.

Baca Juga: Ingin Tidur Nyaman? Coba Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Berikut Ini

6. Gunakan Bantal Khusus Kehamilan

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: Orami Photo Stock

Untuk dukungan tambahan, coba gunakan bantal berbentuk baji atau bantal kehamilan 5 kaki seluruh tubuh.

Baca Juga: Pas Banget untuk Si Kecil, Ini 6 Tempat Wisata di Bali untuk Edukasi

7. Bantu Tubuh Moms

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil trimester 2

Foto: Orami Photo Stock

Jika bantal tidak membantu, cobalah tidur dalam posisi semi-tegak lurus di kursi malas daripada di tempat tidur.

Meskipun Moms sudah merasa putus asa untuk mendapatkan tidur yang nyenyak selama kehamilan, jangan konsumsi obat tidur.

Termasuk pengobatan herbal, tidak disarankan untuk ibu hamil.

Sebaliknya, coba lakukan beberapa cara-cara berikut ini yang dapat meningkatkan peluang Moms untuk tidur nyenyak dengan aman:

  • Hindari minuman berkafein seperti soda, kopi, dan teh
  • Hindari minum banyak cairan atau makan makanan lengkap dalam beberapa jam sebelum tidur
  • Biasakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
  • Hindari olahraga berat tepat sebelum tidur
  • Angkat kaki di atas bantal atau tembok untuk mengatasi kram kaki.
  • Ikuti kelas yoga atau pelajari teknik relaksasi lainnya
  • Ikuti kelas melahirkan atau kelas parenting untuk menghilangkan rasa khawatir dan takut berlebihan jelang persalinan

Dan jika memungkinkan, cobalah untuk tidur siang singkat selama 30-60 menit lamanya di siang hari untuk menggantikan tidur malam hari yang hilang.

Tidak lama lagi bayi Moms akan segera mengambil alih semuanya dan menetapkan aturan tidur di rumah saat sudah lahir.

Jadi sebaiknya Moms biasakan diri untuk tidur di waktu luang, ya.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Tidur dengan Posisi Tengkurap?

Nah, sudah tahu kan posisi tidur untuk ibu hamil yang paling baik dan cara yang harus dilakukan saat tidak bisa tidur Moms?

Coba praktikan di rumah perlahan-lahan ya, Moms.

Sumber

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6932848/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/sleeping-positions-while-pregnant/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5017073/