Powerbank 10000 mah tahan berapa lama

Yudhianto Thohirin 4 Juli 2019

Ilustrasi. Foto: Pexels

Update (04/07/2019): Kami tambahkan 10 rekomendasi power bank yang bagus buat kamu.

Berapa lama kamu menggunakan ponsel dalam sehari? Dua jam? Lima jam? Atau tidak pernah menghitungnya? Hampir dipastikan di zaman teknologi internet sekarang ini, orang-orang akan mengecek ponselnya saat ada waktu luang.

Entah itu untuk melihat notifikasi pesan, membalas e-mail pekerjaan, menonton Youtube, main game atau sekadar berselancar di dunia maya. Tak heran jika baterai ponsel kamu akan cepat habis seiring pemakaian yang intens.

Di situlah fungsi power bank hadir sebagai solusi menghindari kehabisan daya baterai. Karena power bank bersifat portable sehingga mudah dibawa ke mana saja saat kamu tidak bisa menemukan stop kontak untuk mengisi daya.

Rekomendasi powerbank di atas adalah seleksi kami untuk kamu yang sedang mencari powerbank yang bagus untuk smartphone, yang dipilih berdasarkan kriteria yang bisa kamu simak di bawah ini.

Ilustrasi powerbank. Foto: Vivan

Ketika berencana untuk membeli powerbank, yang pertama perlu diperhatikan adalah kapasitas baterai smartphone kamu, kemudian sesuaikan dengan kapasitas daya pada powerbank. Sebaiknya pilih powerbank yang kapasitas daya baterainya dua kali lipat daripada ponselmu.

Misalnya, kamu mempunyai ponsel dengan kapasitas baterai 2.500 mAh. Maka, cari powerbank yang kira-kira memiliki kapasitas daya sebesar 5.000 mAh. Hal ini agar ponsel kamu dapat terisi kembali secara penuh dan kamu masih memiliki sisa daya pada powerbank untuk digunakan di lain waktu. Atau kalau kamu ingin berbaik hati, bisa meminjamkan kepada teman di jalan saat urgent membutuhkannya.

Arus daya memiliki peran yang penting dalam penggunaan smartphone. Semakin besar arus daya yang dialirkan, maka semakin cepat pula baterai smartphone akan terisi. Apalagi zaman sekarang banyak sekali gadget yang menghadirkan fitur fast charging.

Oleh karena itu, sebelum membelinya, cek terlebih dahulu nilai arus powerbank incaran kamu, lalu samakan dengan arus daya ponselmu. Jika arus yang dibutuhkan 2 ampere, maka pastikan kamu membeli dengan nilai arus yang sama. Hal ini bertujuan agar pengisian baterai oleh powerbank dapat berjalan normal. Penyamaan arus tersebut akan mempengaruhi umur baterai, sehingga lebih awet. Kamu dapat melihat nilai arus pada kemasan powerbank dan kardus ponsel atau biasanya terdapat pada keterangan kepala charger.

Ilustrasi powerbank. Foto: Vivan

“Harga mahal kualitasnya bagus.”

“Harga murah kualitasnya perlu dipertanyakan.”

Pernyataan tersebut seringnya memang benar. Jangan mudah tertipu dengan harga. Ingat selalu, ada harga, ada kualitas. Ketika kamu ditawarkan powerbank berkapasitas besar dengan murah, jangan langsung membelinya.

Bisa jadi barang itu palsu. Logikanya, tidak mungkin kapasitas besar dijual murah. Terkadang baterai yang digunakan adalah baterai rekondisi yang tentunya akan membahayakan perangkat kamu. Ada baiknya kamu cek dulu harga pasaran dan kualitas powerbank yang kamu butuhkan di sini.

Ada berbagai tipe merek powerbank di pasaran. Pastikan kamu memilih powerbank dengan merek yang sudah terpercaya. Seperti Xiaomi, Samsung, Sony, Asus, atau Vivan. Dengan memilih merek yang sudah ternama dan terjamin keasliannya, maka sudah teruji kualitasnya.

Namun, jangan salah. Di luar sana banyak beredar produk palsu dengan merek terkenal. Sekali lagi, jangan mudah tergiur oleh harga yang sangat murah. Secara umum, merek yang sudah ternama harganya akan lebih mahal daripada merek yang masih asing namanya.

Tetapi dengan menguras isi dompet yang lebih, kamu akan mendapatkan kualitas yang bagus dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang, tidak mudah rusak.

Ilustrasi powerbank. Foto: Vivan

Tak sedikit orang yang mengabaikan fitur keamanan dalam membeli powerbank. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi mengenai fitur tersebut. Pastikan powerbank yang hendak kamu beli ada fitur Short Circuit Protection, yaitu sebuah fitur proteksi yang mencegah terjadinya arus pendek atau korsleting, baik pada powerbank atau gadget kamu, sehingga akan terhindar dari kerusakan.

Selain itu, penting untuk memiliki fitur Over Charging Protection, yang artinya jika baterai pada perangkat sudah terisi penuh oleh powerbank, maka secara otomatis arus listrik yang dialirkan akan terputus dengan sendirinya.

Terakhir akan lebih lengkap dengan adanya fitur Temperature Protection. Tujuannya untuk mendeteksi adanya panas berlebih saat pengisian daya. Jadi, jangan sepelakan fitur yang ada pada powerbank ya, agar baterai gadget kamu aman.

Pilihlah merk power bank dengan jaminan garansi produk yang relatif lama, minimal 6 bulan atau 1 tahun. Pastikan garansi tersebut merupakan garansi resmi, bukan garansi toko atau personal. Banyak produk-produk KW yang ditawarkan dengan harga murah dan memberikan garansi 1 tahun, namun bukan garansi resmi.

Power bank yang baik harus lolos dalam pengujian kualitas. Salah satu ciri power bank terbaik dan berkualitas adalah adanya sertifikasi CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commission).

Dengan keberadaan standar tersebut setidaknya dapat menjamin arus dayanya tidak akan merusak smartphone kamu.

Fitur penting powerbank adalah short circuit protection dan over-charging protection. Fitur pertama itu berguna untuk melindungi smartphone kamu dari arus pendek listrik yang ditimbulkan oleh powerbank jika tidak berfungsi dengan baik.

Sementara fitur over charging protection berguna untuk secara otomatis menghentikan pengisian daya begitu smartphone kamu terisi penuh. Jadi, kamu tidak perlu khawatir ponsel kamu terus terisi daya dan powerbank habis karena lupa mencabutnya. Powerbank seperti Tronsmart dan Uneed sudah mendukung fitur canggih ini.

BukaMall (Foto: Bukalapak)

Powerbank dengan kualitas terbaik biasanya punya garansi langsung dari produsennya. Biasanya ada produsen yang memberi garansi mulai dari 6 bulan hingga 1 tahun.

Jika kamu bingung mencari rekomendasi power bank resmi langsung dari produsennya, kamu bisa mencarinya di BukaMall yang menjamin keaslian barang dan produknya langsung dikirim dari distributor resmi.

Ilustrasi powerbank. Foto: Vivan

Terakhir yang harus kamu perhatikan adalah budget. Jika kamu mempunyai budget yang lebih dari cukup, silakan pilih sesuai keinginan. Namun, jika kamu tidak memiliki banyak budget untuk membeli powerbank, jangan berkecil hati.

Masih banyak kok merk powerbank berkualitas dengan harga terjangkau. Ada beberapa merk power bank unggulan dengan harga kategori menengah ke bawah.

Setelah membaca ketujuh poin di atas dalam memilih powerbank, saran kami jika kamu menemukan stop kontak untuk men-charger gadget, lebih baik manfaatkan saja stop kontak itu.

Tujuannya agar powerbank kamu lebih awet dan tidak cepat rusak. Perlu diketahui bahwa penggunaan powerbank yang terlalu sering dapat memengaruhi peningkatan panas pada perangkatmu. Bijaklah dalam menggunakannya, ya.

Daya tahan baterai terus menjadi masalah bagi banyak pengguna smartphone, yang untungnya saat ini sudah ditemukan solusinya. Solusi tersebut tidak lain tidak bukan adalah power bank. Sesuai namanya, power bank merupakan perangkat isi daya baterai eksternal yang dibuat untuk memudahkan pengisian daya smartphone.

Umumnya, power bank yang paling banyak diminati dan dibeli adalah yang memiliki kapasitas 10,000mAh. Kapasitas itu terbilang cukup untuk 2-3 kali pengisian daya hingga penuh dan harganya pun biasanya relatif terjangkau. Berikut beberapa yang direkomendasikan.

1. RAVPower 18W PD 10,000mAh – Rp380 ribu

androidauthority.com

RAVPower 18W PD 10,000mAh membawa salah satu fitur atau teknologi terbaik yang ada di power bank saat ini yaitu Power Delivery. Singkatnya, fitur PD ini memungkinkan power bank untuk mengisi daya lebih cepat dan tidak panas ketika digunakan. RAVPower 18W sendiri memiliki port output 18W USB-C, yang juga mendukung input hingga 18W.

Dengan itu, RAVPower 18W jadi bisa mengisi daya HP sampai penuh dalam waktu 3,5 jam saja. Selain port USB-C, RAVPower 18W juga memiliki port micro-USB biasa yang telah didukung dengan Quick Charge dan output maksimum 8W.

2. Samsung Wireless Charger 10,000mAh – Rp750 ribu

amazon.com

Power bank dari Samsung berikut ini dilengkapi dengan port micro-USB dan port USB-C yang telah didukung dengan output maksimum hingga 15W. Dan sesuai namanya, power bank yang satu ini dapat mengisi daya perangkat secara nirkabel atau wireless.

Namun tentu saja, pengisian daya via nirkabel ini tidak secepat lewat kabel biasa, dengan kecepatan maksimum di 7,5W saja. Kendati demikian, Samsung Wireless Charger unggul karena tidak banyak power bank mengusung konsep atau kelengkapan fitur yang serupa. Ini jadi salah satu yang paling direkomendasikan.

3. Anker PowerCore 10,000 PD – Rp600 ribu

bhphotovideo.com

Terlepas dari fakta bahwa ukurannya kecil – jika dibandingkan dengan power bank 10,000mAh pada umumnya – Anker PowerCore 10,000 PD nyatanya telah didukung dengan teknologi Power Delivery. Itu artinya, port USB-C pada PowerCore 10,000 PD telah mendukung output maksimum hingga 18W.

Selain itu, port micro-USB nya juga cukup gesit dengan output maksimum hingga 10W. PowerCore 10,000 PD merupakan power bank ringkas yang cocok untuk mereka yang gemar bepergian namun tidak ingin membawa barang yang terlalu berat atau besar.

Baca Juga: 7 Power Bank Terbaik di 2019 yang Layak Buat Kamu Beli

4. Aukey 10,000mAh PD – Rp350 ribu

wired.com

Membawa body yang ramping, Aukey 10,000mAh PD mendukung input dan output 18W melalui port-USB C. Powerbank ini juga dilengkapi dengan dua port micro-USB biasa, dengan salah satunya mendukung Quick Charge 3.0. Yang satu memiliki output 12W sementara yang satunya lagi 10W.

Aukey sendiri sebenarnya memiliki versi lebih murah dari power bank ini, namun yang ini tetap jadi yang paling direkomendasikan. Mengapa? Karena selain telah memiliki fitur Power Delivery, power bank ini juga hanya sedikit lebih mahal dari alternatifnya yang murah.

5. Zendure Slim 18W PD 10,000 – Rp550 ribu

storminggravity.com

Sesuai namanya, Zendure Slim 18W PD 10,000 memiliki ukuran yang slim dengan ketebalan hanya 15mm saja. Menariknya, meski mengusung desain tipis, power bank yang ini telah dilengkapi dengan port USB-C yang mendukung teknologi Power Delivery.

Dan sama seperti power bank PD lain, output dan input memiliki kecepatan maksimum hingga 18W. Menemani port USB-C, ada juga port input micro-USB dan port output USB biasa, yang telah didukung fitur Quick Charge 3.0 dengan output maksimum 18W. Plus, body-nya terbuat dari aluminium yang sulit ditemukan di power bank lain.

6. ZMI PowerPack 10K USB-C – Rp450 ribu

androidauthority.com

Pemenang penghargaan Red Dot Design 2019 – ZMI PowerPack 10K USB-C, memiliki body yang dilapisi oleh kain tenun dibagian atas dan bawah. Selain itu, rangkanya juga terbuat dari aluminium dan mengemas tiga jenis port yaitu USB, micro-USB dan USB-C

PortUSB reguler-nya mendukung output Quick Charge 2.0, sedangkan port USB-C nya mendukung fitur Power Delivery dengan output serta input 18W. Tidak hanya itu saja, ZMI PowerPack 10K juga memiliki fitur “USB adapter mode” yang memungkinkannya untuk dijadikan USB Hub ketika dikoneksikan ke PC/laptop.

7. Eafu 10,000mAh Portable Charger – Rp300 ribu

amzn.to

Eafu 10,000mAh Portable Charger memiliki body yang kecil dan desain keren. Salah satu bagian paling menarik dari power bank ini adalah kehadiran layar LED mini yang dapat menampilkan sisa daya baterai. Ini lebih baik dari ‘lampu titik’ yang banyak digunakan.

Selain itu, Eafu juga menawarkan garansi tiga tahun untuk salah satu produk unggulannya ini. Untuk spesifikasi sendiri, Eafu 10,000mAh membawa dua port pengisian daya dengan output maksimum 3A. Di samping itu, ini juga bisa diisi dayanya baik lewat adapter micro-USB maupun USB-C.

Itulah tadi sedikit ulasan sekaligus rekomendasi power bank 10,000mAh terbaik untuk dibeli di 2020. Punya salah satu power bank di atas? atau baru ingin membelinya?

Baca Juga: 7 Mitos Power Bank yang Salah Kaprah, Kamu Harus Tahu Kebenarannya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA