Manusia membutuhkan asupan protein yang cukup banyak setiap harinya. Rasanya hampir semua orang menyadari betapa pentingnya asupan tersebut bisa terpenuhi agar tubuh berfungsi dengan baik. Dengan mengunjungi dan membaca artikel ini pun sudah menandakan kamu sadar betul sehingga memutuskan untuk mencari tahu makanan tinggi protein untuk kebutuhan harian. Sebelum mempelajari lebih lanjut makanan apa saja yang memiliki kandungan protein yang banyak, ada baiknya lebih dulu memahami sekilas mengenai protein itu sendiri. Show Protein adalah satu di antara zat gizi makro yang diperlukan tubuh. Zat gizi ini umumnya terdiri dari beberapa unsur kimiawi yakni karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Namun terkadang belerang dan fosfor juga turut andil sebagai zat tambahan pembentuk. Berdasarkan dari mana ia didapatkan, protein dikategorikan dalam dua jenis, yakni protein hewani dan protein nabati. Protein hewani didapatkan dari hewan, sedangkan protein nabati didapatkan dari tumbuhan. Keduanya memiliki sisi plus dan minus. Mutu protein hewani jelas lebih baik dibandingkan protein nabati, namun tingginya kolesterol menjadi ancaman terbesar. Inilah yang menjadi kelebihan protein nabati dengan kandungan anti kolesterolnya. Karenanya, sangat dianjurkan kamu untuk mendapatkan sumber protein secara seimbang baik hewani maupun nabati agar mendapatkan mutu protein terbaik tanpa takut kolesterol. Protein memiliki peran yang cukup banyak seperti nutrisi utama lainnya. Yang paling penting adalah membantu pertumbuhan sel-sel baru serta memelihara sel-sel yang sudah ada. Selain itu, nutrisi ini juga berfungsi sebagai enzim, zat pengatur pergerakan, pertahanan tubuh, dan alat pengangkut. Lantas apa yang membuat protein begitu penting? Seiring berjalannya waktu, sel-sel di tubuh kita secara bergiliran mulai berganti menjadi sel-sel yang baru. Proses ini saja sudah memerlukan peran protein, apalagi ketika tubuh dalam masa penyembuhan sehabis sakit atau ketika sedang hamil. Tentu diperlukan makanan kaya protein untuk bisa menumbuhkan sel-sel baru yang banyak. Manfaat protein bagi tubuh sama beragamnya seperti fungsi dari protein itu sendiri. Sebut saja pemulihan ketika sakit, pertumbuhan bagi anak dan remaja, menjaga berat badan ideal, menurunkan tekanan darah, mengatur keseimbangan air di dalam tubuh, melawan diabetes, dan banyak lagi. Bisa dibayangkan bukan bagaimana jadinya kalau kamu kekurangan asupan protein? Tubuh akan mulai mengalami masalah dan menimbulkan keluhan. Kalau begitu, berapa banyak jumlah protein yang harus dikonsumsi setiap hari? Jawaban paling mudah bisa didapatkan melalui tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG). Untuk kamu yang masih dalam rentang usia produktif (17-60 tahun), disarankan mengkonsumsi sekitar 56-59 gram/hari bagi wanita dan 62-66 gram/hari bagi pria. Pun demikian, ini hanyalah angka yang di patok rata untuk semua orang Indonesia di rentang usia tersebut. Artinya, kebutuhan asupan protein harian setiap bisa saja berbeda mengikuti kebutuhan masing-masing. Misal, jika sedang dalam program untuk mengejar berat badan ideal, maka satuan gram protein yang diperlukan setiap hari adalah setara hingga 1,5x berat badan kamu sekarang. Sedangkan jika memiliki riwayat penyakit ginjal, justru sangat disarankan untuk tidak banyak mengkonsumsi makanan kaya protein yang bisa memperberat kinerja organ itu. Sampai saat ini, kamu tidak hanya berada di tahap peduli akan konsumsi protein harian kamu, tapi juga sudah lebih mengerti seluk-beluk dari protein itu sendiri. Dengan kata lain, kini sudah waktunya untuk memahami apa saja makanan yang mengandung kadar protein yang banyak. Apa saja? Yuk, lihat lebih jelasnya! Kemanapun kamu mencari daftar makanan berprotein tinggi, telur hampir pasti ada dalam daftar itu. Bukan tanpa alasan, telur adalah salah satu makanan paling sehat dengan gizi terlengkap (termasuk protein) di antara makanan lain yang ada di daftar ini. Gizi lengkap tersebut di antaranya vitamin, mineral, lemak tak jenuh, dan antioksidan. Beruntungnya lagi, kamu tidak akan kesulitan mencari telur karena bisa ditemukan hampir di setiap toko, warung, atau minimarket. Satu butir telur ayam mengandung kurang lebih 6 gram protein dan 78 kalori. Baik bagian putih atau kuning telur, masing-masing secara berurutan memiliki tingkat protein yang berbeda yakni sekitar 3,6 dan 2,7 gram. Perbedaan signifikan terlihat pada kualitasnya. Protein kompleks yang mengandung semua asam amino esensial terkandung dalam putih telur ketimbang kuning telur yang mengandung kolesterol juga. Bicara mengenai telur tidak terbatas pada telur ayam saja. Kamu juga bisa mendapatkan sekitar 16,7 gram protein dari telur ikan. Oats |