Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat

Pendidikan seni musik memberikan pelatihan untuk mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk mengembangkan kepribadian siswa, sikap dan emosional, serta melatih kreativitas dengan memanfaatkan berbagai unsur yang ada dalam musik. Salah satu materi yang dipelajari yaitu ansambel. Dilapangan, masih banyak guru yang kebingungan dalam melaksanakan pembelajaran ansambel. Banyak faktor yang menghambat mulai dari bahan ajar, model pembelajaran, alat musik, serta motivasi. Dalam artikel ini dibahas mengenai pembelajaran ansambel musik untuk siswa kelas tinggi SD dengan model pembelajaran dan bahan ajar yang inovatif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model cooperative learning tipe jigsaw. Bahan ajar yang digunakan yaitu bahan ajar yang dirancang melalui tahap penelitian, sehingga bahan ajar tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan siswa SD, dapat dipahami dengan baik, serta teruji kelayakannya. Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui penelitian, siswa mengalami peningkatan cukup baik dalam bermain ansambel musik

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.

February 2019 · Jurnal Ilmiah KORPUS

  • Putri Octaviani
  • Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat
    Sarwit Sarwono
  • Bustanuddin Lubis

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memahami makna teks yang terdapat pada lirik lagu Efek Rumah Kaca dengan menggunakan konsep interpretasi gramatis dan interpretasi psikologis Schleiermacher. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hermeneutik Schleirmacher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam lirik-lirik kelompok musik Efek Rumah Kaca banyak terdapat repetisi ... [Show full abstract] atau pengulangan baik dalam kata, kalimat ataupun bait, kemudian juga terdapat kata dalam lirik yang saling berkaitan atau disebut hubungan kausal. Selain itu, ada pula beberapa kata yang mendapat imbuhan sehingga terjadi gramatikalisasi yaitu perubahan bentuk suatu kata yang memengaruhi makna kata dan makna lirik lagu tersebut. Penelitian ini juga menunjukan bahwa Lirik-lirik yang ditulis tercipta ketika penulis melihat keadaan dan isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat pada saat lirik ini diciptakan. Contohnya lirik lagu berjudul Jalang dan Di Udara yang isinya berbicara mengenai seseorang yang memiliki kekuasaan. Lirik yang berjudul Jalang berbicara mengenai ketidakadilan yang terjadi di masyarakat pada saat itu. Ketidakadilan yang terjadi berupa perampasan hak-hak dasar dari seorang manusia yaitu hak berpendapat dan berekspresi. Selain itu, ada pula lirik berjudul Di Udara yang berbicara mengenai seorang aktivis yang dibunuh dalam perjalannya dan sampai saat ini kebenaran kasusnya tidak juga terungkap.Kata kunci: Efek rumah kaca, Hermeneutik, Schleiermacher

Read more

Alam ritual dengan gending leluangan adalah bagian yang tak terpisahkan. Para seniman meyakini, bermain gending leluangan dalam upacara ritual adalah sebagai wujud bakti manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widi Wasa). Keberadaan gending merupakan faktor keindahan, hal ini sangat mempengaruhi para umat dalam menyatukan diri kepada Nya. Dari keindahan juga akan menghadirkan suatu ... [Show full abstract] ketenangan dalam melakukan yadnya. Hadirnya gending leluangan merupakan salah satu pengimplementasian keindahan dalam upacara. Gending leluangan itu indah. Keindahan gending muncul dari bunyi-bunyian yang tertata berbentuk sebuah aroma bunyi-bunyian yang melankolis. Memiliki melodi, ritme, dinamika, dan harmoni yang dapat menyentuh hati bagi si pendengarnya. Sejak jaman dulu sudah berkembang pemahaman bahwa gamelan Bali selalu digunakan dalam mengiringi upacara keagamaan. Bahkan ada pendapat mengatakan, eksistensi gamelan Bali saat ini sangat besar disebabkan oleh budaya Bali yang selalu melibatkan kesenian. Dari fenomena ini keberadaan gending leluangan dalam upacara salah satunya digunakan untuk mengiringi ritual pangilen-ngilen. Besar keyakinan para umat bahwa gending juga sangat mempengaruhi tercapainya alam ritual bagi masyarakat. Pada setiap proses persembahan pangilen-ngilen yang dilakukan oleh Pemangku pura diawali dengan memberikan koordinasi pada para Sekehe Gong untuk memulai gending iringan. Seandainya gending tidak dimainkan oleh para pengrawit, maka para Pemangku juga tidak memulai upacara. Mulainya gending dapat merespon para Pemangku untuk memulai berdoa, mengheningkan pikiran agar mencapai alam kerawuhuan (trans). Dalam konteks ini, gending sebagai iringan dimainkan dengan irama cepat dan memiliki dinamika yang keras. Gending mengalun berulang kali sambil mengiringi para Pemangku untuk mempersembahkan sesajen yang merupakan bagian dari proses ritual. Leluangan Sebagai Sarana Membangun Suasana Ritual Ada sebuah asumsi, Kemantapan dalam melakukan proses persembahan upacara Ritual sangat dipengaruhi oleh keberadaan musikal dalam upacara. Tentu saja asumsi ini ada benarnya jika berangkat dari pernyataan Hazrat Inayat Khan yang mengatakan bahwa “... penyembuhan melalui musik dalam kenyataannya merupakan awal dari perkembangan seni musik, yang tujuannya adalah mencapai sesuatu yang dalam bahasa Wedanta disebut samadhi” (Khan, 2002:130). Pencapain alam samadhi adalah salah satu harapan yang ingin dicapai masyarakat dalam upacara ritual. Pencapaian ini sangat dibantu oleh keberadaan gending leluangan sehingga bisa membantu para pemedek (umat) dalam menyatukan diri kepada Nya. Dalam upacara ritual masyarakat memberikan suatu persembahan yadnya sembari memohon kepada Nya untuk diberikan kehidupan yang damai, tenang, dan sejahtera. “Objek musik India adalah pelatihan pikirin dan jiwa, karena musik adalah cara terbaik untuk berkonsentrasi” (Khan, 2002:81-82). Objek gending leluangan juga memiliki pemahaman yang sama seperti musik India. Gending leluangan sebagai objek pikiran dan jiwa dapat memberikan kepuasan bhatin bagi para pengrawitnya dan pendengarnya. Bahkan ada pernyataan, dengan melantunkan gending leluangan (bermain gamelan) sudah merupakan doa. Berarti, posisi gending leluangan sejajar dengan persembahyangan. Maka dari itu, gending leluangan bukanlah sekedar alaunan nada-nada biasa yang tidak memiliki esensi ritual, melainkan juga menjadi media untuk menciptakan suasana ritual. Suasana ritual dalam konteks ini adalah bisa menuntun para pemedek menuju alam ritual. Sebagai bagian dari pengelompokan musik ritual, maka gending leluangan merupakan tradisi yang menjadi bagian dalam menciptakan situasi ritual dalam upacara pangilen-ngilen, meskipun upacara itu sendiri sudah membentuk alam magis atau alam ritual. Namun demikian, akan lebih khidmat ketika ada suara-suara gamelan dalam berlangsungnya upacara pangilen-ngilen. Dari beberapa kalangan khususnya masyarakat pangemong pura berpendapat bahwa akan terasa hampa jika tidak ada suara gamelan khususnya gending leluangan dalam upacara pangilen-ngilen. Oleh karena itu, hampir setiap ritual menggunakan gamelan gong kebyar sebagai media dalam memainkan gending-gending leluangan dalam upacara. Fenomena Gending Sebagai Display Upacara Dalam melakukan persembahan upacara, selain mementingkan esensi ritual upacara itu sendiri juga dibutuhkan kemeriahan tersendiri sebagai kebanggaan. Kata meriah tidak asing lagi di telinga siapapun. Bagi setiap orang yang memiliki hajatan pasti menginginkan sesuatu yang meriah apalagi bisa terpenuhi secara finansial. Wajar saja jika orang akan merasa bangga apabila terdapat sesuatu yang lengkap, mulai dari orang-orang yang datang/mengikuti upacara sampai sarana-sarana lain yang ada dalam hajatan misalnya kesenian. Kemeriahan kadangkala memberikan kepuasan bagi pelaksana dan penikmat upacara. Setiap upacara, kemeriahan juga diukur dari masyarakat yang hadir ke Pura serta sarana yang digunakan. Apabila jumlah masyarakat yang datang cukup banyak dan adanya suara-suara musikal gamelan maka upacara bisa dikatagorikan ‘meriah’. Begitu juga sebaliknya, Jika yang datang hanya sedikit dan tidak ada gamelan maka upacara dikatagorikan ‘tidak meriah’. Pernyataan ini mencerminkan bahwa gamelan memberikan pengaruh positif terhadap suasana upacara. leluangan sebagai ungkapan keindahan mengalun, memberikan kesan dan pesan terhadap kemeriahan upacara yang dilaksanakan oleh warga masyarakat. Oleh karena itu, tidak salah jika pemedek berkata bahwa tidak adanya gamelan (gending leluangan kekebyaran) maka upacara ritual tidak akan meriah, kurang memiliki greget, dan tidak indah.

Read more

September 2017

  • eprint-sendratasik Unnes
  • Gretta Nidzar Risna

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetauhi dan mendeskripsikan eksistensi Grup Musik Dangdut Bharata Desa Bentar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh antaralain rekaman wawancara, foto, video pertunjukan dan dokumen pribadi grup musik dangdut Bharata. Hasil penelitian menunjukan bahwa ... [Show full abstract] Eksistensi Grup Musik Dangdut Bharata masih bisadipertahankan hingga saat ini karena grup ini memiliki strategi yang baik dalam pemasaran dan pertunjukan. Dalam setiap pertunjukan grup ini selalu mengemas penampilannya dengan menarik dan berbeda baik dari segi kualitas musik dan dekorasi panggung dengan grup yang ada di sekitar Kecamatan Salem, sehingga grup ini menjadi daya tarik tersendiri dan mendapat tempat istimewa di hati masyarakat penggemar dangdut. Selain strategi yang baik, grup musik dangdut Bharata juga selalu konsisten untuk menampilkan pertunjukan terbaik dalam setiap acara hiburan, konsisten dalam meningkatakan kualitas musik, sehingga keberadaan Grup Musik Dangdut Bharata diakui masyarakat hingga saat ini dengan banyaknya tawaran pentas diberbagai acara hiburan.

Read more

Article

Full-text available

July 2017

  • Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat
    Oriana Tio Parahita Nainggolan

Penelitian ini mengkaji peranan metode pembelajaran musik eurhythmics terhadap peningkatan kreativitas gerak anak usia 0,8 - 10,0 tahun. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dari apa yang telah ada maupun yang belum pernah ada, yang secara operasional tercermin dari kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk ... [Show full abstract] mengelaborasi. Kreativitas dapat dipelajari dan ditingkatkan. Salah satu cara dalam meningkatkan kreativitas adalah melalui pembelajaran musik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Group Pretest-Posttest, dimana pengukuran kreativitas gerak dilakukan pada saat sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran musik dengan menggunakan metode eurhythmics. Analisis data yang digunakan adalah T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode eurhythmics memiliki peranan dalam peningkatan kreativitas gerak anak usia 0,8 - 10,0 tahun.

View full-text

April 2019 · Math Didactic Jurnal Pendidikan Matematika

  • Sarmina Dewi
  • Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat
    Abdul Jabar
  • Rahmita Yuliana Gazali

Salah satu kebudayaan tarian tradisional yang masih dilestarikan masyarakat Pantai Hambawang Timur adalah tari bagipang. Tari bagipang merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang yang perlu dilestarikan. Penampilan tarian ini memakai seekor kuda-kudaan yang terbuat dari bambu dengan tata rias dan tata busana yang khas, dan diiringi dengan musik gamelan.Tujuan dalam penelitian ini adalah ... [Show full abstract] mengetahui bentuk geometri dan konsep matematika yang ada pada perlengkapan tari bagipang, metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk-bentuk geometri yang beraturan pada perlengkapan tari bagipang, yaitu: (1) persegi panjang; (2) belah ketupat; (3) trapesium sama kaki; (4) segitiga sama sisi dan sama kaki; (5) lingkaran; (6) bola; dan (7) setengah bola, adapun bentuk geometri tak beraturan terdapat pada bentuk kuda gipangnya. Ada konsep-konsepmatematika pada perlengkapan tari bagipang, yaitu:(1) bilangan; (2) fungsi konstan; (3) fungsi periodik; (4) refleksi; (5) himpunan; (6) volume benda putar; (7) pengukuran volume dengan satuan liter; (8) volume dengan satuan gelas; dan (9) volume kerucut terpancung dengan satuan gelas. Salah datu contoh konsep matematika adalah konsep bilangan. Angka yang kita kenal adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sedangkan bilangan adalah susunan dari angka-angka yang memiliki nilai tertentu. Bilangan terdiri dari satu angka yang kita kenal dengan satuan, bilangan dua angka yang kita kenal dengan puluhan, bilangan tiga angka yang kita kenal dengan ratusan, dan seterusnya.

Read more

April 2017 · JOGED

Koreografi Nyerok Nanggok merupakan bentuk pengulangan dari ekspresi masyarakat Desa Kemiri (sebuah desa yang masih termasuk dalam kawasan wilayah Kabupaten Belitung) pada saat menangkap ikan di musim kemarau panjang dengan menggunakan properti. Koreografi ini kemudian disusun dalam bentuk komposisi kelompok besar (Large Group Compotition) dan termasuk ke dalam tipe tari studi dramatik. Tema ... [Show full abstract] karya tari ini ialah tentang rasa kebersamaan, semangat, dan gotong-royong warga desa pada saat menangkap ikan. Untuk memperkuat adegan-adegan yang ditampilkan maka terdapat properti yang digunakan dan memang ada hubungannya dengan karya, properti tersebut dibagi menjadi 3, yaitu tanggok, dulang, dan tudung saji. Karya tari “Nyerok Nanggok” ini mempunyai 5 bagian, bagian introduksi merupakan rangkuman dari semua adegan, pada bagian ini semua properti ditampilkan di atas panggung. Adegan 1 merupakan bagian musim kemarau panjang, dilanjut dengan bagian 2 yang mengekspresikan masyarakat desa Kemiri pada saat mengadakan ritual dan do’a bersama sebelum masuk ke dalam sungai atau rawa. Pada bagian 3 menggambarkan seekor ikan yang dilakukan oleh salah satu penari yang sedang diburu oleh beberapa penangkap ikan dengan menggunakan “tanggok”. Bagian ending dari karya ini ialah tentang rasa kegembiraan dan rasa syukur terhadap permohonan yang telah dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Proses penggarapan koreografi ini dicapai melalui beberapa tahapan seperti menyampaikan topik kepada para penari sekaligus sebagai rangsangan yang berlanjut pada proses kreatif pencarian gerak seperti eksplorasi dan improvisasi. Penata juga merangsang para penari melalui properti serta musik untuk memicu daya imajinasi dan kreativitas para penari. Perwujudan musik yang digunakan sebagai pengiring dari koreografi ini ialah musik etnik (musik tradisional) yang membantu mengkespresikan suasana serta membuat dramatik dalam karya tari ini.

Read more

January 2006

Musik dalam kehidupan masyarakat modern telah menjadi suatu hal yang penting dan terus berkembang, tidak dapat dibayangkan ada kehidupan tanpa musik. Musik Rhythm and Blues (R and B) sekarang telah mendapat tempat tersendiri di dalam masyarakat kita. Banyaknya penjualan album genre musik ini menjadi buktinya. Begitu juga dengan tingginya animo masyarakat terhadap musik R and B, tetapi hal itu ... [Show full abstract] belum didukung dengan adanya wadah komunitas yang dapat mengembangkan kegemaran ini ke arah yang lebih serius. Dengan perancangan ini diharapkan tercipta suatu wadah yang berfungsi sebagai sarana berkumpul, performance, hiburan, edukasi, dan informasi bagi para penggemar musik, yang tentunya didukung oleh perancangan interior ruang yang tepat.

Read more

April 2013 · Grenek Music Journal

  • Isadarina Br. Ketaren Isadarina Ketaren

Peranan Musik pada Atraksi Barongsai Group Maha Vihara Maitreya Komplek Cemara Asri Medan sangat berperan penting. Hal itu di sebabkan karena musik sebagai pengiring dari tarian – tarian yang di lakukan para penari Barongsai. Musik lah yang menjadi patokan dalam pergerakan dari Atraksi Barongsai. Selain itu, dalam Atraksi Barongsai Musik juga berfungsi sebagai penghusir Roh-roh gaib. Penelitian ... [Show full abstract] ini dimaksudkan agar mengetahui bagaimana fungsi dan peranan musik pada atraksi Barongsai yang ada di Vihara Maytreia kiranya penelitian ini dapat menjadi pedoman maupun acuan bagi para muda – mudi yang pada zaman ini banyak meninggalkan musik yang bersifat Kebudayaan.

Read more

December 2018

  • Suci Anggini Barata Putri
  • Agustinus Dewantara

Rumah Tahanan Negara atau yang lebih dikenal dengan singkatan rutan adalah tempat ditahannya para tersangka selama berlangsungnya proses penyidikan berlangsung. Walaupun hanya rumah tahanan namun seharusnya mereka dijaga dan diawasi dengan ketat setiap gerak geriknya yang mencurigakan agar tidak terjadi hal-hal yang menyimpang di dalam rutan. Namun hal tersebut justru berbanding terbalik dengan ... [Show full abstract] fakta yang menyatakan bahwa di dalam rutan terdapat fasilitas-fasilitas yang seharusnya hal tersebut diketahui dan diberi tindakan tegas dari para petugas yang bertugas di dalam rutan tersebut. Baru-baru ini ditemukan lagi adanya sebuah ruangan untuk para tahanan berpesta narkoba dan ruang musik yang didesain seperti diskotik. Hal tersebut sebenarnya merupakan masalah lama dari bertahun-tahun yang lalu. Namun yang terjadi selama ini tidak ada perubahan atau peningkatan keamanan dari pihak rutan Salemba yang terkena masalah ini.

Read more

Pusat Komunitas Penggemar Musik Drum dan Perkusi di Surabaya ini merupakan proyek dengan tujuan untuk menciptakan sebuah tempat khusus bagi para penggemar musik drum dan perkusi di Surabaya, dimana mereka dapat saling berinteraksi, menyalurkan hobi, serta mempertunjukkan keahlian dan bakat mereka masing-masing dalam bermain drum dan perkusi. Fasilitas yang ada meliputi fasilitas pertunjukkan, ... [Show full abstract] galeri, studio, toko musik, area rekreasi, dan juga fasilitas penunjang seperti kantor pengelola dan servis. Pendekatan yang digunakan adalah perilaku sebuah komunitas berdasarkan teritorinya, khususnya penggemar musik drum dan perkusi. Pendalaman yang diambil adalah bentuk untuk menciptakan teritori yang nyaman dalam menikmati musik drum dan perkusi.

Read more

Article

Full-text available

  • Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat
    Gusti Putu
  • Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat
    Adi Putra
  • Mahasiswa Ps Seni
  • Karawitan Isi Denpasar

Wujud merupakan hasil dari sebuah kekaryaan yang bisa berupa karya seni maupun karya yang lainnya. Sama seperti halnya komposisi karawitan "Gehgean" ini merupakan sebuah hasil konsep garapan karawitan kreasi yang masih bertitik tolak pada pola-pola karawitan Bali. Pola-pola tradisi tersebut dikembangkan baik dari segi struktur lagu, teknik permainan/motif-motif permainan dengan penataan ... [Show full abstract] unsur-unsur musikal seperti : nada, melodi, ritme, tempo, harmoni dan dinamika. Wujud dari pada karya komposisi kreasi "Gehgean" ini dapat dibagi menjadi beberapa sub bab, sebagai berikut : Deskripsi Garapan Dalam kehidupan sudah barang tentu dihiasi dengan berbagai macam yang ada di dunia ini. Hidup merupakan suatu anugrah yang dilimpahkan dan di karuniai oleh Sang Pencipta. Dalam menjalani kehidupan ini tentu banyak godaan serta rintangan yang menghadang serta menghampiri. Jadi setiap manusia ataupun segala yang ada di dunia ini menginginkan kehidupan yang layak serta penuh dengan kebahagiaan. Akan tetapi manusia di dunia ini mempunyai sifat serta tabiat yang berbeda, sehingga kehidupan manusia di dunia ini bisa dikatakan tidak sempurna seperti apa yang di inginkan. Orang yang normal tentunya belum sepenuhnya sempurna, karena di balik itu semua pasti ada semacam kendala serta sesuatu yang aneh serta sulit di hilangkan. Sama dengan gehgean, ini merupakan suatu penyakit yang paling sulit untuk disembuhkan, dikarenakan rasa kaget dan spontanitas melakukan apa saja diluar kesadaran. Fenomena yang terjadi pada diri penata di transformasikan lewat sebuah karya komposisi musik dalam bentuk tabuh kreasi yang berjudul "Gehgean". Komposisi Karawitan "Gehgean" ini merupakan sebuah komposisi musik kreasi yang berpedoman pada pola-pola tradisi karawitan Bali. Pola-pola tradisi tersebut dikembangkan baik dari segi struktur lagu, teknik permainan, maupun motif-motif gending dengan penataan serta pengolahan unsur-unsur musikal seperti nada, melodi, irama, ritme, tempo, harmoni, dan dinamika. Dengan demikian unsur-unsur musikal ini akan mampu diolah serta dijadikan sebuah garapan yang berjudul "Gehgean".

View full-text

  • Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat
    Indah Wulandari

Judul kertas karya ini adalah A Brief Description of Merdang Merdem in Karo Society. Merdang Merdem dilakukan atau ditemukan dikalangan masyarakat Karo. Merdang Merdem dilakukan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan harapan agar tanaman padi yang di tanam tidak rusak terserang oleh hama tanaman sehingga akan mendapatkan hasil panen yang banyak dan baik. Merdang Merdem ada tiga jenis ... [Show full abstract] yaitu Nimpa Bunga Benih, Ngerires, and Nam-Nam, dimana tiga cara tersebut merupakan rangkaian acara syukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tanaman padi menjadi bagus untuk kedepannya. Merdang Merdem biasanya juga di warnai dengan acara adat atau pesta rakyat yang dimeriahkan dengan acara musik tradisional karo yaitu Gendang Guro-Guro Aron dan beberapa tarian tradisional Karo. Disamping itu ada makna lain dari acara Merdang Merdem ialah agar sanak saudara atau masyarakat Karo saling bersilahturahmi, baik dari penduduk asli Kabupaten Karo maupun masyarakat Karo yang tinggal dari luar daerah Kabupaten Karo, karena Merdang Merdem pelaksanaanya biasanya dilakukan setiap satu kali dalam satu tahun. Metode penulisan yang dipakai yaitu riset di perpustakaan dan riset di lapangan. Riset di perpustakaan digunakan sebagai pedoman atau petunjuk dari beberapa buku sebagai sumber data sedangkan riset di lapangan digunakan sebagai pengumpul data dan peneliti memilki beberapa informasi dari beberapa orang Karo sebagai sumber data. 072202026

Read more

Rangkaian penampilan ansambel musik dapat disusun dengan diawali acara yang lebih bersifat