Rasul ulul azmi yang dilahirkan dari seorang ibu namun tidak memiliki bapak adalah

B .

B .

B .

B . Nama-nama Rasul Ulul ‘AzmiNama-nama Rasul Ulul ‘AzmiNama-nama Rasul Ulul ‘AzmiNama-nama Rasul Ulul ‘AzmiNama-nama Rasul Ulul ‘Azmi

Rasul ulul azmi ialah seorang Rasul yang memiliki keteguhan, ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat dari berbagai rintangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyampai ajaran Allah swt.. Firman Allah swt. dalam Al-Qur’an Surah al-Ahqaf (46) ayat 35.

Fasbir kama sabara ulul-‘azmi minar-rusul (i) . . . .

Artinya:“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana

kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati . . . .” (Q.S.

al-Ahqaf (46): 35).

Di antara Rasul yang termasuk Ulul Azmi, yaitu: 1. Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh adalah keturunan yang kesepuluh dari Nabi Adam. Nabi Nuh diutus Allah swt. untuk menyeru umat manusia agar menyembah Allah dan melarang menyekutukan-Nya. Nabi Nuh a.s. menyiarkan ajaran Allah selama 500 tahun, dan umat yang mau mengikuti ajakan Nabi Nuh hanyalah 80 orang saja. Bahkan, istri dan anak Nabi Nuh sendiri tidak mau mengikuti ajakan Nabi Nuh a.s. untuk menyembah Allah.

Ketika berdakwah, seluruh kaumnya hanya mencemooh dan mengejek ajaran yang disampaikan Nabi Nuh a.s. dan dianggap sebagai ajaran sesat. Kesabaran Nabi Nuh sangat luar biasa dan harus ditiru. Allah lalu memberikan azab yang luar biasa kepada umat Nabi Nuh a.s. yaitu dengan mendatangkan banjir besar.

-.

-.

Pendidikan Agama Islam 5 7 8 7 8 7 8 7 8 7 8

2. Nabi Ibrahim a.s.

Nabi Ibrahim a.s. hidup pada zaman Raja Namrud di Kerajaan Babilon. Ayahnya bernama Azar, yang bekerja sebagai pembuat berhala. Rakyat Babilon banyak yang menyembah berhala. Kemudian Nabi Ibrahim membuat suatu rencana untuk merusak berhala-berhala yang disembah oleh Raja Namrud beserta rakyatnya.

Pada suatu hari, Nabi Ibrahim pun melaksanakan rencananya. Beliau merusak seluruh berhala dengan menggunakan kapak dan hanya menyisakan berhala yang paling besar. Lalu, berhala yang tidak dirusak itu pun dikalungi kapak oleh Nabi Ibrahim. Atas tindakannya tersebut, Nabi Ibrahim pun ditangkap dan diadili. Beliau dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup di tengah kobaran api. Akan tetapi, tubuh Nabi Ibrahim masih utuh ketika dihukum bakar. Beliau memperoleh mukjizat dari Allah swt..

Nabi Ibrahim pun meninggalkan negerinya dan berhijrah menuju Palestina. Di sana Nabi Ibrahim menikah dengan Siti Sarah dan hidup bahagia. Akan tetapi, setelah sekian lama menikah, keduanya belum dikaruniai seorang anak. Kemudian Nabi Ibrahim menikah lagi dengan Siti Hajar atas dorongan istrinya yang pertama, Siti Sarah.

Akhirnya, Siti Hajar pun dapat mengandung dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail. Kemudian Siti Hajar dan Ismail meninggalkan tanah Palestina menuju daerah yang sangat gersang, yang kelak di kemudian hari dinamakan Kota Mekah. Nabi Ibrahim pun harus rela menerima ujian untuk berpisah dengan anak dan istrinya.

Setelah sekian lama berpisah, Nabi Ibrahim bertemu kembali dengan istri dan anaknya, Siti Hajar dan Ismail. Ketika itu, Ismail telah tumbuh menjadi remaja yang ceria. Saat itulah, Nabi Ibrahim menerima wahyu dari Allah swt. untuk menyembelih putranya (Ismail). Perintah itu pun dilaksanakan Nabi Ibrahim dengan sikap tawakal dan meminta pertimbangan dari anaknya yang akan disembelih (Ismail). Tanpa diduga, Ismail sebagai anak yang saleh menyatakan kesanggupannya untuk disembelih.

Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah swt. untuk menyembelih putranya. Belum sempat pisaunya mengiris Ismail, Allah swt. telah mengganti Ismail dengan

Pendidikan Agama Islam 5 7 97 97 97 97 9 kibasy (domba) yang sangat gemuk. Nabi Ibrahim pun menyembelih domba tersebut dan selamatlah putranya, Ismail.

Demikianlah, jika saat ini kalian memiliki orang tua yang belum mau beribadah kepada Alah swt. dan justru menentang dakwah Islam, bersikaplah sebagaimana Nabi Ibrahim a.s.. Kalian harus tetap tabah dan sabar dalam mendakwahkan Islam kepada orang tua kalian. Selain itu, kalian juga harus tetap berbuat baik kepada orang tua kalian.

3. Nabi Musa a.s.

Nabi Musa a.s. hidup pada zaman Raja Fir'aun di Mesir. Ketika Nabi Musa dilahirkan, Raja Fir'aun membuat peraturan bahwa bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki agar dibunuh. Lalu, ketika Nabi Musa lahir, ia dihanyutkan ke sungai Nil oleh ibunya agar selamat dari kebiadaban Raja Fir'aun. Hal itu dilakukan oleh ibu dari Nabi Musa setelah mendapat ilham dari Allah swt..

Akhirnya, Nabi Musa yang masih bayi itu justru ditemukan oleh istri dari Raja Fir'aun yang bernama Asiyah. Nabi Musa pun hidup di lingkungan istana Raja Fir'aun hingga menginjak usia dewasa.

Setelah menginjak usia dewasa, Nabi Musa tanpa sengaja membunuh orang Qibti (keturunan Raja Fir'aun) karena melerai perkelahian antara orang Qibti dan kaum bani Israil. Nabi Musa pun

Sumber: http 1.bp.blogspot.com

Pendidikan Agama Islam 5 8 0 8 0 8 0 8 0 8 0

dikejar-kejar oleh prajurit kerajaan untuk diadili. Nabi Musa melarikan diri dan meninggalkan kerajaan.

Dalam pelariannya, Nabi Musa bertemu dengan putri dari Nabi Syu'aib dan menikah dengannya. Setelah sekian lama menikah, Nabi Musa rindu terhadap kampung halamannya. Dalam perjalanan pulang ke negerinya, Nabi Musa menerima wahyu dari Allah swt. di bukit Tursina. Beliau ditugaskan untuk berdakwah kepada Raja Fir'aun yang mengaku sebagai tuhan.

Sesampainya di negeri Mesir, Nabi Musa langsung berdakwah kepada Raja Fir'aun agar menyembah Allah swt.. Dakwah Nabi Musa a.s. justru disambut oleh Raja Fir'aun dengan adu kekuatan sihir. Para tukang sihir Raja Fir'aun melemparkan tali-temali dan berubah menjadi ular-ular kecil yang mengepung Nabi Musa. Kemudian Nab Musa mendapatkan mukjizat dari Allah swt. untuk melemparkan tongkatnya. Tongkat Nabi Musa berubah menjadi ular yang sangat besar dan memangsa ular-ular kecil buatan tukang sihir Raja Fir'aun.

Karena kalah adu kekuatan sihir dengan Nabi Musa, maka Raja Fir'aun dan bala tentaranya memutuskan untuk menangkap Nabi Musa. Nabi Musa dan para pengikutnya melarikan diri hingga di tepi Laut Merah. Nabi Musa mendapatkan mukjizat lagi agar memukulkan tongkatnya ke Laut Merah. Akhirnya, Nabi Musa dan para pengikutnya dapat menyeberangi Laut Merah.

Raja Fir'aun dan bala tentaranya juga ikut menyeberangi Laut Merah untuk mengejar Nabi Musa. Ketika Raja Fir'aun dan bala tentaranya sampai di tengah Laut Merah, Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Musa untuk memukulkan kembali tongkatnya ke Laut Merah. Dalam sekejap, Laut Merah pun mengeluarkan ombak sangat besar dan menenggelamkan Raja Fir'aun beserta bala tentaranya.

Demikianlah, jika kalian saat ini mengamalkan ajaran Islam dan mendapatkan halangan dari penguasa, semisal ketua RT atau kepala desa, maka bersikaplah sebagaimana Nabi Musa a.s.. Beliau tetap mendakwahkan ajaran Islam, meskipun dihalangi oleh penguasa saat itu, yaitu Raja Fir’aun. Kalian harus tetap yakin bahwa pertolongan Allah pasti datang untuk menolong agama-Nya.

4. Nabi Isa a.s.

Nabi Isa merupakan manusia mulia yang dilahirkan tanpa seorang bapak. Ia hanya memiliki seorang ibu yang bernama Maryam. Allah swt.

Pendidikan Agama Islam 5 8 18 18 18 18 1 Mahakuasa untuk menciptakan manusia tanpa seorang ayah. Bahkan, Allah swt. mampu menciptakan manusia tanpa ayah dan ibu, yaitu Nabi Adam dan istrinya, Hawa.

Karena Nabi Isa dilahirkan tanpa seorang ayah, maka ia dan ibunya mendapat ejekan serta cemoohan dari banyak orang. Akan tetapi, ibu Nabi Isa (Maryam) bersikap diam dan justru memerintahkan untuk bertanya langsung kepada Nabi Isa yang masih bayi.

Dengan mukjizat dari Allah swt., Nabi Isa yang masih bayi dapat berbicara dan berkata, “Sesungguhnya aku adalah hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi . . . .” Hal itu sebagaimana tercantum di dalam Q.S. Maryam [19] ayat 30-33.

Setelah dewasa, Nabi Isa diangkat oleh Allah swt. sebagai utusan Allah (Rasul). Beliau berdakwah kepada umatnya agar menyembah Allah swt.. Beliau memiliki 12 (dua belas) murid setia yang dinamakan Al-Hawariyun.

Akan tetapi, ada pula umatnya yang menentang dakwah Nabi Isa. Mereka mengejar Nabi Isa dan akan membunuhnya. Nabi Isa pun melarikan diri dan bersembunyi. Lalu, ada salah satu muridnya yang berkhianat dan memberitahukan tempat persembunyian Nabi Isa. Muridnya yang berkhianat itu bernama Yahuza atau Yudas Iskariot.

Namun, Allah swt. Maha Mengetahui segala rencana dan tipu daya orang-orang kafir. Dengan izin Allah, Nabi Isa pun diangkat ke langit dan diselamatkan dari upaya pembunuhan orang-orang kafir. Lalu, Allah swt. menyerupakan wajah Yahuza dengan wajah Nabi Isa. Tubuh Yahuza disalib dan diletakkan di bukit Golgota. Hal itu sebagaimana diceritakan di dalam Q.S. An-Nisa' [4] ayat 157.

Demikianlah, jika kalian dalam mengamalkan ajaran Islam mendapatkan cemoohan, ejekan, dan bahkan dikucilkan dari lingkungan masyarakat, maka bersikaplah sebagaimana Nabi Isa a.s.. Beliau tetap tabah dan sabar dalam mengamalkan dan mendakwahkan agama-Nya. 5. Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad dilahirkan di Kota Mekah pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.

-Pendidikan Agama Islam 5

8 2 8 28 2 8 2 8 2

Bapaknya bernama Abdullah dan Aminah. Bapaknya meninggal dunia ketika Nabi Muhammad masih di dalam kandungan ibunya.

Ketika masih bayi, Nabi Muhammad disusukan kepada Suwaibah dan Halimatus Sa'diyah. Ketika beliau berumur 6 tahun, ibunya meninggal dunia. Kemudian Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muttalib selama 2 tahun.

Setelah kakeknya meninggal dunia, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Ketika menginjak usia 25 tahun, Nabi Muhammad menikah dengan Siti Khadijah. Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah swt. di gua Hira'. Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. tersebut adalah Q.S. Al-'Alaq [96] ayat 1-5. Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama tersebut berarti beliau telah diangkat sebagai utusan Allah (Rasul).

Nabi Muhammad saw. berdakwah kepada kaum Quraisy di Kota Mekah agar menyembah kepada Allah swt.. Berbagai cobaan, rintangan, dan ancaman pembunuhan dialami oleh Nabi Muhammad saw. ketika berdakwah kepada kaum Quraisy Mekah. Beliau berdakwah di Kota Mekah selama 13 (tiga belas) tahun.

Kemudian Nabi Muhammad saw. beserta pengikutnya berhijrah dari Kota Mekah menuju Yasrib (Kota Madinah). Hal itu karena dakwah Nabi Muhammad selalu dihalang-halangi oleh kaum kafir Quraisy. Bahkan, ada yang diancam akan dibunuh. Penduduk Kota Madinah pun menyambut dengan baik dakwah Nabi Muhammad dan banyak yang menyatakan diri untuk masuk Islam. Dakwah Nabi Muhammad pun dapat berkembang dengan pesat di Kota Madinah, sehingga agama Islam dapat tersiar ke seluruh dunia hingga sekarang.

Nabi Muhammad saw. menetap di Kota Madinah selama 10 (sepuluh) tahun dan meninggal dunia di sana pula. Beliau meninggal dunia pada usia 63 tahun dan dimakamkan di Kota Madinah.

Demikianlah, jika kalian saat tidak memiliki ayah dan bahkan kedua orang tua kalian telah meninggal dunia, maka janganlah berputus asa dan berlarut-larut dalam kesedihan. Kalian seharusnya meneladani Nabi Muhammad saw. yang juga telah menjadi yatim piatu sejak kecil. Namun beliau tetap tabah dan sabar.

Pendidikan Agama Islam 5 8 38 38 38 38 3

C .

C .

C .

C .

C . Perbedaan antara Nabi dan RasulPerbedaan antara Nabi dan RasulPerbedaan antara Nabi dan RasulPerbedaan antara Nabi dan RasulPerbedaan antara Nabi dan Rasul

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA