Rekayasa reproduksi merupakan usaha yang dilakukan manusia untuk mengembangbiakan mahluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) dengan cara merekayasa tahapan-tahapan dalam proses reproduksi yang berlangsung secara alami. Beberapa teknik yang dilakukan dalam rekayasa reproduksi diantaranya: Show Bayi Tabung (Fertilisasi In Vitro)Teknik bayi tabung merupakan solusi bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan. Bayi tabung sama halnya seperti inseminasi buatan yang merupakan perkembangbiakan generative. Perbedaannya proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar tubuh, sedangkan pada inseminasi buatan proses pembuahan terjadi di dalam tubuh. Tahap-tahap proses pembuatan bayi tabung, sebagai berikut:
Cloning (Transplantasi Nukleus)Cloning ditemukan oleh Dr. Ian Wilmut, seorang ilmuan Skotlandia pada tahun 1997, hasil kloningnya adalah domba Dolly. Teknik cloning dengan menggunakan sel somatic mahluk hidup multiseluler untuk menghasilkan satu atau lebih individu dengan materi genetic yang sama (identic). Teknik cloning merupakan perkembangbiakan secara vegetative karena tanpa dibuahi oleh sperma. Cara cloning domba Dolly oleh Dr. Ian Willmut, sebagai berikut:
Kultur JaringanKultur jaringan diperkenalkan oleh Muir, Hildebrant, dan Riker pada tahun 1954. Teknik ini bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman bibit unggul dengan memanfaatkan sifat totipotensi setiap sel tumbuhan. Totipotensi adalah kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna. Cara yang dilakukan pada proses kultur jaringan hanya sedikit yang dibutuhkan dari bagian tumbuhan. Jaringan yang diambil untuk kultur jaringan adalah jaringan muda yang masih mampu membelah diri seperti ujung batang, ujung daun, dan ujung akar. Jaringan yang diambil untuk kultur jaringan disebut eksplan. Tanaman yang bisa dijadkan objek kultur jaringan adalah pisang, mangga, tebu, dan anggrek. Keuntungan yang diperoleh dari teknik kultur jaringan adalah:
HibridisasiHibridisasi adalah persilangan antara varietas yang berbeda tetapi masih dalam satu spesies yang sama yang memiiki sifat unggul. Individu hasil hibridisasi memiliki sifat perpeudan dari kedua induknya. Contoh hasil hibridisasi pada tumbuhan yaitu jagung, anggrek, kelapa, padi, dan tebu. Inseminasi buatan merupakan pembuahan (fertilisasi) pada sel telur dengan cara menyuntikkan spermanya saja pada kelamin betina, tidak diperlukan keberadaan hewan jantannya. Teknik ini cukup mudah karena hanya cukup membawa sperma jantan yang unggul dengan penyimpanan sperma pada suhu – 800 sampai – 200 dari suatu negara penghasil pejantan unggul untuk dikawinkan dengan betina local. Contoh hewan hasil inseminasi adalah sapi. Transgenik (Pencangkokkan Gen)Teknik rekayasa reproduksi transgenic atau disebut juga dengan teknologi plasmid, bertujuan untuk mengubah factor keturunan supaya mendapatkan individu dengan sifat baru sesuai dengan keingingan pembuatnya. Teknik ini dilakukan dengan cara menyisipkan gen lain ke dalam plasmid mahluk hidup yang akan diubah sifatnya. Individu hasil transgenic disebut dengan GMOs (Genetically Modified Organism). Beberapa teknik rekayasa reproduksi transgenic yang sudah dikembangkan yaitu:
Dampak Rekayasa ReproduksiRekayasa reproduksi tidak selalu berdampak positif terhadap mahluk hidup dan lingkungan, tetapi ada juga dampak negatifnya. Dampak positif rekayasa reproduksi
Dampak negatif rekayasa reproduksi
BioteknologiBioteknologi adalah penggunaan prinsip-prinsip keilmuan dan teknologi melalui pemanfaatan biologi untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Bioteknologi di bagi menjadi dua, yaitu: Bioteknologi KonvensionalBioteknologi konvensional atau tradisional adalah bioteknologi sederhana dengan menggunakan mikroorganisme sebagai media untuk menghasilkan produk dan jasa. Mikroorganisme yang terlibat adalah jamur dan bakteri. Keuntungan penggunaan bioteknologi konvensional diantaranya:
Jenis-jenis mikroorganisme dan produk yang dihasilkannya
Bioteknologi ModernBioteknologi modern adalah teknik bioteknologi dengan merekayasa materi genetic mahluk hidup melebihi batas normalnya. Rekayasa reproduksi merupakan produk dari bioteknologi modern. Pemanfaatan bioteknologi modern diantaranya:
Soal No.1 Yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi adalah…
PEMBAHASAN : Rekayasa reproduksi merupakan usaha manusia untuk mengembangbiakan makhluk hidup dengan cara merekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangsung alami. Jawaban B Soal No.2
PEMBAHASAN :
Maka yang bukan merupakan teknik rekaya reproduksi adalah pemupukan Soal No.3
PEMBAHASAN :
Jawaban A Soal No.4 Pemanfaatan bioteknologi salah satunya di bidang pangan. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan kecap adalah….
PEMBAHASAN :
Jawaban C Soal No.5 Penghasil Protein Tunggal (PST) merupakan mikroorganisme yang dapat menghasilkan protein. Berikut yang bukan merupakan mikroorganisme yang termasuk PST…
PEMBAHASAN : Soal No.6 bakteri Thiobacillus ferooxidans berperan mengekstraksi dalam pembuatan logam … PEMBAHASAN : Soal No.7 Salah satu penerapan bioteknologi di bidang pertanian adalah adanya hidroponik yaitu tanaman yang menggunakan media… PEMBAHASAN : Hidroponik merupakan cara menanam tanaman dalam media selain tanah. Hidroponik dapat dilakukan dengan media air atau pasir. Di dalam media air tanaman di beri unsur-unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Selain media pasir, hidroponik juga bisa menggunakan arang, sabut kelapa atau batu-batuan. Jawaban B Soal No.8 Nama tokoh yang menemukan penisilin adalah…
PEMBAHASAN : Nama tokoh dan penemuannya:
Jawaban D Soal No.9 Gas yang dihasilkan sebagai energi alternatif hasil penguraian mikroorganisme dalam medium ternak adalah… PEMBAHASAN : Salah satu peran bioteknologi yaitu menghasilkan energi alternatif. Mikroorganisme dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas berupa gas metana hasil produksi mikroorganisme dalam medium kotoran ternak. Jawaban A Soal No.10 Mikroorganisme yang ada di dalam ragi yaitu Sachhromyces cerevisiae yang bermanfaat dalam pembuatan tape. Mikroorganisme ini termasuk ke dalam kelompok… PEMBAHASAN : Soal No.11 Teknik rekayasa reproduksi pada fertilisasi in vitro merupakan perkembangbiakan secara generatif. Tahap-tahap pada proses fertilisasi in vitro, kecuali …
PEMBAHASAN :
Jawaban D Soal No.12
PEMBAHASAN : Kultur jaringan: Teknik ini bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman bibit unggul dengan memanfaatkan sifat totipotensi setiap sel tumbuhan. Hibridisasi: persilangan antara varietas yang berbeda tetapi masih dalam satu spesies yang sama yang memiiki sifat unggul Inseminasi buatan: pembuahan (fertilisasi) pada sel telur dengan cara menyuntikkan spermanya saja pada kelamin betina, tidak diperlukan keberadaan hewan jantannya Soal No.13 Beberapa makanan berikut ini adalah hasil dari bioteknologi konvensional: Mikroorganisme yang sesuai dengan produk makanannya secara berurutan adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban A Soal No.14 Berikut ini mikroorganisme yang digunakan pada bioteknologi modern adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban D Soal No.15 Produk makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperannya adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban C Soal No.16 Ilmuwan asal Skotlandia yang menemukan teknik cloning adalah …
PEMBAHASAN : Kloning ditemukan oleh Dr. Ian Wilmut, seorang ilmuwan Skotlandia pada tahun 1997, hasil kloningnya adalah domba Dolly. Teknik kloning dengan menggunakan sel somatik mahluk hidup multiseluler untuk menghasilkan satu atau lebih individu dengan materi genetic yang sama (identik). Teknik cloning merupakan perkembangbiakan secara vegetatif karena tanpa dibuahi oleh sperma. Jawaban C Soal No.17 Inseminasi buatan merupakan pembuahan (fertilisasi) pada sel telur dengan cara menyuntikkan spermanya saja pada kelamin betina, tidak diperlukan keberadaan hewan jantannya. Contoh hewan ternak yang berhasil dikembangbiakan dengan teknik inseminasi buatan adalah … PEMBAHASAN : Soal No.18 Pada teknik bioteknologi, mikroorganisme yang berperan bidang kesehatan adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban C Soal No.19 Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape, roti, dan bir adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban A Soal No.20 Dampak positif dari rekayasa reproduksi kecuali …
PEMBAHASAN :
Dampak negatif rekayasa reproduksi
Jawaban D Soal No.21 Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang melibatkan berbagai bidang ilmu diantaranya, kecuali …
PEMBAHASAN : Bioteknologi merupakan ilmu terapan dari cabang ilmu biologi yang melibatkan berbagai bidang ilmu diantaranya mikrobiologi, biokimia, biologi sel, genetika, enzimologi, dan teknik kimia. Jawaban A Soal No.22
PEMBAHASAN :
Jawaban C Soal No.23 Pada bioteknologi konvensional mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk termasuk kelompok …
PEMBAHASAN : Bioteknologi konvensional atau tradisional adalah bioteknologi sederhana dengan menggunakan mikroorganisme sebagai media untuk menghasilkan produk dan jasa. Mikroorganisme yang terlibat adalah jamur dan bakteri. Jawaban B Soal No.24 Pada keju terdapat lubang-lubang yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium shermanii, karena bakteri ini …
PEMBAHASAN : Soal No.25 Hasil fermentasi dari susu cair adalah … PEMBAHASAN :
Jawaban D Soal No.26 Pemanfaatan bioteknologi modern pada bidang pertanian melibatkan beberapa mikroorganisme diantaranya adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban D Soal No.27 Produk bioteknologi pada bidang kesehatan yang menggunakan mikroorganisme berupa jamur adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban A Soal No.28 Mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein dengan teknik bioteknologi adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban B Soal No.29 Pada proses bayi tabung ada tahap yang dikenal dengan istilah ICSI, maksudnya adalah …
PEMBAHASAN : Soal No.30 Berikut ini adalah bakteri yang mampu memisahkan tembaga dari bijihnya melalui reaksi kimia adalah …
PEMBAHASAN :
Jawaban D |