Sakit perut bagian bawah dan pinggang belakang pada wanita

Mengalami sakit perut sekaligus pinggang bisa membuat kewalahan dan ketakutan. Nyeri perut bagian kiri bawah dan pinggang dapat menandakan adanya masalah pada salah satu atau beberapa organ di dalam rongga perut dan panggul. Keluhan ini bisa disebabkan oleh kondisi sederhana seperti sembelit atau kondisi serius seperti batu ginjal.

Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan pinggang

Penting untuk memahami tanda dan gejala sakit perut sebelah kiri yang menjalar ke pinggang serta menemukan penyebabnya. Jangan biarkan gejalanya berlarut-larut hingga membahayakan kesehatan Anda.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Sakit perut bagian bawah dan pinggang belakang pada wanita

Coba cek satu-satu, bisa jadi Anda mengalami salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan pinggang berikut ini:

1. Diverticulitis

Diverticulitis adalah penyebab umum nyeri perut kiri bawah dan pinggang yang tak jarang membuat seseorang dilarikan ke rumah sakit. Kondisi ini kerap terjadi di usia 40 tahun ke atas. 

Seiring bertambahnya usia, kantong kecil dapat terbentuk di sepanjang dinding usus besar. Kantong-kantong ini muncul di kolon sigmoid yang terletak di sisi kiri perut. 

Diverticulitis terjadi ketika kantong-kantong pada dinding usus besar meradang, kemudian mengakibatkan rasa sakit di perut bagian kiri bawah yang mungkin juga dirasakan di punggung atau pinggang yang berdekatan. Gejala divertikulitis lain yang mungkin dirasakan termasuk demam, mual, muntah, dan sembelit atau diare.

2. Gangguan pencernaan lainnya

Selain diverticulitis, ada juga masalah usus besar lainnya yang dapat menyebabkan nyeri perut kiri bawah sampai pinggang. Kondisi sederhana seperti sembelit dapat menyebabkan rasa sakit saat usus besar dipenuhi dengan tinja yang padat nan keras. Jika sembelit disertai dengan perut kembung dan tidak bisa kentut, kemungkinan Anda mengalami penyumbatan usus.

Tumor yang muncul di bagian terakhir usus besar juga dapat menyebabkan sakit perut kiri bawah dan pinggang. Gejalanya berupa konsistensi tinja yang berubah menjadi kecil-kecil seperti kotoran kambing, perut kembung, dan/atau feses berdarah.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Sakit perut bagian bawah dan pinggang belakang pada wanita

Baca juga: Buang Air Besar Berdarah: Apa yang Harus Anda Lakukan?

3. Gangguan sistem kemih

Nyeri punggung sisi kiri yang menjalar ke perut bagian bawah bisa menunjukkan adanya batu ginjal atau infeksi ginjal. Batu ginjal berkembang dari zat-zat pembentuk kristal yang berlebihan dalam urine. 

Ketika batu yang lebih besar bergerak melalui sistem kemih, batu tersebut dapat menyebabkan penyumbatan. Akibatnya, kondisi ini menimbulkan rasa sakit, mual, hingga kencing berdarah.

Nyeri yang sama juga dapat dirasakan saat infeksi saluran kemih sudah menjalar ke ginjal, disebut pielonefritis. Gejala-gejala khasnya termasuk sakit perut dan punggung satu sisi, rasa terbakar (panas) saat buang air kecil, peningkatan frekuensi kencing, mual, muntah, demam, dan menggigil.

4. Gangguan sistem reproduksi

Sakit perut kiri bawah dan pinggang pada wanita erat kaitannya dengan masalah indung telur atau tuba fallopi di bagian tersebut. Infeksi, kista, atau ovarium terpuntir dapat menyebabkan nyeri hebat yang umumnya memburuk seiring berjalannya waktu.

Hamil di luar kandungan yang terletak di tuba fallopi kiri atau ovarium-- suatu kondisi yang dikenal sebagai kehamilan ektopik-- juga dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah (kiri atau kanan). Biasanya, kondisi tersebut disertai dengan pendarahan vagina.

Tidak hanya wanita, organ reproduksi pria juga berpotensi menyebabkan nyeri perut kiri bawah yang menjalar ke pinggang. Hal ini bisa jadi pertanda adanya infeksi testis, tumor testias atau testis terpuntir.

Kapan harus ke dokter?

Hubungi dokter segera jika mengalami sakit perut yang menjalar ke punggung ataupun pinggang, terutama jika tidak hilang dalam beberapa hari atau terasa parah dan semakin memburuk. Segera cari pertolongan medis jika keluhan tersebut disertai demam, BAB berdarah, muntah terus-menerus, tidak bisa kentut atau sendawa, pendarahan, atau pusing.

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah dan Obatnya

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Hwang, Jeong & Kim, Sun & Song, Hyun & Lee, Yu & Kyoung Min, Moon & Moon, Chang & Koo, Hoon & Song, Kyung & Kim, Yong & Lee, Tae-hee & Huh, Kyu & Choi, Young & Kang, Young & Chung, Woo. (2013). Differential diagnosis of left-sided abdominal pain: Primary epiploic appendagitis vs colonic diverticulitis. World journal of gastroenterology : WJG. 19. 6842-8. 10.3748/wjg.v19.i40.6842.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/258255056_Differential_diagnosis_of_left-sided_abdominal_pain_Primary_epiploic_appendagitis_vs_colonic_diverticulitis)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Sakit perut memang bisa muncul kapan saja dan pada bagian perut mana saja. Karena saking luasnya, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas khusus mengenai sakit perut bagian bawah pada wanita.

Wanita memiliki struktur organ tubuh yang berbeda dengan pria, terutama bagian tubuh pada perut bagian bawah. Di bagian tersebut terdapat organ reproduksi wanita yang teridiri dari rahim, kandung telur, tuba falopi, dan sebagainya. Selebihnya sama dengan pria yaitu organ pencernaan dan saluran kemih yang terletak pada perut bagian bawah.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Sakit perut bagian bawah dan pinggang belakang pada wanita

Setiap organ pencernaan, saluran kemih, dan organ reproduksi berpotensi menyebabkan sakit perut bagian bawah pada wanita. Lokasi nyeri akan membantu menentukan organ mana yang sedang mengalami masalah. Misalnya sakit perut sebelah kiri bawah atau sakit perut sebelah kanan bawah atau tengah bawah. Selain itu, gejala lain yang menyertai juga harus diperhatikan karena akan membantu menentukan penyebabnya.

Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Pada Wanita

Saluran Kemih

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK). Memiliki gejala umum berupa rasa nyeri dan panas seperti terbakar ketika buang air kecil, perasaan tidak tuntas saat kencing dan sering buang air kecil. Infeksi dapat menyebar ke ginjal (pielonefritis) dan menyebabkan meriang disertai demam dan sakit pinggang atau panggul. Kondisi lain yang bisa ditemukan yaitu kencing berdarah baik dilihat secara langsung atau melalui pemeriksaan urin.
  • Batu Ginjal. Apabila Anda mengalami rasa sakit di perut disertai sakit pinggang parah yang menyebar ke pangkal paha bisa jadi itu merupakan batu ginjal. Keluhan batu ginjal lainnya berupa kencing berdarah, perasaan tidak tuntas saat kencing atau keluarnya batu pada saat berkemih.

Dokter akan melakukan pemeriksaan urin untuk mendeteksi penyakit di atas. Apabila kencing berdarah harus segera diperiksakan ke dokter.

Saluran Pencernaan

  • Diare dan Sembelit. Ini merupakan penyebab sakit perut yang bersumber dari pencernaan. Rasa sakit perut yang muncul biasanya berupa 'kolik' atau kram yang sebentar muncul sebentar hilang.
  • Iritasi Usus. Orang yang menderita sindrom iritasi usus (IBS) akan mengalami diare, sembelit dan kembung.
  • Radang Usus Buntu. Gejala utamanya berupa sakit perut kanan bawah yang biasanya lebih sakit saat berjalan, terkadang disertai mual, muntah dan demam. Apabila muncul kondisi tersebut harus segera diperiksakan ke dokter. 

Gejala lain yang biasanya muncul adalah kembung dan mual yang merupakan gejala umum dari sakit perut yang terjadi akibat masalah pada sistem pencernaan. Kondisi medis saluran pencernaan lain yang menyebabkan sakit perut antara lain tumor, konstipasi, rupturnya aneurisma aorta abdomen, konstipasi, gangguan peredaran darah seperti iskemia atau infark pada usus.

Sistem Reproduksi

Sakit perut bagian bawah dapat berasal dari rahim (uterus), tuba fallopii atau indung telur (ovarium) yang dirasakan di tengah-tengah perut bagian bawah. Apabila terdapat gangguan pada saluran reproduksi seperti infeksi, radang, tumor, kista, polip atau kanker. Sakit perut sebelah kiri atau kanan bawah cenderung berasal dari ovarium. Sakit perut yang berasal dari rahim seringkali lebih buruk ketika datang haid atau menstruasi, biasanya disebut dismenorea. (Baca : Nyeri Haid)

Contoh kondisi medis organ reproduksi lainnya yang menyebabkan sakit perut bagian bawah pada wanita antara lain: endometriosis, fibroid atau mioma rahim, penyakit radang panggul, kista ovarium dan masalah yang berkaitan dengan tahap awal kehamilan seperti keguguran atau kehamilan ektopik.

Ingat selalu gejala apa saja yang menyertai sakit perut bagian bawah serta riwayat menstruasi selama ini, karena dokter akan menanyakannya untuk mendeteksi penyebab gangguan yang terjadi untuk menegakkan diagnosis. 

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.