Sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang saat hamil

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang saat hamil

Saat masa kehamilan, sebagian besar Moms pasti akan merasakan namanya masalah kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas dan juga ketidaknyamanan. Gangguan kesehatan biasanya berupa keluhan sakit perut bawah sebelah kanan ini merupakan keluhan yang terjadi pada masa awal kehamilan

Penyebab nyeri perut kanan bawah saat hamil

Hal ini terjadi karena adanya peregangan otot pada area perut selama kehamilan karena adanya penambahan berat badan dari janin yang terus bertumbuh dan juga berat badan Moms.

Pada masa trimester kedua, seringkali intensitas rasa sakit perut bagian bawah kanan ini terasa lebih nyata karena berat badan Moms akan bertambah hingga 15 kilogram, hal ini sangat wajar mengingat berat badan bertambah pada ibu hamil peruntukkannya untuk perkembangan janin di dalam kandungan. Area kandungan Moms wajib untuk selalu dijaga kesehatannya dan terutama untuk keadaan ketubannya yang tetap bisa banyak hingga menjelang kelahirannya dengan cara klik link di sini ya, Moms.

Faktor penyebab lain dari nyeri perut bawah bagian kanan ini karena adanya ligamen yang menebal pada sekeliling rahim yang bermanfaat untuk menyangga rahim agar kuat. Selain itu beberapa keadaan seperti gerakan yang terlalu cepat atau sedang bersih dan juga batuk, akan terasa nyeri juga. Tetapi hal ini adalah keadaan yang wajar.

Gejala nyeri perut kanan bawah saat hamil 

Moms tentunya harus pahami bahwa ada beberapa tingkatan dari rasa nyeri perut pada masa kehamilan ini. Tingkatan ini tentu saja berdasarkan dengan fase kehamilan Moms yang sedang dalam berada pada trimester berapa kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan Moms, rasa nyeri ini adalah hal yang sangat wajar karena adanya benda asing yang bertumbuh dan berkembang pada tubuh Moms dan rasanya seperti akan datang bulan atau haid. Nyeri pada bagian perut ini juga sempat dirasakan jika terjadi nyeri pada bagian pusar yang dirasakan sebagian Moms disaat kehamilannya dan dapat membaca lengkapnya dengan klik link di sini, ya.

Saat masa kehamilan juga sangat wajar terjadi kondisi perut yang mengalami kembung sehingga gas di dalam perut bertumpuk dan menyebabkan rasa nyeri. Sedangkan usia kehamilan juga berpengaruh terhadap rasa nyeri perut kanan bawah saat hamil karena adanya ligamen yang merupakan salah satu organ yang berupaya menjaga posisi rahim pada dinding-dinding perut sehingga perannya ini sangat berarti dan mengakibatkan adanya rasa tertarik atau meregang. Hal inilah yang dirasakan oleh para Moms di masa kehamilannya saat merasakan nyeri perut kanan bawah saat hamil. 

Kapankah nyeri perut kanan bawah saat hamil harus ke dokter?

Sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang saat hamil

Apabila nyeri perut kanan bawah saat hamil ini sudah memasuki tahap yang tak tertahankan dan mengalami beberapa kali bercak atau flek yang membuat Moms dan juga saat bercerita kepada Dads, maka ada baiknya Moms segera melakukan konsultasi kepada dokter kandungan terkait kondisi ini. 

Baca Juga:
5 Penyebab Perut Kembung Saat Hamil, Wajib Baca!

$[banner_single]$

Tentu Moms ingin menjaga kesehatan dan juga keselamatan janin dalam kandungan. Penyebab dari rasa nueri ini tidak selalu karena perubahan masa-masa kehamilan dari kenaikan trimester, namun bisa juga karena setelah melakukan hubungan seksual yang setelahnya akan terasa nyeri pada bagian perut dan perhatikan apakah rasa nyeri ini sudah berkurang dalam waktu 10 hari atau masih berkepanjangan. Kadang kala nyeri perut bagian kanan ini juga terjadi setelah melahirkan, lalu Moms bisa mencoba melakukan beberapa hal berikut ini dengan cara klik link di sini, ya. 

Cara mengatasi perut nyeri bagian kanan

Saat rasa nyeri yang sudah terlampau tak nyaman dan membuat Moms khawatir, Moms bisa menghubungi tenaga medis atau dokter kandungan Moms untuk melakukan konsultasi terkait hal ini.

Ada beberapa hal yang dapat Moms coba sebelum memutuskan ke dokter selama rasa nyeri ini semakin menusuk, yaitu Moms bisa mencoba 

1. Melakukan gerakan peregangan yang aman selama kehamilan

Dengan aktif melakukan pemanasan saat pagi atau sore hari, tentu saja membuat otot-otot dan juga beberapa bagian tubuh Moms terasa lebih rileks. Hal ini juga akan membantu mengurangi rasa nyeri pada bagian bawah perut Moms. Jika diperlukan instruktur khusus untuk hal ini, Moms bisa mendiskusikannya dengan dokter kandungan terlebih dahulu mengenai kondisi rahim dan juga kesehatan Moms.

2. Mengatur pernapasan dengan cara belajar mengontrol area pernapasan Moms

Atur pernapasan atau mengolah pernapasan ini juga penting bagi Moms untuk bisa melewati masa-masa menegangkan dan bisa menimbulkan rasa nyeri bagian perut bawah. Dengan rutin mengatur pola pernapasan ini, maka dalam diri Moms juga bisa merasa lebih tenang.

3. Atur posisi duduk dan juga tidur

Beberapa kali mencoba untuk mengatur posis duduk dan juga tidur dalam beragam posisi yang berbeda namun tetap perhatikan keamanan dan kenyamanan Moms, ya.

Baca Juga:
Moms, Atasi Varises saat Hamil dengan 5 Cara Ini

4. Lakukan aktivitas fisik

Selain itu aktivitas fisik juga jangan sampai Moms skip ya, karena ini penting untuk melancarkan sirkulasi dan peredaran darah dalam tubuh.

Setelah mengikuti beberapa cara mengatasi rasa nyeri perut kanan bawah saat hamil ini, Moms masih merasakan gejala yang sama dan tidak ada peruubahan sama sekali, sudah saatnya Moms menemui dokter kehamilan untuk mendapatkan diagnosa dan juga kepastian mengenai apa yang terjadi. Selalu sehat-sehat dalam menjalani kehamilan yang menyenangkan ini ya, Moms.

$[video(m9MmYEb9fj8)]$

Dok saya hamil 5 bulan msuk 6 bulan bwah perut saya sakit banget sebelah kanan hingga ke pinggang,tolong dok gimna penanganannya?

wanita, 26 Tahun

18 Mei 2017, 11:10 WIB


Sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang saat hamil
Sakit perut sebelah kanan bawah sampai ke pinggang saat hamil

Dijawab oleh:

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti

Terima kasih telah bertanya tentang Nyeri Perut Saat Hamil menggunakan fitur Tanya Dokter

Nyeri perut merupakan salah satu keluhan yang seringkali ditemui pada ibu hamil. Sebenarnya tidak semua nyeri timbul akibat suatu kelainan yang serius, terutama apabila hanya dirasakan sesekali. Pengaruh gas dalam perut, penekanan organ oleh rahim yang membesar, peregangan dan penebalan ligamentum penahan rahim, perubahan posisi tiba-tiba, dan konstipasi juga dapat menyebabkan keluhan yang serupa. Bagaimanapun, hal ini perlu dikonfirmasi kembali melalui pemeriksaan fisik dan penunjang untuk memastikannya. Apabila terasa sangat mengganggu, kami sarankan sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk menilai kondisi rahim, janin dalam kandungan, beserta jaringan sekitarnya. Adapun pemeriksaan USG sebaiknya dilakukan minimal sebanyak empat kali (satu kali saat trimester pertama, satu kali saat trimester kedua, dan dua kali saat trimester ketiga kehamilan).

Nyeri pinggang dan nyeri punggung pada wanita hamil berkaitan dengan peningkatan berat badan akibat pembesaran rahim. Selain itu, peregangan dari jaringan yang menahan rahim (akibat rahim yang membesar) juga dapat menyebabkan nyeri ini.

Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri pinggang dan nyeri punggung pada wanita hamil diantaranya :

Pakailah sepatu berhak rendah (tapi tidak datar)
Hindari mengangkat benda berat
Lakukan posisi berjongkok ketika mengambil barang yang terjatuh dibandingkan dengan posisi membungkuk
Jangan berdiri terlalu lama, bila harus berdiri dalam waktu lama maka letakkan salah satu kaki di atas kotak kecil di bawah
Duduk di kursi yang memiliki penahan punggung yang baik, atau tempatkan bantal kecil dibelakang punggung dan letakkan kaki diatas kotak kecil di bawah
Tidur pada sisi kiri atau kanan dengan menggunakan guling diantara kedua tungkai untuk penahan
Berikan sebotol air panas dan usapkan atau mandi dengan air panas atau dipijat
Lakukan olahraga untuk memperkuat otot punggung
Berdiri dalam posisi yang benar. Berdiri tegak akan meredakan peregangan punggung
Hubungi tenaga kesehatan apabila mengalami nyeri punggung bagian bawah yang menjalar ke perut dan tidak membaik dengan perubahan posisi atau istirahat selama 1 jam. Hal ini mungkin merupakan tanda-tanda bersalin dini

Sedangkan keluhan kram pada perut, anda perlu berhati bila hal tersebut merupakan gejala kontraksi rahim.

Kontraksi yang perlu diwaspadai adalah kontraksi asli dimana terdapat peningkatan ketegangan perut mulai dari batas atas perut (di daerah ulu hati atau perut bagian atas) yang menjalar ke bawah perut dan merata ke seluruh perut. Perut yang tegang ini akan terasa seperti mulas dan berlangsung lama dan terus-menerus. Apabila hanya perut kencang dan terasa keram saja maka hal tersebut bukanlah kontraksi.

Apabila terjadi keadaan perut yang kencang dan keras yang hilang timbul merupakan kontraksi "palsu". Kontraksi "palsu" ini disebut kontraksi Braxton-Hicks, wajar dialami ibu hamil pada trimester ketiga dan terkadang dapat ditemukan pada trimester kedua.

Otot rahim mengencang selama 30-60 detik, dapat mencapai 2 menit namun jarang. Kontraksi yang dirasakan tidak teratur, dengan intensitas yang tetap dapat menimbulkan ketidaknyamanan tetapi bukan nyeri.

Terdapat beberapa spekulasi mengenai akibat kontraksi Braxton-Hicks, diantaranya adalah menimbulkan kontraksi rahim dan meningkatkan aliran darah ke ari-ari. Kontraksi ini tidak menyebabkan pelebaran diameter leher rahim, tetapi dapat melunakkannya.

Terdapat beberapa hal yang dapat memicu timbulnya kontraksi Braxton-Hicks, antara lain adalah saat Aanda ataupun bayi Anda sedang aktif, bila seseorang menyentuh perut Anda, saat kandung kemih penuh, setelah hubungan seksual, dan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).

Bila kontraksi timbul, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan:

Ubah posisi Anda.
Berdiri atau berbaring bila kontraksi timbul saat Anda sedang duduk, ubah posisi tidur bila kontraksi timbul saat Anda sedang tidur.
Mandi air hangat maksimal 20-30 menit untuk meredakan spasme.
Minum beberapa gelas air, karena kontraksi dapat terjadi akibat dehidrasi
Minum teh atau susu hangat.
Coba lebih rileks misal dengan mendengarkan musik yang menenangkan.
Istirahat cukup.
Jaga kandung kemih agar tidak penuh.

Jika memang Anda mengalami kontraksi yang terjadi terus-menerus dan berlangsung lama maka sebaiknya Anda mengunjungi dokter spesialis kandungan dan kebidanan.

Demikian, semoga informasi ini bermanfaat.