Salah satu contoh peran pemerintah sebagai produsen dalam kegiatan perekonomian adalah

Perekonomian yang adil dan merata adalah impian semua rakyat. Untuk menciptakan perekonomian yang seperti itu diperlukan kehadiran pemerintah sebagai pengatur. Tanpa campur tangan pemerintah, besar kemungkinan bila perekonomian dalam negeri akan sangat timpang hanya karena tidak adanya pihak yang mengatur. Namun, pemerintah tidak hanya sekedar pengatur perekonomian namun juga berperan sebagai pelaku ekonomi. Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi sangatlah vital karena tanpa campur tangan pemerintah; perekonomian negara bisa timpang karena dikuasai oleh beberapa kelompok saja. (Baca juga : bentuk-bentuk pasar)

Lalu, apa sajakah peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi?

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai peran pemerintah, ada baiknya bila kita menilik terlebih dahulu pengertian pemerintah/negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemerintah adalah suatu sistem, sekelompok orang, atau badan tertinggi yang memerintah suatu negara yang menjalankan wewenang untuk mengatur kehidupan ekonomi, sosial, dan politik di suatu wilayah/negara. Dengan kata lain, pemerintah adalah sekelompok masyarakat yang diberi wewenang untuk memegang kekuasaan tertinggi dari suatu negara. Karena kekuasaan yang dimiliki pemerintah adalah kekuasaan tertinggi. Hal ini yang membedakan antara pemerintah dengan para pelaku bisnis lainnya. Dengan kekuasaan tertinggi, pemerintah memiliki peran besar sebagai pelaku serta pengatur ekonomi.

Pemerintah memang memiliki andil yang besar sebagai pengatur perekonomian. Namun, pemerintah juga memiliki peran sama besar sebagai pelaku ekonomi yang berperan penting sebagai produsen, distributor, serta konsumen. Dalam pelaksanaanya, pemerintah secara umum dibagi berdasarkan wilayah, yaitu pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Untuk melaksanakan kegiatan perekonomian di wilayah masing-masing, pemerintah daerah maupun pusat membutuhkan berbagai kebutuhan penunjang lainnya yang terangkum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pembelanjaan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah mempunyai fungsi penting untuk menguasai beberapa sektor perekonomian; yaitu cabang produksi yang vital bagi negara dan menguasai hajat hidup masyarakat luas dan juga cabang produksi yang kurang diminati oleh koperasi maupun BUMS namun tidak menguasai hajat hidup masyrakat. Adapun peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut

1. Sebagai Produsen

Pemerintah sebagai pelaku ekonomi memiliki tujuan utama yaitu kegiatan produksi untuk mencapai pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bidang yang lantas dijadikan sebagai lahan produksi oleh pemerintah adalah cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup masyarakat luas maupun bidang produksi yang kurang diminati oleh pihak swasta atau koperasi. Selaku produsen, pemerintah mendirikan (BUMN) dan juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terdapat di setiap provinsi di Indonesia untuk memproduksi barang-barang yang vital bagi banyak orang. Berbagai BUMN/BUMD telah didirikan pemerintah dalam berbagai bidang seperti perusahaan listrik negara, pabrik pupuk, pabrik semen, pegadaian, perkebunan, dan lain sebagainya.

Pemerintah, dalam hal ini BUMN/BUMD melakukan berbagai kegiatan produksi yang meliputi pembangunan tenaga listrik, pembangunan sarana transportasi masal, pembangunan perusahan air minum bagi masyarakat, dan lain sebagainya. Adapun wujud konkrit kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah secara spesifik yaitu:

  1. Pemerintah menyediakan kredit atau pinjaman untuk masyarakat kecil melalui pegadaian.
  2. Pemerintah menjaga ketersediaan pupuk untuk petani melalui P.T. Pupuk Kujang dan P.T. Pupuk Sriwijaya.
  3. Pemerintah memastikan ketersediaan minyak gas dan minyak bumi untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri melalui P.T. Pertamina.

Kegiatan distribusi juga tidak lepas dari campur tangan pemerintah. Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan suatu barang atau jasa hasil produksi ke konsumen. Namun, karena wilayah negara yang sangat luas; maka pemerintah harus hadir sebagai distributor untuk menyalurkan hasil pembangunan atau hasil produksi agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati. Sebagai contoh P.T. PLN yang menyalurkan keperluan listrik untuk semua lapisan masyarakat. Kegiatan distribusi oleh pemerintah adalah hal yang vital dan harus dijalankan dengan lancar. Apabila ada ketidaklancaran dalam distribusi akan mempengaruhi banyak hal dalam perekonomian seperti kelangkaan barang tertentu, pemerataan pembangunan yang kurang merata, dan juga harga barang yang melambung tinggi.

(Baca juga: Faktor Penyebab Kelangkaan)

Selain mendistribusikan hasil produksi dari perusahaan negara, pemerintah juga mendistribusikan hasil produksi dari perusahaan swasta yang dirasa perlu untuk disalurkan ke masyarakat luas seperti hasil laut atau hutan yang dikelola oleh masyarakat. Berikut ini adalah beberapa kegiatan distribusi vital yang dilakukan pemerintah:

  1. Melalui BULOG, pemerintah menyalurkan bahan pokok kepada masyarakat.
  2. Melalui P.T. PLN, pemerintah menyalurkan listrik untuk memenuhi kebutuhan akan energi tersebut kepada masyarakat.
  3. Melalui P.T. Telkom, pemerintah menyalurkan jasa telepon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan telekomunikasi dan internet.
  4. Pemerintah juga menyalurkan pencabutan subsidi BBM yang dialokasikan untuk kesehatan masyarakat melalui asuransi kesehatan rakyat miskin dan untuk kemajuan pendidikan melalui dana BOS atau Biaya Operasional Sekolah.
  5. Pemerintah juga menyediakan kredit bunga rendah yang dikhususkan untuk usaha kecil dan menengah dari bank-bank milih negara.
  6. Pemerintah melalui Depnaker, kebutuhan akan tenaga kerja bisa disalurkan kepada yang membutuhkan.

Artikel terkait ketenagakerjaan:

3. Sebagai Konsumen

Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi juga meliputi peran pemerintah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, pemerintah juga membutuhkan banyak barang sebagai operasional sehari-hari untuk kegiatan rapat, survey, dan lain-lain yang membutuhkan komputer, kertas, kendaraan, dan juga tenaga ahli. Sama halnya ketika pemerintah menjalankan tugas kepemerintahannya untuk melayani rakyat seperti membangun gedung sekolah, jalan raya, ataupun rumah sakit. Sudah tentu pemerintah membutuhkan bahan-bahan seperti pasir, semen, batu bata, dan lain sebagainya. Namun kegiatan konsumsi pemerintah tidak hanya terbatas itu saja. Kegiatan belanja negara sangatlah banyak seperti membeli senjata serta peralatan lain untuk keperluan pertahanan negara, membeli peralatan kesehatan, membayar gaji pegawai dan lain sebagainya.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan konsumsi pemerintah tidak boleh dilakukan dengan sembarang ataupun untuk keperluan perserorangan saja. Namun, semua rincian pembelanjaan negara sudah terangkum jelas dalam APBN atau APBD.

Sebagaimana kita ketahui, pemerintah memang mempunyai andil sangat besar dalam mengatur perekonmian negara. Namun, semua kegiatan pemerintah baik pusat maupun daerah telah diatur secara jelas dalam APBN dan APBD. Semua hal yang dilakukan pemerintah dalam kiprahnya sebagai pelaku ekonomi bertujuan untuk memeratakan pembangunan dan memastikan agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan pembangunan tersebut.

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi – Tahukah kamu apa itu kegiatan ekonomi? Sebenarnya kegiatan ekonomi ada di semua tingkatan dalam masyarakat. Kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan yang melibatkan uang dan pertukaran produk atau jasa.

Segala tindakan yang berhubungan dengan produksi, konsumsi, dan distribusi barang atau jasa di semua tingkatan dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi juga dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas yang menghasilkan, menjual, memperdagangkan, mendistribusikan barang atau jasa dengan melibatkan transaksi moneter.

Mengelompokkan usaha-usaha yang menyediakan produk atau layanan kepada lembaga atau konsumen akhir merupakan suatu kegiatan ekonomi. Jika diartikan secara sederhana, kegiatan ekonomi merupakan kegiatan untuk mendapatkan uang, kekayaan, dan penghasilan.

Interaksi antar pelaku ekonomi akan menimbulkan terjadinya kegiatan perekonomian. Terdapat unsur-unsur penting dalam membangun suatu kegiatan perekonomian.

Pelaku ekonomi merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam kegiatan perekonomian. Dapat dikatakan bahwa pelaku ekonomi ialah pihak dalam suatu sistem ekonomi yang menjalankan kegiatan ekonomi.

Subjek perorangan maupun organisasi atau pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, konsumsi, dan distribusi. Pelaku ekonomi juga dapat diartikan sebagai seseorang atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi, yakni dengan memproduksi, membeli, atau menjual.

4 Jenis Pelaku Ekonomi di Indonesia

Di Indonesia sendiri ada empat jenis pelaku ekonomi yang terbagi menjadi rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Keempat jenis pelaku ekonomi tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.

Secara sederhana, contoh kegiatan pelaku ekonomi ialah ibu rumah tangga yang membeli berbagai bahan makanan, seperti beras, telur, daging, sayuran, dan lain sebagainya. Artikel ini akan membawa kamu mengetahui peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Namun, sebelumnya mari menambah ilmu pengetahuan dengan menelusuri peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Jenis pelaku ekonomi yang pertama ialah rumah tangga konsumen atau yang kerap disingkat dengan RTK.

Sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut rumah tangga konsumen. Sebagai rumah tangga konsumen, peran yang dilakukan adalah mengonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen. Kemudian peran yang lainnya adalah menyediakan berbagai faktor produksi.

Apa saja faktor produksi yang dimaksud? Faktor-faktor produksi tersebut ialah tenaga kerja atau sumber daya manusia, modal, dan dana tanah atau lahan. Rumah tangga konsumen yang menyediakan faktor produksi nantinya akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen.

Balas jasa yang diberikan dapat berwujud bunga modal, upah, laba usaha, dan sewa. Rumah tangga konsumen dalam kegiatan perekonomian juga harus menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

Jenis pelaku ekonomi selanjutnya ialah rumah tangga produsen atau yang biasa disingkat RTP. Organisasi atau badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau kelompok untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disebut rumah tangga produsen.

Rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi memiliki dua peranan penting, yakni sebagai produsen dan sebagai konsumen. Saat menjalankan perannya sebagai produsen, rumah tangga produsen akan memproduksi barang atau jasa.

Barang atau jasa yang diproduksi akan disalurkan kepada pelaku ekonomi lain sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen.

Faktor produksi tersebut nantinya akan diolah melalui proses produksi. Sama halnya dengan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen juga perlu menanggung beban pajak yang diberikan pemerintah.

Setelah mengetahui rumah tangga produsen, kini saatnya Grameds mengetahui peran rumah tangga pemerintah. Pelaku ekonomi satu ini memiliki ciri khusus yang berperan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kepentingan publik.

Rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian memiliki tiga peranan penting, yakni sebagai produsen, konsumen, dan pengendali perekonomian. Sama seperti pelaku ekonomi lainnya, saat menjalankan perannya sebagai produsen rumah tangga pemerintah akan memproduksi barang atau jasa dalam rangka memenuhi kepentingan publik.

Produksi barang atau jasa dilakukan oleh lembaga pemerintah, yakni BUMN. Kemudian saat menjalankan peran sebagai konsumen, rumah tangga pemerintah akan mengalokasikan dana untuk membeli berbagai faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Sementara itu, rumah tangga pemerintah akan menjalankan perannya sebagai pengendali perekonomian dengan menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi. Berbagai kebijakan yang dilakukan ialah kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan ekonomi internasional.

Jenis pelaku ekonomi yang terakhir ialah masyarakat luar negeri. Jenis pelaku ekonomi yang satu ini juga memiliki peran yang tak kalah penting.

Hadirnya masyarakat luar negeri akan memicu kegiatan perekonomian berupa ekspor maupun impor. Kemudian pemerintah dapat memperoleh devisa dari kegiatan ekspor dan impor. Apa itu devisa?

Devisa merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang dapat menstabilkan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Setelah mengetahui peran keempat jenis pelaku ekonomi secara garis besar, kini saatnya Grameds memfokuskan diri untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menunjang jalannya roda perekonomian negeri. Mengatur, mengendalikan, dan mengadakan kontrol roda perekonomian menjadi tugas pemerintah agar negara dapat tumbuh dan berkembang.

Itu semua dilakukan demi membuat rakyat dapat hidup dengan layak dan damai. Pemerintah berperilaku sebagai produsen dan konsumen dalam kegiatan perekonomian suatu negara.

Saat berperan sebagai produsen, rumah tangga pemerintah bertugas menyediakan berbagai fasilitas umum. Pemerintah akan memonopoli sektor produksi, seperti bahan bakar, air, dan makanan. Kemudian saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga pemerintah akan melakukan konsumsi dengan belanja rutin yang terdiri dari pembayaran gaji pegawai pemerintah.

Salah satu contoh peran pemerintah sebagai produsen dalam kegiatan perekonomian adalah
Salah satu contoh peran pemerintah sebagai produsen dalam kegiatan perekonomian adalah

Pemerintah akan menyediakan anggaran untuk pelaksanaan harian di berbagai instansi pemerintah. Selain itu, pemerintah juga turut melakukan konsumsi belanja dalam membangun infrastruktur. Konsumsi belanja untuk infrastruktur dapat berwujud pembangunan fasilitas umum, seperti sekolah, jalan, rumah sakit, pelabuhan, bendungan, dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemerintah mengambil bagian terpenting dalam aktivitas ekonomi sebuah negara. Secara garis besar, tugas pemerintah dalam kegiatan ekonomi negara adalah menciptakan iklim perekonomian yang sehat dan dinamis.

Fungsi Rumah Tangga Pemerintah

Jika disimpulkan, berikut adalah beberapa poin fungsi rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi suatu negara:

  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan lapangan kerja.
  • Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju atau mundurnya perekonomian masyarakat.
  • Menjaga stabilitas ekonomi dengan menyusun berbagai kebijakan ekonomi.
  • Mengendalikan tingkat harga dan inflasi.
  • Bertindak sebagai supplier dan demander
  • Menggunakan hasil pajak untuk membangun fasilitas umum.
  • Menarik pajak langsung ataupun pajak tidak langsung.

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, dalam kegiatan ekonomi rumah tangga pemerintah memiliki peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian. Perekonomian tanah air perlu dikendalikan dengan berbagai kebijakan yang menguntungkan.

Rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi memiliki peran utama sebagai pengendali kebijakan ekonomi yang dapat memakmurkan seluruh masyarakatnya. Kegiatan ekonomi pemerintah di antaranya adalah membuat kebijakan fiskal, kebijakan moneter, peraturan keuangan internasional, dan lain sebagainya.

Kebijakan fiskal sebagai kegiatan ekonomi pemerintah dibuat berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran negara. Kemudian kebijakan moneter dibuat oleh pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar demi mengendalikan laju inflasi.

Selanjutnya, pemerintah membuat peraturan keuangan internasional dalam kegiatan ekonomi. Peraturan tersebut terdapat di bidang keuangan yang berkaitan dengan dunia internasional, baik kerja sama ekonomi dengan negara lain, perdagangan internasional, dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi lainnya yang dijalankan pemerintah ialah menyusun rancangan ekonomi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Pemerintah juga membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri dengan melakukan pinjaman dari luar negeri. Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berupaya mendirikan perusahaan negara yang akan difungsikan untuk menstabilkan perekonomian. Sementara itu, pemerintah turut menjalankan kegiatan ekonomi dengan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat dan menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu melakukan kebijakan moneter.

Tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi, yakni regulator, produsen, dan konsumen. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

1. Regulator

Pertama, peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah regulator atau pengatur perekonomian. Rumah tangga pemerintah berperan mengatur perekonomian untuk menyejahterahkan masyarakat agar tak terjadi kesenjangan. Dalam menjalankan perannya, rumah tangga pemerintah terus berupaya menciptakan perekonomian yang adil dan merata bagia setiap lapisan masyarakat.

Pemerintah menciptakan aturan atau regulasi berbentuk pemberian subsidi di perusahaan dalam negeri. Mengapa? Hal tersebut dilakukan untuk menjaga produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri.

Selain itu, rumah tangga pemerintah berperan menentukan besaran pajak. Pemerintah menetapkan besaran pajak progresif agar tercipta kebijakan yang adil.

Orang kaya akan dipungut pajak yang tinggi dan orang miskin akan dipungut pajak yang rendah atau bahkan tidak dipungut pajak. Apa di sekitar lingkungan rumahmu terdapat swalayan atau minimarket?

Jika iya, maka pemerintah menjalankan perannya dalam mengatur perekonomian. Karena rumah tangga pemerintah memiliki wewenang pemberian izin pendirian swalayan dan minimarket. Kewenangan tersebut menggambarkan peran pemerintah sebagai regulator atau pengatur perekonomian.

2. Produsen

Kedua, peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi ialah produsen. Dalam menjalankan perannya yang satu ini pemerintah memproduksi barang dan jasa.

Rumah tangga produsen tanah air berbentuk Badan Usaha Milik Negara atau disingkat BUMN yang bernaung di bawah pemerintah. Perusahaan Listrik Negara atau PLN dan PT Kereta Api Indonesia merupakan contoh produsen dalam rumah tangga pemerintah.

3. Konsumen

Konsumen merupakan peran ketiga rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Rumah tangga pemerintah juga memiliki peran sebagai konsumen, sama halnya dengan rumah tangga keluarga. Pemerintah dalam menjalankan perannya yang satu ini membutuhkan sarana dan prasarana penunjang sistem perekonomian.

Sarana dan prasarana yang diperlukan dibeli dari rumah tangga produsen. Secara sederhana, kantor pemerintahan membutuhkan berbagai alat tulis setiap harinya untuk dapat bekerja atau beraktivitas. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi jika pemerintah membeli berbagai produk alat tulis pada produsen atau perusahaan.

Baca juga:

Itulah beberapa peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Diperlukan sinergitas yang harmonis antara regulator, produsen, dan konsumen dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia agar terus berputar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan Grameds mengenai peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien