You're Reading a Free Preview
Perencanaan Produksi 1. Pengertian Perencanaan Produksi Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses produksi adalah menyusun suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang perencanaan ini penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Dengan perencanaan yang baik maka segala kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar, serta seefektif dan seefesien mungkin. Sofyan Assaury (1998: 23), “Manajemen Produksi dan Operasi” mendefinisikan Perencanaan Produksi sebagai berikut: “Perencanaan produksi (Production Planning) adalah perencanaan dan pengorganisasian sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu dimasa depan sesuai dengan yang diperkirakan atau diramalkan.” Menurut Harold Koontz (1994:120),“Management : A Global Perspective “, mengenai pendapatnya tentang Perencanaan sebagai berikut: “ Planning involve selecting mission and objectives and action to achieve them it require decision making , that is,choosing firm among alternative future courses of action. Plans thus provide a rational approach to achieve preselected objektives.” Pendapat Herold dan Heinz Weihrich tentang perencanaan produksi dapat diartikan sebagai berikut: Perencanaan meliputi pemulihan misi dan tujuan organisasi juga tindakan-tindakan untuk mencapai misi dan tujuan tersebut. Semuanya itu membutuhkan keputusan yaitu memilih dari berbagai altenatif tindakan dimasa yang akan datang perencanaan harus memberikan pendekatan yang rasional untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari kedua pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan produksi merupakan pengelohan terhadap faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal dan peralatan sehingga dalam proses produksi suatu barang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, baik itu mengenai suatu barang, maupun jumlah dan waktu yang telah ditetapkan, dengan biaya yang optimal. 2. Tujuan Perencanaan Produksi Perencanaan mengandung pengertian adanya penentuan tindakan dimuka sebelum suatu kegiatan dilakukan, karena adanya ketidakpastian dimasa yang akan datang. Melalui perencanaan diharapkan resiko ketidakpastian tersebut berkurang. Adapun tujuan dari perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
3. Faktor–faktor yang mempengaruhi Perencanaan Produksi. Dalam melaksanakan kegiatan perencanaan produksi harus diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi maupun kegiatan selanjutnya. Menurut Sofjan Assaury (1998:23), dalam bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” secara garis besar faktor–faktor yang mempengaruhi perencanaan produksi dibagi menjadi: 1. Faktor internal, merupakan faktor–faktor yang berada dalam kekuasaan pimpinan perusahaan yang meliputi,
2. Faktor eksternal, merupakan faktor-fator yang datangnya dari luar perusahaan yang berada diluar kekuasaan pimpinan perusahaan yang meliputi,
Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam produksi di samping apa yang telah disebut diatas, antara lain adalah :
4. Jenis-jenis Perencanaan Produksi. Menurut Sujadi Prawirosentono (1997:82),“Manajemen Produkssi dan Operasi”, Perencanaan produksi yang terdapat dalam suatu perusahaan dapat dibedakan berdasarkan sebagai berikut : Kriteria waktu. Perencanan produksi dapat digolongkan menjadi :
Namun demikian setiap rencana jangka menengah dan jangka panjang harus di sesuaikan dengan perubahan kondisi dan situasi. Jenis Proses Produksi. Perencanaan produksi dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
Kedua perencanaan produksi tersebut mempunyai implikasi terhadap jenis mesin yang dibeli, jenis tata letak, bentuk dan tata bangunan pabrik, jumlah bahan baku yang disediakan dan sebagainya. Skala produksi Perencanaan produksi digolongkan menjadi:
5. Tahap-tahap Perencanaan Produksi Menurut Adam dan Ebert (1992:78), ”Production Management and Operation” pada dasarnya produksi adalah suatu bagian dari bussines plan suatu perusahaan. Bussines Plan adalah suatu pernyataan tentang seluruh aktivitas bisnis suatu perusahaan untuk 6-18 bulan mendatang, dan biasanya dinyatakan dalam jumlah satuan uang dari seluruh hasil penjualan.
Rencana operasi sendiri terbagi atas Output Planning dan Capacity Planning, Output Planning terdiri dari Aggregate Output Planning, Master Production Schedule (MPS), Material Requirement Planning (MRP), dan Shoop floor Control. Sedangkan Capital Planning terdiri dari Aggregate Capacity Planning, Rough-cut Capacity Planning, Detailed Capacity Planning, dan Term Capacity Control.
Baca juga; Pengertian dan Teori Lengkap Manajemen Operasional / Produksi Aggregate Output Planning pada sisi produk dari suatu Bussines plan menunjukan biaya jumlah produk yang akan dibuat. Sedangkan Aggregate Output Planning dan proses mengevaluasi pemanfaatan seluruh kapasitas. Tahap selanjutnya adalah membuat MPS yang menentukan jumlah produk individual yang akan di produksi per-minggu sesuai dengan jumlah permintaan. Setelah dibuat MPS, barulah dibuat rencana-rencana yang lebih mendetail seperti MRP,yang merupakan rencana kebutuhan bahan baku dan Shop floor Control yang terdiri dari loading, sequencing, detailed schedulling dan expediting. Page 2Perusahaan frozen food, memproduksi dimsum, nugget dan ayam tepung. Sebagian besar berat kantong tersebut tepat, namun karena ukuran ketiga jenis mak �� jelaskan kontribusi dan aturan apa yang seharusnya di buat pemerintah dalam mengembangkan e bisnis jelaskan pengaruh lingkungan dalam perkembangan e bisnis jelaskan apa yang anda ketahui terkait mata kuliah e bisnis Bentuk periklanan yang lebih menitikberatkan pada nama besar atau juga disebut dengan brand name yang sudah memiliki produk terutama general produk di … Ciri ciriperusahaan perseorangan dengan perusahaan komanditer adalah Dalam proyek pengembangan produk, prototype digunakan untuk empat tujuan yaitu Manfaat manajemen dalam menjalankan sebuah organisasi adalah memudahkan dalam Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain merupakan pendapat dari Perancangan karya kerajinan melalui konsep dan gambar rencana, dengan mempertimbangkan nilai - nilai .. |