Salah satu hasil kebudayaan masyarakat di wilayah yang bertanda X adalah

tirto.id - Geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan. Maksud dari fenomena geosfer ialah semua kejadian di alam yang bisa dikaji menggunakan ilmu geografi. Pengertian ini hanya salah satu dari sekian banyak definisi mengenai ilmu geografi.

Meski banyak versi tentang pengertian geografi, secara umum bidang studi ini dipahami sebagai ilmu yang mekpelajari area di permukaan bumi sekaligus relasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Karena itu, para ilmuwan geografi tak hanya meneliti sifat fisik permukaan bumi tetapi juga kondisi masyarakat yang hidup di atasnya.

Para ahli geografi pun mengkaji interaksi antara manusia dan lingkungan alamnya serta bagaimana kondisi sebuah wilayah di bumi berdampak pada masyarakat penghuninya. Kajian geografi bahkan mencakup perkembangan kehidupan masyarakat di berbagai wilayah dari waktu ke waktu.

Berbeda dari disiplin ilmu yang lainnya, geografi tidak identik dengan topik tertentu. Kajian dalam bidang studi ini mencakup beragam jenis topik yang diteliti dengan pendekatan tertentu, seperti perspektif spasial [keruangan] dan interaksi manusia-alam. Itulah kenapa, objek kajian geografi sangat luas.

Baca juga: Macam-Macam Aspek Fisik dan Sosial Geografi Beserta Penjelasannya

Mengutip laman The National Academies Press, geografi dinilai telah memberi kontribusi besar ke dunia sains karena bidang ini memberi wawasan tajam terkait sejumlah kajian penting dalam ilmu pengetahuan.

Sebagai contohnya, pendekatan ilmu geografi yang berfokus kepada aspek teritorial, menyediakan instrumen guna memahami bagaimana kondisi permukaan bumi bisa mempengaruhi cara manusia penghuninya dalam berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan dalam kehidupan.

Karakter tersebut membuat geografi bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana kehidupan masyarakat berkembang di suatu wilayah tertentu, kenapa bisa terus bertahan dan apa saja aspek yang mempengaruhinya, demikian mengutip National Geographic. Karena cakupan studi geografi begitu luas, disiplin ini kemudian terbagi menjadi sejumlah cabang besar.

Cabang-cabang itu ialah geografi fisik, geografi sosial [manusia], geografi regional, dan geografi teknik. Namun, secara umum, kategorisasi cabang geografi terfokus pada 3 jenis yang pertama.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Geografi Klasik, Abad Pertengahan, dan Modern

Merujuk ulasan di laman Slcc Pressbook, Geografi Fisik ialah studi spasial tentang fenomena alam di permukaan bumi. Objek kajiannya meliputi sungai, gunung, bentang alam, cuaca, iklim, tanah, tanaman, dan aspek fisik lainnya di permukaan bumi. Hal ini membuat Geografi Fisik terfokus pada kajian litosfer [lapisan permukaan bumi], atmosfer [udara], hidrosfer [air], dan biosfer [organisme hidup]. Dalam kajian Geografi Fisik, hubungan antara sejumlah kondisi alam itu juga diteliti.

Lain halnya dengan Geografi Manusia atau Geografi Sosial. Aktivitas manusia dan keterkaitannya dengan kondisi permukaan bumi menjadi objek kajian cabang geografi ini. Penelitian dalam bidang Geografi Manusia bisa mencakup distribusi spasial dari populasi manusia, agama, bahasa, etnis, sistem politik, ekonomi, dinamika perkotaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, cabang ini juga menyentuh studi tentang kebudayaan hingga ekonomi serta hubungannya dengan dimensi spasial.

Cabang berikutnya, Geografi Regional pun mencakup objek kajian yang tak kalah luasnya. Cabang geografi ini berkaitan dengan studi tentang perbandingan wilayah-wilayah di dunia. Perbandingan itu bisa meliputi lanskap fisik permukaan bumi maupun budaya atau kehidupan manusianya.

Secara garis besar, fokus kajian Geografi Regional adalah karakteristik yang unik di masing-masing wilayah. Karakteristik itu bisa berhubungan dengan kondisi alam hingga tipe iklim, dan juga tradisi budaya, bahasa, agama, hingga sistem ekonomi-politik yang mempengaruhi masyarakat di suatu kawasan.

Infografik SC Cabang Studi Geografi. tirto.id/Sabit

Jenis-jenis Ilmu Bantu atau Ilmu Penunjang Geografi

Luasnya ruang lingkup objek kajian geografi membuat bidang ilmu ini memiliki banyak jenis ilmu bantu atau ilmu penunjang. Beragam jenis ilmu bantu itu menjadi percabangan berikutnya dari Geografi Fisik, Geografi Sosial, dan Geografi Regional.

Berikut daftar sejumlah ilmu penunjang geografi beserta penjelasan tentang objek kajiannya yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Adapun sumber-sumber itu ialah: buku Modul Geografi [2020] terbitan Kemdikbud; buku Geografi 1: Jelajah Ilmu Bumi dan Alam Semesta; serta buku Geografi dan Ilmu Sejarah [2020].

Daftar macam-macam ilmu penunjang geografi:

1. Geologi: objek kajian ilmu ini ialah kejadian, struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangan bumi dari waktu ke waktu.

2. Geomorfologi: objek kajian ilmu ini adalah bentuk permukaan bumi dan riwayat proses pembentukannya.

3. Klimatologi: objek kajian ilmu ini ialah iklim dan faktor-faktor pembentuknya serta klasifikasinya di suatu kelompok iklim. Pengaruh iklim terhadap kondisi suatu wilayah juga menjadi kajian ilmu ini.

4. Oseanografi: objek kajian ilmu ini adalah seluk beluk kelautan, seperti sifat-sifat salinitas, arus laut, dan sedimen kelautan.

5. Biogeografi: ilmu ini mengkaji persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang memengaruhi, membatasi, dan menentukan polanya.

6. Kartografi: ilmu ini mempelajari proses pembuatan peta dan berbagai hal tentang pemetaan permukaan bumi.

7. Penginderaan jauh: ilmu ini terkait teknik memperoleh informasi tentang suatu objek dengan alat tanpa kontak langsung dengan objek tersebut.

8. Ilmu Tanah: objek kajiannya adalah sifat-sifat fisik tanah dan segala seluk-beluk mengenai jenis tanah yang terdapat di alam.

9. Meteorologi: ilmu ini mempelajari gejala cuaca di bumi yang meliputi ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan maupun suhu udara, angin, dan perawanan.

10. Hidrologi: objek kajian ilmu ini ialah fenomena air di bumi, yang meliputi sirkulasi, distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya.

11. Kosmografi: ilmu ini mengkaji penggambaran alam semesta, baik langit maupun bumi [atau benda-benda langit lainnya]. Hasil kajian kosmografi ialah berbagai peta langit maupun bumi.

12. Sistem informasi geografi [SIG]: ilmu ini mengkaji tata cara membuat peta secara komputasi dengan tahap-tahap mulai dari inpud data, proses dan manajemen data, hingga penggambaran output data. SIG mengkaji masalah penyimpanan informasi tentang bumi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

13. Geografi Ekonomi: objek kajian ilmu ini adalah struktur keruangan aktivitas ekonomi. Kajian geografi ekonomi terfokus pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat. Aktivitas ekonomi itu meliputi bidang pertanian, industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa, dan banyak lainnya.

14. Studi Demografi: objek kajiannya ialah berbagai variabel terkait dengan kependudukan. Ilmu ini mencakup beragam jenis metode perhitungan dan riset mengenai angka kematian, kelahiran, migrasi, serta jumlah dan komposisi penduduk.

15. Geografi Politik: objek kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional.

16. Geografi Sejarah: objek kajiannya adalah perkembangan budaya di berbagai tempat serta hubungan saling mempengaruhi antara masyarakat terdahulu dengan lingkungannya.

Baca juga artikel terkait ILMU GEOGRAFI atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
[tirto.id - add/add]

Penulis: Addi M Idhom Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Penilaian Akhir Tahun (PAT) atau ujian akhir semester genap sebentar lagi bergulir nih teman-teman, tentunya para guru dan siswa sedang mempersiapkan diri masing-masing. PAT akan menentukan kenaikan kelas dan kamu harus mendapatkan nilai terbaik.

Kali ini saya akan coba berikan contoh soal PAT Geografi kelas 11 semester genap. Materi yang diujikan seputar dinamika penduduk, keragaman budaya dan mitigasi bencana. 

Rangkuman materi keragaman budaya silahkan cek link artikel Keragaman Budaya

Salah satu hasil kebudayaan masyarakat di wilayah yang bertanda X adalah
Soal PAT Kelas 11

A. Pilihlah jawaban yang tepat diantara a, b, c, d atau e!.

1. Kemacetan di wilayah Jakarta mayoritas disebabkan fenomena migrasi ....

a. urbanisasi

b. remigrasi

c. komuter

d. emigrasi

e. imigrasi

2. Kondisi kependudukan:

1) pendapatan per kapita rendah

2) slum area bertambah

3) beban ketergantungan rendah

4) konsumsi junk food meningkat

5) jumlah natalitas meningkat

Kondisi yang mempengaruhi permasalahan kependudukan dalam aspek kesehatan ditunjukkan angka ...

a. 1), 2), 3)

b. 1), 2), 4)

c. 1), 3), 5)

d. 2), 3), 5)

e. 3), 4), 5)

3. Ilmu yang mempelajari seluk beluk kuantitas penduduk adalah ....

a. antropoposfer

b. studi kependudukan

c. geografi penduduk

d. antropologi

e. demografi

4. Upaya pengendalian ledakan penduduk yang bersifat langsung mengatasi pertumbuhan penduduk ialah ....

a. meningkatkan produksi pangan

b. menggalakan program KB

c. memperluas lapangan kerja

d. melakukan program transmigrasi

e. melaksanakan program wajib belajar 9 tahun

5. Masalah kependudukan di bawah ini disebabkan oleh ledakan penduduk, kecuali ....

a. kemiskinan bertambah

b. kekurangan lahan hunian

c. berkurangnya slum area

d. meningkatnya pengangguran

e. kekurangan pangan

6. Migrasi dan tenaga kerja adalah dua indikator yang saling terkait. Keterkaitan yang dimaksud adalah ...

a. migrasi menyebabkan naiknya upah tenaga kerja

b. jumlah tenaga kerja sebanding dengan jumlah migrasi

c. penduduk melakukan migrasi untuk bekerja

d. semua tenaga kerja di kota adalah migran

e. migrasi penduduk meningkatkan lapangan kerja

7. Kualitas kesehatan menjadi salah satu parameter kualitas hidup manusia. Kesehatan yang dapat diupayakan secara mandiri contohnya ...

a. membangun fasilitas kesehatan lengkap

b. mendatangkan ahli kesehatan dari daerah lain

c. membiasakan pola hidup sehat

d. membeli peralatan kesehatan lengkap

e. mengoleksi buku-buku pengobatan

8. Pelaksanaan sensus terhadap setiap orang yang berada di wilayah sensus tanpa kecuali disebut ....

a. cacah jiwa

b. sensus de facto

c. sensus de jure

d. canvasser

e. house holder

9. Jumlah penduduk wilayah X tahun 2015 = 50.000 jiwa. Luas wilayah X = 40 km². Maka kepadatan aritmatikanya adalah .... per km².

a. 1.450 jiwa

b. 1.250 jiwa

c. 1.325 jiwa

d. 725 jiwa

e. 975 jiwa

10.  Komposisi penduduk biologis dapat digunakan untuk membuat data berikut ini, kecuali ...

a. beban ketergantungan

b. piramida penduduk

c. persentase penduduk produktif

d. sex ratio

e. angka migrasi

11. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan kuantitas penduduk Indonesia dalam aspek persebaran adalah ....

a. membangun pusat pertumbuhan baru di luar Jawa

b. melakukan program TKI setiap tahun

c. transmigrasi bedol desa

d. melakukan program KB

e. melakukan reurbanisasi

12. Tipe negara yang sebagian besar penduduknya berada dalam kelompok usia muda disebut ....

a. non produktif

b. desktruktif

c. produktif

d. ekspansi

e. stasioner 

13. Berikut ini yang tidak termasuk mobilitas horizontal ialah ....

a. perpindahan antar pulau

b. perpindahan dari desa ke kota

c. perpindahan mendekati tempat kerja

d. perpindahan antar negara

e. perpindahan status sosial

14. Faktor utama para pekerja di Jakarta memilih bermukim di wilayah pinggiran adalah ....

a. dekat orang tua

b. dekat lokasi tempat kerja

c. biaya hidup

d. gaya hidup

e. kesehatan

15. Pak Joko memulai pekerjaan sebagai konsultan perusahaan di kota Bandung sejak tahun 1990. Pada tahun ini ia berniat pensiun dan ingin kembali hidup di desa tempat ia dilahirkan. Perpindahan yang dilakukan Pak Joko termasuk ....

a. imigrasi

b. emigrasi

c. ruralisasi

d. urbanisasi

e. transmigrasi

16. Salah satu faktor yang memengaruhi terbentuknya budaya lokal adalah .... 

a. perbedaan ciri fisik

b. letak geografis

c. keragaman suku bangsa

d. keragaman topografi

e. kontak langsung dengan budaya lain

17. Indonesia terdiri atas berbagai macam kebudayaan yang berasal dari berbagai suku bangsa. Berikut ini suku bangsa yang bermukim di pulau Jawa, kecuali ...

a. Jawa

b. Madura

c. Badui

d. Sasak

e. Sunda 

18. Percampuran dua kebudayaan sehingga melahirkan kebudayaan baru dan menghilangkan budaya lama dinamakan ....

a. akulturasi

b. difusi

c. asimilasi

d. integrasi

e. akomodasi

19. Seseorang yang bermukim di daerah pegunungan maka mata pencaharian sehari-harinya tentu akan berkaitan dengan kondisi alam di sekitarnya misalkan sebagai pemetik teh, berladang. Faktor yang mempengaruhi kondisi perbedaan budaya tersebut adalah ....

a. tempat tinggal

b. pengaruh luar

c. kepercayaan

d. jarak

e. mobilitas 

20. Masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya memiliki istilah hutan larangan (leuweung larangan). Aturan tersebut dibuat agar tidak ada masyarakat yang masuk ke hutan dan mengganggu kelestarian ekosistem di dalamnya. Fungsi kearifan lokal masyarakat Kampung Naga berdasarkan fakta tersebut adalah ….

a. Sarana konservasi sumber daya alam

b. Sarana etika dan sosial

c. Wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Media politik

e. Wadah pengembangan sumber daya manusia

21. Upacara kematian pada masyarakat Bali yang terkenal dinamakan ….

a. Tau-tau

b. Rambu Solo

c. Sekaten

d. Ngaben

e. Awig-Awig

22. Orang Sunda yang pindah dan menetap ke Banjarmasin maka budaya yang ada di Sunda akan digabungkan dengan budaya asli orang Banjarmasin sehingga menghasilkan budaya baru. Faktor penyebab perubahan budaya tersebut adalah ...

a. tempat tinggal

b. pengaruh luar

c. kepercayaan

d. jarak

e. mobilitas 

23. Fungsi kearifan lokal adalah sebagai berikut, kecuali ....

a. untuk melaksanakan konservasi sumber daya alam

b. untuk upaya pelestarian lingkungan

c. untuk membangun sumber daya manusia yang cinta lingkungan

d. untuk mengeksploitasi lingkungan untuk kebutuhan hidup

e. untuk pedoman hidup masyarakat dalam beraktivitas

24. Kearifan lokal yang telah diakomodasi dasar negara Pancasila, yaitu ....

a. konsumerisme

b. gotong royong

c. chauvinisme

d. hedonisme

e. materialisme

25. Globalisasi terutama dipicu oleh teknologi ....

a. media massa dan komunikasi

b. imigrasi dan emigrasi

c. perdagangan internasional

d. kerjasama antar negara

e. komunikasi dan transportasi

26. Contoh hasil kearifan lokal yang bersifat abstrak adalah ....

a. rumah adat

b. pakaian

c. norma

d. senjata

e. perkakas

27. Salah satu senjata tradisional lokal Indonesia adalah kujang. Senjata tersebut berasal dari wilayah ...

a. Jawa Tengah

b. Jawa Barat

c. Bali

d. Aceh

e. Kalimantan Selatan

28. Fokus utama dari kearifan lokal pada suatu komunitas masyarakat adalah untuk kepentingan pelestarian ....

a. sosial

b. ekonomi

c. politik

d. lingkungan

e. budaya  

29. Bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat Jawa dan Bali yang tinggal di lereng gunung adalah ....

a. tana ulen

b. subak

c. mitos pohon keramat

d. nyabuk gunung

e. hutan larangan 

30. Perhatikan gambar!

Salah satu hasil kebudayaan masyarakat di wilayah yang bertanda X adalah
Peta Indonesia
Wilayah bertanda X merupakan lokasi bermukimnya suku ....

a. Sasak

b. Bali

c. Madura

d. Asmat

e. Bugis


31. Upaya penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap bencana alam yang terjadi disebut ....

a. penanggulangan bencana

b. mitigasi

c. adaptasi

d. adaptasi bencana alam

e. tanggap darurat

32. Pengelolaan bencana yang bermuara pada pengurangan resiko semestinya difokuskan pada tahap ...

a. tanggap darurat

b. rehabilitasi

c. rekonstruksi

d. kesiapsiagaan

e. evakuasi

32. Tsunami adalah bencana sekunder dari kejadian primer berupa ...

a. erupsi gunung api

b. longsor besar

c. gempa bawah laut

d. badai tengah laut

e. gelombang pasang 

33. Jenis bencana hidrometeorologi yang memiliki luas wilayah ancaman paling luas adalah ...

a. kekeringan

b. longsor

c. banjir bandang

d. banji rob

e. kebakaran 

34. Bencana alam yang sangat kecil kemungkinannya terjadi di wilayah Indonesia adalah ...

a. gempa tektonik

b. longsor

c. banjir bandang

d. tornado

e. erupsi

35. Perhatikan bencana berikut ini!1. Tsunami2. Kekeringan3. Gempa bumi4. Letusan gunung api5. Kebakaran hutan dan lahan

Adaptasi bencana alam dilakukan karena adanya ancaman bencana alam. Ancaman geologis ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....

a. 2 dan 3

b. 1 dan 5

c. 3 dan 4

d. 1 dan 2

e. 4 dan 5

36. Saat berada di gedung lantai 7, kemudian terjadi gempa berkekuatan 5 SR. Langkah penyelamatan yang bisa dilakukan adalah ...

a. berlari menuju lift

b. pergi menuju toilet

c. berlindung di bawah meja yang kuat

d. berdiri disamping pintu

e. berlari menuju tangga darurat

37. Pulau di Indonesia berikut yang tidak memiliki potensi bencana erupsi adalah ....

a. Halmahera

b. Sumba

c. Jawa

d. Bali

e. Flores

38. Kota berikut ini berada pada zona wilayah rawan tanah bergerak dan longsor, yaitu ....

a. Cirebon

b. Banjarnegara

c. Surabaya

d. Jakarta

e. Banjarmasin

39. Ancaman bencana lahar panas hanya terdapat pada gunungapi yang mempunyai ciri berikut yaitu ...

a. intrusi magmatik

b. maar yang tererosi

c. strato berkaldera luas

d. maar terkena patahan

e. strato berdanau kawah

40. Salah satu upaya mitigasi bencana kebakaran lahan gambut adalah ...

a. membuat kanal-kanal di sekitar lahan

b. membuat hujan buatan

c. membuat pipa air di sekitar lahan

d. melakukan pertanian monokultur pada lahan

e. mengalihfungsikan lahan gambut menjadi perkebunan sawit

Kunci

1.c 2.b 3.e 4.b 5.e 6.c 7.c 8.b 9.b 10.e 11.a 12.d 13.e 14.c 15.c 16.b 17.d 18.c 19.a 20.a 21.d 22.e 23.d 24.b 25.e 26.c 27.b 28.d 29.d 30.a 31.d 32.c 33.a 34.d 35.c 36.c 37.b 38.b 39.c 40.b