Salah satu proses yang mendorong proses lahirnya globalisasi berikut ini adalah

unsplash.com - Proses terjadinya Globalisasi

Tahapan atau fase proses terjadinya globalisasi adalah melalui serangkaian proses atau pengkelompokkan fase yang dimulai dari perdagangan internasional. Bisa dibilang bahwa sejarah lahirnya globalisasi dipengaruhi oleh faktor ekonomi.

Proses terjadinya globalisasi berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat dunia. Perubahan pada kehidupan sosial tersebut menjadikan hubungan antara manusia tidak terbatas oleh geografis dan tata letak negara.

Pengertian dan Proses Terjadinya Globalisasi

Pengertian globalisasi secara umum adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang. Globalisasi bisa didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, dan juga telekomunikasi yang kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat.

"Semua hal yang terjadi yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya." ~ Anthony Giddens

Globalisasi juga bisa berarti proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Menurut buku Globalisasi dan Komunikasi, Astrid S. Susanto, 1993, adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet adalah faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan aktivitas ekonomi dan budaya.

Proses terjadinya globalisasi terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  • Tahap pertama: manusia mulai mengenal perdagangan Internasional

Benih-benih globalisasi tumbuh saat manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara, berabad-abad silam, bahkan sebelum Masehi. Perdagangan yang terjadi antarnegara bukan hanya sebatas pertukaran barang dan jasa, melainkan terjadi pula pertukaran informasi dan transfer nilai-nilai budaya.

  • Tahap kedua: penyebaran agama dan transformasi ilmu pengetahuan

Pada kisaran tahun 1000 dan 1500 Masehi para pedagang Tiongkok dan India menelusuri negara lain melalui jalan darat atau yang dikenal dengan jalur sutra yang menjadi cikal bakal perdagangan bebas.

Secara umum, tahap kedua ini ditandai adanya dominasi perdagangan dan penyebaran agama serta ilmu pengetahuan kaum muslim di Asia, Afrika, dan Eropa. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa.

  • Tahap ketiga: perkembangan industri dan teknologi

Tahap ketiga proses globalisasi ditandai dengan kebangkitan bangsa-bangsa Eropa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebangkitan tersebut diwujudkan dengan semangat bangsa Eropa untuk menguasal sumbendaya alam di belahan dunia lain.

Negara-negara Eropa yang menjadi pelopor eksplorasi dunia antara lain Spanyol, Portugis, lnggris, dan Belanda. Kondisi tersebut dapat dilihat pada eksploitasi dan penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa di seluruh dunia.

  • Tahap keempat: berkembangnya pasar bebas

Arus globalisasi terus berkembang dan mendapat momentumnya saat perang dingin berakhir dan komunisme yang di pelopori oleh Uni Sofiet runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme merupakan jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.

Melalui paham yang berkembang, yaitu paham kapitalisme ini membuka wawasan bahwa perkembangan globalisasi dalam tahap terakhir ialah menggunakan pasar bebas yang berlaku dan terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Tahapan proses globalisasi inilah yang kemudian bertahan dan terus dikembangkan di belahan negara-negara di dunia hingga saat ini.

Globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terjadinya kemajuan dan perkembangan teknologi dalam berbagai aspek, contohnya dengan kehadiran internet yang memudahkan komunikasi antar satu sama lain menjadi lebih efisien

  • Terjadinya kerjasama ekonomi antar negara di dunia yang menyebabkan adanya ketergantungan antara pasar dan produksi ekonomi negara. Kesepakatan kerjasama inilah yang membuat proses globalisasi terus berjalan tanpa henti.

  • Munculnya berbagai macam masalah bersama yang harus diselesaikan, contohnya seperti pencemaran lingkungan, krisis multinasional, dan lain sebagainya.

  • Terjadinya interaksi yang mengakibatkan adanya pertukaran budaya atau akulturasi tanpa disadari. Seiring berkembangnya zaman dan perkembangan teknologi, pertukaran budaya semakin mudah terjadi dan cepat mempengaruhi satu sama lain. (DNR)