Bagikan Dokumen sebagai tanda bukti yang mendukung serta mengesahkan atas transaksi yang dilakukan atau tanda bukti adanya kewajiban pada pihak lain yang masih harus dilaksanakan, misalnya cek, bilyet giro, dan dokumen pengiriman uang; lihat juga bukti pelunasan (voucher). Show Otoritas Jasa Keuangan Tiap kegiatan jual beli yang dilakukan, pasti ada pencatatan. Pencatatan atas transaksi tersebut yang akan dijadikan bukti transaksi. Bukti transaksi dapat dibedakan sesuai dengan kejadiannya, transaksi yang terjadi di perusahaan terdiri dari transaksi internal, dan transaksi yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan adalah transaksi eksternal. Kedua transaksi ini secara otomatis dapat mengubah posisi harta, kewajiban dan modal pada perusahaan. Perubahan ini yang akan mempengaruhi keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi. Secara jelasnya, bukti transaksi adalah bukti tertulis yang mencatat atau merekap segala kegiatan transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan maupun sebuah bisnis. Bukti transaksi berperan penting dalam mencegah munculnya permasalahan di waktu yang akan datang. Bukti transaksi yang sudah dicatat merupakan pegangan untuk mempermudah akuntan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Dari pencatatan tersebut dapat diketahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi, dan dapat menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan. Selain itu, bukti transaksi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dalam bentuk tulisan. Terdapat dua jenis bukti transfer, yaitu:
Berikut adalah contoh bermacam-macam bukti transaksi, di antaranya:
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari pengertian, manfaat, tujuan, dan contoh nota atau memo kredit (credit note) dalam suatu transaksi bisnis yang adalah penting untuk dipahami! Bagi suatu bisnis, penting untuk memiliki dokumen tertulis sebagai bukti dari transaksi bisnis yang dibuat. Hal tersebut dimaksudkan agar memudahkan pelacakan transaksi bisnis. Nota atau memo kredit (credit note) adalah salah satu dokumen yang memiliki pengertian dan fungsi dalam retur atau pengembalian barang. Dengan ini bisnis dapat menghindari kesalahan-kesalahan teknis dalam kegiatan operasi bisnis dan transaksi penjualan. Jenis- jenis dokumen tersebut adalah faktur, nota promes, dan atau nota kredit (credit note). Apa Itu Nota Kredit (Credit Note)?Pengertian nota kredit adalah berkas atau dokumen yang membuktikan terjadi pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan dikarenakan penurunan harga. Hal ini disebabkan karena kerusakan kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan atau karena pengembalian barang dagangan. Memo kredit ini dibuat dan ditandatangani oleh penjual serta memiliki fungsi bagi penjual untuk mengurangi piutang usaha yang akan ditagihkan kepada pembeli. Sama seperti halnya nota debit, dokumen ini umumnya terdiri dari dua rangkap. Lembar pertama (dokumen asli) diberikan kepada pembeli, sementara lembar lainnya akan disimpan penjual. Bisa disimpulkan bahwa nota atau memo kredit adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk mengkredit barang yang telah dikembalikan oleh pembeli. Sebagian besar catatan kredit dalam format PDF digunakan ketika terdapat kerusakan pada barang yang dikirim ke pelanggan. Kasus lainnya mungkin karena kesalahan dalam jumlah atau jenis barang yang tidak sesuai dengan Purchase Order(PO) dari pembeli. Anda dapat mengeluarkan nota kredit kepada pelanggan Anda karena:
Kelola Invoice Terintegrasi Ke Dalam Laporan Keuangan Anda, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Format Nota Kredit (Credit Note) Secara UmumSejatinya, setiap perusahaan atau bisnis bisa membuat template atau format credit note secara bebas sesuai kebutuhan mereka. Namun, berikut adalah bentuk format yang biasa digunakan untuk membuat nota kredit (credit note) secara umum:
Baca juga: Gunakan Letter of Credit untuk Transaksi Perdagangan Tujuan dan Manfaat Pembuatan Credit NoteDalam dunia bisnis, penting untuk mencatat dokumentasi dari semua transaksi bisnis yang telah dilakukan. Tidak seperti faktur atau kartu ucapan terima kasih, memo kredit dibuat untuk mengoreksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dari proses penjualan. Seperti kelebihan atau kekurangan dari pengiriman barang kepada pembeli dan kerusakan barang ketika barang sampai di tangan pembeli. Nota kredit menginformasikan secara formal dan tertib atas kesalahan yang dilakukan penjual. Dengan memanfaatkan dokumen ini,diharapkan catatan akuntansi bisnis bersih dari segala kesalahan dan laporan keuangan bisa terbuat secara reliabel. Dengan menggunakan nota kredit juga menunjukkan kepada pembeli bahwa bisnis Anda bertanggung jawab secara penuh atas kesalahan yang dilakukan serta akan membantu bisnis dalam melacak kesalahan penjualan yang terjadi. Tetapi apa manfaat lain yang dapat diperoleh bisnis dari penggunaanya? Penggunaan memo kredit dapat menguntungkan bisnis dalam banyak aspek. Berikut adalah manfaat-manfaat dari penggunaan nota kredit:
Baca juga:6 Aplikasi Nota Online Jadikan Bisnis Lebih Mudah! Contoh Nota Kredit (Credit Note)Secara umum, berikut adalah contoh nota kredit yang biasa digunakan dalam dunia bisnis:
Membuat Kredit Memo Melalui Software Akuntansi JurnalBisnis atau perusahaan yang memanfaatkan credit note bisa dipastikan mempunyai sistem perdagangan dan akuntansi yang baik. Dengan dibantu software akuntansi, sistem pencatatan dan pelaporan transaksi bisnis Anda akan semakin optimal. Anda bisa mencoba menggunakan Jurnal by Mekari. Cara membuat nota kredit menggunakan Jurnal adalah: Misalkan, pada tanggal 27 April 2017, pelanggan Anda bernama PT Holastica menitipkan sejumlah uang atau deposit kepada Anda sebesar Rp 500.000 via transfer Bank BCA. Uang ini nantinya akan digunakan sebagai pelunasan terhadap pembelian PT Holastica untuk sparepart. Maka, Anda dapat mencatat deposit ini dengan cara: 1. Masuk ke menu Kontak; 2. Klik nama pelanggan ‘PT Holastica’; 3. Pada kanan atas halaman detil pelanggan, klik “Buat Transaksi” > “Kredit Memo”; 4. Pilih tanggal transaksi ’27/08/2018′; 5. Pada kolom Setor Ke, pilih akun ‘Bank BCA’; 6. Isikan nominal kredit memo sebesar ‘Rp 500.000’; 7. Klik “Buat Credit Memo” untuk menyimpan; 8. Setelah disimpan, bila Anda klik tombol “Tindakan”, ada 2 pilihan, yaitu “Pengembalian Kredit Memo” dan “Gunakan Kredit Memo”;
Dengan Jurnal, pencatatan faktur-faktur termasuk nota kredit untuk retur penjualan Anda bisa diproses dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, seluruh proses transaksi diproses secara realtime. Sehingga data transaksi bisnis Anda terolah dengan baik, cepat, dan aman. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah pengertian tentang nota kredit (credit note) beserta manfaat dan contoh. Sekali lagi nota kredit adalah salah satu bukti dokumen yang penting dalam transaksi bisnis, terutama ketika terjadi retur atau pengembalian barang. Semoga informasi di atas bermanfaat, ikuti media sosial Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Bisnis
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Bisnis,Keuangan 5 Langkah Mudah Merencanakan Keuangan Bisnis
Bisnis 8 Jenis Badan Usaha, Wajib Tahu Sebelum Memulai Bisnis
Bisnis,Keuangan Transaksi Derivatif, Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Bisnis Struktur Modal Perusahaan : Pengertian, Faktor dan Teori
Nama Lengkap Subscribe |