Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan

Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan

Ilustrasi memberi bahan makan kepada orang-orang miskin sebagai wujud sebaik-baik manusia. /Pixabay/lightluna94

JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang terbit setiap hari semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Terdapat 10 golongan yang disebut sebagai sebaik -baik manusia menurut hadits sahih.

1. Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari 5027 )

2. Rasulullah  bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya " ( HR. Bukhari 6035 ).

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Tiga Amalan yang Pahalanya Tidak Terbatas

3. Rasulullah  bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam membayar ( mengembalikan hutang ( HR. Bukhari Nomor 2305 ).

4. Rasulullah  bersabda, Sebaik- baik kalian adalah orang yang paling boleh diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya ( HR. Tirmidzi Nomor 2263 ).

5. Rasulullah bersabda, Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya ( HR. Ibnu Hibban : 4177 ).

Baca Juga: Saat Sahabat Ustman Menangis di Pemakaman, Mutiara Hikmah Hari Ini

BANDUNG, AYOPURWAKARTA.COM -- Utang dalam pandangan Islam sangat sederhana. Utang adalah transaksi antara kedua belah pihak di mana pihak pertama menyerahkan uang kepada pihak kedua secara sukarela untuk dikembalikan lagi pada waktu yang sudah ditentukan. Satu hal penting, dalam Islam, utang-piutang tak boleh disertai bunga.

Meski dibolehkan, sebaiknya harus hati-hati dalam melakukan utang-piutang. Banyak terjadi, mereka yang tadinya bersahabat atau bersaudara--karena utang piutang--hubungan mereka jadi renggang. Tak jarang, malah mereka menjadi musuh.

Kisah ini banyak terjadi: ketika minta diberi pinjaman, pengutang meratap, bahkan nangis-nangis. Ketika jatuh tempo, dan ditagih pemberi utang, tak jarang ia menjadi galak. Dalam berita, sering terdengar terjadi pertumpahan darah karena soal utang ini.

Utang wajib dibayar dan dinyatakan sebagai salah satu kewajiban sesama manusia. Pengutang dan yang diutangi harus saling menghormati dan menghargai serta paham akan hak dan kewajiban. Allah SWT mengatakan bagi mereka yang masih memiliki utang atau hak orang lain yang belum dipenuhi, ruhnya masih tergantung antara langit ketika ia meninggal dunia, jika belum diikhlaskan oleh sang pemberi utang.

Dalam agama Islam juga dijelaskan cara menagih utang yang baik sesuai aturan agama. Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan Bukhari Muslim, Tirmidzi, dan Hakim:

“Jika yang punya utang mempunyai iktikad baik, maka hendaknya menagih dengan sikap yang lembut penuh maaf. Boleh menyuruh orang lain untuk menagih utang, tetapi terlebih dulu diberi nasihat agar bersikap baik, lembut, dan penuh pemaaf kepada orang yang akan ditagih”. (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Hakim).

Baca Juga: Berikut Ulasan tentang Salat Istikharah, Tata Cara, dan Doa Setelahnya

Dikutip dari: https://t.me/PesanPesanRasulullah, berikut 11 hal yang patut dipahami dalam soal utang-piutang ini:

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.Allah Swt Berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya."


(QS Al-Baqarah: 282)


Page 2

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.Rasulullah Saw Bersabda:

"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI."


(HR Ibnu Majah-Hasan shahih)

3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.Rasulullah Saw. bersabda:

"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang."


(HR Muslim)

4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.Rasulullah Saw. bersabda:

"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham."


(HR Ibnu Majah ~ shahih)

5. Jangan pernah menunda membayar utang.Rasulullah Saw. bersabda :

"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman."


(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.Rasulullah Saw. bersabda:

"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam membayar utang."


(HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam membayar utang.Rasulullah Saw. bersabda:

"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang."


(HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.Rasulullah Saw. bersabda:

"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan."


(HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.Rasulullah Saw. bersabda:

"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar."


(HR Bukhari dan Muslim)

10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.Allah Swt Berfirman:

"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .."


(QS Al-Israa': 34)

11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.Rasulullah Saw. bersabda:

"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya."


(HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)


Page 3

Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan

Laba Bersih BTN Melonjak 59,87%

Kamis, 15 September 2022 | 14:30 WIB

Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan

BTN Raih Penghargaan Hapernas

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 15:26 WIB

Hadits of The Day

Dari Umar bin Al Khaththab, Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:  Maukah kalian aku beritahu pemimpin kalian yang terbaik dan pemimpin kalian yang terburuk?  Pemimpin yang terbaik adalah mereka yang kalian cintai, dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan kebaikan kepada mereka, dan mereka pun mendoakan kebaikan kepada kalian,  Sedangkan pemimpin kalian yang terburuk adalah mereka yang kalian benci, dan merekapun membenci kalian, kalian melaknat mereka, dan mereka pun melaknat kalian.

(HR. Tirmidzi No. 2190)


Page 2

وَلَا تَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ تَفَرَّقُوۡا وَاخۡتَلَفُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِ مَا جَآءَهُمُ الۡبَيِّنٰتُ‌ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيۡمٌۙ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,

(QS. Ali 'Imran Ayat 105)


Page 3

Hadits of The Day

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam layaknya aliran darah.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4096)

MUNGKIN akan sangat jarang kita menemukan orang yang memiliki cita-cita menjadi sebaik-baik manusia. Padahal cita-cita ini sangat mulia. Sebagaimana dijelaskan dalam banyak keterangan, umat Islam dianjurkan menjadi sebaik-baik manusia.

Rasulullah SAW menyampaikan beberapa golongan yang menjadi sebaik-baik manusia. Orang-orang tersebut adalah orang-orang yang terbaik karena akhlak dan amalan-amalannya.

Setidaknya ada sepuluh keterangan mengenai sebaik-baik manusia yang melakukan amalan istimewa meski sederhana. Di antaranya adalah sebagai berikut, mengutip Republika:

Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan
Foto: Freepik

Rasulullah ﷺ bersabda:

خيركم من تعلم القرآن وعلمه – صحيح البخاري 5027

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari 5027 )

BACA JUGA: Penyebab Manusia Menyembah Berhala

Sebaik-baik Manusia Kedua: Muslim yang berakhlak baik

Rasulullah ﷺ bersabda:

خياركم أحاسنكم أخلاقا -صحيح البخاري6035

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR Bukhari 6035)

Rasulullah ﷺ bersabda:

خيركم أحسنكم قضاء (أي عند رد القرض)-صحيح البخاري رقم 2305

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam membayar (mengembalikan hutang).” (HR Bukhari 2305)

Sebaik-baik Manusia Keempat: Muslim yang Menebarkan Keamanan dan Kenyamanan

Rasulullah ﷺ bersabda:

خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره -صحيح الترمذي / 2263

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling boleh diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya. ” (HR Tirmidzi 2263)

Manusia Terbaik Kelima: Muslim yang Baik Terhadap Keluarga

Rasulullah ﷺ bersabda:

خيركم خيركم لأهله -صحيح ابن حبان / 4177

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya.” (HR Ibnu Hibban: 4177)

Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan
Foto: Unsplash

Manusia Terbaik Keenam: Muslim yang gemar Berbagi Makanan dan Menebar Salam

Rasulullah ﷺ bersabda:

خيركم من أطعم الطعام وردَّ السلام -صحيح الجامع / 3318

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang memberi makan (kepada orang lain) dan menjawab salam.” (Shahīh al-Jāmi’ 3318)

Manusia Terbaik Ketujuh: Muslim yang Berkenan Berbagi Tempat Saf dalam Shalat

Rasulullah ﷺ bersabda:

خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة -الترغيب والترهيب 234/1 أي: يفسح لمن يدخل الصف في الصلاة

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam meluaskan tempat ( bagi orang masuk dalam saf) dalam sholat.” (Targhīb wa Tarhíb 1/234)

Manusia Terbaik Delapan: Muslim yang Gemar Berbuat Kebajikan

Rasulullah ﷺ bersabda:

خير الناس من طال عمره وحسن عمله -صحيح الجامع 3297

“Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya.” (Shahīh al-Jāmi’ 3297)

BACA JUGA: Keadaan Manusia di Alam Kubur dalam Islam

Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan
Foto: Pinterest

Manusia Terbaik Sembilan: Muslim yang Menebar Manfaat

Rasulullah ﷺ bersabda:

خير الناس أنفعهم للناس -صحيح الجامع 3289

“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Shahīh al-Jāmi’ 3289)

Manusia Terbaik Sepuluh: Muslim yang Baik kepada Sahabat dan Tetangga

Rasulullah ﷺ bersabda:

خير الأصحاب عند الله خيركم لصاحبه، وخير الجيران عند الله خيركم لجاره -صحيح الأدب المفرد/84

“Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap sahabatnya. Sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah orangnya yang paling baik terhadap tetangganya” (Shahīh Adabul Mufrod: 84). []