Cahayapendidikan.com – Sebutkan 3 Faktor Pendorong Bangsa Barat ke Indonesia Show Pertanyaan: Sebutkan 3 Faktor Pendorong Bangsa Barat ke Indonesia!Jawaban: Faktor Pendorong Bangsa Barat ke Indonesia terdiri atas: 1. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat 2. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory) 3. Revolusi Industri
Pembahasan: Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya. Kondisi inilah Hubungan dagang dan interaksi budaya merupakan contoh hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa asing. Sehingga Hubungan dengan bangsa-bangsa asing tidak hanya berdampak positif, tetapi juga berdampak negatif. Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia dengan bangsa asing adalah terjadinya penjajahan pada masa lalu. Penjajahan telah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi, sosial, budaya, dan politik. Keunggulan lokasi berperan penting terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia juga menjadi salah satu pendorong bangsa-bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Bukan hanya bangsa-bangsa Asia, tetapi bangsa-bangsa Eropa yang letaknya ribuan kilometer dari Indonesia tertarik dan berdatangan ke Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia.
1. Sebutkan 4 Jenis Pendapatan Rumah Tangga Keluarga 2. Sebutkan 4 Pelaku Ekonomi Sebagai Penggerak Perekonomian Negara 3. Jelaskan Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah 4. Sebutkan 3 Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia Faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia antara lain sebagai berikut.1. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-Bangsa Barat Berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia itulah yang menjadi incaran bangsa-bangsa Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Mengapa bangsa-bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah? Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah di Indonesia dan Eropa. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Bangsa Indonesia harus senantiasa bersyukur karena dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa hidup di daerah tropis yang subur. Keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Tanaman kebutuhan sehari-hari dapat ditanam di setiap waktu. Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang memiliki empat musim, yakni musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obat-obatan. Negara-negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha memperolehnya. 2. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)Gold, Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa. Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. 3. Revolusi IndustriRevolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah sangat lama bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah. Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia? Pada masa tersebut, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan. Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Salah satu pengaruh Revolusi Industri yang sangat terasa adalah dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Barat. Penggunaan mesin uap dapat memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin uap, Revolusi Industri didukung berbagai penemuan lain, seperti kompas, Penemuan-penemuan tersebut memicu bangsa-bangsa Barat untuk melakukan berbagai petualangan.
Demikian Jawaban dan Pembahasan atas pertanyaan Sebutkan 2 Bentuk Redistribusi Pendapatan! Semoga Bermanfaat dan Selamat Belajar.
Indonesia dengan daerahnya yang luas memunyai kekayaan alam yang melimpah ruah. Salah satunya, bangsa Barat mengenal Indonesia dari komoditas perdagangan berupa rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan bahan obat-obatan. Perbedaan kondisi alam antara Indonesia dengan negara Barat, membuat bangsa Barat banyak yang mengincar rempah-rempah di Indonesia. Musim penghujan dan kemarau yang ada di Indonesia membuat Indonesia kaya akan rempah-rempah dibandingkan negara Barat.
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku yang tersebar di ribuan pulau di Indonesia membuat bangsa Barat datang di Indonesia. Selain itu bangsa Indonesia yang ketika itu dengan sepenuh tenaga mempertahankan tradisi cenderung belum mendapat pengaruh darimanapun. Hall tersebut yang dimanfaatkan bangsa Barat untuk kepentingan mereka dan menyebarkan pengaruh yang dibawa oleh bangsa Barat yang selanjutnya dengan 3G
Penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa Barat dimotivasi oleh semboyan 3G yaitu singkatan dari Gold, Glory, dan Gospel. Gold yang artinya adalah emas, memunyai makna bahwa bangsa barat harus mencari kekayaan untuk mencari kekayaan, khusunya untuk dibawa pulang ke negaranya. Glory yang berarti kejayaan, memunyai makna bahwa kejayaan bangsa Barat harus ditegakkan di daerah-daerah yang mereka singgahi. Gospel bermakna keinginan bangsa Barat untuk menyebarkan agama Nasrani. Dengan demikian daya tarik yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia, yaitu untuk mencari rempah-rempah di Indonesia, untuk mencari emas atau kekayaan (Gold), untuk mencari kejayaan atau tanah jajahan (Glory), untuk menyebarkan agama Nasrani/Kristen (Gospel), dan untuk mencari sumber daya manusia yang melimpah.
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia. Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia. Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya: a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. |