Sebutkan 4 contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi

tirto.id - Perpindahan energi panas dari suhu yang semula tinggi menjadi lebih rendah atau sama (keseimbangan termal) disebut juga sebagai kalor. Secara sederhana, kalor merupakan energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Dalam Modul IPA SMP (2017) disebutkan bahwa kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Pertama, konduksi merupakan bentuk perpindahan kalor melalui sebuah zat yang tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat karena terdapat selisih suhu. Kedua, konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran zat perantara. Ketiga, radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan medium.

Perpindahan Kalor Secara Radiasi

Merangkum dari Sumber Belajar (Kemendikbud), berikut beberapa faktor yang memengaruhi proses kenaikan suhu. Faktor tersebut disebut juga sebagai kalor jenis atau kemampuan benda untuk dapat melepas atau menerima kalor.

1. Benda yang memiliki kalor memancarkan radiasi panas ke sekitarnya

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap kalor. Semakin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan, maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin luas permukaan benda panas, maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.

2. Benda yang bersuhu rendah menyerap radiasi panas dari sekitarnya

Jika suhu benda lebih dingin daripada suhu lingkungan, maka benda itu akan menyerap radiasi kalor dari lingkungan. Semakin rendah suhu benda, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. Semakin luas permukaan benda dingin, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.

3. Warna benda menentukan daya pancar radiasi

Semakin gelap benda yang terasa pans, maka akan semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin gelap benda yang terasa dingin, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. Misalnya, saat kita menggunakan pakaian berwarna hitam, maka badan kita akan terasa lebih pansa jika dibandingkan dengan memakai pakaian berwarna putih.

Baca juga: Contoh Perpindahan Kalor Panas Secara Konveksi dan Penjelasannya

Contoh Perpindahan Kalor Secara Radiasi

1. Sinar Matahari

Contoh sederhana lainnya untuk memahami bentuk perpindahan kalor secara radiasi, yakni terjadi pada perpindahan kalor dari matahari ke bumi. Kalor berpindah dari matahari hingga ke bumi melalui ruanag hampa.

2. Menjemur Pakaian

Radiasi termal yang dihasilkan matahari dapat bekerja untuk mengeringkan baju yang basah. Selain itu, panas radiasi juga berfungsi sebagai pembunuh kuman, bakteri, serta jamur pada pakaian.

3. Api Unggun

Panas yang dihasilkan oleh api unggun berpindah secara radiasi ke semua arahnya. Inilah mengapa saat berada di sekitar api unggun, baik tubuh maupun benda akan terasa hangat.

4. Lampu Inkubator

Perpindahan panas dari lampu inkubator lalu menyebar pada ruangan di dalam inkubasi ini bertujuan untuk menjaga agar suhu di dalam inkubator tetap hangat.

Baca juga: Proses Perpindahan Kalor, Rumus & Jenisnya: dari Konduksi-Radiasi

Baca juga artikel terkait KALOR atau tulisan menarik lainnya Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
(tirto.id - ahl/ylk)


Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

Subscribe for updates Unsubscribe from updates



KONTAN.CO.ID - Ada tiga jenis perpindahan kalor yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Masing-masing perpindahan kalor tersebut memiliki ciri-ciri dan contohnya masing-masing.  Saat sedang memasak, mungkin Anda merasakan panas meskipun tidak secara langsung terkena api. Panas yang Anda rasakan merupakan perpindahan dari panas api melalui udara di sekitar kompor. Perpindahan kalor atau panas merupakan salah satu fenomena fisika yang ada di sekitar kita. Dalam ilmu fisika, melansir dari ThoughtCo, kalor memiliki satuan internasional atau SI, Joule (J). Sedangkan jumlah perpindahan panas biasa disimbolkan dengan Q. Ada tiga macam perpindahan kalor yaitu secara konveksi, konduksi, dan radiasi.  Merangkum Byjus dan ThoughtCo, di bawah ini penjelasan tentang konveksi, konduksi, dan radiasi. Baca Juga: Bangun datar: Pengertian, contoh, serta rumus luas dan keliling bangun datar

Perpindahan kalor secara konduksi

Perpindahan konduksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi saat ada kontak fisik. Perpindahan kalor secara konduksi bisanya terjadi pada benda-benda yang padat. Panas yang ada di salah satu area benda padat akan berpindah ke area yang suhunya lebih dingin. Perpindahan tersebut tidak diikuti dengan perpindahan atau pertukaran partikel-partikel dalam suatu benda. Akibatnya perpindahan panas jenis ini berlangsung lambat dibandingkan dengan jenis perpindahan kalor lainnya.  Contoh perpindahan kalor konduksi di antaranya:
  • Sendok yang dipegang akan terasa panas jika salah satu ujungnya di panaskan. 
  • Es batu yang meleleh akibat suhu pada tangan yang lebih panas. 
  • Gelas yang panas karena diisi dengan air panas. 
Baca Juga: Mengenal globalisasi: Pengertian, teori, serta dampak dari globalisasi

Sebutkan 4 contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi

Sebutkan 4 contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi

Sebutkan 4 contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pekerja menjemur ikan di pusat pengolahan ikan, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (22/10/2020). Harga sejumlah komoditas ikan asin beranjak naik karena pasokan menurun dan ditambah datangnya musim hujan yang memperlama waktu penjemuran ikan.

KOMPAS.com - Radiasi adalah perpindahan kalor atau panas secara langsung dari sumber panas ke lingkungannya tanpa melalui medium apapun.

Perpindahan panas secara radiasi sangat sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, namun kita tidak menyadarinya. Berikut adalah contoh perpindahan panas secara radiasi!

Sinar Matahari baik panas maupun hangat yang kita rasakan adalah hasil dari perpindahan panas secara radiasi dari Matahari menuju Bumi. Kita tidak perlu menyentuh Matahari untuk dapat merasakan panasnya.

Dilansir dari NASA Solar System Exploration, Matahari berjarak 150 juta kilometer dari Bumi namun radiasi panasnya dapat sampai ke Bumi hanya dalam waktu 8 menit. Hal ini karena panas Matahari dipancarkan ke segala arah melalui gelombang elektromagnetik.

Di daerah pesisir pantai juga lazim ditemui usaha pembuatan ikan asin. Proses pengeringan ikan asin dilakukan dengan radiasi panas dari Matahari yang diterima oleh ikan sehingga kering.

Baca juga: Memahami Perpindahan Panas Secara Radiasi

Saat kita sedang berkemah di wilayah pegunungan yang berudara dingin, biasanya kita akan menyalakan api unggun lalu duduk mengelilingi api unggun tersebut untuk menghangatkan tubuh.

Panas dari api unggun berpindah secara radiasi ke semua arahnya. Inilah mengapa saat berada di sekitar api unggun, baik tubuh maupun benda akan terasa hangat.

Di peternakan ayam juga sering ditemui adanya lampu inkubator untuk menghangatkan telur ayam dan anakan ayam. Perpindahan panas dari lampu inkubator lalu menyebar pada ruangan di dalam inkubasi ini bertujuan untuk menjaga agar suhu di dalam inkubator tetap hangat.

Biasanya lampu inkubator digunakan agar mempercepat proses penetasan telur dan untuk menjaga agar anak ayam tetap dalam kondisi hangat.

Tentu kita akan merasa tak nyaman jika mengenakan pakaian yang kotor atau basah, sehingga agar pakaian yang kita kenakan selalu bersih dan kering kita mencucinya lalu menjemur pakaian tersebut di bawah sinar matahari.

Radiasi termal dari Mataharilah yang dapat mengeringkan baju basahmu. Selain mengeringkan, panas radiasi juga membunuh kuman, bakteri, serta jamur pada pakaianmu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya