Sebutkan 5 proses Perancangan dan produksi kerajinan

Sobat SMP, pada masa pandemi ini ruang gerak sobat sangatlah terbatas. Banyak kegiatan outdoor yang dibatasi, termasuk kegiatan belajar di sekolah yang masih daring. Sobat bisa melakukan kegiatan di rumah dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan agar kinerja otak tetap aktif dan meningkatkan daya kreativitas. Salah satunya adalah kerajinan serat alam.

Kerajinan serat alam adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari alam dan tergolong ke dalam bahan organik [mudah terurai dalam tanah] yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimia sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Dalam membuat kerajinan serat alam ini perlu mengetahui beberapa teknik pembuatannya agar hasilnya pun bisa bagus dan berkualitas. Yuk, Sobat simak uraian masing-masing tekniknya!

1. Teknik Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan [menyilangkan] bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat [tampar].

2. Simpul

Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau benang, Ikatan tersebut dapat memiliki manfaat atau dijadikan hiasan. Simpul dalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.

3. Merajut

Baca Juga  Yuk, Mengenal Lima Istana Kerajaan di Indonesia

Merajut [bahasa Inggris: knitting] adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf “V” yang bersambungan.

4. Menempel

Menempel adalah rancangan pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu yang diinginkan, baik dengan bahan yang sama, ataupun bahan yang berbeda.

5. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan [manual] atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Nah, Sobat SMP sudah tahu kan beberapa teknik pembuatan kerajinan serat alam. Sekarang giliran sobat yang mempraktikkan teknik tersebut di rumah. Sobat SMP juga dapat melihat informasi menarik lainnya di Modul PJJ  Prakarya terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

//ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-kerajinan-kelas-7-semester-genap/

Semangat pagi anak- anak kelas 7 

Pada pelajaran prakarya aspek kerajinan kita akan mencoba merancang, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat alam dan kerajinan tekstil

Produk kerajinan yang berkualitas dibuat dengan perancangan yang matang.  Tahapan sebuah produk kerajinan, yaitu:

1. Perencanaan, yang meliputi:

  • Identifikasi kebutuhan [alasan mengapa merencanakan membuat kerajinan]
  • Identifikasi ide/gagasan [ide kerajinan yang akan dibuat]

2. Pelaksanaan, yang meliputi :

  • Persiapan bahan
  • Persiapan alat
  • Proses pembuatan

3. Evaluasi

  • sudah layakkah untuk dipakai ?
  • sudah layakkah untuk dijual?

Perhatikan beberapa kerajinan dari serat alam dan tekstil berikut!

Bunga dari kulit jagung

sumber ://twitter.com/srigunaplg/status/271929557551022081

Pigura kulit jagung

sumber //nurfasta.com/kerajinan-kulit-jagung/


kotak pensil dari pelepah pisang

//langkahilmu.com/kerajinan-dari-serat-alam/

Pot dari serabut kalapa

//zilingotrade.id/

Gantungan kunci dari kain perca

//gambarkerajinantangannet.blogspot.com/

TUGAS 

DIBUAT PADA BUKU TUGAS PRAKARYA

  1. Pilih  hanya satu dari lima kerajinan diatas.
  2. Buatlah tahapan perancangan produk kerajinan yang anak pilih. Tahapan dimulai dari perencanaan,  pelaksanaan dan evaluasi.
SELAMAT BEKERJA 

Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat perancangan benda kerajinan, tuliskan minimal 5. Syarat perancangan benda kerajinan dari bahan serat, limbah, maupun bahan-bahan lainnya. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Lalu, Apa saja?

Kelima syarat tersebut meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan, keindahan. Berikut ini penjelasannya.

1. Kegunaan atau Utility

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan atau Comfortable

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan atau Flexibility

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

4. Keamanan atau Safety

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan atau Aestetic

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat daribeberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.

Selain kelima syarat-syarat perancangan benda kerajinan tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah proses perancangan. Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula.

Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal antara lain tentukan bahan dan jenis kerajinan, penggalian ide dari berbagai sumber, buat beberapa sketsa karya, tentukan sebuah karya terbaik, kumpulkan bahan dan alat, pembuatan karya kerajinan, evaluasi, dan revisi karya.

Anak- anak pada pembelajaran ke III ini, kita akan mempelajari Prinsip Perancangan, Pembuatan, dan Penggunaan Kerajinan Serat, tujuannnya adalah

  1. Agar kalian memahami pengetahuan dasar tentang prinsip perancangan kerajinan serat alam.
  2. Memahami proses pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat alam yang kreatif dan inovatif.

Karya kerajinan akan diperoleh hasil yang memiliki kualitas terbaik melalui proses yang mengedepankan prinsip kerajinan. Prinsip Kerajinan yang kita bahas adalah Prinsip Kerajinan Bahan Serat Alam atau Juga dapat dipakai juga sebagai prinsip kerajinan Bahan Serat Buatan.  Dalam hal ini, dalam pembuatan kerajinan terdapat tiga tahap penting, yakni:

a. Perancangan,

b. Pembuatan,

c. dan Pemanfaatan.

Tiga hal diatas adalah termasuk suatu prinsip dalam proses pembuatan kerajinan yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah memudahkan proses pembuatan kerajinan, sehingga apa yang direncanakan dapat terencana dengan baik dan saat pembuatan tidak terdapat kesulitan dan hal yang direncanakan atas pembuatan kerajinan tersebut dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir.

Baik anak-anak kita akan mengupas 3 prinsip pokok kerajinan tersebut :

a. Prinsip Perancangan

Pada tahapan ini, Prinsip Perancangan kerajinan yang lainnya pada umumnya adalah

1. Menggali, Mencari Ide

     Menggali ide/mencari inovasi atas kerajinan yang akan kita buat harus melalui berbagai sumber. Hal yang diperhatikan adalah ide yang kita buat haruslah kreatif, unik atas motif kerajinan yang akan kita buat. Kemudian dari motif kerajinan tersebut kita harus memperhatikan teknik apa yang sesuai atas produk yang akan kita hasilkan sehingga ada perencanaan yang baik dan dalam proses pembuatan dapat terencana step by step. Untuk itu kita harus mempersiapkan :

a. Menentukan Produk kerajinan apa yang akan dibuat disesuaikan dengan kemampuan atau keahlian kita.

b. Melihat apakah produk kerajinan ini memiliki nilai guna.

c. Memperhatikan alat dan bahan yang akan dipakai serta kesiapan ketersedian bahan.

d. Menentukan motif dan corak yang digunakan dalam kerajinan.

e. Proses pembuatan produk tersebut.

2. Membuat Gambar dan Sketsa

Pengertian sketsa sebagai karya gambar yang umumnya tak dimaksudkan sebagi hasil akhir dari suatu karya. Suatu sketsa secara umum hanya berupa gambar ringan yang dibuat dengan cepat. Sketsa ini bisa dibuat untuk memudahkan imajinasi pengerajin dalam pembuatan karya kerajinan.

3. Menentukan Pilihan Karya yang dibuat.

4. Perencanaan Pembuatan Karya Kerajinan.

5. Pembuatan Kerajinan.

Dalam pembuatan kerajinan yang diperhatikan adalah mempersiapkan area kerja pembuatan kerajinan, bahan dan alat. Tahap selanjutnya. pembuatan karya kerajinan setelah itu melakukan evaluasi terhadap produk yang telah dibuat.

b. Prinsip Pembuatan.

Pada Prinsip pembuatan atau prinsip produksi pada umumnya efektif dilaksanakan untuk produksi dalam jumlah besar. Walaupun begitu, untuk pembuatan karya kerajinan secara kecil-kecilan tidak dapat meng abaikan prinsip-prinsip sebagai berikut.

  1. Prinsip integrasi, artinya penempatan mesin/peralatan produksi dapat mengintegrasikan seluruh faktor produksi [bahan, tenaga kerja, mesin/peralatan, dan sebagainya] sehingga menghasilkan kerja sama yang harmonis. gerak, artinya penempatan mesin/peralatan
  2. Prinsip memperpendek gerak artinya penempatan peralatan produksi tidak membuat tenaga kerja lebih banyak bergerak dari satu mesin/peralatan ke mesin/peralatan yang lain.
  3. Prinsip memperlancar arus pekerjaan, artinya penempatan mesin/ peralatan produksi dapat menjamin kelancaran arus bahan dalam proses tanpa adanya hambatan.
  4. Prinsip penggunaan ruangan produksi yang efisien dan artinya penempatan mesin/peralatan produksi ditempatkan sesuai efektif, dengan luas ruangan produksi yang dimiliki perusahaan
  5. Prinsip keselamatan dan kepuasan kerja, artinya penempatan me sin/peralatan produksi pada ruangan produksi dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan kerja dari tenaga kerja.
  6. Prinsip keluwesan, artinya penempatan mesin/peralatan dapat disesuaikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan adanya perubahan produksi

c. Prinsip Penggunaan

Setelah melalui proses perancangan dan pembuatan, maka produk telah selesai dibuat. Produk yang terselesaikan tersebut dapat dimanfaatkan, dan digunakan. Karya kerajinan yang bagus harus memenuhi prinsip-prinsip pemanfaatan sebagai berikut :

a. Kegunaan [Utility].

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan Contohnya adalah mangkuk dari pohon bambu untuk wadah sayur, serat atau benang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya kerajinan gelang dengan teknik makrame.

b. Kenyamanan [Comfortable]

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenya makanan bagi pemakainya. Contohnya adalah serat atau benang dapat dibuat menjadi gelang yang menyenangkan dan nyaman dipakai.

c.  Keluwesan [Flexibility]

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contohnya adalah gelang serat pantas digunakan oleh banyak orang dan tampak luwes.

d. Keamanan [Safety]

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Misalnya, pada serat yang dibuat gelang terdapat zat yang membuat alergi atau pada sambungan gelang terdapat logam yang tajam.

e.  Keindahan [Aesthetic]

Benda yang indah selalu enak dipandang dan menarik perhatian. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain dari bentuk, hiasan/ornament, dan bahan bakunya.

Karya Kerajinan yang kualitasnya baik diperoleh memalui proses pembuatan yang benar. Oleh sebab itu, dalam pembuatan karya kerajinan harus memerhatikan 3 prinsip pembuatan kerajinan yaitu Perancangan, Pembuatan, dan Penggunaan Kerajinan Serat.

Tugas Pertemuan III

    1. Sebutkan 3 tahap pokok dalam proses pembuatan prosuk kerajinanan!
    2. Sebutkan 5 tahapan dalam  prinsip perancangan kerajinan bahan serat !
    3. Agar kerajinan baik dan bagus maka harus memperhatikan prinsip penggunaan salah satunya adalah kenyamanan.  Nah coba kalian sebutkan 4 prinsip/syarat pemanfaatan tersebut selain dari kenyaman!
    4. Coba kalian lakukan pengamatan terhadap keberadaan kerajinan serat alam didaerah lingkungan sekitar kamu, apakah sudah menerapkan prinsip perencanaan, pembuatan, dan penggunaan? Kemudian buatlah tabel berikut.
    5. Sampaikan pendapat kalian serta saran untuk perkembangan dan kemajuan usaha usaha kerajinan serat yang telah kalian lakukan pengamatan didaerah sekitar tempat tinggalmu tersebut!

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA