Sebutkan beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari- hari

Bela Negara, Foto: Dok. dosenpendidikan

Bela negara adalah sikap dan perilaku patriotisme warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara yang merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan kepadanya. Hal ini terjadi sejak lahir, tumbuh dewasa, hingga dalam upayanya dalam mencari penghidupan.

Bela negara secara fisik dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut.

Sedangkan secara non-fisik, konsep ini diartikan sebagai upaya untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik itu melalui pendidikan, moral, sosial, hingga peningkatan kesejahteraan.

• Undang Undang Dasar Tahun 1945,

o Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.

o Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”

• Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”. Selanjutnya pada ayat (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:

o pendidikan kewarganegaraan;

o pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;

o pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan

o pengabdian sesuai dengan profesi.

Contoh Bela Negara dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam pelaksanaan bela negara, seorang warga negara bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik pada umumnya dilakukan dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari ada banyak bentuk bela negara, yaitu:

1. Menciptakan suasana rukun, damai, harmonis dalam keluarga

2. Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan sekolah

3. Belajar dengan sungguh-sungguh dan giat di sekolah atau universitas

4. Menaati tata tertib sekolah

5. Menjaga keamanan kampung atau lingkungan sekitar secara bersama-sama

6. Bergotong rotong dalam menjaga kebersihan lingkungan

7. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku di Indonesia

8. Membayar pajak tepat pada waktunya

9. Bersikap selektif terhadap budaya asing

10. Menghargai adanya perbedaan antar sesama anggota masyarakat antar RAS, suku, agama, dan juga kelompok.

Itulah bela negara, dasar hukum, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dampak buruk era globalisasi saat ini mengakibatkan memudarnya rasa patriotisme dan nasionalisme bangsa. Kondisi ini harus dilawan dengan meningkatkan kembali sikap bela negara dalam kehidupan bermasyarakat.

Demikian hal tersebut menjadi salah satu topik yang mengemuka pada kegiatan ‘Sosialisasi Bela Negara’ yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya bersama Forum Bela Negara (FBN) Kota Palangka Raya, di Aula Kecamatan Jekan Raya, Jumat (22/4/2022).

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesbangpol Kota Palangka Raya, Nining mengatakan, adanya sikap bela negara akan membentuk perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Sebagai warga negara Indonesia harus siap untuk melakukan bela negara. Salah satunya dengan memelihara persatuan dan kesatuan. Banyak sekali implementasi bela negara dalam kehidupan sehari-hari,”ujarnya.

Sementara itu Sekretaris FBN Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menyampaikan, upaya bela negara harus terus ditanamkan dan dikembangkan dengan berbagai upaya.

“Mari kita mulai dari hal-hal kecil dengan membangun kepekaan sosial dan solidaritas. mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaan,” jelasnya.

Adapun Camat Jekan Raya Sri Utomo dalam kesempatan itu menambahkan, implementasi nyata dari rasa bela negara ada dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti meningkatkan sikap tenggang rasa, saling tolong-menolong dan lain sebagainya.

“Contoh salah satu budaya kita yakni bekerja sama atau bakti sosial, berdasarkan prinsip gotong royong antar sesama dan antar lingkungan masyarakat,”tuturnya.

Adapun kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri puluhan para pemuda perwakilan Karang Taruna dan personil Tim Serbu Apik Kelurahan (TSAK) dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Jekan Raya. Sosialisasi dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes). (MC. Isen Mulang.1/nd)