Sebutkan dan jelaskan 3 tahapan melompat saat melakukan lompat jangkit

Foto: Atlet lompat jangkit (Foto: Olympics)

LOMPAT Jangkit adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam kategori lompat. Seperti dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jangkit adalah olahraga melompat dengan rangkaian jalan jingkat, langkah, dan lompat.

Pendekatan lari untuk lompat tiga kali mirip dengan lompat jauh dan tujuannya adalah untuk menciptakan jumlah kecepatan terbesar yang dapat dikontrol selama fase lompat tiga kali lipat, langkah, dan lompat. Kekuatan dan teknik atlet akan menentukan jarak dan kecepatan lari yang optimal.

Baca Juga : Lompat Jangkit: Sejarah dan Peraturan Lengkap Bagi Pemula

Irama lompat jangkit yang benar adalah menggunakan kaki terkuat saat tahapan jalan jingkat dan langkah, sebelum melompat dengan tumpuan satu kaki yang berbeda.

Umumnya, lompat jangkit sama dengan lompat jauh dan lompat tinggi. Perbedaannya adalah sebelum melakukan tolakan untuk melompat didahului dengan melakukan tolakan berjingkat dan melangkah.

Terdapat empat rangkaian lompatan dalam lompat jangkit tersebut yaitu awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump). 

Berikut penjelasan mengenai teknik dasar lompat jangkit yang benar dan sederhana:

1. Fase Awalan (Approach Run)

Fase awalan dilakukan dengan mengambil beberapa langkah dan berlari menuju batas garis fase jingkat atau Hop.

Biasanya pelompat akan mengambil empat hingga enam langkah awalan untuk mendapkan kecepatan maksimal.Cara melakukan awalan pada Lompat Jangkit sebagai berikut.

• Posisi tubuh pada awalan yaitu berdiri tegak, salah satu kaki ditempatkan di depan. • posisi pandangan mengarah ke depan atau ke papan tumpuan.

• usahakan tetap fokus untuk mengambil step yang cukup sederhana

Fase jingkat adalah lompatan pertama yang dilakukan dalam olahraga lompat jangkit.

Cara melakukannya yaitu menggunakan kaki terkuat untuk melakukan fase ini ketika saat sedang melakukan tolakan. Kemudian, gunakan kaki yang sama untuk mendarat kembali agar menghasilkan jarak lompatan yang jauh pada fase berikutnya.

3. Fase Langkah (Step)

Fase langkah adalah tolakan kedua setelah fase jingkat dengan menggunakan kaki yang sama pada tolakan pertama.

Saat melakukan tolakan kedua dengan kaki terkuat, ayunkan salah satu kaki kaki sekuat tenaga dari belakang ke depan bersamaan dengan kaki terkuat ditolakkan ke atas dan ke depan.

4. Fase Lompat (Jump)

Fase lompat dilakukan dengan kaki yang berbeda (bukan kaki terkuat) sebagai tumpuan dan mulai melangkah sekuat-kuatnya sambil mencondongkan badan ke depan untuk melakukan pendaratan.

Pendaratan dilakukan dengan sikap badan hampir duduk dengan kedua kaki menapak pada bak pasir sambil membengkokkan kedua lutut, kepala ditundukkan, dan kedua tangan ke depan.

4. Saat Mendarat

• Pada waktu mendarat Lutut kaki dibawa dan diluruskan ke depan, jika di  bagian lengan sedikit ditekuk. 

• Mendarat dengan kedua kaki bersamaan yang mendarat.

• Hal penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan gerak yang baik adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjengkang ke belakang.

Sekian penjelasan informasi yang bisa disampaikan mengenai teknik dasar dari lompat jangkit yang perlu diketahui oleh pemain yang masih pemula. *Dinda Nabilah

Editor : Furqon Al Fauzi

Secara garis besar ada empat fase gerakan pada lompat jangkit, yaitu awalan, tolakan, saat melayang di udara, dan pendaratan. Berikut ini penjelasannya...

Sebutkan dan jelaskan 3 tahapan melompat saat melakukan lompat jangkit
klik gambar untuk memperbesar

1. Awalan (approach run) Cara melakukan awalan pada Lompat Jangkit sama dengan awalan pada lompat jauh yaitu dengan cara berlari pada lintasan secepat mungkin tanpa mengurangi ataupun merubah langkah. Untuk meningkatkan kecepatan lari, maka jarak awalan harus cukup panjang yakni kira-kira 35 – 40 meter, agar kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan. Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan tepat.

2. Tolakan (take of)

Tolakan pada lompat jangkit dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: tolakan pada waktu berjingkat: tolakan pada waktu melangkah, dan tolakan pada waktu melompat.
  • Tolakan pada waktu berjingkat - Gerakan ini dilakuakn  dengan cara kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, tolakan ke depan dan ke atas, jingkat dilakukan panjang dan datar.
  • Tolakan pada waktu melangkah - Gerakan ini dilakukan dengan cepat, ayunan paha, kaki bebas ke posisi horizontal. Saat melangkah posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerakan lompat.
  • Tolakan pada waktu melompat - Dengan melakukan gerakan menolak dengan cepat sambil mengayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Dengan teknik melangkah yang benar (dengan mengangkat lengan ke depan atas) maka akan didapat lompatan yang jauh saat melayang.

3. Saat Melayang di Udara

Gerakan saat melayang diudara pada lompat jangkit mirip gerakan melayang pada lompat jauh gaya menggantung namun dapat juga gerakan diudara seperti lompat jauh gaya berjalan di udara, yang terpenting dari gerakan ini adalah agar tubuh selama mungkin berada di udara agar hasil lompatan semakin jauh. berikut ini gerakannya:

Gerakan Gaya Menggantung (Hang style atau Schnepper) saat Melayang di Udara


Sebutkan dan jelaskan 3 tahapan melompat saat melakukan lompat jangkit

  1. Posisi kedua tangan berada di samping telinga dalam keadaan lurus ke atas.
  2. Posisi kedua kaki dirapatkan kemudian diayunkan dari belakang ke depan.
  3. Posisi awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan kemudian digerakan ke belakang.
  4. Posisi Badan dan lutut saat di udara diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang meksimal.

Gerakan Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air) saat Melayang di Udara

Sebutkan dan jelaskan 3 tahapan melompat saat melakukan lompat jangkit

  1. Saat berada pada posisi awal tolakan, dada sedikit dibusungkan.
  2. Posisi kedua tangan diayun kebelakang seperti orang sedang berlari.
  3. Posisi kedua kaki diayun ke depan, dalam gerakan seperti orang sedang berjalan.

4. Sikap mendarat

Cara mendarat pada lompat jangkit sama dengan teknik pendaratan lompat jauh yaitu mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.
  1. Lutut kaki diluruskan ke depan, sementara bagian lengan agak sedikit ditekuk.
  2. Usahakan posisi Badan dan lutut dalam keadaan relax saat ingin mendarat.
  3. Ketika kedua kaki ingin menyentuh tempat pendaratan, posisi kaki harus berada di depan
  4. Pada saat melakukan pendaratan kedua tumit kaki menjadi tumpuan awal.
  5. Apabila kedua tumit kaki telah mendarat, maka kedua tangan berada di depan.
  6. Posisi badan sedikit membungkuk dalam keadaan tidak terlalu kaku agar dapat mendarat dengan sempurna.
  7. Yang perlu diperhatikan pada saat Gerakan dan sikap mendarat  adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjengkang ke belakang.

Sumber: Materi Penjasorkes

Artikel yang berhubungan dengan lompat jangkit


Aturan Lainnya :

Istilah lompat jangkit mungkin terdengar asing untuk sebagian orang. Istilah lain dari olahraga ini adalah triple jump dan sudah diperlombakan di pagelaran internasional seperti Olimpiade. Peraturan yang berlaku dalam olahraga ini mirip dengan lompat jauh karena memiliki dasar yang sama.

Penentuan juara lomba dari olahraga lompat jangkit pun sama, mencari atlet dengan lompatan terjauh. Tentunya, ada beberapa teknik yang harus dilakukan dengan benar. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang teknik dasar lompat jangkit di sini!

Istilah triple jump sebenarnya sudah menggambarkan pengertian dari olahraga yang satu ini. Setiap atlet akan melakukan tiga kali lompatan dan diukur jarak lompatan terakhir di atas wilayah pendaratan.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, lompat jauh dan lompat jangkit sama-sama diakhiri dengan lompatan ke atas pasir pendaratan. Namun, lompat jangkit atau triple jump memiliki tiga fase dalam lompatannya.

Berikut tiga gerakan dalam lompat jingkat:

Cabang olahraga atletik ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Para ahli mengatakan bahwa lompat jangkit ini terinspirasi dari salah satu olahraga di era Yunani Kuno. Kala itu, ada sebuah olahraga yang mengharuskan atletnya melompat lebih dari sekali.

Pada 1829 sebelum masehi, olahraga ini sudah diperlombakan di wilayah Irlandia. Sebuah ajang bernama Tailteann Games memiliki perlombaan nomor lompat tiga kali. Barulah pada 1896, triple jump ini dipertandingkan di Olimpiade.

Sejak masuk ke dalam pagelaran Olimpiade, olahraga ini hanya dimainkan untuk atlet putra. Baru pada 1996, cabang olahraga lompat jangkit memiliki nomor putri.

Bukan sekadar melompat, melakukan triple jump butuh teknik yang tepat. Ada lima fase yang perlu dilakukan oleh setiap atlet. Setiap fasenya harus dilakukan secara benar untuk kesempurnaan lompatannya. Simak teknik lompat jangkit di bawah ini.

Olahraga lompat jangkit ini butuh kecepatan yang tepat supaya bisa melompat lebih jauh. Saat melakukan awalan, atlet perlu berlari cepat dan menjaga kecepatannya sampai waktunya melompat. Menjaga kecepatan perlu dilakukan supaya lompatannya akan bagus dan sempurna.

Dalam melakukan awalan, tubuh harus rileks dan fokus. Waktu berlari, atlet pun perlu melebarkan langkah untuk mempersiapkan kaki nantinya.

Fase yang akan dilakukan selanjutnya adalah jingkat dengan menggunakan kaki terkuat kamu sebagai tolakannya. Dalam melakukan hop, kamu harus menginjak tanda batas lompatan atau sebelum garis batasnya. Namun, tidak dibenarnkan jika kaki melewati batas tolakan.

Kaki yang digunakan saat melangkah sama dengan kaki yang digunakan saat menolak. Perlu kekuatan kaki untuk melakukan step untuk membuat tubuh tetap berada dalam momentum kecepatan yang tinggi. Setelah lompatan kedua, kamu harus bersiap untuk melakukan tolakan lain dan lompatan jauh terakhir.

Untuk lompatan ketiga ini, kaki yang digunakan adalah kaki lain selain kaki tolakan pertama dan kedua. Kaki lain ini harus langsung menjadi tolakan sesaat setelah mendarat dengan menyertakan gerakan maju dari badan.

Tubuh perlu dibungkukkan supaya bisa mengurangi gesekan di udara yang membuat lompatan jadi terbatas. Tubuh yang bungkuk ini juga bisa membuat jangkauan lebih jauh saat mendarat nanti.

Karena ini dilakukan dalam kecepatan penuh, risiko cedera akan sangat tinggi. Untuk itu, perlu mendarat dengan dua kaki untuk menurunkan risiko cedera.

Usahakan juga untuk menjaga keseimbangan saat pendaratan supaya tidak terjatuh ke belakang. Jika tubuh terjatuh ke belakang, titik jatuh itulah yang akan dihitung oleh panitia pertandingan.

Terdapat tiga bagian di lapangan lompat jungkit, yaitu lintasan untuk awalan, lintasan untuk lompatan, dan aera pendaratan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Panjang lintasan awalan memiliki panjang 40 – 45 meter dengan lebar 1,22 meter.

2. Papan tolakan berukuran 0,2 meter dengan lebar 1, 22 meter, dan tinggi 0,05 meter. Harus dicat juga dengan cat putih supaya terlihat jelas olah para pelompat.

3. Lintasan langkah memiliki panjang 11 – 13 meter

4. Jarak papan tolakan kedua memiliki lebar 20 cm

5. Aera pendaratan memiliki panjang 7 – 9 meter dengan lebar 2,75 meter. Wilayah ini diisi dengan pasir halus untuk memperhalus pendaratan.

1. Tolakan pertama dilakukan dengan menginjak atau sebelum papan tolakan.

2. Tolakan kedua dilakukan dengan kaki yang sama

3. Tolakan ketiga dilakuan dengan kaki yang berbeda

4. Setelah tolakan ketiga, atlet dilarang melakukan gerakan salto

5. Atlet harus mendarat di aera pendaratan dan tidak boleh menyentuh tepi bak pendaratan.

Ada dua gaya yang biasa digunakan dalam olahraga lompat jangkit ini. Berikut gaya-gayanya:

Gaya ini paling banyak dilakukan banyak atlet lompat jangkit. Gerakannya dilakukan dengan dua kaki dirapatkan dan diayunkan dari belakang ke depan. Dua tangan pun harus berada lurus ke depan untuk membuat lompatan semakin jauh.

Gerakan jalan di atas udara bisa buat lompatan kamu lebih jauh lagi. Namun, butuh usaha yang lebih keras bila dibandingkan hanya membungkukkan badan. Setelah melakukan tolakan, kamu perlu mengayunkan dua kaki layaknya orang berjalan.

1. Lapangan dengan standar internasional

3. Pengeras suara untuk mengumumkan hasil perlombaan

4. Alat ukur lompatan berupa roll meter

5. Alat pengukur kecepatan angin

6. Alat untuk meratakan pasir pendaratan

7. Bendera merah, kuning, dan putih

Itu dia segala seluk-beluk tentang olahraga lompat jangkit yang perlu kamu ketahui. Semoga penjelasan di atas berguna untuk kamu dan membuat kamu terinspirasi untuk melakukan olahraganya. Selamat mencoba!